Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pra-Experiment dengan
pendekatan One Group Pre test Post test".
B. Tempat dan Waktu Penelitian.
Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Silo I Kecamatan Silo Kabupaten
Jember. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2015.
C. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah buah pisang kayu dan air
matang. Buah pisang kayu yang digunakan adalah pisang kayu tua yang matang
dan diperoleh dari pemesanan di Pasar Sabtuan Kabupaten Jember. Alat yang
digunakan
yaitu
timbangan,
blender,
gelas
ukur,
gelas
saji,
pisau,
Pemberian jus pisang kayu sebanyak 600 gram yang dibuat selama 3 kali dalam
sehari, masing masing 200 gram dengan 100 cc air dan diminum sebelum
makan pagi, makan siang dan makan malam selama 7 hari.
E. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas (independen)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jus pisang kayu yang
diberikan pada pasien hipertensi primer.
b. Variabel Terikat (dependen)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tekanan darah pada
penderita hipertensi primer.
F. Definisi Operasional
Variabel
Definisi Operasional
Independen
Dependen
Jus Pisang Kayu
Tekanan Darah
Asupan jus pisang kayu Tekanan darah sistolik
600 gr setiap hari
darah
diastolik
(TDD)
yang
semula
pengukuran
sebelumnya.
Pisang
Kayu
yang Tekanan darah :
1. Turun
dikonsumsi
2. Naik
Standar
Operasional Sphygmomanometer raksa
Prosedur (SOP), lembar ,
Skala
Skor
hasil
stetoskop,
Standar
observasi
Operasional
Prosedur
Tidak diukur
Pemberian jus pisang kayu dimulai dari pertengahan bulan juni sampai
dengan akhir bulan juni (1 minggu). Pemberian jus pisang kayu sebanyak 600
gram yang dibuat selama 3 kali dalam sehari, masing masing 200 gram dengan
100 cc air dan diminum sebelum makan pagi, makan siang dan makan malam
selama 7 hari. Jus pisang kayu dibuat sendiri oleh peneliti dan diberikan pada
responden pada pagi, siang, dan malam. Kemudian untuk pengukuran tekanan
darah dilakukan sebelum pemberian jus pisang kayu dan setelah pemberian jus
pisang kayu selama 7 hari untuk mengetahui ada tidaknya perubahan tekanan
darah.
H. Teknik Pengambilan Sampel
a. Populasi
Populasi penelitian adalah semua pasien hipertensi primer Unit Rawat
Jalan di Puskesmas Silo I Kabupaten Jember dengan jumlah populasi
sebanyak 1.310 orang selama bulan Januari sampai Desember 2014.
b. Sampel
Jenis sampel adalah non random sampling. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah quota sampling. Sampel penelitian adalah
pasien hipertensi primer di Unit Rawat Jalan Puskesmas Silo I Kabupaten
Jember selama bulan Januari Desember denga kriteria inklusi da ekslusi.
Kriteria inklusi :
1) Penderita hipertensi yang mempunyai tekanan darah sistolik 140-160
mmHg dan tekanan dioastolik 90-100 mmHg.
2) Penderita hipertensi primer yang berusia 22-50 tahun.
3) Penederita hipertensi primer yang tidak mengkonsumsi
obat
antihipertensi.
4) Penderita hipertensi primer yang berjenis kelamin perempuan, tanpa
menggunakan kontrasepsi hormonal.
Kriteria Eksklusi :
1) Responden yang menderita hipertensi dengan komlikasi.
2) Responden yang dropout karena mengundurkan diri, mennggal dulu dan
keluar kota selama proses intervensi berlaangsung.
Jumlah sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus :
N
1310
n : 1+ N ( d)2 = 1+1310( 0,05)2
1310
3,2775
Keterangan ;
n : Perkiraan jumlah sampel
N : Perkiraan besar populasi
d : Tingkat kesalahan yang dipilih (d = 0,05)
Jumlah sampel yang ditetapkan setelah menggunakan rumus adalah 34
orang, tetapi yang memenuhi kriteria inklus hanya 20 orang sehingga sampel
dalam penelitian ini adalah 20 orang.
I. Analisis Data
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengeruh pemberian jus
pisang kayu terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi primer.
Skala data yang digunakan adalah rasio. Data telah didapat kemudian diolah untuk
menganalisis masalah penelitian dengan uji statistik. Peneliti menggunakan uji
statistik Spearman Rank dengan bantuan SPSS versi 16 for Window pada data
karakteristikresponden yang dihubungkan dengan tekanan darahsetelah intervensi.
Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif dua variabel dengan 0,05.
Peneliti juga menggunakan uji statistik paired t-test dengan bantuan SPSS versi
16 for Window pada data observasi tekanan darah awal dan data observasi
tekanan darah akhir dengan 0,05. Uji paired t-test ini digunakan untuk
mengetahui nilai perbedaan tekanan darah pada saat observasi awal dan observasi
akhir.