Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Petunjuk
Pemakaian
Simpus Webbased
Raharjo, ST
I. FILE
A. Data Dasar Puskesmas.
Untuk mengisi dan mengubah data dasar puskesmas petugas diharuskan membuka
simpus sebagai admin. Caranya buka simpus mengisi Username: admin dan
Password: pkm. Seperti tampilan di bawah ini.
vii.
viii.
ix.
x.
xi.
xii.
xiii.
xiv.
Informasi Puskesmas
Lokasi Pemeriksaan
Petugas Medis
Data Desa
Data Dusun
Variable Pasien, ini meliputi:
Pekerjaan
Jenis Pasien
Tindak Lanjut
Pengirim
Unit pelayanan
Poli Rujukan
Rumah Sakit Rujukan
Kelompok tarif
Tarif
Kelompok Penyakit
Penyakit
Data STP
Kelompok Laboratorium
Item Laboratorium
Tujuan Distribusi
Untuk membuka data dasar puskesmas klik File Data Dasar Puskesmas. Seperti
tampilan di bawah ini.
Informasi Puskesmas
Pada halaman ini pengguna simpus dapat mengganti profil sekaligus sistem simpus
yang akan digunakan di puskesmas. Untuk membuka informasi puskesmas klik menu File
Data Dasar Puskesmas Informasi Puskesmas. Seperti tampilan di bawah ini.
setelah itu login ulang. Hal ini dilakukan untuk mengupdate session pada browser
(lakukan hal yang sama pada semua komputer yang mengakses web simpus).
Gambar A.04. Informasi Puskesmas
ii.
Lokasi Pemeriksaan
Pada halaman ini petugas mengisi tempat atau lokasi pemeriksaan untuk membuka
klik menu File Data Dasar Puskesmas Lokasi Pemeriksaan, perhatikan tampilan
gambar sebagai berikut.
. Data
ta lokasi juga bisa diedit dengan klik
. Jika
. Untuk
iii.
Petugas Medis
Pada halaman ini petugas mengisi petugas medis
medis mulai dari petugas loket sampai
petugas obat dientrikan. Untuk membuka klik menu File Data Dasar Puskesmas
Petugas Medis,, perhatikan tampilan gambar sebagai berikut.
. Jika terjadi
iv.
Data Desa
Pada halaman ini petugas mengisi data desa yang masuk wilayah kerja dan luar
wilayah kerja
rja yang sering berkunjung ke puskesmas. Untuk membuka klik menu File
Data Dasar Puskesmas Data Desa
Desa, perhatikan tampilan gambar sebagai berikut.
Data Dusun
Pada halaman ini petugas mengisi data d
dusun
usun yang masuk dalam wilayah kerja.
Dusun, perhatikan
Untuk membuka klik menu File Data Dasar Puskesmas Data Dusun
tampilan gambar sebagai berikut.
. Jika terjadi
erjadi kes
kesealahan
Variable Pasien
-
Pekerjaan Pasien
Di dalam variable ini berisi tentang pekerjaan pasien. Petugas simpus bisa
menambahkan atau menguranginya. Cara membukanya klik menu File Data
Dasar Puskesmas Variable Pasien Pekerjaan. Perhatikan tampilan gambar di
bawah ini.
Di dalam tampilan variable pasien ini data pekerjaan sudah automatis ada datanya
jika datanya kurang petugas simpus bi
bisa
sa menambah dengan cara klik
jika
menambah data kode melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak
dengan klik
. Lihat
Jenis Pasien
Di dalam variable ini berisi tentang jenis pasien. Petugas simpus bisa
menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Variable Pasien Jenis
Pasien.. Perhatikan tampilan gambar di bawah ini.
jika
menambah data kode melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak
dengan klik
Tindak Lanjut
. Lihat
Di dalam variable ini berisi tentang daftar tindak lanjut. Petugas simpus bisa
menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Variable Pasien
Tindak Lanjut.. Perhatikan tampilan gambar di bawah ini.
jika
menambah data, kodenya melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak
dengan klik
. Lihat
Pengirim
Di dalam variable ini berisi tentang daftar pengirim pasien. Petugas simpus bisa
menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Variable Pasien
Pengirim.. Perhatikan tampilan gambar di bawah ini.
jika
menambah data, kodenya melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak
dengan klik
. Lihat
Unit Pelayanan
Di dalam variable ini berisi tentang daftar unit pelayanan. Petugas simpus bisa
menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Variable Pasien Unit
Pelayanan.. Perhatikan tampilan gambar di bawah ini.
jika
menambah data, kodenya melanjutkan yang sudah ada tapi untuk variable data
ini cuma dibatasi sampai 14 unit pelayanan. Disesuaikan dengan unit pelayanan di
puskesmas. Data ini juga bisa dicetak dengan klik
dan untuk menghapus klik
Poli Rujukan
Di dalam variable ini berisi tentang daftar poli rujukan. Petugas simpus bisa
mengisi poli rujukan dengan ca
cara membukanya klik menu File Data Dasar
Puskesmas Variable Pasien Poli Rujukan.. Perhatikan tampilan gambar di
bawah ini.
, kodenya bisa dimulai dari 01 dan seterusnya. Data ini juga bisa
Gambar A.25.
A.2 Menu Variabel Rumah Sakit Rujukan
Di dalam tampilan berisi data sakit rujukan baik dalam wilayah maupun luar
wilayah. Tampilan varia
variable
ble ini data rumah sakit rujukan tidak automatis, untuk
mengisinya petugas simpus bisa klik
Gambar A.2
A.26. Indek Variabel Rumah Sakit Rujukan
vii.
Kelompok Tarif
Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar kelompok tarif. Petugas simpus bisa
menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Kelompok Tarif.
Perhatikan tampilan gambar di bawah ini.
bawah ini.
Gambar A
A.28. Indek Kelompok Tarif
viii.
Tarif
Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar tarif. Petugas simpus bisa
menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data kelompok tarif. Cara
Tarif Perhatikan
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Tarif.
tampilan gambar di bawah ini.
ix.
Kelompok Penyakit
Di dalam tampilan ini berisi
berisi tentang daftar kelompok penyakit. Petugas simpus
bisa menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara
Penyakit
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Kelompok Penyakit.
Perhatikan tampilan gambar di bawah ini.
dan
.
Penyakit
Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar penyakit. Petugas simpus bisa
menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Penyakit. Perhatikan
tampilan gambar di bawah ini.
data penyakit dapat di kelompokan. Kode penyakit wajib diisi dengan maximal 4
karakter Data ini juga bisa dic
dicetak dengan klik
dan untuk menghapus klik
xi.
Data STP
Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar penyakit survelance terpadu. Petugas
simpus bisa menambahkan aatau
tau menguranginya sesuai dengan data puskesmas.
STP.
Cara membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Data STP
Perhatikan tampilan gambar di bawah ini.
Di dalam tampilan daftar data stp ini data penyakit diisikan oleh petugas
petug simpus
dengan cara klik
Kelompok Laboratorium
Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar kelompok laboratorium. Petugas
simpus bisa menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas.
Cara membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Kelompok
Laboratorium.. Perhatikan tampilan gambar di bawah ini.
jika
menambah data kode melanjutkan yang sudah ada. Data ini juga bisa dicetak
dengan klik
di bawah ini.
xiii.
Item Laboratorium
Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar item laboratorium. Petugas simpus
bisa menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Item Laboratorium .
Sebelum mengisi data item laboratorium terlebih dahulu mengisi data kelompok
laboratorium dengan tujuan data laboratorium dapat di kelompokan. Kode item
laboratorium wajib diisi dengan maximal 4 karakt
karakter. Untuk menambah klik
Untuk menghapus data klik
klik
Tujuan Distribusi
Di dalam tampilan ini berisi tentang daftar tujuan distribusi o
obat dan secara
otomatis bisa mengurangi stock obat di gudang obat. Petugas simpus bisa
menambahkan atau menguranginya sesuai dengan data puskesmas. Cara
membukanya klik menu File Data Dasar Puskesmas Tujuan Distribusi.
Distribusi
Perhatikan tampilan gambar di bawah ini.
. Untuk
. Lihat tampilan
ilan di bawah ini.
C. Data Obat
Untuk membuka tampilan data index pasien klik menu File Data Obat. Lihat
tampilan gambar di bawah ini.
D. Create Textfile
Fasilitas ini biasanya digunakan jika pustu atau lokasi luar gedung menggunakan
simpus web. Untuk membuka fasilitas ini klik menu File Create Text File. Lihat
tampilan di bawah ini.
download.
Repair.
Repair, berfungsi memperbaiki database yang rusak, jika pada system web simpus
terdapat error langkah pertama dapat dilakukan dengan repair. Untuk menjalankan
repair klik
Restore Database.
Restore berfungsi menggembalikan database dengan kondisi data yang telah dibackup
sebelumnya. Restore dilakukan jika data yang sebelumnya hilang, dan restore bisa
dilakukan jika back up terakhir masih ada.
II.
Input data
A. REGISTRASI PASIEN
Bagian loket merupakan ujung tombak pelayanan puskesmas sehingga simpus dibuat
sederhana agar mudah dikuasai dan cepat dalam mendaftar pasien ke system. Pada
bagian loket diharapkan memiliki perangkat yang terpelihara dengan baik terutama
perangkat input berupa keyboard dan mouse yang nyaman dipakai, perangkat output
layar monitor dan printer. Bagian ini merupakan bagian yang banyak memasukkan
data dibanding bagian lain.
Sebelum melakukan pendaftaran petugas loket silahkan jalankan simpusnya dengan
cara klik 2x Mozila Firefox / Google Chrome. Kemudian masukan username: loket dan
password: loket kemudian klik LOGIN.
Gambar.A.01. Login
Pendaftaran data pasien dapat dilakukan dengan mengikuti langkah langkah berikut:
1. Pada menu pilih input data >Registrasi Pasien.
2. Memasukkan tanggal kunjungan (sudah otomatis tanggal hari ini), petugas, lokasi
pelayanan, dan unit pelayanan.
3. Jika pasien yang bersangkutan pernah berkunjung sebelumnya maka datanya akan
tersimpan di database simpus. Jadi jika pasien tersebut berkunjung lagi dan
membawa kartu periksa langsung memasukkan nomor index / kartu periksa.
Dan jika pasien tersebut berkunjung kembali dan tidak membawa kartu periksa
petugas loket dapat melakukan pencarian data pasien berdasarkan pada,nama kk
atau nama pasien dan untuk lebih efektif dalam pencarian jika desa dan dusun diisi,
kemudian klik tombol cari disebelah kanan form nama kk atau nama pasien.
4. Setelah data yang di cari ditemukan klik nama pasien, maka otomatis data pasien
terisi pada form.
Selain itu ada juga fasilitas untuk mencetak rekam medis. Caranya jika data pasien
sudah terisi semua klik Cetak RM.
3.
Dari form data kunjungan pasien ini petugas bisa langsung buka From Registrasi
Pasien. Dengan cara klik
Username: laborat
Password: laborat
Dan unit lainnya, sesuai dengan keadaan puskesmas.
Username dan password bisa diganti sesuai dengan keinginan petugas.
Tampilan trease
7. Jika data yang dimasukkan sudah benar maka untuk menyimpan klik tombol
Dari pelayanan medis ini petugas medis bisa memindah pasien dan merujuk internal
ke poli lain tanpa pasien harus ke pendaftaran. Adapun caranya sebagai berikut:
1. Memindah pasien ke poli lain, di tampilan antrian pelayanan medis unit
pelayanan diganti dengan poli yang dituju kemudian pilih pindah lalu klik kirim,
maka data pasien tersebut langsung pindah ke poli yang dituju. Dan datanya
hilang dari tampilan asal poli yang memindah data. Jadi pasien tersebut
mumpunyai satu kunjungan dan proses memindahkan ke unit pelayanan yang
lain pasien tersebut tidak harus mendaftar lagi.
2.
D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Bagian Laborat menerima data dari pendaftaran maupun dari pelayanan medis, pada
bagian medis jika membutuhkan pemeriksaan lanjut dari laborat untuk menentukan
jenis penyakit sehingga penanganan pasien lebih tepat dalam pemberian obat dan
tindakan. Sebelum melakukan pemeriksaan petugas diharapkan untuk login dahulu,
dengan Username: laborat dan Password: laborat. Kemudian klik Login. Seperti
tampilan di bawah ini:
2. Pilih pasien dari antrian pasien yang muncul di monitor dengan mengklik nama
pasien
E. KASIR
Kasir merupakan bagian alur manajemen data pada urutan ke-3 atau setelah
pelayanan medis. Tugas di bagian ini adalah menerima biaya pemeriksaan yang telah
dilakukan di ruang tindakan. Tahap awal yang harus dilakukan oleh petugas kasir
yaitu melukan login ke sistem terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
gambar di bawah ini.
Selanjutnya akan muncul tampilan yang menunjukan daftar pasien yang sudah
dilayani di ruang periksa, syarat utama pasien masuk ke bagian kasir adalah status
pasien itu sudah dilayani di bagian pelayanan medis.
m
Untuk lebih jelasnya lihat
gambar di bawah ini
setelah
lah pasien membayar sejumlah uang yang tertera di total bayar,
bayar
menjadi
tujuannya agar pasien bisa masuk ke Bagian Apotek/Obat.. Dari tampilan tadi petugas
kasir juga bisa melihat detail b
biaya/tindakan apa
pa saja yang di berikan oleh pasien
dengan mengklik gambar
Gambar yang diberi tanda merah merupakan detil biaya yang harus ditanggung /
dibayar oleh pasien. Biaya yang memiliki nilai 0 menunjukan bahwa tindakan yang
dilakukan GRATIS. Petugas loket juga bisa mencentak kwitansi yang dengan
mengklik gambar
Dari kasir nantinya pasien yang sudah terlayani dibagian kasir akan terkirim / masuk
ke bagian obat.
F. RESEP OBAT
Obat merupakan alur manajemen yang paling akhir untuk pelayanan rawat jalan di
puskesmas, karena setelah dari ruang obat/apotek, pasien yang sudah terlayani /
sudah mendapatkan obat pasien itu boleh pulang. Sama halnya dengan kasir, untuk
menjalankan sistem ini, petugas obat harus melakukan login sistem terlebih dahulu
cara nya sama seperti yang dilakukan di bagian kasir. Untuk lebih jelasnya lihat
gambar di bawah ini.
Selajutnya tugas dari petugas obat melayani / menyiapkan obat yang sudah
diresepkan dokter kepada pasien. Caranya klik nama pasien yang akan disiapkan
obatnya / bisa dilihat pada gambar di atas, setelah itu akan tampil data pasien
beserta obat yang harus disiapkan oleh petugas obat. Lihat gambar untuk lebih
jelasnya.
Gambar di atas menampilkan data pasien akan diproses dalam artian telah selesai
dilayani di bagian obat, cukup tekan OK maka status pasien menjadi sudah. Lihat
gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Di atas contoh bagaimana cara mengubah jumlah / dosis obat dengan meng klik
lalu edit jumlah / dosis sesuai yang akan diberikan lalu klik simpan. Lihat gambar di
bawah hasil perubahan yang ssudah disimpan.
Gambar F.08.
F.08 Hasil Perubahan Jumlah Obat
Sedangkan
kan untuk menambah obat bisa dilihat pada gambar berikut.
dihalaman
man indek resep, dibedakan tampilan antara pasien yang BELUMterima
BELUM
obat
dan yang SUDAH menerima obat, untuk mencetak resep klik gambar
G. PENERIMAAN OBAT
Tugas lain dari petugas obat selain menyiapkan obat untuk pasien adalah menerima
obat yang berasal dari ASKES, APBD, dan lainnya, untuk lebih jelasnya akan
ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Sebelumnya akan dijelaskan bagaimana cara petugas memasukkan data obat apabila
ada obat yang datang, klik saja gambar
dan
Klik gambar
Tahapan selajutnya yaitu Distribusi Obat yang akan dijelaskan pada bab berikut.
H. DISTRIBUSI OBAT
Distribusi obat dibagi menjadi dua bagian yang pertama distribusi obat program dan
yang kedua distribusii obat (non stock). Penjelasan mengenai distribusi obat adalah
sebagai berikut.
i.
Distribusi Obat Program merupakan proses pengeluaran obat yang nantinya akan
mengurangi stock obat di puskesmas tanpa diketahui siapa pasien yang
memakainya, dalam artian pemak
pemakaian obat ini untuk kegiatan puskesmas seperti
kegiatan pengobatan massal, Obat TB, Bencana Alam, KIA dan lainnya.
ii. Distribusi Obat (non stock) merupakan proses pengeluaran obat dari gudang
obat puskesmas tanpa mengurangi stock di puskesmas, distribusi obat (non
stock) ini ditujukan ke tempat pemeriksaan seperti pustu atau PKD, stock obat
tidak berkurang dikarenakan dari pustu / PKD akan mengirim lembar resep
pemeriksaan yang nantinya akan dimasukkan ke sistem simpustu,
simpustu dan dari resep
itulah yang akan mengurangi
menguran stock gudang obat di puskesmas.
Untuk lebih jelasnya bagaimana cara menjalankannya lihat gambar berikut ini.
Masih login sebagai user obat petugas obat masuk ke menu Input Data Distribusi
Obat Distribusi Obat Program (lihat gambar H.01.) setelah diklik tampilan yang
akan muncul adalah sebagai berikut ini.
untuk
perlu lalu klik tambah, obat yang tersimpan akan tampil di tabel di bawah. Untuk
menghapus obat yang tidak jadi dimasukkan cukup klik
yang akan dihapus. Setelah semua sudah lengkap baru klik simpan untuk menyimpan
data distribusi obat program. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
dihapus, maka data distribusi obat dan obatnya akan hilang. Dari tampilan indek
distribusi obat program ini petugas juga bisa menampilkan detail obat apa saja yang
sudah dimasukkan dengan mengklik
, tampilannya akan
Selanjutnya untuk Distribusi Obat (non stock) caranya sebagai berikut ini
1. Masih cara yang sama seperti memasukkan Distribusi Obat Program, yang
membedakan hanya letak menunya saja.
2. Masih sebagai user obat, petugas obat masuk ke menu Input Data Distribusi
stock).. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah
Obat Distribusi Obat (non stock)
ini.
4. Dari tampilan Data Distribusi Obat (non stock) ini kita bisa melihat detail obat
yang dimasukkan sesuai dengan tanggal klik saja
Lalu masukan data-data distribusi obat. Lihat gambar untuk lebih jelasnya
7. Klik tombol
maka data
Menu di Input Data yang terakhir adalah Import Simpustu untuk lebih jelasnya akan
dibahas di bab berikutnya.
I. IMPORT SIMPUSTU
Import simpustu merupakan menu upload data dari program single user yaitu
simputu. Dari program itu akan menghasilkan file textfile yang berbentuk zip. Untuk
bisa menjalankan menu ini, petugas harus masuk sebagai administrator, masukan
username admin dan password pkm maka semua menu akan terbuka, untuk
lebih jelasnya bisa dilihat gambar di bawah ini.
tunggu
Untuk mencari data kunjungan pasien / diagnosis dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Memilih tanggal data yang akan ditampilkan (tanggal awal tanggal akhir).
2. Membuat kriteria dengan memilih variable / field.
3. Memilih operator dari variable apakah =,>,<,>=,<=,<>.
4. Nilai dari variable.
5. Pilih tombol Tambah Kriteria (lakukan langkah 2-4 jika akan menambah kriteria).
6. Setelah kriteria dipastikan benar pilih tombol Aktifkan Filter.
Pada bagian kanan terdapat link beberapa laporan sebagai contoh: cetak pasien dengan
obat, cetak daftar pasien, cetak lembar registrasi dan export ke excel dari proses kriteria
yang telah dibuat sebelumnya. Lihat gambar di bawah ini.
IV.
PELAPORAN
Halaman laporan digunakan menampilkan data:
1. Pelaporan LB1
-
2. Penyakit Menular.
3. LPLPO.
4. Data STP (Survelance Terpadu).
5. Pelaporan Askes.
6. Pelaporan ke Flashdisk.
Untuk membuka tampilan ini klik menu pelaporan. Lihat tampilan di bawah ini.
Data yang ditampilkan dapat dicetak dan diekspor ke dalam bentuk excel untuk
diubah formatnya sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak puskesmas. Data
setelah dicetak atau diexport ke excel kemudian klik konversi stok. Lihat gambar
di bawah ini.
V. USER MANAGEMENT
A. User management digunakan untuk mengatur user, manambah user yang belum ada
sesuai dengan Hak Akses (ruangan) yang ada di puskesmas, di sistem ini disediakan
beberapa group seperti gambar di bawah ini.
Untuk menambahkan user caranya kita masuk sebagai user admin dahulu, karena
memang yang berwenang untuk menambah, mengubah ataupun menghapus user.
Masukkan username admin password pkm setelah masuk ke sistem klik menu
Lain-lain User Management tampilan yang akan muncul sebagai berikut
maka
Setelah user diubah sesuai yang diinginkan klik simpan. Untuk menghapus klik