Вы находитесь на странице: 1из 9

Cara Menghitung Tetesan Infus

December 16, 2012


20

Filled under Lain-lain

1 Comment

Buat anda seorang perawat ataupun praktisi gizi wajib tahu cara
menghitung tetesan infus. Tetesan infus tidak boleh sembarangan ada Cara Menghitung
Tetesan infus yang harus dipakai. Pemberian cairan melalui infus merupakan tindakan
memasukkan cairan melalui intravena yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat
infus. Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai
tindakan pengobatan dan pemberian makanan.
Mengetahui cara menghitung tetesan infus dapat membatu kita dalam menentukan seberapa
banyak jumlah tetesan infus dalam tiap menit kepada klien. Hal ini bisa membantu kita
mengetahui berapa jumlah zat gizi yang dikandungnya. Untuk mengerti dan memahami
bagaimana cara menghitung tetesan infus , coba simak contoh cara menghitung tetesan infus
dalam bentuk kasus berikut ini.
Dokter meresepkan kebutuhan cairan NaCl 0,9 % pada Tn A 1000 ml/12 jam. faktor drips
(tetes) 15 tetes/1 ml. berapa tetes per menit cairan tersebut diberikan?
Strategi menjawab kasus

Ketahui jumlah cairan yang akan diberikan

konversi jam ke menit (1 jam = 60 menit)

masukkan kedalam rumus (Jumlah cairan yang dibutuhkan dikali dengan faktor
drips, lalu dibagi dengan lamanya pemberian)

Jadi jawabannya dari soal di atas adalah


(1000 x 15)/(12 x 60) = 15.000/720 = 20.86 dibulatkan jadi 21
Jadi, cairan tersebut harus diberikan 21 tetes/menit.
Dengan mengetahui jumlah tetesan yang pada akhirnya kita akan tahu berapa ml cairan yang
masuk ke pasien maka kita akan dapat mengetahui berapa zat gizi yang telah / akan diterima
pasien dalam kurun waktu tertentu dengan cara membaca komposisi zat yang ada dalam cairan
tersebut. Komposisi zat dalam cairan infus bisa anda lihat di label kemasannya.
Terkadang kita agak kesulitan dalam menghitung tetesan infus yang akan kita berikan kepada
seorang pasien, berikut tips2 nya
CARA MENGHITUNG TETESAN INFUS
1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro
contoh soal cara menghitung tetesan infus 1
infus 600 cc diberikan kepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam berapa jam?
jika dalam micro?
jawab : 1 cc = 20 tetes makro > berarti pasien diberikan 1 cc/ menit
infus yang tersedia 600 cc > = akan habis dalam 600 dibagi 60 menit = 10 jam
untuk menghitung dalam micro anda tinggal mengalikan 3,
micro = 3 x 10 jam = 30 jam
contoh soal cara menghitung tetesan infus 2
berapa tetes macro per menit tetesan 600 cc infus RL harus diberikan agar habis dalam 4 jam?
jawab : 600 cc dibagi 4 jam = 150 cc > ini jumlah cc RL yang harus diberikan per jamnya
150 cc dibagi 60 = 2,5 cc / menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan per menitnya.
1 cc = 20 tetes makro = 60
tetes mikro jadi 2,5 cc = (2,5 x 20) = 50 tetes makro
tetes makro = (2,5 x 60) 150 tetes mikro.
Demikian penjelasan menngenai cara menghitung tetesan infus. Semoga cara menghitung
tetesan infus ini bisa bermanfaat.
- See more at: http://rumushitung.com/2012/12/16/cara-menghitung-tetesaninfus/#sthash.u3QrCwm3.dpuf

Perawat Harus Dapat Menghitung Kebutuhan Cairan Infus

Pernahkan kita mendengarkan percakapan seperti


ini...?.
Dokter
:
"Mas/Mbak,
Gunakan cairan RL"

tolong

infuskan

Tn.x.

Perawat : "Berapa tetes dokter..?"


Dokter : "Maintenance aja 20 tetes/menit.."
Perawat : " Ok...!"

Mungkin kita sering mendengarkan atau mendapatkan advice seperti di atas,


namun apakah kita pernah memikirkan, kenapa klien harus mendapatkan carian
RL..? Padahal carian kristaloid selain RL juga ada NS.. Kenapa 20 tetes/menit...?
apakah pemberian cairan rumatan (Maintenace) selalu 20 tetes/menit (Sebagian
besar tenaga kesehatan memahami bahwa pemberian cairan rumatan
(maintenance) adalah 20 tpm). Eitss... tunggu dulu.. Pemberian Cairan rumatan
tidak selalu 20 tpm.. :)
Kebanyakan kita sebagai perawat hanya manut saja dengan apa yang di
advicekan dokter, mau tanya kenapa seperti ini..? kenapa ndak seperti itu..? takut
nanti kalau ditanya balik sama dokternya.. malah ndak bisa jawab karena ndak
punya dasar kenapa mempertanyakan advice dokter...
Naahh... oleh karena itu kali ini kami akan mengulas sedikit mengenai dasar
pengambilan keputusan dalam pemberian cairan pada klien. Biar nanti kalau ada

advice dari dokter kita tahu mengapa dokter mengambil keputusan itu dan kita
dapat mengingatkan apabila kita anggap tidak sesuai dengan kebutuhan klien...
Inilah Pentingnya Kolaborasi...
;)

Rekan-rekan sekalian Jumlah kebutuhan cairan klien adalah salah satu dasar
pengambilan keputusan untuk memberikan cairan tambahan dari luar. Rumusnya
adalah sebagai berikut :

(O) Kebutuhan Cairan

Dewasa : 50cc/Kg BB/24 jam


Anak

: 10Kg I --- 100cc/Kg BB/24 jam


10Kg II --- 50cc /Kg BB/24 jam
selebihnya --- 20cc /Kg BB/24 jam

(O) Kebutuhan Natrium (Na+)

3-5 mEq/Kg BB/24 jam


RL memiliki kandungan Na+ sebesar 130 meq/L (1 flash = 65 meq)
Ns memiliki kandungan Na+ sebesar 154 meq/L (1 flash = 77 meq)

1L(liter)

1.000

cc,

1Flash

500

cc

(O) Tetesan/ Menit


faktor tetes

Otsuka --- 1cc = 15 tetes

faktor tetes

Terumo --- 1 cc = 20 tetes

(Kebutuhan cairan x faktor tetes)

Jumlah

tetesan/menit

(jumlah jam x 60menit)


++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++
CONTOH KASUS
Berikan cairan maintenance pada klien laki-laki usia 25 tahun dengna berat badan
50Kg

(O) Kebutuhan cairan


= 50cc/Kg BB/24 Jam
= 50cc x 50 /24 jam
= 2.500 cc / 24 jam
(Jadi kebutuhan cairan klien adalah 2.500 cc dalam sehari/24 jam)

(O) Kebutuhan Natrium


= 3-5 mEq/Kg BB/24 jam
= 3-5 mEq x 50 / 24 jam
= 150-250 mEq / 24 jam
(Jadi kebutuhan Natrium klien berada antara rentang 150-250 mEq dalam 24
jam)

(O) Tetes/menit
(Kebutuhan cairan x Faktor tetes) = jumlah tetesan/menit

(Jumlah jam x 60 menit)

Infus set Otsuka (2.500 x 15) = 37.500 = 26 tetes/menit


(24 x 60)

Infus set Terumo

1.440

(2.500 x 20) = 50.000 = 35 tetes/menit


(24 x 60)

1.440

Cara dan pilihan pemberian cairan


- RL memiliki kandungan Na+ (65 meq)/flash
- Jika kita berikan 3 flash RL maka kebutuhan Na+ klien terpenuhi
3 x 65 = 195 meq (kebutuhan klien antara 150-250 meq)
- jika kita memberikan 3 flash RL maka jumlah cairan yang kita berikan hanya 1.500
cc
3 flash x 500 cc (jumlah cairan 1 flash) = 1.500cc
Padahal kebutuhan cairan klien adalah 2.500 cc, maka klien membutuhkan 1.000
cc
tambahan cairan
- Kekurangan cairan kita tutupi dengan cairan non-elektrolit seperti Dekstrosa
(D5%)
sebanyak 2 flash (1.000 cc)

Jadi, komposisi cairan maintenance yang kita berikan (sesuai dengan kebutuhan
klien) adalah 3 flash RL ditambah 2 flash D5%, dengan tetesan 26 tpm (infus set
otsuka), 35 tpm (Infus set terumo) InsyaAllah semuanya akan habis dalam 24 jam.
^_^

Nah... itu tadi sedikit ilmu yang bisa kami bagikan, semoga rekan-rekan
sekalian dapat semakin kritis dalam menanggapi advice yang diberikan dokter,
karena kita adalah mitra... yang bekerja sama dan saling mengingatkan sematamata demi pelayanan terbaik bagi klien...

Semoga bermanfaat...
Sukses selalu

Baca Juga
Kognitif

Definisi Keperawatan Menurut Pakar Keperawatan Dunia

LUKA

Vitalnya Tanda-Tanda Vital

Ronchi Di Dada Ventral Yang Hilang

Refleks-Refleks Primitif Bayi Baru Lahir

Apgar Score

12 Saraf Kranial

Glasgow Coma Scale (GCS)

Sel Darah Putih (Leukosit)

http://serpihanilmuku.blogspot.com/2012/07/kebutuhan-cairan-menghitungjumlah.html

Вам также может понравиться