Вы находитесь на странице: 1из 10

Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis terletak di fossa hipofisis (basis cranii, dekat sela

tursika dan kiasma optikum, dibawah hipotalamus).


Kelenjar hipofisis disuplai darah dari arteri hipofisis superior dan arteri

hipofisis inferior. A. Hipofisis superior memperdarahi adenohipofisis pars


tiuberalis, neurohipofisis pars infundibulum, dan membentuk pleksus
kapiler primer. A. hipofisis inferior memperdarahi neurohipofisa dan
sedikit adenohipofisa. Kedua arteri ini (a. hipofisis superior dan a.
hipofisis inferior) membentuk pleksus kapiler sekunder. Aliran dari
pleksus kapiler primer menuju pleksus kapiler sekunder terdapat sistem
vena portal hipofisis. Kontrol sekresi hormon adenohipofisa oleh hormon
yang dihasilkan hipotalamus (yang terkumpul di median eminence)
terjadi melalui sistem vena portal hipofisis ini. Arteri hipofisis disuplai
dari arteri karotis interna.
Terdapat mekanisme pengontrolan sekresi adenohipofisa oleh
hipotalamus

melalui

sistem

vena

portal

hipofisis.

Hormon

yang

pengeluarannya dikontrol dari hipotalamus (semuanya hormon


adenohipofisis):
1.
Tiroid stimulating hormon (oleh TRH)
2.
Adrenocorticotropin (ACTH) (oleh CRH)
3.
Somatotropin (GH) (oleh GHRH dan somatostatin)
4.
LH dan FSH (oleh GnRH)
5.
Prolaktin (oleh dopamin sebagai inhibitor dan Vasocative
intestinal peptide (dari GIT), TRH, Serotonin sebagai releasing)

Kelenjar hipofisis terbagi menjadi 2:


1.

Hipofisis anterior/adenohipofisa
Terbentuk dari invaginasi ektoderm oral saat embrio
kelenjar ini terbungkus kapsula fibrosa
Terdiri atas pars distalis, pars intermedia, dan pars
tuberalis

2.

Hipofisis posterior / neurohipofisa


Terbentuk dari invaginasi ektoderm neural saat embrio
Terdiri atas infindibulum dan pars nervosa
Pada neurohipofisa terdapat jaras hipotalamohipofisial.

Neurohipofisa merupakan ujung akson dari neuron magnocellular


hipotalamus,
badan
selnya
terletak
di
supraoptik
dan
paraventrikular. Akson tadi melewati indibular dan berakhir di pars
nervosa.
Pada bagian pars nervosa terdapat badan herring (sebagai

tempat akumulasi ADH dan oksitonin) dan sel pituisit (penyokong)


Sel neurosekretori mensintesis hormon dan protein
pembawa berupa neurophysin. Hormonnya adalah vasopresin (ADH)
dari nuklelus supraoptik dan oksitosin dari nukleus paraventrikular

Histologi Kelenjar Adenohipofisis

1.

Pars distalis, mengandung sel parenkim: kromofil, selnya mengikat


kuat zat warna
1.

Asidofil, terwarna asam. Terdiri atas sel:


1.
somatotrop
Sel somatotrop berfungsi untuk mensekresi somatotropin atau
growth hormone. GH akan meningkatkan metabolisme sel hati
untuk memproduksi somatomedins. Sekresi sel somatotrop
dirangsang somatotropin releasing hormone dan dihambat oleh
somatostatin.

2.

mammotrof
Sel mammotrof berfungsi untuk perkembangan kelenjar mammae.
Sekresinya dirangsang oleh PRH (mis serotonin) dan oksitosin.
Sekresinya dihambat oleh PIF (mis serotonin)
2.
basofil, terwarna basa. Terdiri atas sel:
1.
Kortikotrof
Sel
kortikotrof
berfungsi
untuk
mensekresi
hormon
adrenokortikotropik (ACTH) untuk menstimulasi pengeluaran
hormon dari kortex adrenal. Selain ACTH, sel ini juga mensekresi
lipotropic hormon (LPH). Sel ini dirangsang oleh corticotropin
releasing hormone (CRH).
2.
Tirotrof
Sel ini berfungsi untuk mensekresi Thyroid Stimulating Hormone
(TSH) / Thyrotropin. Sel ini dirangsang oleh TRH dan dihambat oleh
tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3).
3.
Gonadotrof
Sel ini berfungsi untuk mensekresi FSH dan LH. Sel ini dirangsang
oleh GnRH dan dihambat oleh berbagai hormon yang diproduksi
ovarium dan testis. LH menstimulasi sel leydig pada pria untuk
memproduksi testosteron.
2.
kromofob, tidak mempunyai afinitas terhadap pewarnaan,
memiliki sitoplasma lebih sedikit dari sel kromofil. Sel kromofob diduga
merupakan sel kromofil yang mengalami degranulasi (mengeluarkan
hormonnya)
3.
sel folikulostelata, merupakan sel nonsekretori, memiliki
prosesus yang panjang
2.

Pars intermedia
Adenohipofisis ini terletak di antara pars distalis dan pars

nervosa.
Komponen yang membangun pars intermedia adalah sel kubus,

sel basofil, dan kista Rathke (mengandung koloid).


Sel basofil di adenohipofisa pars intermedia
prohormon proopiomelanocortin (POMC).

mensintesis

Prohormon POMC merupakan prekursor bagi !) Alfa Melanocyte

Stimulating Hormone (MSH), 2) Kortikotropin, 3) Beta-Lipotropin,


4)Beta-Endorphin.
2 Pars Tuberalis
Adenohipofisis pars tuberalis mengelili tangkai hipofisis, kecuali bagian
posterior. Komponen yang membangun pars tuberalis adalah sel
basofilik, kuboid kolumnar rendah.

Kelenjar Tiroid dan Paratiroid

Sekret/koloid disimpan dalam lumen folikel. Koloid mengandung T3 dan


T4 + tiroglobulin (glikoprotein sekretori). Jika hormon hendak diedarkan
ke darah, terjadi endositosis dan dipecah dengan protease lisosom

Kelenjar tiroid mengandung sel folikular dan sel parafolikular.


Sel Folikular (sel prinsipal) berfungsi untuk sekresi T3 dan T4. Ciri

kelenjar aktif dari kelompok sel folikular adalah folikel kecil,


disekelilingnya terdapat sel epitel kubus/silindris. Jika kebutuhan tiroid
meningkat, peudopodia akan melebar ke folikel untuk menyerap koloid.
Sedangkan kelenjar pasifnya memiliki folikel besar dengan epitel kubus
rendah dan koloidnya banyak
Sel parafolikular (clear cell, C cell) mensekresi hormon kalsitonin.
Ukuran sel ini 2-3 kali lebih besar dari sel folikular.

Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid ukurannya kecil, berbentuk ovoid dengan berat 25-

50 mg
Pada orang tua, 60% parenkim terdiri atas lemak.
Sel parenkim mengandung chief cell/principal cell dan Oxyphil Cell
Sel principal sedikit eosinofilik, dengan diameter 5-8 mikrometer,

mengandung pigmen lipofuschin. Sel ini mensekresi PTH


Sel Oxyphil lebih eosinofilik dengan diameter 6-10 mikrometer. Diduga
merupakan sel prinsipal yang inaktif.

Kelenjar Adrenal/Suprarenal

Kelenjar adrenal terdiri atas korteks dan medulla


Korteks adrenal terdiri atas zona glomerulosa, zona fasikulata, dan

zona retikularis
Prekursor hormon korteks adrenal adalah kolesterol karena jenis

hormon yang disekresi dari korteks adrenal adalah steroid


Zona glomerulosa korteks adrenal membentuk 13% volume kelenjar,

selnya tersusun berkelompok. Zona ini menghasilhan hormon


mineralokortikoid (Aldosteron & deoksikortikosteron) untuk homeostasis
cairan dan elektrolit. Hormon mineralokortikoid, terudama aldosterone,
terlibat dalam sistem renin-angiotensin-aldosteron. Sekresi aldosteron
distimulasi oleh angiotensin II dan ACTH.
Zona fasikulata korteks adrenal membentuk 80% volume kelenjar. Sel

tersusun radier mengandung lemak dan vakula (spongiosit). Sona ini


mensekresi hormon glukokortikoid untuk metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein. Sekresi glukokortikoid (kortisol dan kortikosteron)
distimulasi oleh ACTH.
Zona retikularis korteks adrenal membentuk 7% volume kelenjar.
Selnya merupakan sel asidofil yang saling beranastomosis dan
mengandung pigmen lipofuschin. Zona ini mensekresi hormon androgen
(dehidroepiandrosteron & androstendion) dan glukokortikoid. Sekresi
distimulasi oleh ACTH.

Medula adrenal tersusun dari sel kormafin dan sel ganglion simpatetik.
Sel kromafin merupakan modifikasi neuron postganglion yang berfungsi
sekretori. Granula + garam kromafin menghasilkan warna coklat tua. Sel
ini memproduksi katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) dan enkefalin.

Kelenjar Pankreas (Pulau Langerhans)

Keterangan:
1.
2.
3.
4.

Asinus
Pulau Langerhans
Duktus intralobaris
Septa jaringan ikat interlobularis

Sel-sel tersusun berkelompok: menjadi pulau langerhans. Sel-sel ini


tidak terhubung ke duktus pankreas
Sel penyusun terdiri atas:
1.
2.
3.
4.
5.

sel
sel
sel
sel
sel

alfa (20%) terletak di perifer, memproduksi glukagon


beta (70%) terletak di tengah, memproduksi insulin
delta (5%) memproduksi somatostatin
PP / sel F (1%) memproduksi polipeptida pankreas
G (1%) memproduksi gastrin
TUGAS MAKALAH HISTOLOGI BLOK ENDOKRIN

HISTOLOGI KELENJAR
ENDOKRIN

OLEH:
M. ANDRE YUDIHARWANTIO
NPM: 12310269

Вам также может понравиться