Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tag
RFID
RFID
Reader
PIR
MICROCONTROL
LER
Arduino uno
Anten
a
GPRS
Shield
LCD
Relay
Solenoid
mengolah sistem. Ketika ada tag RFID yang terdeteksi, maka mikrokontroler
29
akan memberikan keluaran berupa terbukanya slot solenoid pintu secara otomatis.
Tetapi jika ketika sistem RFID sudah aktif namun tidak ada tag yang terdeteksi
maka mikrokontroler akan memberikan keluaran berupa SMS pemberitahuan. Setiap
kondisi yang terjadi dari sistem ini juga tertampil pada display LCD.
3.1.
meliputi peracangan modul pintu itu sendiri yang terdiri dari sensor PIR,
RFID, Mikrocontroller Arduino UNO, GPRS Shield, solenoid, dan relay.
30
31
Modul RFID RDM6300 ini memliki dua buah jenis mode output yaitu output TTL
interface RS232 data format dan WEIGAND, sehingga harus teliti didalam
pengaturan konfigurasinya, untuk mode output pada alat yang akan dibuat adalan
mode TTL interface data format. Untuk setting-an kedua mode output tersebut
seperti tabel 3.2
Tabel 3.2 Settingan untuk menentukan mode output yang digunakan
32
AT Commands).
Kompatible
dengan
board
Arduino
UNO,
33
Selectable interface between hardware serial port and software serial port
Full control via AT commands set: Standard - GSM 07.07 & 07.05 and
Enhanced - SIMCOM AT Commands
34
35
Pada gambar 3.7 di atas bahan yang dibutuhkan untuk menggabungkan GPRS
Shield dengan Arduino adalah:
SIM Card
Kabel USB
PIN ASSIGMENT
Symbol
Vss
Vdd
Vo
36
Function
Power Suply (GND)
Power Suply (+)
Contrast Adjust
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
RS
R/W
E
DB0
DB1
DB2
DB3
DB4
DB5
DB6
DB7
A
16
Pin LCD nomor 3 (Vo) adalah untuk contrast lcd tersebut yang akan kita
hubungkan dengan potensio
Pin LCD nomor 4 (RS) adalah Register Kontrol atau Register Data.
Register kontrol digunakan untuk menulis data ke memori display LCD.
Pin LCD nomor 5 (R/W) untuk memilih data yang digunakan READ atau
WRITE. Karena kebanyakan fungsi hanya perlu menulis data saja ke LCD, maka
dihubungkan ke GND (WRITE).
Pin LCD nomor 6 (ENABLE) digunakan untuk mengaktifkan LCD pada
proses penulisan data ke Register Kontrol dan Register Data LCD.
37
38
Keluaran dari sensor ini berupa kondisi high dan low, di mana high
saat PIR mendeteksi adanya gerakan dan tegangannya mendekati Vcc,
sedangkan ketika PIR tidak mendeteksi gerakan, kondisinya menjadi low atau
tidak ada tegangan. Sensor PIR ini hanya terdiri dari 3 kaki yaitu vcc, ground,
dan output.
3.1.6. Relay dan Solenoid
Relay yang digunakan adalah relay 5V, seperti pada Gambar 3.10,
yang digunakan sebagai pengganti saklar otomatis untuk mengontrol solenoid.
Solenoid dalam sistem ini digunakan untuk mengunci pintu. Ketika solenoid
terhubung oleh tegangan, maka solenoid akan mengunci, sedangkan ketika
terputus oleh tegangan maka solenoid akan normally open sehingga pintu bisa
dibuka. Untuk rangkaian relay dan solenoid ini digunakan transistor sebagai
driver relay. Saat basis transistor berlogika 1, atau dialiri arus maka kolektor
akan terhubung singkat dengan emiter, sehingga dapat menghubungkan arus
dari kolektor ke emiter yang mengakibatkan relay terhubung dengan ground.
Dengan demikian, slot solenoid akan menarik. Akan tetapi, jika basis berada
pada logika 0 atau tidak dialiri arus, maka tidak ada arus yang mengalir dari
kolektor ke emitter. Dengan demikian relay tidak mendapat ground, maka
relay akan tetap dalam keadaan membuka. Dalam kondisi ini slot solenoid akan
mendorong sehingga pintu terkunci.
39
3.2
PERANCANGAN SOFTWARE
Sehubungan dengan pembahasan untuk saat ini software Arduino yang
akan digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada beberapa software
lain yang sangat berguna selama penggembangan Arduino.
IDE Arduino adalah software yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan
Java. IDE Arduino terdiri dari:
Sebuah kode program Arduino umumnya disebut dengan istilah sketch. Kata
sketch digunakan secara bergantian dengan kode program dimana keduanya
memiliki arti yang sama.
Contoh tampilan IDE Arduino dengan sebuah sketch yang sedang diedit.
40
41
terdaftar atau belum terdaftar, Jika tag RFID belum terdaftar maka LCD akan
menampilkan akses ditolak. Sedangkan jika sensor PIR mendeteksi gerakan
namun tidak ada sinyal dari tag yang diterima reader maka program melalui
mikrokontroler dan GPRS Shield akan mengirim SMS pemberitahuan ke suatu
nomor yang sudah ditentukan di dalam program. Handphone User dapat
memerintahkan untuk membuka pintu dengan menggunakan format perintah
BUKA jika dalam keadaan darurat. Tag RFID yang sudah terdaftar dapat
membuka kunci dan pintu terbuka kemudian GPRS Shield mengirimkan
sms pemberitahuan bahwa pintu sudah kebuka. Diagram alir program sistem
keamanan pintu rumah ditunjukkan pada Gambar 3.12 berikut ini.
42
43