Вы находитесь на странице: 1из 3

Muhammad Nabil Agastiadi /X-IS/4

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru
Teman-teman
dan hadirin sekalian
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam bahagia dan sejahtera untuk kita semua.
Pertama sekali kita mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan sekalian alam atas
segala nikmat dan karunia-Nya kepada kita. Semoga kita senantiasa menjadi mahluk-Nya yang
pandai bersyukur. Shalawat dan salam kita tentunya tak lupa kita sampaikan kepada Rasullah
Muhammad SAW dengan harapan kita sebagai pengikutnya mendapat syafaat beliau.
Sebagaimana telah kita ketahui, air adalah salah satu bagian terpenting di dalam kehidupan kita,
saat ini sumber air terbesar yang dimanfaatkan oleh manusia berasal dari air tanah. Di daerah
perkotaan, air tanah sudah berkurang hal ini disebabkan oleh semakin sempitnya lahan terbuka
yang berfungsi sebagai peresapan air hujan, banyak lahan produktif beralih fungsi menjadi
perumahan, ruko dan lain sebagainya. Dengan berkurangnya peresapan maka air hujan langsung
mengalir ke sungai yang selanjutnya menuju ke laut.
Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian sumber air, sebagai langkah
nyata kita (sekecil apapun) guna mengembalikan air hujan menjadi air tanah harus segera kita
lakukan. seperti membuat sumur resapan ataupun membuat biopori di sekitar rumah kita. Berikut
ini, saya mencoba menjelaskan fungsi, alat dan bahan, serta mencoba menjelaskan bagaimana
membuat biopori.
Mungkin telah kita ketahui, untuk membuat sumur resapan dibutuhkan lahan yang agak luas
dengan ukuran lebar 1m kedalaman 2 3 m, mungkin hal ini salah satu kendala apabila kita
yang berada diperkotaan ingin membuat sumur resapan karena ketersediaan lahan terbuka di
pemukiman perkotaan sangat minim. Berbeda dengan lubang resapan biopori yang tidak
membutuhkan lahan yang luas sekitar 30 cm berkedalaman 80 100 cm, dengan biaya yang
murah kita dapat membuatnya dengan leluasa di sekitar rumah kita.
Biopori merupakan suatu lubang dengan diameter 8 cm, berkedalaman antara 80 100 cm
yang berguna untuk lubang resapan air hujan. Biopori juga bisa difungsikan sebagai lubang
kompos dari bahan sampah daun kering, maupun sampah basah. Biaya pembuatannya sangat
murah sehingga beberapa daerah khususnya diperkotaan sudah menerapkan sistem resapan
menggunakan biopori, sehingga di daerah tersebut dapat terbebas dari banjir.

Muhammad Nabil Agastiadi /X-IS/4

Dengan menggunakan alat yang sederhana kita bisa membuat lubang biopori di sekitar rumah
kita, idealnya jarak antar lubang adalah sekitar 3 meter namun hal tersebut tergantung kebutuhan
dan juga lokasinya, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Alat pembuat lubang, ada yang berbentuk bor (screw) dan juga ada yang berbentuk garpu
(seperti supit kepiting)

Pipa paralon 3, panjang 30 cm beserta tutupnya yang sudah dilubangi

Semen

Pasir

Centong/cetok

Linggis

Cara membuat biopori dapat memperhatikan tahapan berikut,

Gali tanah dengan linggis kedalaman 30 cm, hal ini dimaksud untuk mempermudah alat
pembuat lubang bekerja

Teruskan membuat lubang dengan pelubang biopori hingga kedalaman 80 100 cm

Masukkan pipa paralon sampai tepi pipa rata dengan permukaan tanah, pipa berfungsi
sebagai penahan tanah disekitar lubang agar tidak longsor

Masukkan daun-daun kering, sampah basah ke dalam lubang sampai penuh, hal ini
dimaksud agar sampah terurai oleh cacing dan menjadi kompos

Tutupi lubang dengan tutup paralon, jika tidak ada tutup paralon maka bisa diganti
dengan roster/angin-angin.

Setelah semuanya selesai, untuk selanjutnya yang kita lakukan adalah pemeliharaan seperti
memeriksa tutup biopori apakah lubangnya tersumbat sampah, untuk memanen kompos yang
ada di lubang biopori kita perlu waktu antara 2 3 minggu, setelah dipanen komposnya maka
lubang harus kita isi lagi dengan sampah daun kering/basah.
Dengan apa yang nanti kita akan lakukan dalam mengupayakan membudayakan pembuatan
biopori, banyak manfaat yang dapat kita peroleh, antara lain.

lingkungan kita terbebas dari genangan air

yang berarti terbebas pula dari nyamuk

kita juga kita dapat kompos untuk pupuk tanaman

yang lebih penting adalah kita sudah berusaha menjaga kelestarian sumber air bawah
tanah.

Semoga pemaparan saya terkait dengan Fungsi dan Cara Pembuatan Biopori tidak hanya
menambah pengetahuan tentunya saya berharap dapat dibudayakan.

Muhammad Nabil Agastiadi /X-IS/4

Selamat mencoba
Wassalamualaikum Wr, Wb.

Вам также может понравиться