Вы находитесь на странице: 1из 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

W DENGAN GANGGUAN
PENINGKATAN SUHU TUBUH DI RUANG GLADIOL
RSUD Dr. R SOEDJATI PURWODADI
GROBOGAN

Nama

DISUSUN OLEH :
: HARI PRASETYO UMAR
NIM
: 2005. 10. 0569

AKADEMI KEPERAWATAN AN NUR PURWODADI


TAHUN AJARAN 2006 / 2007

BAB I
TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI
Suhu tubuh fisiologis, suhu yang dimaksud adalah panas atau dingin suatu
substansi.
Suhu tubuh adalah Perbedaan antara jumlah panas yang di produksi oleh
proses tubuh dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar.
Suhu tubuh = panas yang diproduksi pengeluaran panas
Hipertermi adalah peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan
ketidakmampuan tubuh untuk meningkatkan pengeluaran panas, atau
menurunkan produksi panas. (Potter dan Perry, 2005 : 760)

Hipertermia adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau


beresiko untuk mengalami kenaikan suhu tubuh terus menerus lebih tinggi
dari 37,8 0 C (100 0 F) per oral atau 38,8 0 C(101 0 C ) per rektal karena faktor
eksternal. (lynda juall carpenito,2000 : 21)
B. ANATOMI DAN FISIOLOGI

Hipotalamus berperan penting dalam pengendalian aktivitas seseorang yang


melakukan fungsi vegetatif penting untuk kehidupan, seperti pengaturan
frekuensi jantung, tekanan darah, suhu tubuh,

keseimbangan air, selera

makan, saluran pencernaan dan aktivitas seksual


Hipotalamus berperan sebagai pusat otak untuk emosi seperti kesenangan,
nyeri , kegembiraan, dan kemarahan
Hipotalamus memproduksi hormon yang mengatur pelepasan atau inhibisi
hormon kelenjar hipofisis, sehingga mempengaruhi keseluruhan sistem
endokrin.
(Ethel Sloane, 2003 :171 )

C. ETIOLOGI
Faktor yang menyebabkan Hipertermia antara lain
1. Kehilangan cairan elektrolit
2. Penyakit atau traumapada hipotalamus
3. Infeksi virus. (Potter dan Perry, 2005 :764 )

D. INTERVENSI
Mandiri
1.Pantau suhu pasien (derajat dan pola) perhatikan menggigil /diaforesis
Rasional : Suhu 38,9 0 C 41,10 C menunjukkan proses penyakit infeksi akut. Pola
demam dapat membantu dalam diagnosis; miskurya demam lanjut
berakhir lebih dari 24 jam menunjukkan pneumonia pneumokokal.
Demam sekarlet atau tifoid, demam remiten (bervariasi hanya
beberapa derajat pada arah tertentu) menunjukkan infeksi paru ; kurva
intermitten atau demam yang kembali normal sekali dalam periode 24
jam menunjukkan episode septik. Endokarditis septik atau tubuh
menggigil sering mendahului puncak suhu.Catatan penggunaan
antipiretik mengubah pola demam dan dapat dibatasi sampai diagnosis
dibuat atau bila demam tetap lebih besar dari 38,9 0 C
2. Pantau suhu lingkungan, batasi / tambahkan linen tempat tidur , sesuai indikasi
Rasional : Suhu ruangan / jumlah selimut harus diubah untuk mempertahankan
suhu mendekati normal
3. Berikan kompres mandi hangat, hindari penggunaan alkohol
Rasional : Dapat membantu mengurangi demam. Catatan penggunaan air es /
alkohol mungkin menyebabkan kedinginan ,peningkatan suhu secara
aktual. Selain itu, alkohol dapat mengeringkan kulit.
Kolaborasi
1. Berikan antipiretik, misalnya ASA (aspirin), asetaminofen (tylenol)
Rasional : digunakan untuk mengurangi demam dengan dengan aksi sintalnya
pada hipotalamus, meskipun demam mengkin dapat berguna dalam
membatasi pertumbuhan organisme, meningkatkan auto destruksi dari
sel sel yang terinfeksi.
2. Berikan selimut pendingin
Rasional

: digunakan untuk mengurangi demam umumnya lebih besar dari 39,5


40

C pada waktu terjadi kerusakan / gangguan pada otak.


(Marilynn E Doengoes,2000 hal 875)

BAB II
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
Pengkajian ini diakukan pada hari Rabu, 1 Maret 2006 jam 09. 00 di ruang
Gladiol RSUD Dr. Raden Soedjati Purwodadi , secara allo anamnesa dan auto
anamnesa
A. BIODATA.
1.

Identitas Pasien
Nama

: An. W

Umur

: 6 tahun

Jenis Kelamin

: Laki laki

Pendidikan

: Belum tamat SD

Alamat

: Sumber Suko 1 Sukolilo Pati

Agama

: Islam

Tgl Masuk

: 28 Februari 2006

No. REG

: 215930

DX. Medis

: Morbili

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama

: Tn. S

Umu

: 35 tahun

Jenis kelamin

: Laki laki

Pendidikan

: SD

Pekerjaan

: Tani

Hub dg Pasien

: Ayah

B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan tubuhnya demam

C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1.

Riwayat keperawatan Sekarang


Sejak enam hari yang lalu pasien mengeluh tubuhnya terasa demam,
sebelumnya pasien pernah dibawa ke dokter terdekat, tetapi tidak ada
perubahan , kemudian keluarga pasien membawa ke RSUD. Dr. Raden
Soedjati Purwodadi pada tanggal 28 Februari 2006 jam 12.00 dibawa ke
ruang IGD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

2.

Riwayat keperawatan Dahulu


Ibu pasien mengatakan anaknya pernah menderita demam dan pernah
dirawat dirumah sakit karena penyakit Diare kurang lebih empat tahun yang
lalu.

3.

Riwayat Keperawatan Keluarga


Ibu pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
keturunan seperti DM, asma ataupun menular seperti TBC, Hepatitis

E. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL MENURUT HENDERSON


1. Pola Bernapas dengan Normal
Sebelum Sakit

Pasien dapat bernapas dengan normal

Selama Sakit

Pasien dapat bernapas dengan normal, RR = 18 x/


menit

2.

Pola Kebutuhan Nutrisi


Sebelum Sakit

Pasien makan 3 x sehari tiap pagi, siang dan


sore,habis 1 porsi dengan komposisi nasi, lauk,
sayur dan kadang buah
Pasien minum 6 7gelas , dengan komposisi air
putih

Selama Sakit

Pasien makan 2 x sehari tiap pagi dan siang, habis


porsi dengan komposisi bubur dan lauk, Pasien
minum 900 cc perhari, dengan komposisi air putih

3.

Pola Kebutuhan Eliminasi


Sebelum Sakit

Pasien BAB 1- 2 x sehari dengan konsistensi


lembek, warna kuning, BAK 5 6 x sehari dengan
warna urine jernih kekuningan

Selama Sakit

Pasien BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek


warna kuning, BAK 4- 5x sehari

4.

Pola Kebutuhan gerak dan Keseimbangan


Sebelum Sakit

Pasien

dapat

beraktivitas

dengan

bergerak

mandiri ,seperti setiap hari aktivitasnya sekoah


Selama Sakit

Pasien tampak lemas, aktivitas dibantu oleh


keluarga dan tim kesehatan

5.

Pola Kebutuhan Istirahat dan Tidur


Sebelum Sakit

Pasien tidur 9 10 jam per hari , kadang pasien


tidur siang 1 jam

Selama Sakit

Pasien sulit tidur karena efek hospitalisasi, Pasien


tidur 6 7 jam sehari , pasien tidur kadang pasien
bangun mendadak

6.

Pola Kebutuhan berpakaian

Sebelum Sakit

Pasien lebih suka mengenakan pakaian tipis yang


mudah menyerap keringat ,dalam berakaian pasien
bisa mandiri

Selama Sakit

Pasien suka mengenakan pakaian tipis yang mudah


menyerap

keringat,

dalam

berpakaian

pasien

dibantu oleh keluarga


7.

Pola mempertahankan temperatur dan sirkulasi


Dalam

mempertahankan

suhu

tubuhnya

Pasien,

ibu

pasien

memilihkanpakaian
Sebelum Sakit

Pasien mengenakan pakaian tipis saat cuaca panas ,


saat cuaca dingin pasien mengenakan pakaian tebal

Selama sakit

Pasien mengenakan pakaian yang tebal utuk


menghangatka tubuhnya , pasien mengenakan
selimut tidur

8.

Poa Kebutuhan Kebersihan diri


Sebelum sakit

Pasien mandi 2 x sehari (pagi dan sore), mencuci


rambut 2 x seminggu ,gosok gigi 2x sehari ,Potong
kuku 2 minggu sekali,pasien menjaga kebersihan
dirinya dengan mandiri

Selama Sakit

Pasien dimandikan oleh ibunya 2 x sehari (pagi dan


sore) , gosok gigi 2x sehari , mencuci rambut 2x
seminggu,semua aktivitas kebersihan diri dibantu
oleh keluarga

9.

Pola kebutuhan rasa aman dan nyaman


Sebelum sakit

Pasien merasa aman dan nyaman dalam melakukan


aktivitasnya tanpa bantuan , pasien merasa nyaman
tinggal dirumahnya

Selama sakit

Pasien merasa aman dalam melakukan ativitasnya

dengan bantuan keluarga / tim kesehatan, pasien merasa tidak nyaman


karena efek hospitalisasi
10.

Poa Kebutuhan berkomunikasi


Sebelum sakit

Pasien mengungkapkan masalahnya pada keluarga

Selama sakit

Pasien mengungkapkan keluhannya pada keluarga


dan tim kesehatan

11.

Pola kebutuhan Spiritual


Pasien beragama islam
Sebelum sakit

Pasien belajar mengaji di masjid

Selama sakit

Pasien tidak bisa menjalankan aktivitas belajar


mengaji

12.

Pola Kebutuhan Bekerja


Sebelum sakit

Pasien sehari hari membantu ibunya untuk


membersihkan rumahnya dan belajar , seperti
menyapu

Selama Sakit

Pasien tidak bisa membantu ibunya dan pasien tidak


bisa belajar karena sakit

13.

Pola kebutuhan bermain dan rekreasi


Sebelum sakit

Ibu

pasien

mengunjungi

mengatakan
tempat

anaknya

rekeasi

waktu

jarang
luang

digunakan menonton TV, Pasien suka menonton


film kartun sebagai hiburannya
Selama sekit

Pasien

hanya

berbincang

bincang

pada

keluarganya yang menunggu dan dihibur oleh


bapak / ibunya.
`

14.

Pola kebutuhan belajar


Pasien seorang murid sekoah dasar
Sebelum sakit

Pasien sekolah setiap hari, pasien belajar malam


sebelum tidur

Selama sakit

pasien tidak bisa masuk sekolah , pasien tidak bisa


belajar malam

F. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan Umum

: lemah

2. Tingkat Kesadaran`

: Composmetis

GCS

:M=6
V=5
E=4

3. TTV

: TD = 110/70 mmhg
N = 100 x/ menit
S = 38,5 0 C
RR = 18 x/ menit

4. Kepala

: Bentuk mesochepal, distribusi rambut merata,


tidak ada lesi di kulit kepala, rambut lurus
tidak ada ketombe, rambut bersih

5. Mata

: Konjungtiva

tidak

anemis,

sklera

tidak

ikhterik, pupil ishokor, fungsi penglihatan


baik
6. Hidung

: Tidak ada pembesaran polip, tidak ada


penumpukan sekret, fungsi pembau baik

7. Mulut

: Berwarna merah, bibir pasien lembab, mukosa


bibir lembab, tidak ada stomatitis, jumlah gigi
pasien 19

8. Telinga

: Kiri

dan

kanan

simetris,

tidak

ada

penumpukan serumen, fungsi pendengaran


baik
9. Leher

: Tidak

ada

pembesaran

JVP, tidak

ada

pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri


telan, tidak ada kaku kuduk
10. Thorax
1. Paru paru

: I = bentuk simetris, tidak tampak tarikan intra


cutan
P= vocal fremitus dex lebih bergetar dari sin
P= Sonor
A= Vesikuler

2. Jantung

: I = Ictus cordis tidak tampak


P = Ictus cordis teraba pada ICS ke V kiri
P = Redup

A = Reguler (S1 + S2 ) lub dup


11. Abdomen

: I = bentuk datar
A = peristaltik usus 7x/ menit
P = tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
P = tympani

12. Ekstremitas (dex, sin )


Atas

: tangan

kanan

koordinasi

gerak

terbatas

terpasang infus ,tidak ada edema dan akral


tangannya hangat
Bawah

: Koordinasi baik, tidak ada edema dan akral


kakinya hangat

13. Kulit

: Warnanya sawo matang, turgor kulit baik

14. Genetalia

: tidak terpasang DC dan genetalia keadaan


bersih

15. Anus

: tidak ada hemorroid, tidak ada gangguan


BAB, dan keadaan bersih

F. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laborat
HB
Leukosit
BBS I/II
Eosinofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
Eritrosit
Trombosit

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

11,1 g/d
5700 /mm3
10/25 mm3
0
0
81
13
6
3 940 000/mm3
204 000/mm3

G. THERAPI
Infus RL 10 tetes / menit
Amolxilin 3 x 250 mg
Ambroxol

7,5 mg, 3 x 1 / hari

CTM 1/3 tablet, 3 x I /hari

Normal
( 12 16 )
( 4000 10 000)
(15)
(35)
( 37 50)
( 25 40 )
(1 6 )
(4,5 juta 5 juta)
(200 000 500 000)

Вам также может понравиться

  • Askep Hidrosefalus
    Askep Hidrosefalus
    Документ16 страниц
    Askep Hidrosefalus
    anrat
    Оценок пока нет
  • LP Waham
    LP Waham
    Документ9 страниц
    LP Waham
    anrat
    Оценок пока нет
  • LP RBD Resiko Bunuh Diri
    LP RBD Resiko Bunuh Diri
    Документ12 страниц
    LP RBD Resiko Bunuh Diri
    anrat
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Hidrosefalus
    Laporan Pendahuluan Hidrosefalus
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan Hidrosefalus
    anrat
    100% (1)
  • ASKEP GADAR Gigitan Ular
    ASKEP GADAR Gigitan Ular
    Документ9 страниц
    ASKEP GADAR Gigitan Ular
    anrat
    Оценок пока нет
  • CA Tiroid (Obet)
    CA Tiroid (Obet)
    Документ16 страниц
    CA Tiroid (Obet)
    anrat
    Оценок пока нет
  • Karsinoma Tiroid
    Karsinoma Tiroid
    Документ26 страниц
    Karsinoma Tiroid
    bhakti pratiwi
    Оценок пока нет
  • Batu Ginjal
    Batu Ginjal
    Документ10 страниц
    Batu Ginjal
    anrat
    Оценок пока нет
  • Hipotesis Penelitian
    Hipotesis Penelitian
    Документ3 страницы
    Hipotesis Penelitian
    anrat
    Оценок пока нет
  • Askep Strok
    Askep Strok
    Документ10 страниц
    Askep Strok
    Indi Saputri
    Оценок пока нет
  • Permainan Pada Klien Anak
    Permainan Pada Klien Anak
    Документ5 страниц
    Permainan Pada Klien Anak
    anrat
    Оценок пока нет
  • Batu Ginjal
    Batu Ginjal
    Документ10 страниц
    Batu Ginjal
    anrat
    Оценок пока нет
  • Sirosis Hati
    Sirosis Hati
    Документ13 страниц
    Sirosis Hati
    anrat
    Оценок пока нет
  • Head To Toe
    Head To Toe
    Документ9 страниц
    Head To Toe
    anrat
    Оценок пока нет
  • Macam-Macam Infus
    Macam-Macam Infus
    Документ19 страниц
    Macam-Macam Infus
    anrat
    Оценок пока нет
  • Baru Keracunan
    Baru Keracunan
    Документ11 страниц
    Baru Keracunan
    anrat
    Оценок пока нет
  • Trauma
    Trauma
    Документ18 страниц
    Trauma
    anrat
    Оценок пока нет
  • CA Tiroid (Obet)
    CA Tiroid (Obet)
    Документ16 страниц
    CA Tiroid (Obet)
    anrat
    Оценок пока нет
  • Baru SYOK
    Baru SYOK
    Документ20 страниц
    Baru SYOK
    anrat
    Оценок пока нет
  • Kerangka Konsep Ris
    Kerangka Konsep Ris
    Документ1 страница
    Kerangka Konsep Ris
    anrat
    Оценок пока нет
  • Sirosis Hati
    Sirosis Hati
    Документ13 страниц
    Sirosis Hati
    anrat
    Оценок пока нет
  • Askep Strok
    Askep Strok
    Документ9 страниц
    Askep Strok
    anrat
    Оценок пока нет
  • Askep Strok
    Askep Strok
    Документ9 страниц
    Askep Strok
    anrat
    Оценок пока нет
  • Quesioner Kepuasan Klien
    Quesioner Kepuasan Klien
    Документ3 страницы
    Quesioner Kepuasan Klien
    anrat
    Оценок пока нет
  • Analisis Swot
    Analisis Swot
    Документ6 страниц
    Analisis Swot
    ajay
    Оценок пока нет
  • Plan of ACtion
    Plan of ACtion
    Документ2 страницы
    Plan of ACtion
    anrat
    Оценок пока нет
  • Spss Fix
    Spss Fix
    Документ7 страниц
    Spss Fix
    anrat
    Оценок пока нет
  • Laporan BOR Melati
    Laporan BOR Melati
    Документ3 страницы
    Laporan BOR Melati
    anrat
    Оценок пока нет
  • Plan of ACtion
    Plan of ACtion
    Документ2 страницы
    Plan of ACtion
    anrat
    Оценок пока нет
  • Kuesioner Kepuasan Kerja Perawat
    Kuesioner Kepuasan Kerja Perawat
    Документ17 страниц
    Kuesioner Kepuasan Kerja Perawat
    Mirza Kumala
    100% (1)