Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Material VRay
Salah satu hal yang mempengaruhu hasil render adalah material, dengan
setingan material yang maksimal akan menghasilkan renderan yang
terlihat nyata. Saat pertama mengenal Vray kebanyakan orang ( termasuk
saya ) tidak mengerti cara menyeting material vray. jadi cara paling cepat
yaitu menggunakan material VRay atau .vismat. Pada vismat sudah di
seting beberapa hal seperti Diffuse, Reflection, Refraction, Bump maupun
Displacement. Tanpa panjang lebar lagi berikut cara menggunakan
vismat.
1. klik Vray Material Editor (M), setelah itu akan muncul window seperti
dibawah. Klik Scane Materials kemudian Klik Kanan lalu pilih Load
Material.
3. Setelah itu material akan masuk pada sketchup, tetapi tidak akan
langsung terbuka. anda harus mengklik namanya terlebih dahulu.
kemudian terapkan pada benda yang anda inginkan denganpaint bucket
(B). Jika telah selesai dan dirender hasilnya akan seperti gambar paling
atas.
Demikian tutorial penggunaan HDRI pada Vray sketchup kali ini. untuk
setinggan renderan lainnya nantikan pada tutorial berikutnya.
Plugin sangat membantu kita dalam menggambar maupun mengedit gambar pada
SketchUp. Berikut akan saya jelaskan cara menginstal Ruby Plugin (Extension)
Pada SketchUp anda.
Bagi penguna AutoCAD istilah hatch mungkin tidak asing di telinga. Hatch
berfungsi sebagai simbol yang melambangkan material tertentu. Pada
autocad sudah ada beberapa jenis hatch yang sering kita gunakan
misalnya arsiran untuk bata, pasir, beton tetapi tidak ada hatch untuk
kayu, genteng dan lain-lain. Pada tutorial kali ini kita akan membahas cara
menambahkan hatcth pada AutoCAD.
Pertama siapkan file hatch baru anda. sebaiknya ditaruh dalam satu
folder dan disimpan di tempan yang aman. karena jika folder ini
terhapus hatch di autocad akan terhapus juga. untuk mendownload
hatch yang saya gunakan di tutorial ini anda dapat
mendownloadnya disini. filenya berjumlah 117 terdapat beberapa hatch
seperti kayu, genteng, batu, air dll.
klik pada Support File Search Path kemudian klik Add lalu
klik Browse.
Demikian tutorial kali ini. jika anda lebih memilih mononton video
tutorialnya anda bisa menonton video dibawah ini.
Untuk membuat hasil render yang realistik salah satu hal yang berpengaruh
adalah material yang mirip seperti aslinya. Kebanyakan material seperti dinding
batu kain dan kayu memiliki permukaan yang tidak rata. Untuk membuat
material seperti itu di vray kita menggunakan bump dan displacement.
Untuk bump kita membutuhkan Bump Map, bump map merupakan gambar
hitam putih dari material yang kita gunakan. Bagian yang terang adalah adalah
bagian yang timbul sedangkan bagian yang gelap akan masuk kedalam. Anda
bisa melihat contohnya dibawah.
Paving
Paving Bump
Gambar di atas merupakan material yang kita gunakan pada tutorial kali ini.
anda bisa mendownloadnya dengan cara Save as. tanpa panjang lebar lagi
tutorialnya akan segera saya mulai.
2. Selenjutnya pilih material editor atau logo M, kemudian pada Maps ada tulisan
Bump, contreng disamping bump kemidian klik kotak m(maps).
4. Setelah dimuat tekan OK, berikutnya berikan nilai disamping kotak m terebut,
semkin besar nilainya semakin timbul hasilnya.
Setelah membahas cara menggunakan bump kali ini kita akan membahas cara
membuat bump map di photoshop. Pada tutorial kali ini kita menggunakan
material kayu di atas, hasilnya adalah gambar hitam putih diatasnya lagi. Bump
map merupakan map yang digunakan untuk membut material lebih bertexture,
bagian yang lebih terang adalah bagian yang timbul sedangkan yang gelap
adalah baagian yang masuk kedalam. Langkah-langkah membuat bump map
sebagai berikut.
1. Pertama buka gambar dengan photoshop, lalu pilih Image > Adjustments >
4. Geser Sigitiga hitam ke kanan dan segitiga putih ke kiri. Geser-geser segitiga
yang di tengah agar pada gambar terlihat contrast antara hitam dan putihnya.
selanjutnya tekan ok. Terakhir jangan lupa save gambar anda.
Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan cara menggunakan IES Light. Pada VRay SketchUp ada beberapa cara untuk membuat penerangan contohnya Omni
Light, Rectangle Light, Spot Light, Dome Light, Sphere Light dan IES Light. IES
light sendiri sangat cocok digunakan untuk lampu seperti downlight dan spot
light yang memiliki cahaya corong dengan bentuk tertentu.
. Kemudian
Gunakan Scale agar ukuran IESnya sesuai dengan ukuran lampu anda.
Anda juga bisa memasukan bagian yg runcing ke plafond tetapi tetap biarkan
bagian yg berlubang terlihat karena disana tempat keluar cahayanya.
Klik kanan pada Ies Light kemudian pilih V-Ray for SketchUp > Edit
Light. kemudian akan muncul window seperti di bawah.
Pertama pada File klik [...] kemudian pilih file iesnya. pada tutorial ini saya
menggunakan file Best Ies 3 no 11 anda bisa mendownloadnyadisini.
Pada bagian Filter Color saya menggunakan warna RGB 221 147 0. Anda
juga bisa memilih warna sesuai keperluan anda.
Untuk powernya biasanya berbeda untuk setiap file, untuk file yg ini saya
menggunakan 10000 dengan Shutter Speed pada camera 30. Bila file anda
tidak menyala coba-coba saja dengan menambahkan nol sebanyak mungkin.
Pada contoh kali ini saya ingin membuat shortcut pluggin Make Face. Tahaptahapnya sebagai berikut:
Tuliskan kata kunci pada bagian filter, hal ini memudahkan mencari
perintah yang kita cari.
Klik pada perintah yang kita inginkan.
Tuliskan shortcut yang ingin anda buat, pada contoh saya
menggnukan Shift+F, Untuk membuat shortcut anda bisa menggunakan
huruf atau angka, kombinasi Shift+... Ctrl+... Alt+... Shift+Ctrl+...
Shift+Alt+... Ctrl+Alt+... maupun Shift+Ctrl+Alt+...
Tekan +, kemudian tekan "OK
Berikutnya pilih folder tempat anda menaruh component anda lalu tekan
ok. Setelah itu component anda akan otomatis terlihat di window Component.
Demikian tuturial cara membuat koleksi komponent pada sketchup, jika anda
memiliki pertanyaan silahkan berkomentar di bawah.