Вы находитесь на странице: 1из 17

Gambar 5.

3 Kegiatan Sosialisasi dengan Dispenda Kabupaten Pamekasan, Pemerintah


Kecamatan Galis, dan Perangkat Desa Tobungan
Sumber : Hasil Dokumentasi Pemerintah Kecamatan Galis, 2014

Gambar 5.4 Kegiatan Sosialisasi dengan Dispenda Kabupaten Pamekasan, Pemerintah


Kecamatan Galis, dan Perangkat Desa Bulay
Sumber : Hasil Dokumentasi Pemerintah Kecamatan Galis, 2014

Gambar 5.5 Kegiatan Sosialisasi dengan Dispenda Kabupaten Pamekasan, Pemerintah


Kecamatan Galis, dan Perangkat Desa Polagan
Sumber : Hasil Dokumentasi Pemerintah Kecamatan Galis, 2014

Gambar 5.7 Perangkat Komputer Kecamatan Galis


Sumber : Hasil Dokumentasi 2015

BAB III
ANALISIS SETTING SOSIAL PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Kabupaten Pamekasan
3.1.1 Sejarah Kabupaten Pamekasan
Kemunculan sejarah pemerintahan lokal Pamekasan, diperkirakan baru diketahui
sejak pertengahan abad ke-15 berdasarkan sumber sejarah tentang lahirnya mitos atau
legenda Aryo Menak Sunoyo yang mulai merintis pemerintahan lokal di daerah Proppo atau
Parupuk. Jauh sebelum munculnya legenda ini, keberadaan Pamekasan tidak banyak
dibicarakan. Diperkirakan, Pamekasan merupakan bagian dari pemerintahan Madura di
Sumenep yang telah berdiri sejak pengangkatan Arya Wiraraja pada tanggal 13 Oktober 1268
oleh Kertanegara.

Kabupaten Pamekasan lahir dari proses sejarah yang cukup panjang. Istilah
Pamekasan sendiri baru dikenal pada sepertiga abad ke-16, ketika Ronggosukowati mulai
memindahkan pusat pemerintahan dari Kraton Labangan Daja ke Kraton Mandilaras. Memang
belum cukup bukti tertulis yang menyebutkan proses perpindahan pusat pemerintahan
sehingga terjadi perubahan nama wilayah ini. Begitu juga munculnya sejarah pemerintahan di
Pamekasan sangat jarang ditemukan bukti-bukti tertulis apalagi prasasti yang menjelaskan
tentang kapan dan bagaimana keberadaannya.
Jika pemerintahan lokal Pamekasan lahir pada abad 15, tidak dapat disangkal
bahwa kabupaten ini lahir pada zaman kegelapan Majapahit yaitu pada saat daerah-daerah
pesisir di wilayah kekuasaan Majapahit mulai merintis berdirinya pemerintahan sendiri.
Berkaitan dengan sejarah kegelapan Majapahit tentu tidak bisa dipungkiri tentang kemiskinan
data sejarah karena di Majapahit sendiri telah sibuk dengan upaya mempertahankan bekas
wilayah pemerintahannya yang sangat besar, apalagi saat itu sastrawan-sastrawan terkenal
setingkat Mpu Prapanca dan Mpu Tantular tidak banyak menghasilkan karya sastra. Sedangkan
pada kehidupan masyarakat Madura sendiri, nampaknya lebih berkembang sastra lisan
dibandingkan dengan sastra tulis Graaf (2001) menulis bahwa orang Madura tidak mempunyai
sejarah tertulis dalam bahasa sendiri mengenai raja-raja pribumi pada zaman pra-islam.
Masa pencerahan sejarah lokal Pamekasan mulai terungkap sekitar paruh kedua
abad ke-16, ketika pengaruh Mataram mulai masuk di Madura, terlebih lagi ketika
Ronggosukowati mulai mereformasi pemerintahan dan pembangunan di wilayahnya. Bahkan,
raja ini disebut-sebut sebagai raja Pertama di Pamekasan yang secara terang-terangan mulai
mengembangkan Agama Islam di kraton dan rakyatnya. Hal ini diperkuat dengan pembuatan
jalan Se Jimat, yaitu jalan-jalan di Alun-alun kota Pamekasan dan mendirikan Masjid Jamik
Pamekasan. Namun, sampai saat ini masih belum bisa diketemukan adanya inskripsi ataupun
prasasti pada beberapa situs peninggalannya untuk menentukan kepastian tanggal dan bulan

pada

saat

pertama

kali

ia

memerintah

Pamekasan.

Bahkan

zaman

pemerintahan

Ronggosukowati mulai dikenal sejak berkembangnya legenda kyai Joko Piturun, pusaka
andalan Ronggosukowati yang diceritakan mampu membunuh Pangeran Lemah Duwur dari
Aresbaya melalui peristiwa mimpi. Padahal temuan ini sangat penting karena dianggap memiliki
nilai sejarah untuk menentukan Hari Jadi Kota Pamekasan.
3.1.2 Kondisi Geografis
Secara administrasi Kabupaten Pamekasan terletak pada 651-731 lintang selatan
dan 11319-11358 bujur timur.Pemerintah Kabupaten Pamekasan berkedudukan di Jalan
Kabupaten 107 Kelurahan Bugih Kecamatan Pamekasan. Luas wilayah Kabupaten Pamekasan
79.230 Ha terbagi dalam 13 Kecamatan, 11 Kelurahan dan 178 Desa.Batas wilayah
administrasi pemerintahan Kabupaten Pamekasan di sebelah utara Laut Jawa, sebelah timur
Kabupaten Sumenep, sebelah selatan Selat Madura, sebelah barat Kabupaten Sampang.

Gambar 3.1. Peta Kabupaten Pamekasan Madura

Sumber : Pemetaan
Ditjen PMD, www.pemetaanttg.com.

Secara umum iklim di kabupaten Pamekasan adalah sama dengan daerah-daerah lain
di pulau Madura yang terdiri dari musim penghujan dan musim kemarau. Data indikator iklim
yang dapat dicatat bahwa rata-rata curah hujan bulan Oktober sampai April mencapai 102,25
mm. Pada musim ini masyarakat biasanya memanfaatkan untuk pertanian sawah tadah hujan
dan palawija. Sedang bulan April sampai Oktober di musim kemarau dimanfaatkan untuk
menanam tembakau.
Secara teritorial Penduduk Kabupaten Pamekasan terdiri dari 13 kecamatan, 178
desa, dan 11 kelurahan. Dari 189 desa/kelurahan yang ada semuanya termasuk dalam tipe
desa swasembada. Berdasarkan catatan registrasi akhir tahun 2012 penduduk Kabupaten
Pamekasan berjumlah 714.983 jiwa yang terdiri dari laki-laki 331.164 jiwa dan perempuan
383.819 jiwa, dengan 192.869 kepala keluarga, dan jumlah remaja sebesar 53,494 jiwa.
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Pamekasan
setiap kecamatan berdasarkan jenis kelamin

Penduduk
Laki-laki

Perempuan

Rasio Jenis
Kelamin

Tlanakan

29.602

31.204

94,87

60.806

Pademawu

38.340

40.789

94,00

79.129

Galis

14.099

15.051

93,67

29.150

Larangan

26.129

28.758

90,86

54.887

Pamekasan

44.878

46.874

95,74

91.752

Proppo

37.351

39.668

94,16

77.019

Palengaan

44.537

42.650

104,42

87.187

Pegantenan

30.561

34.184

89,40

64.745

Kadur

21.887

24.141

90,66

46.028

Pakong

16.558

18.929

87,47

35.487

Waru

29.361

31.524

93,14

60.885

Kecamatan

Total

Penduduk
Laki-laki

Perempuan

Rasio Jenis
Kelamin

Batumarmar

39.201

40.620

96,51

79.821

Pasean

24.500

27.266

89,86

51.766

Kecamatan

Total

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan(Www.BPSPamekasan.com)

3.1.3 Topografi
Secara umum Kabupaten Pamekasan yang memiliki luas wilayah 792,30 Km 2,
merupakan daerah dataran rendah pada bagian selatan dan utara, serta dataran tinggi pada
bagian tengah. Di bagian utara mencakup Kecamatan Batumarmardengan ketinggian 0 100
meter dan sebagian mencapai ketinggian 250 meter di atas permukaan laut. Pada bagian
selatan wilayahnya relatif lebih datar, yang meliputi Kecamatan Tlanakan, Pademawu, dan
Pamekasan, dengan ketinggian 50 meter di atas permukaan laut, kecuali di bagian barat daya
yang meliputi wilayah Kecamatan Proppo sebagian wilayah Kecamatan Tlanakan ketinggiannya
mencapai 250 meter di atas permukaan laut. Pada wilayah bagian tengah, merupakan
perbukitan atau dataran tinggi dengan ketinggian hingga 477 meter di atas permukaan laut.
Pembagian luas wilayah Kabupaten Pamekasan berdasarkan ketinggian dan kelerengan
disajikan ada tabel berikut:
Tabel 3.2 Luas Daerah Menurut Ketinggian

LUAS
NO

KETINGGIAN TEMPAT
Ha

1.

100 M

39.608

49.99

2.

101 -

500 M

39.622

50.01

3.

501 - 1000 M

79.230

100.00

JUMLAH
Sumber :Bappeda.Pamekasankab.go.id

Tabel 3.3 Luas Daerah Menurut Kelerengan


NO

KLASIFIKASI
KELERENGAN

LUAS
Ha

1.

0 - 2 %.

23.263

29,4

2.

2 - 15 %

36.690

46,3

3.

15 - 25 % dan 25 40 %

16.431

20,8

4.

> 40 %

2.742

3,5

JUMLAH

79.230

100.00

Sumber : Bappeda.Pamekasankab.go.id

Ditinjau dari topografinya, wilayah Kabupaten Pamekasan terdiri atas tiga macam
yaitu, wilayah datar/rata, berglombang/perbukitan, dan daerah pantai. Topografi, sangat
berperanlam menentukan potensi pengembangan lahan atau ruang pada suatu wilayah,
dimana klasifikasi kelerengan di Kabupaten Pamekasan terbagi atas:

Kelerengan 0 - 2% meliputi wilayah seluas 23.263 Ha atau 29,4% dari luas wilayah
Kabupaten Pamekasan secara keseluruhan, kecuali daerah genangan air. Pada wilayah
ini sangat berpotensi untuk pertanian tanaman semusim.

Kelerengan 2 - 15% meliputi wilayah seluas 36.690 Ha atau 46,3% dari luas wilayah
Kabupaten Pamekasan secara keseluruhan. Wilayah ini berpotensi sebagai lahan

pertanian dengan tetap mempertahankan usaha pengawetan tanah dan air.


Kelerengan 15 - 25% dan 25 - 40% meliputi wilayah seluas 16.431 Ha atau 20,8% dari
luas wilayah Kabupaten Pamekasan secara keseluruhan. Wilayah ini berpotensi sebagai
kawasan budidaya tanaman keras/tanaman tahunan, karena wilayah tersebut mudah

terkena erosi.
Kelerengan > 40% meliputi wilayah seluas 2.742 Ha atau 3,5% dari luas wilayah
Kabupaten Pamekasan secara keseluruhan. Wilayah ini berpotensi sebagai daerah
hutan,

yang

dapat

berfungsi

sebagai

perlindungan

hidrologis

serta

menjaga

keseimbangan ekosistem dan lingkungan hidup.


3.2 Gambaran Umum Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan
Kecamatan galis merupakan salah satu kecamatan yang berada di pesisir timur
Kabupaten Pamekasan. Wilayah bagian utara kecamatan ini berdampingan dengan Kecamatan
Larangan, sedangkan di wilayah timur berdampingan dengan Selat Madura. Secara astronomis
Kecamatan Galis berada pada posisi 1130 19 1130 58 BT dan 60 51 70 31, sedangkan luas
wilayahnya mencapai 3.188 Ha. Menurut tingkat kelerengan, Kecamatan Galis seluruh
wilayahnya termasuk kategori landai karena hanya berada dalam rentang 0 150.
Secara administratif Kecamatan Galis terdiri dari 10 desa dengan jumlah penduduk
kecamatan Galis mencapai 29.659 jiwa. Jumlah penduduk terbesar berada di Desa Polagan
sebanyak 5.596 jiwa, sedangkan jumlah terkecil berada di Desa Pandan sebanyak 1.162 jiwa.
3.2.1 Pemerintahan Kecamatan Galis
Kecamatan

galis

dalam

menyelenggarakan

tugas

umum

pemerintahan

yang

diembannya membutuhkan visi dan misi agar dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dapat berjalan dengan baik dan optimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Adapun visi dan misi kecamatan galis adalah sebagai berikut:

1. Visi :
Terwujudnya Pelayanan Prima Menuju Kecamatan Galis Yang Bermanfaat, Aman,
Adil dan Sejahtera Menuju Ridho ALLAH SWT.
2. Misi
Adapun Misi Organisasi yang ingin diwujudkan antara lain
a. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Pemerintah
b. Meningkatkan Kedisiplinan Aparatur Pemerintah
c. Meningkatkan Suasana LIngkungan Yang Kondusif
d. Menciptakan Suasana Kamtibmas Yang Mantp
Selanjutnya tujuan dan sasaran Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan adalah sebagai
berikut :
1. Tujuan
a. Meningkatnya kinerja organisasi kecamatan dan pemerintahan desa
b. Meningkatnya pelaksanaan pelayanan masyarakat
c. Meningkatnya kegiatan pemberdayaan masyarakat
d. Meningkatnya perekonomian masyarakat
2. Sasaran
Dengan memperhatikan potensi, peluang serta memperhitungkan kendala yang
muncul di kemudian hari, maka dalam rangka mencapai tujuan sebagaimana tersebut
di atas, maka kecamatan galis, menetapkan sasaran sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (Human Resources)khususnya
aparatur Kantor Kecamatan Galis selaku pemberi layanan dan masyarakat
kecamatan Galis pada umumnya
b. Meningkatnya penyelenggaraan administrasi perkantoran pemerintah kecamatan
dan pemerintah desa
c. Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat
d. Meningkatnya peran serta / partisipasi masyarakat di bidang pembangunan dan
pembinaan kehidupan masyarakat
e. Peningkatan kemampuan kelembagaan masyarakat desa.
f. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
3.2.2 Tugas Pokok Dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 54 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas
dan Fungsi kecamatan, maka setiap bagian dari pemerintahan kecamatan Galis memliki tugas
pokok dan fungsi masing masing, antara lain :

1. Camat mempunyai tugas membantu Bupati dalam peneyelenggaraan kewenangan


pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dan sebagai urusan otonomi daerah, dalam
menjalankan tugas dimaksud dalam pasal 2, Camat mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi kegiatan pemerintah kecamatan
b. Pelaksanaan pembinaan dalam penyelenggaraan pemerintah desa/kelurahan
c. Pelaksanaan koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
d. Pelaksanaan
koordinasi
kegiatan
pemberdayaan
pembangunan
masyarakat
desa/kelurahan
e. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dan fasilitas pelayanan umum
f. Pelaksanaan koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang undangan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
2. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, perlengkapan,kepegawaian,
program, perencanaan dan keuangan. Dalam menyelenggarakan tugas sebagiamana
dimaksud pada pasal 4, sekretaris mempunyai fungsi :
a. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan serta pembinaan ketatalaksanaan
b. Penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan serta pelaksanaan
keamanan dan kebersihan kantor
c. Pelaksanaan proses kedudukan hukum pegawai, upaya peningkatan kesejahteraan
pegawai dan karier pegawai
d. Penyiapan dan mengolah data dalam penyusunan program dan perencanaan
e. Penyusunan rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta pertanggung jawaban
f.

pelaksanaannya
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan bidang gas dan

fungsinya.
3. Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan kepegawaian, mempunyai tugas antara lain :
a. Melaksanakan tata usaha umum dan tata usaha pimpinan
b. Melaksanakan urusan suarat menyurat, pengetikan, penggandaan, pendistribusian dan
tata kearsipan
c. Melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan dan inventaris kantor
d. Memelihara peralatan, perlengkapan, keamanan dan kebersihan kantor
e. Melaksanakan kgiatan keprotokolan dan menyiapkan administrasi perjalanan dinas
f. Melaksanakan analisis kebutuhan, pengadaan dan pengadministrasian barang barang
kebutuhan dinas
g. Melaksanakan tata usaha kepegawaian, pengembangan karier pegawai serta usaha
peningkatan mutu pengetahuan, disiplin pegawai dan kesejahteraan pegawai
h. Menyiapkan data, mengolah, menyusun dan memelihara administrasi kepegawaian

i.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya
4. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan memformulasikan data untuk bahan penyusunan program dan
perencanaan
b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan untuk analisis dan evaluasi penyusunan laporan
pelaksanaan rencana program
c. Mengumpulkan, mengolah data sebagai bahan penyusunan laporan pelaksanaan
program
d. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan
e. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program
f. Menghimpun data dan menyusun rencana anggaran rutin, serta mengelola administrasi
keuangan
g. Melaksanakan pengelolaan tata usaha keuangan anggaran rutin dan anggaran
pembangunan termasuk pengelolaan dan pembayaran gaji pegawai
h. Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretasis sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya
5. Seksi Tata Pemerintahan, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan kecamatan. Dalam
menyelengarakan tugas seksi pemerintahan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan koordinasi dengan satuan perangkat kerja daerah dan instansi vertikal
di bidang pemerintahan
b. Penyiapan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa/
c.
d.
e.
f.
g.

kelurahan
Penyiapan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa/lurah
Penyiapan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan
Pembinaan kependudukan dan catatan sipil serta pertanahan
Pembinaan organisasi kemasyarakatan desa dan/atau kelurahan
Penyiapan bahan evaluasi dan laporan penyelenggaraan pemerintah desa dan/atau

kelurahan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban

umum, dalam menyelenggrakan tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum,


mempunyai fungsi :
a. Penyiapan program dan kegiatan penyelenggaraan ketentreman dan ketertiban umum
b. Penyiapan bahan pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja
c. Pelaksanaan penertiban dalam rangka penegakan Peraturan Daerah serta ketentuan
dan Peraturan Perundang Undagan
d. Pelaksanaan Koordinasi dengan instasi terkait pelaksanaan pembinaan ketentraman dan
ketertiban umum
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
7. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan

mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evalusi dan pelaporan urusan


pemberdayaan masyarakat desa/kellurahan, dalam menyelenggarakan tugas Seksi
Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan pembinaan guna mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan
pembangunan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan desa/kelurahan.
b. Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap unit kerja maupun swasta yang
mempunyai program pemberdayaan di wilayah kerja kecamatan .
c. Penyiapan program kegiatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka
meningkatkan kehidupan perkonomian masyarakat
d. Penyiapan ahan evaluasi terhadap kegiatan pemberdayaan bak yang dilakukan unit kerja
pemerintah maupun swasta
e. Pengumpulan bahan dan menyusun laporan dibidang pembangunan dan perekonomian
f. Pelaksanaan tugas lain yag diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya
8. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, pelaksansaan, evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial, dalam
melaksanakan tugas Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan untuk penyusunan program dan melakukan pembinaan sosial,
bantuan sosial dan pelayanan sosial.
b. Penyiapan bahan untuk penyusunan program dan melakukan pembinaan dalam upaya
meningkatkan kesehatan masyarakat, keluarga berencana, gizi masyarakat dan
pemberatasan penyakit menular

c. Penyiapan bahan untuk penyusunan program pembinaan pendidikan, kepemudaan dan


olahraga
d. Penyiapan bahan rekomendasi dalam permintaan atau penyaluran bantuan sosial,
termasuk bantuan bencana alam
e. Pelaksanaan tugas lain yag diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya

3.2.3 Struktur Organisasi


Struktur organisasi Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 16 Tahun 2008

CAMAT
ACHMAD FARID,
SEKRETARIS
Drs.MOH.DHAJJANI,MM
KASUB.UMUM PLK&KEP
M. HAFIDZ, SH
Novia C.S.Sos

KASUB.PER&KEUS
AMSURI,SH
NoviaAndriya
ni

Herman J, SH

KASI TATA
PEM
Suharto,SH

KASI KETEN&KETER
UMUM
Drs.Heru Purnomo,MM

KASI.PEMB.MASY
A DESA/KEL
AGUS SALIM

KASI KES.SS
M.Lutfi,S.Sos

H.Slamet H

Baidawi

Moh.Rifandi

Sugianto

Hasan Basri

Suhari

Maskun

Taufiqur R

Hairur Rosi

Imam Ghazali

Syakrani,SE

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Kecamatan Galis


Sumber : Dokumen Kecamatan Galis

3.3 Analisis Keadaan (Setting Sosial)


Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang penegembangan
Keuangan antara pemerintah Pusat dan Daerah, mengamanatkan pemberian kewenangan
yang luas kepada setiap daerah dalam menyelenggarakan, mengatur, dan mengurus sendiri
urusan Pemerintahan di Daerahnya. Salah satunya adalah Pajak yang merupakan sebuah
bentuk kewajiban Warga Negara yang harus dibayarkan kepada Pemerintah, dan salah satunya
adalah Pajak Bumi dan Bangunan. Kabupaten Pamekasan telah mengimplementasikan sendiri
pemungutan PBB-P2, semenjak adanya pengalihan PBB-P2 dari Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah.
Implementasi Kebijakan Pemungutan PBB-P2 tersebut pada dasarnya mencakup
bagaimana proses dalam implementasi kebijakan Pemungutan PBB-P2, pemungutan PBB-P2
di Kabupaten Pamekasan ini telah diatur secara teknis melalui Peraturan Bupati Pamekasan

Nomor 45 Tahun 2013 Tentang tata cara pemungutan PBB-P2, setiap kepala wilayah dalam hal
ini Camat dan Pemerintahan di tingkat Kecamatan mendapatkan tugas untuk memungut serta
melaporkan pemungutan PBB-P2, salah satunya Kecamatan Galis, proses yang telah diatur
dalam Perbup ini diharapakan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pamekasan dan penelitian yang akan dilakukan ini
membahas tentang Implementasi Kebijakan Pemungutan PBB-P2 di Kecamatan Galis
Kabupaten Pamekasan.

Вам также может понравиться