Вы находитесь на странице: 1из 15

LAPORAN PENDAHULUAN

OLD MIOCARD INFARK


A. PENGERTIAN
Infark miokardium mengacu pada proses rusaknya jaringan jantung
akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner
berkurang. (Brunner & Sudarth, 2002)
Akut Infark miocard adalah nekrosis miocard akibat aliran darah
ke otot jantung terganggu. (Suyono, 1999)
Old miocard infark adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh
karena sumbatan arteri koroner (Hudak & Gallo; 1997). Sumbatan terjadi
oleh karena adanya ateroksklerotik pada dinding arteri koroner, sehingga
menyumbat aliran darah ke jaringan otot jantung.
B. ETIOLOGI (kasuari, 2002)
1. faktor penyebab :
a. Suplai oksigen ke miocard berkurang yang disebabkan oleh 3
faktor :
1) Faktor pembuluh darah :
a)

Aterosklerosis.

b)

Spasme

c)

Arteritis

2) Faktor sirkulasi :
a)

Hipotensi

b)

Stenosos aurta

c)

insufisiensi

3) Faktor darah :
a) Anemia
b) Hipoksemia
c) Polisitemia
b. Curah jantung yang meningkat :
1) Aktifitas berlebihan
2) Emosi
3) Makan terlalu banyak
4) hypertiroidisme
1

c. Kebutuhan oksigen miocard meningkat pada :


1) Kerusakan miocard
2) Hypertropimiocard
3) Hypertensi diastolic
2. Faktor predisposisi :
a. faktor resiko biologis yang tidak dapat diubah :
1) usia lebih dari 40 tahun
2) jenis kelamin : insiden pada pria tinggi, sedangkan pada wanita
meningkat setelah menopause
3) hereditas
4) Ras : lebih tinggi insiden pada kulit hitam.
b. Faktor resiko yang dapat diubah :
1) Mayor :
a) hiperlipidemia
b) hipertensi
c) Merokok
d) Diabetes
e) Obesitas
f) Diet tinggi lemak jenuh, kalori
2) Minor:
a) Inaktifitas fisik
b) Pola kepribadian tipe A (emosional, agresif, ambisius,
kompetitif).
c) Stress psikologis berlebihan.
C. TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala infark miokard ( TRIAS ) adalah :
1. Nyeri
a. Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak
mereda, biasanya diatas region sternal bawah dan abdomen bagian
atas, ini merupakan gejala utama.
b. Keparahan nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri
tidak tertahankan lagi.
c. Nyeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk-tusuk yang dapat
menjalar ke bahu dan terus ke bawah menuju lengan (biasanya
lengan kiri).

d. Nyeri mulai secara spontan (tidak terjadi setelah kegiatan atau


gangguan emosional), menetap selama beberapa jam atau hari, dan
tidak hilang dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin (NTG).
e. Nyeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher.
f.

Nyeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis


berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah.

g. Pasien dengan diabetes melitus tidak akan mengalami nyeri yang


hebat karena neuropati yang menyertai diabetes dapat mengganggu
neuroreseptor (mengumpulkan pengalaman nyeri).
2.

Laborat
Pemeriksaan Enzim jantung :
a. CPK-MB/CPK
Isoenzim yang ditemukan pada otot jantung meningkat antara 4-6
jam, memuncak dalam 12-24 jam, kembali normal dalam 36-48
jam.
b. LDH/HBDH
Meningkat dalam 12-24 jam dam memakan waktu lama untuk
kembali normal
c. AST/SGOT
Meningkat ( kurang nyata/khusus ) terjadi dalam 6-12 jam,
memuncak dalam 24 jam, kembali normal dalam 3 atau 4 hari

3.

EKG
Perubahan EKG yang terjadi pada fase awal adanya gelombang T
tinggi dan simetris. Setelah ini terdapat elevasi segmen ST.Perubahan
yang terjadi kemudian

ialah adanya

gelombang Q/QS yang

menandakan adanya nekrosis.


D. PATOFISIOLOGI
Proses terjadinya infark
Thrombus menyumbat aliran darah arteri koroner, sehingga suplai
nutrisi dan O2 ke bagian distal terhambat., sel oto jantung bagian distal
mengalami hipoksia iskhemik infark, kemudian serat otot menggunakan

sisa akhir oksigen dalam darah, hemoglobin menjadi teroduksi secara total
dan menjadi berwarna birui gelap, dinding arteri menjadi permeable,
terjadilah edmatosa sel, sehingga sel mati.
Mekanisme nyeri pada OMI
Hipoksia yang terjadi pada jaringan otot jantung memaksa sel
untuk melakukan metabolisme CO2 (metabolisme anaerob), sehingga
menghasilkan asam laktat dan juga merangsang pengeluaran zat-zatiritatif
lainnya seperti histamine,Aterosklerosis
kinin, atau enzim proteolitik sleuler merangsang
ujung-ujung syaraf reseptorTrombosis
nyeri di otot jantung, impuls nyeri dihantarkan
Konstriksi arteri koronaria

melalui serat sraf aferen simpatis, kemudian dihantarkan ke thalamus,


korteks serebri,Aliran
serat saraf
dan dipersepsikan
nyeri. Perangsangan
darahaferen,
ke jantung
menurun
syaraf simpatis yang berlebihan akan menyebabkan :
1. Meningkatkan Oksigen
kerja jantung
denganturun
menstamulasi SA Node sehingga
dan nutrisi
menghasilkan frekuensi denyut jantunglebih dari normal (takikardi).
2. Merangsang kelenjar keringat sehingga ekresi keringat berlebihan.
Miocard
Iskemik gerakan peristaltik menurun,
3. Menekan kerjaJaringan
parasimpatis,
sehingga
akumulai cairan di saluran pencernaan, rasa penuh di lambung,
Nekrose lebih dari 30 menit

sehingga merangsangf rasa mual / muntah.


4. Vasokonstriksi pembuluh darah ferifer, sehinga alir balik darah vena
Supply
dan kebutuhan
oksigen
keakhirnya
jantung tidak
seimbang
ke atrium
kanan meningkat,
dan
yekanan
darah meningkat.

E. PATHWAYS Supply Oksigen ke Miocard turun

Metabolisme an aerob

Seluler hipoksia

Kerusakan pertukaran
gas
Timbunan
asam laktat meningkat
nyeri
Fatique

Cemas

Integritas membran sel berubah

Resiko turun
penurunan curah jantung
Kontraktilitas

Intoleransi aktifitas

COP turun Kegagalan pompa jantung

Gangguan perfusi jaringan

Gagal jantung

4
Resiko kelebihan volume cairan ekstravaskuler

F. KOMPLIKASI
Adapun komplikasi akibat dari akut miokard infark, yaitu :
1. Edema paru akut
Terjadi peningkatan akhir diastole ventrikel kiri dan peningkatan
tekanan vena pulmonal sehingga meningkatkan tekanan hydrostatic
yang mengakibatkan cairan merembes keluar.
2. Gagal jantung
Karena ada kelainan otot jantung menyebabkan menurunnya
kontraktilitas, sehingga jantung tidak mampu memompa darah dengan
adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi.
3. Syok kardiogenik
Karena adanya kerusakan jantung mengakibatkan penurunan curah
jantung, sehingga menurunkan tekanan darah arteri ke organ-organ

vital.Adapun tand-tandanya tekanan darah rendah, nadi cepat dan


lemah, hypoxia, kulit dingin dan lembab.
4. Tromboemboli
Kurangnya mobilitas pasien dengan sakit jantung dan adanya
gangguan sirkulasi yang menyertai kelainan ini berleran dalam
pembentukan thrombus intracardial dan intravesikular
5. Disritmia
Gangguan irama jantung akibat penurunan oksigen ke jantung.
6. Rupture miokardium
Dapat terjadi bila terdapat infark miokardium, proses infeksi dan
disfungsi miokadium lain yang menyebabkan otot jantung melemah.
7. Efusi pericardial / tamponade jantung
Masuknya cairan kedalam kantung perikardium karena adanya
perikarditis dan gagal jantung.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. EKG
Untuk mengetahui fungsi jantung : T. Inverted, ST depresi, Q.
patologis
2. Enzim Jantung.
CPKMB, LDH, AST
3. Elektrolit.
Ketidakseimbangan dapat mempengaruhi konduksi dan kontraktilitas,
missal hipokalemi, hiperkalemi
4. Sel darah putih
Leukosit ( 10.000 20.000 ) biasanya tampak pada hari ke-2 setelah
IMA berhubungan dengan proses inflamasi
5. Kecepatan sedimentasi
Meningkat pada ke-2 dan ke-3 setelah AMI , menunjukkan inflamasi.
6. Kimia
Mungkin normal, tergantung abnormalitas fungsi atau perfusi organ
akut atau kronis
7. GDA
Dapat menunjukkan hypoksia atau proses penyakit paru akut atau
kronis.
8. Kolesterol atau Trigliserida serum
Meningkat, menunjukkan arteriosclerosis sebagai penyebab AMI.
9. Foto dada

Mungkin normal atau menunjukkan pembesaran jantung diduga GJK


atau aneurisma ventrikuler.
10. Ekokardiogram
Dilakukan untuk menentukan dimensi serambi, gerakan katup atau
dinding ventrikuler dan konfigurasi atau fungsi katup.
11. Pemeriksaan pencitraan nuklir
Talium : mengevaluasi aliran darah miocardia dan status sel miocardia
missal lokasi atau luasnya IMA
Technetium : terkumpul dalam sel iskemi di sekitar area nekrotik
12. Pencitraan darah jantung (MUGA)
Mengevaluasi penampilan ventrikel khusus dan umum, gerakan
dinding regional dan fraksi ejeksi (aliran darah)
13. Angiografi koroner
Menggambarkan penyempitan atau sumbatan arteri koroner.Biasanya
dilakukan sehubungan dengan pengukuran tekanan serambi dan
mengkaji fungsi ventrikel kiri (fraksi ejeksi). Prosedur tidak selalu
dilakukan pad fase AMI kecuali mendekati bedah jantung angioplasty
atau emergensi.
14. Digital subtraksion angiografi (PSA)
Teknik yang digunakan untuk menggambarkan
15. Nuklear Magnetic Resonance (NMR)
Memungkinkan visualisasi aliran darah, serambi jantung atau katup
ventrikel, lesivaskuler, pembentukan plak, area nekrosis atau infark
dan bekuan darah.
16. Tes stress olah raga
Menentukan respon kardiovaskuler terhadap aktifitas atau sering
dilakukan sehubungan dengan pencitraan talium pada fase
penyembuhan.
H. PENGOBATAN INFARK MIOKARD OLD
1. Vasodilatator
Vasodilatator pilihan untuk mengurangi rasa nyeri jantung adalah
nitroglycerin, baik secara intra vena maupun sublingual, efek
sampingnya yaitu dapat mengurangi preload, beban kerja jantung dan
after load.
2. Antikoagulan
a. Heparin adalah anti koagulan pilihan utama, heparin bekerja
memperpanjang waktu pembekuan darah, sehingga mencegah
thrombus Trombolitik

b. Untuk melarutkan thrombus yang telah terbentuk di arteri


koroner, memperkecil penyumbatan dan meluasnya infark,
teombolitik yang biasa digunakan adalah streptokinase, aktifasi
plasminogen jaringan dan amistropletase

3. Analgetik
Pemberian dibatasi hanya untukk pasien yang tidak efektif dengan
pemberian nitrat dan antiloagulan, analgetik pilihan adalah morvin
sulfat secara IV

ASUHAN KEPERAWATAN OLD INFARK MIOKARD


A. Pengkajian
Salah satu aspek penting perawatan pasien MI adalah pengkajian
keperawatan.Pengkajian dilakukan untuk mendapatkan data dasar tentang
informasi status terkini pasien, sehingga setiap perubahan bisa diketahui
sesegera mungkin.Pengkajian keperawatan harus sistematis dan ditunjukan
untuk mengidentifikasi kebutuhan jantung pasien dan menentukan
prioritas tadi.
Pengkajian sistematis pasien mencangkup riwayat yang cermat
khususnya yang berhubungan dengan gambaran gejala : nyeri dada, sulit
bernapas (dipnea), palpitasi, pingsan (sinkop) atau keringat dingin
(diaporesis). Masing-masing gejala harus di evaluasi waktu dan durasinya
serta factor yang mencetuskan dan yang meringankan.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI
1. Nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap
sumbatan arteri ditandai dengan :
a.
b.
c.
d.

nyeri dada dengan / tanpa penyebaran


wajah meringis
gelisah
delirium

e. perubahan nadi, tekanan darah.


Tujuan :

Nyeri berkurang setelah dilakukan tindakan perawatan selama di RS


Kriteria Hasil:
a. Nyeri dada berkurang misalnya dari skala 3 ke 2, atau dari 2 ke 1
b. ekpresi wajah rileks / tenang, tak tegang
c. tidak gelisah
d. nadi 60-100 x / menit,
e. TD 120/ 80 mmHg
Intervensi :
a. Observasi karakteristik, lokasi, waktu, dan perjalanan rasa nyeri
dada tersebut.
b. Anjurkan pada klien menghentikan aktifitas selama ada serangan
dan istirahat.
c. Bantu klien melakukan tehnik relaksasi, mis nafas dalam, perilaku
distraksi, visualisasi, atau bimbingan imajinasi.
d. Pertahankan Olsigenasi dengan bikanul contohnya ( 2-4 L/ menit )
e. Monitor tanda-tanda vital ( Nadi& tekanan darah ) tiap dua jam.
f. Kolaborasi dengan tim kesehatan dalam pemberian analgetik.
2. Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan factorfaktor listrik, penurunan karakteristik miokard
Tujuan :
Curah jantung membaik / stabil setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama di RS
Kriteria Hasil :
a. Tidak ada edema
b. Tidak ada disritmia
c. Haluaran urin normal
d. TTV dalam batas normal
Intervensi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Pertahankan tirah baring selama fase akut


Kaji dan laporkan adanya tanda tanda penurunan COP, TD
Monitor haluaran urin
Kaji dan pantau TTV tiap jam
Kaji dan pantau EKG tiap hari
Berikan oksigen sesuai kebutuhan
Auskultasi pernafasan dan jantung tiap jam sesuai indikasi
Pertahankan cairan parenteral dan obat-obatan sesuai advis

i. Berikan makanan sesuai diitnya


j. Hindari valsava manuver, mengejan ( gunakan laxan )
3. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan , iskemik, kerusakan
otot jantung, penyempitan / penyumbatan pembuluh darah arteri
koronaria ditandai dengan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Daerah perifer dingin


EKG elevasi segmen ST & Q patologis pada lead tertentu
RR lebih dari 24 x/ menit
Kapiler refill Lebih dari 3 detik
Nyeri dada
Gambaran foto torak terdpat pembesaran jantung & kongestif paru

( tidak selalu )
g. HR lebih dari 100 x/menit, TD > 120/80AGD dengan : pa O2< 80
mmHg, pa Co2> 45 mmHg dan Saturasi < 80 mmHg
h. Nadi lebih dari 100 x/ menit
i. Terjadi peningkatan enzim jantung yaitu CK, AST, LDL/HDL
Tujuan :
Gangguan perfusi jaringan berkurang / tidak meluas selama dilakukan
tindakan perawatan di RS.
Kriteria Hasil:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Daerah perifer hangat


tak sianosis
gambaran EKG tak menunjukan perluasan infark
RR 16-24 x/ menit
tak terdapat clubbing finger
kapiler refill 3-5 detik
nadi 60-100x / menit
TD 120/80 mmHg

Intervensi :
a.
b.
c.
d.
e.

Monitor Frekuensi dan irama jantung


Observasi perubahan status mental
Observasi warna dan suhu kulit / membran mukosa
Ukur haluaran urin dan catat berat jenisnya
Kolaborasi : Berikan cairan IV l sesuai indikasi

f. Pantau Pemeriksaan diagnostik / dan laboratorium mis EKG,


elektrolit , GDA( Pa O2, Pa CO2 dan saturasi O2 ). Dan Pemberian
oksigen
10

4. Resiko kelebihan volume cairan ekstravaskuler berhubungan dengan


penurunan perfusi ginjal, peningkatan natrium / retensi air , peningkatan
tekanan hidrostatik, penurunan protein plasma.
Tujuan :
Keseimbangan volume cairan dapat dipertahankan selama dilakukan
tindakan keperawatan selama di RS
Kriteria Hasil :
a. tekanan darah dalam batas normal
b. tak ada distensi vena perifer/ vena dan edema dependen
c. paru bersih
d. berat badan ideal ( BB idealTB 100 10 %)
Intervensi :
a. Ukur masukan / haluaran, catat penurunan , pengeluaran, sifat
konsentrasi, hitung keseimbangan cairan
b. Observasi adanya oedema dependen
c. Timbang BB tiap hari
d. Pertahankan masukan total caiaran 2000 ml/24 jam dalam toleransi
kardiovaskuler
e. Kolaborasi : pemberian diet rendah natrium, berikan diuetik.
5. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan aliran darah
ke alveoli atau kegagalan utama paru, perubahan membran alveolarkapiler ( atelektasis , kolaps jalan nafas/ alveolar edema paru/efusi,
sekresi berlebihan / perdarahan aktif ) ditandai dengan :
a.
b.
c.
d.
e.

Dispnea berat
Gelisah
Sianosis
perubahan GDA
hipoksemia

Tujuan :
Oksigenasi dengan GDA dalam rentang normal (pa O2< 80 mmHg, pa
Co2> 45 mmHg dan Saturasi < 80 mmHg ) setelah dilakukan tindakan
keperawtan selama di RS.
Kriteria hasil :
a. Tidak sesak nafas
11

b. tidak gelisah
c. GDA dalam batas Normal ( pa O2< 80 mmHg, pa Co2> 45 mmHg
dan Saturasi < 80 mmHg )
Intervensi :
a. Catat frekuensi & kedalaman pernafasan, penggunaan otot Bantu
pernafasan
b. Auskultasi paru untuk mengetahui penurunan / tidak adanya bunyi
nafas dan adanya bunyi tambahan misal krakles, ronki dll.
c. Lakukan tindakan untuk memperbaiki / mempertahankan jalan
nafas misalnya , batuk, penghisapan lendir dll.
d. Tinggikan kepala / tempat tidur sesuai kebutuhan / toleransi pasien
e. Kaji toleransi aktifitas misalnya

keluhan kelemahan/ kelelahan

selama kerja atau tanda vital berubah.


6. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai oksigen miocard dan

kebutuhan, adanya iskemik/ nekrotik

jaringan miocard ditandai dengan gangguan frekuensi jantung, tekanan


darah dalam aktifitas, terjadinya disritmia, kelemahan umum
Tujuan :
Terjadi peningkatan toleransi pada klien setelah dilaksanakan tindakan
keperawatan selama di RS
Kriteria Hasil :
a. klien berpartisipasi dalam aktifitas sesuai kemampuan klien
b. frekuensi jantung 60-100 x/ menit
c. TD 120-80 mmHg
Intervensi :
a. Catat frekuensi jantung, irama, dan perubahan TD selama dan
sesudah aktifitas
b. Tingkatkan istirahat ( di tempat tidur )
c. Batasi aktifitas pada dasar nyeri dan berikan aktifitas sensori yang
tidak berat.
d. Jelaskan pola peningkatan bertahap dari tingkat aktifitas, contoh
bengun dari kursi bila tidak ada nyeri, ambulasi dan istirahat selam
1 jam setelah mkan.

12

e. Kaji ulang tanda

gangguan yang menunjukan tidak toleran

terhadap aktifitas atau memerlukan pelaporan pada dokter.


7. Cemas berhubungan dengan ancaman aktual terhadap integritas
biologis
Tujuan :
cemas hilang / berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama di RS
Kriteria Hasil :
a. Klien tampak rileks
b. Klien dapat beristirahat
c. TTV dalam batas normal
Intervensi :
a. Kaji tanda dan respon verbal serta non verbal terhadap ansietas
b. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
c. Ajarkan tehnik relaksasi
d. Minimalkan rangsang yang membuat stress
e. Diskusikan dan orientasikan klien dengan lingkungan dan peralatan
f. Berikan sentuhan pada klien dan ajak kllien berbincang-bincang
dengan suasana tenang
g. Berikan support mental
h. Kolaborasi pemberian sedatif sesuai indikasi
8. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang
fungsi jantung / implikasi penyakit jantung dan status kesehatan yang
akan datang , kebutuhan
pernyataan

masalah,

perubahan pola hidup ditandai dengan

kesalahan

konsep,

pertanyaan,

terjadinya

kompliksi yang dapat dicegah


Tujuan :
Pengetahuan klien tentang

kondisi

penyakitnya

menguat setelah

diberi pendidikan kesehatan selama di RS


Kriteria Hasil :
a. Menyatakan pemahaman tentang penyakit jantung , rencana
pengobatan, tujuan pengobatan & efek samping / reaksi merugikan
b. Menyebutkan gangguan yang memerlukan perhatian cepat.
Intervensi :
13

a. Berikan informasi dalam bentuk belajar yang berfariasi, contoh


buku, program audio/ visual, Tanya jawab dll.
b. Beri penjelasan factor resiko, diet ( Rendah lemak dan rendah
garam ) dan aktifitas yang berlebihan,
c. Peringatan untuk menghindari paktifitas manuver valsava
d. Latih pasien sehubungan dengan aktifitas yang bertahap contoh :
jalan, kerja, rekreasi aktifitas seksual.

14

DAFTAR PUSTAKA
Lynda Juall Carpenito. Handbook Of Nursing Diagnosis. Edisi 8.Jakarta :
EGC ; 2001
Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. Brunner and Suddarths textbook of medical
surgical nursing.8th Edition. Alih bahasa : Waluyo, A. Jakarta: EGC; 2000
(Buku asli diterbitkan tahun 1996)
Suyono, S, et al. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ketiga. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI; 2001
Sandra M. Nettina ,Pedoman Praktik Keperawatan, Jakarta, EGC, 2002
Kasuari, Asuhan Keperawatan Sistem Pencernaan dan Kardiovaskuler
Dengan Pendekatan Patofisiology, Magelang, Poltekes Semarang PSIK
Magelang, 2002
Heni Rokhaeni, Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler, Edisi Pertama
Jakarta, Bidang Diklat Pusat Kesehatan Jantung Dan Pembuluh Darah
Nasional Harapan Kita; 2002
Nurarif & Kusuma. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan
diagnose medis dan nanda nic-noc. Jogjakarta : MediAction

15

Вам также может понравиться

  • Laporan Kasus CHF Ec Old Infark Miokard Anterior 2
    Laporan Kasus CHF Ec Old Infark Miokard Anterior 2
    Документ25 страниц
    Laporan Kasus CHF Ec Old Infark Miokard Anterior 2
    Richa Purwanty
    Оценок пока нет
  • LP CA Testis
    LP CA Testis
    Документ21 страница
    LP CA Testis
    anon_543702124
    Оценок пока нет
  • Appendisitis Infiltrat
    Appendisitis Infiltrat
    Документ19 страниц
    Appendisitis Infiltrat
    Evi Syahrinawati
    Оценок пока нет
  • Hypertension Heart Failure
    Hypertension Heart Failure
    Документ27 страниц
    Hypertension Heart Failure
    widipuri
    100% (1)
  • LK Anak DADS Narlin
    LK Anak DADS Narlin
    Документ17 страниц
    LK Anak DADS Narlin
    Cholif
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Hernia
    Laporan Pendahuluan Hernia
    Документ27 страниц
    Laporan Pendahuluan Hernia
    Reza Syahbandi Jasma Wijaya
    100% (1)
  • LK PJK
    LK PJK
    Документ34 страницы
    LK PJK
    Sundevi Lianti
    0% (1)
  • LP Asd
    LP Asd
    Документ6 страниц
    LP Asd
    Asty Leti Cuekzz
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus - ADHF With Atrial Fibrilation Residual (Sarah Ersha Mutiari)
    Laporan Kasus - ADHF With Atrial Fibrilation Residual (Sarah Ersha Mutiari)
    Документ27 страниц
    Laporan Kasus - ADHF With Atrial Fibrilation Residual (Sarah Ersha Mutiari)
    suho exo
    Оценок пока нет
  • Case HAP Ec PPM
    Case HAP Ec PPM
    Документ39 страниц
    Case HAP Ec PPM
    Nabatul Khasan
    Оценок пока нет
  • Penyimpangan Cad
    Penyimpangan Cad
    Документ2 страницы
    Penyimpangan Cad
    Hardianti
    Оценок пока нет
  • Abc Igd
    Abc Igd
    Документ7 страниц
    Abc Igd
    Fikih Diah Kusumasari
    Оценок пока нет
  • Leaflet Apendisitis
    Leaflet Apendisitis
    Документ2 страницы
    Leaflet Apendisitis
    atika
    Оценок пока нет
  • Maternitas Askep Mioma Uteri
    Maternitas Askep Mioma Uteri
    Документ13 страниц
    Maternitas Askep Mioma Uteri
    Irham Hamidi
    Оценок пока нет
  • ASKEP Chest Pain
    ASKEP Chest Pain
    Документ7 страниц
    ASKEP Chest Pain
    achsan
    Оценок пока нет
  • Pathway Tumor Recti
    Pathway Tumor Recti
    Документ1 страница
    Pathway Tumor Recti
    Asrori
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Fraktur Cruris
    Laporan Kasus Fraktur Cruris
    Документ25 страниц
    Laporan Kasus Fraktur Cruris
    Taufiq Andrian
    Оценок пока нет
  • PDF Leaflet Osteoporosis
    PDF Leaflet Osteoporosis
    Документ3 страницы
    PDF Leaflet Osteoporosis
    Niluh
    Оценок пока нет
  • Multipel Fraktur
    Multipel Fraktur
    Документ7 страниц
    Multipel Fraktur
    Ainin Meisynthia
    Оценок пока нет
  • LP PJK
    LP PJK
    Документ18 страниц
    LP PJK
    Sarce Che
    Оценок пока нет
  • Sop Pemberian Jus Apel
    Sop Pemberian Jus Apel
    Документ1 страница
    Sop Pemberian Jus Apel
    dimas yos
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Gadar Dengan NEFROLITIASIS
    Asuhan Keperawatan Gadar Dengan NEFROLITIASIS
    Документ15 страниц
    Asuhan Keperawatan Gadar Dengan NEFROLITIASIS
    Feni Tiara Diah
    Оценок пока нет
  • Askep Hipertensi
    Askep Hipertensi
    Документ18 страниц
    Askep Hipertensi
    Desy Sucita Dewi
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Tentang Kelainan Katup Jantung
    Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Tentang Kelainan Katup Jantung
    Документ40 страниц
    Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Tentang Kelainan Katup Jantung
    FeryArista
    Оценок пока нет
  • LAporan Pendahuluan CA Testis
    LAporan Pendahuluan CA Testis
    Документ27 страниц
    LAporan Pendahuluan CA Testis
    Maulida Puspitasari
    Оценок пока нет
  • Senam Osteoporosis
    Senam Osteoporosis
    Документ6 страниц
    Senam Osteoporosis
    Muhammad Imam Mustaghfiriin
    Оценок пока нет
  • SENAM Tera
    SENAM Tera
    Документ28 страниц
    SENAM Tera
    Lusi Kusuma Wijayanti
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Angina Pectoris
    Laporan Pendahuluan Angina Pectoris
    Документ20 страниц
    Laporan Pendahuluan Angina Pectoris
    nanang qosim
    Оценок пока нет
  • LK HT Emergensi
    LK HT Emergensi
    Документ10 страниц
    LK HT Emergensi
    GilangSriRidhanillah
    Оценок пока нет
  • Leaflet Nyeri Sendi
    Leaflet Nyeri Sendi
    Документ2 страницы
    Leaflet Nyeri Sendi
    하진
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan Pac
    Laporan Pendahuluan Pac
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan Pac
    ridho
    Оценок пока нет
  • GCS Dan Palpasi Denyut Nadi Perifer
    GCS Dan Palpasi Denyut Nadi Perifer
    Документ18 страниц
    GCS Dan Palpasi Denyut Nadi Perifer
    Hanna
    Оценок пока нет
  • LP Stenosis Mitral
    LP Stenosis Mitral
    Документ17 страниц
    LP Stenosis Mitral
    StRafiah Hamzah
    100% (1)
  • LP - Tumor Colon
    LP - Tumor Colon
    Документ21 страница
    LP - Tumor Colon
    Agustin Tamara
    100% (1)
  • Soap Gangguan Perfusi Jaringan
    Soap Gangguan Perfusi Jaringan
    Документ9 страниц
    Soap Gangguan Perfusi Jaringan
    Evi Noviyani
    Оценок пока нет
  • SOP
    SOP
    Документ9 страниц
    SOP
    risa
    Оценок пока нет
  • Analisa Data Apendik Fiks
    Analisa Data Apendik Fiks
    Документ19 страниц
    Analisa Data Apendik Fiks
    Noprian Rahman
    Оценок пока нет
  • Askep Hipoglikemia Ari Kusnandar
    Askep Hipoglikemia Ari Kusnandar
    Документ23 страницы
    Askep Hipoglikemia Ari Kusnandar
    ari
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Alo
    Laporan Kasus Alo
    Документ10 страниц
    Laporan Kasus Alo
    Syifa Marhattya Rizky
    100% (1)
  • Leaflet CHF
    Leaflet CHF
    Документ2 страницы
    Leaflet CHF
    Putra
    Оценок пока нет
  • Penyimpangan KDM
    Penyimpangan KDM
    Документ1 страница
    Penyimpangan KDM
    Alha Mida
    Оценок пока нет
  • HHF
    HHF
    Документ23 страницы
    HHF
    Muammar Kadavi
    Оценок пока нет
  • Astria PBL MINGGU1 NYERI
    Astria PBL MINGGU1 NYERI
    Документ2 страницы
    Astria PBL MINGGU1 NYERI
    astria finisha
    Оценок пока нет
  • LP SVT
    LP SVT
    Документ13 страниц
    LP SVT
    Mohd Naufal
    Оценок пока нет
  • Pathway Nhs
    Pathway Nhs
    Документ1 страница
    Pathway Nhs
    Evi Amriani
    Оценок пока нет
  • Kegawatdaruratan Kardiovaskuler
    Kegawatdaruratan Kardiovaskuler
    Документ35 страниц
    Kegawatdaruratan Kardiovaskuler
    DiniYuhelfiNuryanto
    91% (11)
  • Baru Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
    Baru Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
    Документ19 страниц
    Baru Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
    Bagus Febryansyah
    Оценок пока нет
  • MMSE (Pengkajian Kognitif)
    MMSE (Pengkajian Kognitif)
    Документ2 страницы
    MMSE (Pengkajian Kognitif)
    asri
    Оценок пока нет
  • Gangguan Jalan Napas PPT Lii-A
    Gangguan Jalan Napas PPT Lii-A
    Документ37 страниц
    Gangguan Jalan Napas PPT Lii-A
    Novianti Hasnah
    Оценок пока нет
  • LP Epilepsi
    LP Epilepsi
    Документ21 страница
    LP Epilepsi
    Wulan
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Ca Lidah
    Laporan Pendahuluan Ca Lidah
    Документ10 страниц
    Laporan Pendahuluan Ca Lidah
    Diyyut Official
    Оценок пока нет
  • Konsep Askep Calcaneus
    Konsep Askep Calcaneus
    Документ3 страницы
    Konsep Askep Calcaneus
    Hanaz Rona
    Оценок пока нет
  • VT Ventrrikel Takikardi
    VT Ventrrikel Takikardi
    Документ16 страниц
    VT Ventrrikel Takikardi
    Ellindt AdhiAdmaja
    Оценок пока нет
  • LP SNH Igd Medik
    LP SNH Igd Medik
    Документ24 страницы
    LP SNH Igd Medik
    MadeSriWahyuni
    Оценок пока нет
  • Format Pengkajian Keperawatan Anak
    Format Pengkajian Keperawatan Anak
    Документ11 страниц
    Format Pengkajian Keperawatan Anak
    Komang Maniasih
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PENDAHULUAN NSTEMI (Linawati Dwi Lestari)
    LAPORAN PENDAHULUAN NSTEMI (Linawati Dwi Lestari)
    Документ30 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN NSTEMI (Linawati Dwi Lestari)
    Lina Lestari
    Оценок пока нет
  • Askep Gerontik Kardiomegali
    Askep Gerontik Kardiomegali
    Документ45 страниц
    Askep Gerontik Kardiomegali
    Bella Dama Shinta
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Icu
    Laporan Pendahuluan Icu
    Документ63 страницы
    Laporan Pendahuluan Icu
    eel
    Оценок пока нет
  • LP OMI ICU (JihanSIPI)
    LP OMI ICU (JihanSIPI)
    Документ20 страниц
    LP OMI ICU (JihanSIPI)
    Siti sarkia Fataruba
    Оценок пока нет
  • Askep AMI
    Askep AMI
    Документ14 страниц
    Askep AMI
    Zainal Atiq
    Оценок пока нет
  • LP NSTEMI
    LP NSTEMI
    Документ11 страниц
    LP NSTEMI
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Документ1 страница
    Surat Pernyataan
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • LP NSTEMI
    LP NSTEMI
    Документ11 страниц
    LP NSTEMI
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • LK Seminar Ojt Igd
    LK Seminar Ojt Igd
    Документ10 страниц
    LK Seminar Ojt Igd
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Sap - KB 2
    Sap - KB 2
    Документ8 страниц
    Sap - KB 2
    rahmad fitra
    Оценок пока нет
  • Sap DM Fix Revisi
    Sap DM Fix Revisi
    Документ13 страниц
    Sap DM Fix Revisi
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • PBL Gagal Nafas
    PBL Gagal Nafas
    Документ9 страниц
    PBL Gagal Nafas
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Proses Menua
    Proses Menua
    Документ12 страниц
    Proses Menua
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Roleplay Komunikasi Terapeutik Pada Pasien Koma
    Roleplay Komunikasi Terapeutik Pada Pasien Koma
    Документ3 страницы
    Roleplay Komunikasi Terapeutik Pada Pasien Koma
    Rosiana Kurnia Shabella
    83% (6)
  • LP HNP
    LP HNP
    Документ10 страниц
    LP HNP
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Haemophillus Influenza
    Haemophillus Influenza
    Документ9 страниц
    Haemophillus Influenza
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Hepatitis
    Asuhan Keperawatan Hepatitis
    Документ27 страниц
    Asuhan Keperawatan Hepatitis
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Pada Klien Buta
    Komunikasi Pada Klien Buta
    Документ2 страницы
    Komunikasi Pada Klien Buta
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Role Play Proses Keperawatan
    Role Play Proses Keperawatan
    Документ1 страница
    Role Play Proses Keperawatan
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Makalah Komunitas Kumuh
    Makalah Komunitas Kumuh
    Документ7 страниц
    Makalah Komunitas Kumuh
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Ceklis Ketersediaan Alat Igd
    Ceklis Ketersediaan Alat Igd
    Документ2 страницы
    Ceklis Ketersediaan Alat Igd
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Makalah Pasung
    Makalah Pasung
    Документ8 страниц
    Makalah Pasung
    Rosiana Kurnia Shabella
    100% (1)
  • Roleplay Manajemen
    Roleplay Manajemen
    Документ4 страницы
    Roleplay Manajemen
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Gizi Pada Anak Sekolah
    Gizi Pada Anak Sekolah
    Документ9 страниц
    Gizi Pada Anak Sekolah
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • NAPZA - Jiwa 4
    NAPZA - Jiwa 4
    Документ11 страниц
    NAPZA - Jiwa 4
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Diagnosa Komunitas
    Diagnosa Komunitas
    Документ6 страниц
    Diagnosa Komunitas
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Visit Report Wirausaha
    Visit Report Wirausaha
    Документ7 страниц
    Visit Report Wirausaha
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Model Betty Neuman
    Model Betty Neuman
    Документ7 страниц
    Model Betty Neuman
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Roleplay Ansietas Revisi
    Roleplay Ansietas Revisi
    Документ10 страниц
    Roleplay Ansietas Revisi
    Rosiana Kurnia Shabella
    100% (1)
  • Makalah Pemakaian Jubah Operasi Dan Sarung Tangan Steril
    Makalah Pemakaian Jubah Operasi Dan Sarung Tangan Steril
    Документ3 страницы
    Makalah Pemakaian Jubah Operasi Dan Sarung Tangan Steril
    Rosiana Kurnia Shabella
    0% (1)
  • LP TB Paru
    LP TB Paru
    Документ10 страниц
    LP TB Paru
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Keluhan Yang Terjadi Pada Trimester III
    Keluhan Yang Terjadi Pada Trimester III
    Документ6 страниц
    Keluhan Yang Terjadi Pada Trimester III
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Resume Jurnal
    Resume Jurnal
    Документ3 страницы
    Resume Jurnal
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет
  • Ante Partum
    Ante Partum
    Документ14 страниц
    Ante Partum
    Rosiana Kurnia Shabella
    Оценок пока нет