Вы находитесь на странице: 1из 7

Cara Mengobati Penyakit Pada Ikan Lele Secara Mudah

Penyakit pada ikan lele dan jenis ikan air tawar lain seperti gurame, nila maupun ikan
mas bisa disebabkan oleh bakteri dan cacing. Cara mengobati penyakit ikan harus
benar-benar teliti artinya ketahui dulu penyebabnya baru mencari obat. Usaha
budidaya ikan air tawar memang tidak lepas dari masalah penyakit yang menyerang.
Tidak usah khawatir, semua penyakit pasti ada obatnya.

Budidaya ikan lele baik jenis dumbo atau lokal memang menguntungkan. Dengan
modal kecil, anda bisa mendapat untung berlipat. Usaha sampingan ini bisa dijalankan
dengan kolam organik (tanah) atau kolam terpal. Banyak jenis penyakit pada ikan
lele yang bisa merugikan, olah karena itu harus langsung diobati secepatnya.
Cara mengatasi penyakit pada ikan secara mudah dan cepat harus dicermati dulu
tanda-tandanya. Jika anda sudah yakin jenis penyakit yang menyerang lele, barulah
memulai proses pengobatan.

Jenis Penyakit Pada Ikan Lele Dan Cara Mengobati Penyakit Ikan
1.

Penyakit jamur pada ikan


Penyakit yang disebabkan jamur (cendawan) umumnya menyerang ikan air tawar
pada kolam organik. Penyakit pada ikan lele ini tidak menyerang lele yang sehat
namun hanya menyerang ikan yang sedang sakit atau terluka serta dalam kondisi
lemah.
Ciri-cirinya muncul serabut putih seperti kapas di sekitar bagian tubuh ikan yang
terluka. Penyakit jenis ini juga bisa terdapat pada semua jenis ikan air tawar.
Bahan-bahan :
1. Garam dapur komposisi 1 kg per 25 m2
2. 5 liter air bersih
3. 1 botol cuka
Campurkan semua bahan di atas kemudian taburkan secara merata pada kolam
ikan organik milik anda. Ramuan obat di atas juga bisa digunakan untuk mengatasi
penyakit pada ikan air tawar lain.

Penyakit bintik-bintik putih

Bintik putih (Ichthyophthirius multifiliis) merupakan jenis penyakit yang umum


diderita ikan air tawar. Penyebabnya adalah protozoa Ichthyopthirius yang muncul
pada kolam yang sudah lama tergenang air.
Ciri-cirinya yaitu munculnya bintik-bintik putih pada kulit dan insang serta bisa
menyebabkan kerusakan parah pada bagian tersebut.
Untuk menyembuhkan penyakit pada ikan lele berupa bintik putih, perbaiki sistem
sanitasi kolam agar tidak menular ke ikan lain. Kemudian taburkan garam dapur ke
kolam selama 2 3 kali secara berturut-turut.

Penyakit cacar pada ikan


Tanda-tanda ikan terkena penyakit cacar adalah timbulnya borok pada badan ikan
kemudian rusaknya hati, limpa dan daging. Penyakit pada ikan lele ini disebabkan
oleh bakteri Aeromonas dan Pseudomonas.
Untuk mengobati cacar pada ikan air tawar caranya tumbuk daun pepaya mentah
dan tambahkan 10 kg garam kemudian taburkan di kolam.

Penyakit cacing pipih


Penyakit pada ikan lele berikutnya adalah cacing pipih yang menyebabkan
menurunnya nafsu makan serta sering muncul ke permukaan air. Parasit ini
merusak insang dan kulit sehingga membuat pernapasan ikan terganggu,
keluarnya lendir, warna ikan pucat dan sirip menguncup.
Cara mengatasi penyakit pada ikan yang terserang cacing pipih bisa dilakukan
dengan mengganti air dalam jumlah besar kemudian menaburkan garam halus ke
kolam. Atau bisa juga merendam ikan yang sakit dengan larutan kalium
permanganate (PK) konsentrasi 0,01% selama 30 menit.

Penyakit parasit pada ikan


Penyakit ini menyerang insang ikan air tawar, ditandai dengan sering berputar-putar
serta menggantung pada permukaan air. Cara mengobati penyakit ikan ini dengan
merendam ikan di larutan formalin konsentrasi 15 20 ppm.
Berbagai penyakit pada ikan lele dan air tawar lainnya di atas bisa saja
menyerang ternak ikan anda. Usaha budidaya ikan memang menguntungkan
meskipun banyak penyakit yang bisa menyerang ikan.

Pengendalian
Hama
Budidaya Ikan Gurame

Dan

Penyakit

Ciri-ciri ikan yang terkena penyakit parasiter adalah sebagai berikut :

Penyakit pada kulit, Pada bagian tertentu kulit berwarna merah, terutama
pada bagian dada, perut dan pangkal sirip. Warna ikan menjadi pucat dan
tubuhnya berlendir.

Penyakit pada insang, Tutup insang mengembang, lembaran insang


menjadi pucat, kadang-kadang tampak semburat merah dan kelabu.

Penyakit pada organ dalam, Perut ikan membengkak, sisik berdiri.


Kadang-kadang sebaiknya perut menjadi amat kurus, ikan menjadi lemah dan
mudah ditangkap.

Serangan Hama
Serangan hama biasanya tidak separah serangan penyakit, hanya biasanya
berukuran lebih besar daripada ikan dan bersifat pemangsa.
1. Serangan Ular
Ular sangat senang menyerang benih dan ikan kecil. Untuk Mengatasi serangan
hama jenis ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :

Lakukan penangkapan,

Pemagaran kolam.

Dan Pasang Jebakan.


2. Serangan Burung Pemangsa Ikan
Memakan

benih

yang

berwarna

menyala

seperti

merah,

kuning.

Untuk Mengatasi serangan hama jenis ini dapat di lakukan dengan cara
sebagai berikut :

Beri penghalang bambu agar supaya sulit menerkam;

Diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.


3. Serangan Biawak
Biawak juga merupakan hama dalam budidaya ikan untuk menanggulangi hama
ini kita dapat lakukan :

Penangkapan Pada Malam Hari

Pasang Jerat (ranjau)

Memberi Pagar setinggi 50 Cm menggunakan Jaring sekeliling bibir


kolam.

Serangan Penyakit
1. Penyakit Dactylogyrus dan gryodactylus
Penyakit tersebut adalah jenis cacing parasit yang tumbuh karena kualitas air
yang buruk, pakan ikan kurang atau kepadatan kolam terlalu penuh. Ketika
Dactylogyrus
menyerang
insang
ikan.

Gejala

Penurunan nafsu makan dan ikan gurame sering terlihat berbaring dengan
posisi terbuka insang, menjadi jenis serangan Gyrodactylus sirip.
Cara

Pengendalian

Memperbaiki kualitas air yang berada di kolam dengan menggantinya


dengan air yang baru, Menambahkan garam sebanyak kira2 40 gram/m2.

Jika penyakit sudah sangat parah anda bisa merendam ikan dalam larutan
garam selama 1 malam.
2. Penyakit Bintik putih
Penyakit ini disebabkan oleh protozoa yang memiliki bulu getar, yaitu
Ichthyophthirius multifillis. Parasit ini biasanya berada di bawah lapisan
epidermis
kulit.
Gejala

Warna tubuh gurami menjadi pucat akibat dari adanya bintik putih di
seluruh badan ikan.

Gurami terlihat sering menggosok-gosokkan badannnya ke bagian dasar


atau dinding kolam atau terlihat megap-megap,

Sering berkumpul di tempat pemasukan air karena kekurangan oksigen.


Penyakit ini dapat menular melalui penggunaan peralatan yang tidak bersih.
Penularan juga dapat terjadi akibat suhu air yang rendah (kurang dai 22 C),
kurang makan, atau tertular penyakit dari ikan liar.
Cara Pengendaliannya :

Merendam gurame dalam larutan formalin 25 ml/m3 air.


Selain itu, pengendalian juga dapat dilakukan dengan cara menaikkan
temperatur air kolam hingga mencapai 28 C.

3. Penyakit Mata Belo


Gejala

Ikan menjadi kurang aktif,

Malas,

Nafsu makan berkurang dan ikan sering ke atas permukaan air.

Disusul dengan bola mata yang membengkak dan akhirnya ikan ini
menjadi buta dan mati.

Penyakit ini disebabkan oleh sejenis cacing.


Cara

pengobatannya

Menghentikan pasokan air selama 24 jam,

Lalu masukkan garam sebanyak 1kg/M2,

Keesokan harinya air dikuras dan diganti dengan air yang baru.

4. Penyakit Jamur
Gejala

Pada tubuh ikan gurami yang terinfeksi jamur akan muncul benang
benang berwarna krem seperti kapas,

Biasanya pada kulit tubuh yang terluka.

Jenis jamur yang menyerang ikan gurami adalah Saprolegnia dan Achyla.

Jamur ini akan menyebabkan ikan menjadi lemah karena kurang makan,

Sehingga bisa memicu penyakit lain muncul.


Cara

Pengendalian

Dengan memberikan garam ke dalam kolam dengan


400g/M2 selama 24 jam untuk kemudian diganti besok harinya,

Selain garam bisa juga dipakai malachyte oxalatesebanyak 1 mg/l air


selama 12 jam.

jumlah

Bisa juga menggunakan larutan formalin 200 ppm selama 2 jam.

5. Penyakit Bakteri
Jenis bakteri yang menyerang ikan gurami adalah bakteri Aeromonas sp, dan
Pseudomonas
sp.
Gejala

Terdapat luka berdarah tubuh,

Perut membesar,

Lendir mencair,

Sisik mengelupas dan muncul borok ditubuhnya.

Dalam jangka waktu dekat ikan akan melemah,

Mengambang di permukaan air dan akhirnya mati.


Cara

Pengobatan

Merendam ikan dalam larutan oxytetracycline 2 5 mg/l selama 24 jam,

Dilakukan berulang 3 kali. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan
merendam ikan yang terinfeksi bateri dengan larutan matachite green oxalat
0,5mg/l selama satu jam ,

Selang 1 jam kemudian deberi umpan makanan yang lebih dahulu diberi
kandungan oxcytetracycline 60mg/kg pakan,

Diulang selama 7 hari berturut turut.

6. Penyakit Bercak Merah


Penyakit bercak merah disebabkan oleh bakteri Aeromonas punctata dan
Aeromonas
hydrophylla.
Gejala

Badan gurami yang terserang penyakit ini akan berwarna gelap dan
kulitnya menjadi kasar akibat kekurangan lendir.

Selain itu, gurami sering muncul ke permukaan air akibat kekurangan


oksigen.
Cara

Pengendalian

Merendam gurami di dalam larutan Oxytetracyclin 205 ppm.

Perendaman dilakukan tiga kali berturut-turut, masing-masing selama 24


jam.

Mengobati bekas luka dapat dilakukan dengan mengoleskan obat merah


yang diencerkan.

Satu mililiter obat merah dilarutkan ke dalam 10 ml air.

Lalu dioleskan ke bagian badan gurami yang luka.

7. Penyakit Columnaris
Penyakit columnaris disebabkan oleh parasit Flexybacter columnaris yang
menyerang bagian sirip dan insang. Penyakit ini menyerang gurami dengan
berbagai
umur.
Gejala

Ikan menjadi lemas,

Nafsu makan berkurang,

Sirip rontok,

Insang terkelupas.

Cara

Pengendalian

Pelaksanakan sanitasi yang baik,

Mendesinfeksi peralatan, dan mengurangi kandungan bahan organik


terlarut di dalam kolam.

Gurami yang telah terserang penyakit ini, dapat diobati dengan cara
direndam di dalam larutan Baytril 8-10 ppm selama 24 jam.

Вам также может понравиться