Вы находитесь на странице: 1из 3

Published on Kementerian Keuangan RI | Ministry of Finance of Republic of Indonesia (http://www.kemenkeu.go.

id)
Depan > Printer-friendly > Printer-friendly

IDB 2016

Tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah Sidang Tahunan (ST) Islamic Development Bank (IDB) ke-41. Penetapan
Indonesia sebagai tuan rumah ST IDB ini didasarkan pada Resolusi ST IDB ke-39 yang diselenggarakan di Jeddah, Saudi
Arabia pada tahun 2014. ST IDB sendiri merupakan rapat tahunan Dewan Gubernur IDB, yang diselenggarakan di negaranegara anggotanya.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara pendiri Islamic Development Bank (IDB) dengan kepemilikan saham
sebesar 2,25 persen. IDBmerupakan institusi keuangan internasional yang didirikan berdasarkan Declaration of Intent yang
dikeluarkan oleh Konferensi Menteri Keuangan Negara-Negara Muslim di Jeddah, Dhul Q'adah 1393H atau December 1973.
Rapat perdana Dewan Gubernur berlangsung pada bulan Rajab 1395H atau Juli 1975 dan IDB resmi beroperasi pada 15
Syawal 1395H atau 20 Oktober 1975. Saat ini, anggota IDB terdiri atas 56 negara yang juga anggota OKI.
IDB didirikan dengan semangat untuk menyediakan pembiayaan sesuai syariah Islam untuk pembangunan ekonomi dan sosial
bagi negara-negara anggotanya dan komunitas muslim di luar negara anggota. Secara organisasi, kekuasan tertinggi dalam
organisasi IDB adalah Dewan Gubernur (Board of Governor). Dewan Gubernur merupakan perwakilan dari negara-negara
anggota IDB yang biasanya menduduki jabatan Menteri Keuangan atau Menteri Ekonomi.

IDB Group Annual Meeting Promo Video

IDB telah berperan dalam pembangunan ekonomi di negara-negara anggota. Secara umum peran IDB antara lain:
berpartisipasi dalam permodalan dan kegiatan produktif perusahaan swasta;
berinvestasi dalam proyek infrastruktur sosial dan ekonomi;
memberi pinjaman kepada negara anggota baik pemerintah maupun swasta untuk pembiayaan kegiatan produktif;
mendirikan dan mengoperasikan Special Fund untuk membantu komunitas muslim di luar negara anggota;
mengoperasikan Trust Fund;
membantu promosi perdagangan internasional, terutama barang modal di antara negara-negara anggota;
memberikan bantuan teknik bagi negara anggota;
memberikan fasilitas pelatihan bagi personel yang terlibat atas kegiatan pembangunan di negara anggota; dan
melakukan penelitian atas kegiatan ekonomi, keuangan, dan perbankan pada negara anggota agar bersesuaian dengan
syariah Islam.

IDB Vision

Alleviating Poverty and Enhancing Growth

ST IDB ke-41 tahun 2016 akan diselenggarakan diJakarta Convention Center(JCC) pada 15-19 Mei 2016, dengan
menghadirkan perwakilan dari 56 negara anggota IDB. Diikuti oleh 1.500-an perserta, pembukaan ST IDB secara resmi akan
dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Mei 2016.
Sebagai Ketua Dewan Gubernur IDB saat ini, Menteri Keuangan RI Bambang P.S. Brodjonegoro akan memimpin jalannya
pertemuan ST IDB ke-41. Adapun Rangkaian acara ST IDB ke-41 terdiri atas Pertemuan Dewan Direksi yang akan
diselenggarakan apda 15 Mei 2016; Rangkaian Seminar pada 15-17 Mei 2016); Pertemuan Dewan Gubernur pada 18-19 Mei
2016); dan Exhibitionpada 15-19 Mei 2016.

[VIDEO NEWS] - Peran Indonesia Dalam Sidang Tahunan IDB Ke-41 Dan Keuangan Syariah

Dari rangkaian acara tersebut, menurut rencana, rangkaian seminar akan dibagi dalam enam topik besar, yaitu
pertama,Coordination and Technical Cooperation for Development Network Accross IDB Member Countries. Kedua, Resilience
Development Initiative for IDB Member Countries. Ketiga, Advancing Islamic Impact Investing for the Achievement of the
Sustainable Development Goals. Keempat, Innovative Sharia Financing to Fight against Poverty. Kelima, Micro Sharia Market
Deepening for Inclusive Finance. Terakhir, Sharia Fund Safeguards on Infrastructure Islamic Finance.
Rangkaian acara seminar tersebut akan menghadirkan berbagai pembicara baik dari dalam maupun luar negeri, yang
merupakan pakar dan ahli di masing-masing bidangnya. Para pembicara yang akan mengisi seminar antara lain Menteri
Keuangan RI Bambang P.S Brodjonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan,Earth Institute Director
Columbia UniversitydanNobel LaureatesMr. Jeffrey Sachs, serta sejumlah prominent person dari institusi internasional seperti
Bank Dunia,United Nation Development Program, dan Bill & Melinda Gates Foundation.
Dalam rangkaian seminar ST IDB kali ini, Indonesia akan mengajukan dua subtopik, yaitu yang terkait dengan pembangunan
infrastruktur dan keuangan inklusif. Pengajuan kedua subtopik tersebut dinilai sesuai dengan prioritas pembangunan nasional,
dengan tetap memperhatikan agenda pembangunan negara-negara anggota IDB lainnya.
Sementara itu, salah satu side event dari ST IDB ke-41 adalah pelaksanaanpameran (exhibition) yang mengusung tema inovasi,
pembangunan infrastruktur dan keuangan inklusif. Selain itu, pameran yang akan diselenggarakan pada 15-19 Mei 2016 ini juga
akan menampilkan tema yang berkaitan dengan pariwisata dan pendidikan. Khusus untuk tema inovasi, IDB akan memfokuskan
pada areayouth development, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Menurut rencana, pelaksanaanpameranpada tahun ini tidak hanya diikuti oleh negara-negara anggota IDB, tetapi juga para
pelaku ekonomi domestik. Sebagai tuan rumah, Indonesia melalui Kementerian Keuangan RI juga akan mengundang partisipan
dari kementerian/lembaga; pemerintah daerah; sektor perbankan dan sektor keuangan lainnya; lembaga penelitian; akademisi;
dan Usaha Mikro, Kecildan Menengah (UMKM).

Links:
[1] http://www.isdb-am41.org/index.php/

[1]

Вам также может понравиться