Ng Nov 2015

To 2
21. Seorang laki laki usia 50 tahundatang ke IGD dengan keluhan nyeri dada
yang menjalar ke bahu kiri. Dada kiri terasa seperti ditekan. Keluhan muncul
tiba-tiba saat bangun tidur disertai mual dan keringat dingin. Pada pemeriksaan
fisik kesadaran kompos mentis, TD 130/80 mmHg, HR 110x/menit RR 24 x/menit,
JVP tidak meningkat, batas jantung dalam batas normal, bunyi jantung murni,
suara napas vesicular, ronchi tidak ada. Hasil pemeriksaan laboratorium terdapat
peningkatan troponin T dan CKMB, GDS 200 mg/dl, HDL 30 mg/dl. Pada
pemeriksaan EKG ditemukan ST depresi pada lead V1-V4. Tatalaksana pertama
pada pasien adalah
A. Pemberian oksigen masker
B. Morfin
C. Aspirin
D. Nitrogliserin
E. Klopidogrel
28.Seorang pasien laki-laki usia 43 tahun dibawa ke dokter karena nyeri dada
yang muncul tiba-tiba saat sedang bermain tenis. Dilakukan pemeriksaan ekg
didapatkan gambaran ST depresi pada lead II, III, dan avF. Apa diagnosis pasien
tersebut ?
A. IMA Septal
B. IMA anteroseptal
C. IMA lateral
D. IMA inferior
E. IMA posterior
TO 4
24. Pasien nyeri dada sejak 5 jam yang lalu menjalar ke tangan kiri, tidak hilang
dengan istirahat dan ISDN sublingual. Pemeriksaan troponin hasilnya normal.
Pemeriksaan EKG T inverse di II, III, dan avF. Diagnosisnya adalah
A. Stable angina pectoris
B. Unstable angina pectoris
C. NSTEMI
D. STEMI
E. Atypical chest pain
TO 5
19. Laki-laki 63 tahun mengalami nyeri dada kiri. Pasien memiliki riwayat
penyakit jantung dan mengkonsumsi nifedipin sublingual jika mengalami nyeri
dada, dan nyeri berkurang. Kali ini pasien mengkonsumsi nifedipin sublingual
tetapi nyeri tidak berkurang. Ekg didapatkan elevasi ST di V2, V3, V4. Terapi
utama yang tepat adalah
A. Beta blocker, aspilet, klopidogrel
B. Cardio angiografi
C. Alfa blocker
D. Fibrinolitik
E. Nitrogliserin
Feb 2016
To 1
4. Tn . A 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada hilang timbul sejak 3 hari
yang lalu. Nyeri dada disertai dengan sesak nafas saat aktivitas dan hilang
dengan istirahat. Saat ini nyeri tidak hilang dengan istirahat dan sudah

berlangsung lebih dari 2 jam. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil elevasi
segmen ST pada lead V5, V6, I, aVL. Kelainan terdapat pada dinding
A. Anterior
B. Septal
C. Lateral
D. Posterior
E. Anteroseptal
T0 2
8. Seorang laki laki usia 60 tahun datang ke poli RS dengan keluhan riwayat
nyeri dada khas infark miokard. Dokter mendiagnosis old myocard infarction.
Bagaimana gambaran EKG pada pasien tersebut ?
A. ST elevasi
B. ST depresi
C. Q patologis
D. T inverted
E. LBBB
23. Pria usia 50 tahun datang dengan keluhan tidak nyaman di dada setelah
berjalan santai sejauh 50 meter. Nyeri tidak hilang dengan istirahat. Ini
merupakan keluhan pertama yang ia rasakan. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
T signifikan di lead II,III,aVF. Pemeriksaan troponin dilakukan 2 kali dengan
interval 6 jam didapatkan hasil (-). Apakah diagnosis pasien ?
A. NSTEMI
B. Prinzmetal angina
C. Stable angina
D. Unstable angina pectoris
E. Nyeri non kardiak
To 5
3. Seorang laki laki usia 52 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada
seperti ditusuk , jantung berdebar debar , sesak napas. Pemeriksaan fisik
ditemukan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 128 x/menit, napas 28x/menit,
pemeriksaan jantung tidak ada murmur dan gallop. EKG ditemukan ST depresi di
lead V1-V6. Tatalaksananya adalah
A. Albumin
B. Warfarin
C. Nifedipin
D. Simvastatin
E. Nitrogliserin
Mei 2016
To 1
1. Seorang pasien laki laki 45 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan
keluhan utama nyeri dada sebelah kiri sejak 1 jam yang lalu. Keluhan tidak
hilang dengan obat dibawah lidah. Nyeri juga dirasakan menjalar ke
belakang seperti rasa ditusuk. Pada EKG ditemukan penurunan segmen ST
3 mm dan T inverted di lead II, III, avF. Pada pemeriksaan lab didapatkan
peningkatan troponin T. Diagnosis pasien ini adalah
A. Angina pektoris stabil
B. Angina pektoris non stabil
C. STEMI
D. NSTEMI
E. Kardiomiopati

To 2
18.Seorang laki laki usia 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan utama nyeri
dada kiri setelah berjalan 100 meter. Nyeri hilang setelag beristirahat 5 menit.
Keadaan ini terjadi untuk pertama kali. Pada pemeriksaan EKG 20 menit setelah
gejala hilang terdapat ST depresi pada sadapan V1-V4. Kemudian diulangi
pemeriksaan EKG satu jam setelahnya, didapatkan hasilnya tidak ada kelainan.
Pemeriksaan enzim jantung dalam batas normal. Diagnosis pasien ini adalah ....
A. Angina pectoris atipikal
B. Angina pektoris stabil
C. Angina pektoris tidak stabil
D. Angina prinzmetal
E. Angina crescendo
To3
18. Seorang perempuan 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati
disertai mual dan muntah serta berkeringat sejak 2 jam smrs. Penderita memiliki
factor risiko DM dan dislipidemia dengan riwayat stroke 2 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg denyut nadi
80x/menit. Hasil EKG tampak seperti gambar

Apakah salah satu pilihan terapi awal yang dapat diberikan pada pasien ini
sebelum dirujuk ....
A. Fibrinolitik
B. Antiplatelet
C. Warfarin
D. Diuretik
E. Bronkodilator
20. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri
pada dada sebelah kiri menjalar ke leher dan tembus sampai ke punggung,
keluhan dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Riwayat merokok 1 bungkus sehari
sejak 10 tahun yang lalu. Penanda jantung apa yang akan meningkat ?
A. Mioglobin
B. CPK
C. CK-MB
D. Troponin I
E. Troponin T
21. Seorang pasien laki laki usia 57 tahun datang ke IGD RSU bersama anaknya
dengan keluhan nyeri dada kiri yang menembus belakang. Nyeri dirasakan sejak
12 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemasangan EKG. Dokter mendiagnosa

pasien dengan STEMI. Pemeriksaan penanda jantung yang dapat membantu

menegakkan diagnosa adalah
A. CK
B. CK-MB
C. h-FABP
D. Myoglobin
E. Troponin T
To 5
13. Seorang perempuan, 55 tahun datang ke PKM dengan keluhan nyeri dada
sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat terutama saat
naik tangga dan marah. Keluhan berkurang jika istirahat. Penderita dengan
factor hipertensi dan dislipidemia. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 140/80 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas 20x/mnt.
Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Berikut adalah gambaran
EKG pasien :

A.
B.
C.
D.
E.

Nitrat
Dobutamin
Epinefrin
Sulfas atropine
Amiodarone

HIV
Nov 2015
To 2
24. Pasien HIV datang dengan keluhan batuk batuk tidak nafsu makan, BB
turun drastis. Pada pemeriksaan sputum didapatkan BTA (+2). Kapan waktu
pemberian obat ARV ?
A. Secara bersamaan dengan pengobatan TB
B. 2 minggu sebelum pengobatan TB
C. Setelah pengobatan TB berakhir
D. Setelah 2 minggu pengobatan TB diimulai
E. Dua bulan setelah pengobatan TB
To 3
6. Pasien datang dengan keluhan batuk berlendir, penurunan berat badan,
keringat malam, serta pasien sering mengeluh sariawan. Pasien mengatakan

pernah melakukan hubungan seksual dengan PSK, pada pemeriksaan ditemukan

HIV positif reaktif. Apa pemeriksaan lanjutan sebelum memberikan terapi ARV ?
A. Cek darah rutin
B. Rotngen thorax dan cek BTA sputum
C. Cek LED
D. CD4
E. Jumlah limfosit
To 4
2. Pasien datang dengan keluhan diare lama dan demam lama, riwayat
ganti-ganti pasangan seksual, apa yang dilakukan selanjutnya ?
A. Melanjutkan VCT terlebih dahulu
B. Melakukan pemeriksaan hitung CD4
C. Melakukan pemeriksaan rapid test
D. Memulai terapi ARV
E. Western blot HIV
Feb 2016
To 4
26. Laki laki 25 tahun datang dengan keluhan demam, keringat malam, batuk
batuk sejak 2 bulan yang lalu, dan BB menurun. Riwayat seks sebelum menikah
dan pengguna jarum suntik. Pemeriksaan HIV (+), CD4+ hanya 17. Belum
pernah pengobatan sebelumnya. Tata laksana TB pada pasien ini adalah
A. Terapi ARV langsung
B. ARV 2 bulan, baru terapi TB
C. Terapi TB 2 bulan, kemudian ARV
D. Terapi TB selesai, baru ARV
E. Terapi TB selama 6 bulan
Mei 2016
To 3
26. Seorang laki laki usia 47 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
diare sejak 2 bulan yang lalu. Dari anamnesis ditemukan adanya penurunan
berat badan dan radang tenggorokkan yang berulang. Pasien sering keluar kota
sebagai supir angkutan barang. Dari anamnesis lebih lanjut diketahui pasien
sering berganti ganti pasangan. Pada pemeriksaan lab didapatkan hasil tes HIV
positif dan jumlah sel CD4 150 sel/mm. Tidak ditemukan adanya koinfeksi dari
penyakit lainnya. Apakah terapi farmakologi yang tepat?
A. Lopinafir + efavirenz + nevirapin
B. Zidovudin + lamifudin + lopinavir
C. Abacavir + tenofovir + efavirenz
D. Zidovudin + lamifudin + efavirenz
E. Tenofovir + lamifudin + efavirenz
CHF
Nov 2015
To1
1. Seorang pasien laki-laki usia 52 tahun datang berobat dengan keluhan
sesak bila berjalan sejauh 40-200 meter. Keluhan berkurang bila istirahat.
Pasien juga merasa lebih enak bila tidur dengan tiga bantal. Pasien
mengalami hipertensi sudah 10 tahun. Diagnosis pasien menurut NYHA
A. CHF class 1
B. CHF class 2
C. CHF class 3

D. Acute myocardial infarction

E. Old myocardial infarcation
To 2
14. Pasien laki laki 56 tahun datang dengan sesak, ada batuk berdahak.
Pasien adalah perokok berat sejak remaja. Pada pemeriksaan fisik tampak barrel
chest, terdapat ronchi basah kasar di kedua lapang paru, JVP meningkat,
hepatomegali, dan edema tungkai. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini ?
A. Cor pulmonal dekompesata
B. Cor pulmonal non dekompesata
C. Gagal jantung kiri
D. Gagal jantung kanan
E. Sindrom eisenmenger
27. Seorang pria 60 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1
bulan yang lalu, sesak nafas dirasakan terutama saat aktivitas dan berkurang
bila istirahat. Pasien lebih nyaman tidur dengan 2-3 bantal. PF TD 130/100
mmHg, N 120x/menit, RR 28x/mnt, suhu 37,5. Pada pemeriksaan didapatkan
ronki basah halus di kedua lapang paru, tidak terdapat bising. Terapi pada pasien
ini adalah
A. Furosemid
B. Morfin
C. Clopidogrel
D. Aspilet
E. Nitrogliserin
Feb 2016
To3
6. Pasien pria berusia 50 tahun datang ke klinik dengan riwayat hipertensi.
Pasien tidak ada keluhan sesak ataupun nyeri dada. Saat ekg, didapatkan hasil
irama sinus, aksis sebesar minus tiga puluh derajat, jarak gelombang R di V6
dengan gelombang S di V1 sebesar 37 mm, ST elevasi tipe strain di V6, I dan
aVL. Berdasarkan AHA, diagnosisnya adalah
A. Heart failure kelas A
B. Heart failure kelas B
C. Heart failure kelas C
D. Heart failure kelas D
E. Chronic Heart Failure
Mei 2016
To 3
6. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan
keluhan cepat lelah sejak 1 bulan yang lalu. Penderita merasakan lelah dan
sesak bila berjalan 100 meter atau naik tangga 1 tingkat saja. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi
nafas 18x/mnt. Apakah pemeriksaan penunjang awal yang diperlukan pada
penderita tersebut ?
A. EKG dan rontgen dada
B. EKG dan ekhokardiografi
C. Rontgen dada dan ekhokardiografi
D. EKG, rontgen dada, dan ekhokardiografi
E. Rontgen dada, ekhokardiografi dan MRI

Mekanisme Obat
Nov 2015
To3
16. Wanita mengalami perdarahan saat cabut gigi beberapa jam yang lalu.
Pasien merupakan penderita penyakit jantung koroner dan rutin mengkonsumsi
aspirin selama beberapa tahun. Apakah penyebab perdarahan?
A. Defisiensi vit K
B. Gangguan fungsi trombosit
C. Defisiensi trombosit
D. Hemofilia
E. Defisiensi factor koagulasi
Mei 2016
To2
22. Pasien datang dengan keluhan penurunan berat badan, banyak makan
dan banyak minum. Pasien juga mengeluh sering buang air kecil. Oleh dokter
pasien didiagnosa DM dan diberi obat metformin. Bagaimanakah cara kerja obat
tersebut?
A. Meningkatkan sekresi insulin
B. Menurunkan sekresi insulin
C. Meningkatkan resistensi insulin
D. Menurunkan resistensi insulin
E. Menghambat pemecahan karbohidrat di usus
To3
19. Seorang laki laki usia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri
dada sejak 6 jam yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat seperti
ditekan oleh beban berat. Nyeri menjalar sampai ke lengan kiri dan rahang kiri,
disertai keringat dingin, mual dan muntah. Pada pemeriksaan tanda Vital
diperoleh TD 100/60 mmHg, denyut nadi 100x/mnt, frekuensi napas 30/mnt,
suhu 37,5 C. Pada pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan adanya ST elevasi. Dokter IGD kemudian
memberikan obat aspirin dan nitrogliserin. Bagaimanakah mekanisme kerja
masing-masing obat tersebut dalam memperbaiki kondisi pasien?
A. Menghambat agregasi trombosit dan merelaksasikan otot polos
pembuluh darah
B. Menghambat pembentukkan factor pembekuan darah dan merelaksasikan
otot polos pembuluh darah
C. Menghambat fungsi faktro pembekuan darah dan merangsang
vasokonstriksi pembuluh darah
D. Menghambat terbentuknya thrombus dan mengurangi kebutuhan oksigen
otot dengan meningkatkan denyut jantung
E. Melarutkan thrombus yang ada dan mengurangi kebutuhan oksigen
dengan meningkatkan denyut jantung.
Gagal ginjal
Nov 2015
To 1
5. Seorang perempuan, usia 34 tahun, datang dengan keluhan kencing
sangat sedikit, sekitar kurang dari 1 gelas,sejak satu hari. Sebelumnya pasien
juga diare sudah 3 hari, dengan frekuensi 6-8 kali sehari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit, frekuensi
napas 22 kali/menit. Pada pemeriksaan lab ureum 160 mg/dL, kreatinin 5,8
mg/dL. Diagnosis pasien adalah

A. Gagal ginjal akut pre renal

B. Gagal ginjal akut renal
C. Gagal ginjal akut post renal
D. Gagal ginjal akut on kronik
E. Retensi urin akut
To2
5. Seorang laki laki usia 44 tahun, datang dengan keluhan utama badan
demam, menggigil serta nyeri pinggang kanan hilang timbul sejak 4 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri ketok CVA kanan (+). Pemeriksaan urin
didapatkan warna kuning, sedimen ertrosit positif, leukosit 7-8 lpb. Diagnosis
yang paling mungkin pada pasien tersebut adalah?
A. Nefrolitiasis
B. Pielonefritis akut
C. Sisititis
D. Glomerulonefritis akut
E. Uretritis
To3
4.Seorang pria tidak dapat BAK sejak 6 jam yang lalu. Sebelumnya masih bisa
BAK sedikit dan berwarna kemerahan. Nyeri pada pinggang kanan dan kiri.
Sebelumnya pasien habis makan jengkol dan sambal. Apa diagnosisnya?
A. Intoksikasi jengkol
B. Gagal ginjal
C. BPH
D. CKD
E. Acute kidney injury
5. Seorang pria tidak dapat BAK sejak 6 jam yang lalu. Sebelumnya masih
bisa BAK sedikit dan berwarna kemerahan. Nyeri pada pinggang kanan dan kiri.
Sebelumnya pasien habis makan jengkol dan sambal. Apa terapi yang diberikan?
A. Natrium tiosulfat
B. Tiamin
C. Natrium bikarbonat
D. Riboflavin
E. N-asetilsistein
Hepatoma
Nov 2015
To 1
8. Seorang laki-laki berusia 51 tahun diantar ke PKM dengan keluhan perut
membesar sejak 2 minggu lalu, sesak terutama saat berbaring. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, sclera ikterik, asites, eritema
Palmaris, venektasi, edema tungkai. Pada pemeriksaan lab: albumin 1,8 g/dl,
bilirubin total 4,8 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
A. Hepatitis B
B. Hepatitis A
C. Sirosis Hepatis
D. Pankreatitis
E. Sindroma nefrotik
Mei 2016
To 4

12. Seorang laki-laki 35 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan

disertai nyeri perut kanan atas sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengalami diare
disertai lendir tanpa darah sejak 3 minggu terakhir. Pada PF didapatkan TD
120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR 20x/mnt, suhu 37,8 C. Hepar terasa, konsistensi
kenyal, tepi tumpul dan nyeri tekan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
kadar ALT 56 U/L, dan AST 51 U/L. Apa diagnosis yang paling mungkin pada
kasus di atas ?
A. Hepatoma
B. Abses hepar
C. Kolesistitis
D. Disentri basiler
E. Hepatitis viral akut
ISK Nov 15
To 4
14. Laki-laki usia 28 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada saat berkemih
dan terasa panas pada saat berkemih. Pengobatan yang tepat pada pasien ini...
A. Kloramfenikol, 3 dosis, 500 mg
B. Klindamisin, 2 dosis, 150 mg
C. Ciprofloxaxin, 2 dosis, 250 mg
D. Amoxicillin, 3 dosis, 500 mg
E. Eritromisin, 3 dosis, 500 mg
Hep B
Nov 15
To 3
2. Seorang pasien Nn. X datang untuk melamar kerja sebagai petugas
kesehatan. Pada pemeriksaan fisis tidak ditemukan kelainan. Dilakukan
pemeriksaan panel hepatitis dengan hasil HBsAg (+), HbeAg (-), anti
HCV(-), IgM anti HBc (-), anti HBc total (+), anti HBs (-). Apa diagnosis
pasien tersebut ?
A. Karier hepatitis B
B. Hepatitis B akut
C. Hepatitis B kronis
D. Hepatitis B infeksius
E. Hepatitis B fase jendela
To 4
1.
Pasien perempuan 21 tahun didiagnosis hepatitis A. Terapi untuk
mecegah penularan di keluarga adalah dengan pemberian
A. Vaksin hepatitis A
B. Interferon
C. Antibiotik
D. Mengisolasi pasien
E. Antiretroviral
27. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke poliklinik dengan
membawa hasil laboratorium yang menunjukkan positif HBsAg. Materi genetic
apakah yang dikandung dalam virus hepatitis adalah
A. DNA
B. RNA
C. Nukleotida
D. Nukleosida
E. Basa Nitrogen

Mei 2016
To 1
13. Seorang wanita 22 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sudah 1
minggu disertai badan terasa lemas, mual dan mata kuning sejak 2 minggu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, sclera ikterik,
hepar teraba 1 jari dibawah arcus costae. Dari pemeriksaan penunjang
didapatkan IgM anti HBc (-), HBsAg (-), anti HDV (-), anti HEV (-). Diagnosis
pasien ini adalah
A. Hepatitis A
B. Hepatitis B
C. Hepatitis C
D. Hepatitis D
E. Hepatitis E
To3
12. Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
perut kanan atas membesar sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai mual,
lemah, dan nafsu makan turun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan liver span 20
cm, tepi tumpul, konsistensi keras dan nyeri tekan, splenomegali S2.
Pemeriksaan lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 11,4 g/dL, HCT 36%, MCV 92,8 fL, MCH 29,4 pg, RDW 14 %,
leukosit 5900/uL, trombosit 118.000/u, SGOT 152 mU/mL, SGPT 59 mU/mL, alpha
feto protein normal. Apakah diagnosis kasus diatas ?
A. Abses hepar
B. Hepatitis akut
C. Hepatitis kronis
D. Sirosis hepatis
E. Karsinoma hepatoselular
Tatalaksana DM
Nov 2015
TO 2
1.
16.
TO4
3.
4.
15.
16.
17.
21.
TO 5
2.
FEB 2015
TO 2
11.
15.
TO4
30.

Mei 2016
TO 2
8.
To 3
29.
Seminar
3.
4.
Asam basa
Februari 2016
To 1
15.
Hipoglikemi
Nov 2015
TO 2
25.
Feb 2016
TO 3
7.
Mei 2016
TO 5
7.
Ginjal kronik
Nov 2015
TO 1
7.
Feb 2016
TO 5
2.
Mei 2016
TO 1
12.
Asma
Nov 2015
To 2
30.
TO 3
11.
12.
Feb 2016
To 2
3.

19.
Mei 2016
To 3
28.
Seminar
30.
Takiaritmia
Nov 2016
To 2
20.
To 3
7.
Feb 2016
To3
12.
To 4
12.
14.
Mei 2016
To 3
10.
16.
Seminar
31.
Syok anafilaktik
NOV 2015
To 3
24.
Feb 2016
To 4
17.
Seminar 50
Acute mountain sickness
Nov 2015
To 2
7.