Dewan Bali Galau Bansos Telat Cair - Ungasan

http://www.ungasan.com/2013/11/dewan-bali-galau-bansos-telat-cair.html

Headlines News : Satu Darah Ngamuk di Pyramid Club Kuta Bali 8/9/2016

Dre@ming Group
Beranda

Foto Display

Contact Us

News

Celebrity

Kursus

Health

Wilayah

About Us

Type and Enter

03 August 2016

Di Jalan Poppies
Kuta Bali WN
Australia Ngaku
Dikeroyok

02 August 2016

Lowongnya Posisi
di DPD I, Sudikerta
Siapkan
Kader-kader Baru

01 August 2016

Masyarakat Bali
Harus Semangat
Melakukan
Perlawanan

16 August 2016

KBM Kelabakan,
PDIP Buleleng
Usulkan Sukrawan
Disanksi Tegas

Home Bansos , Ekonomi Dewan Bali Galau Bansos Telat Cair

Dewan Bali Galau Bansos Telat Cair

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 23 November 2013 | 7:11:00 AM
Like

Share Be the first of your friends to like this.

DENPASAR - Harapan para anggota

DPRD Bali untuk menggelontorkan
bantuan sosial (Bansos) dan dana
hibah dari APBD Pemprov Bali,
terganjal. Sebab sampai menjelang
akhir tahun 2013 berakhir tak satupun
bantuan anggota DPRD Bali itu cair.
Informasi yang dihimpun, Jumat (22/11)
anggota
dewan
mulai
pakrimik
(mengeluh) karena Bansos mereka
tidak dicairkan bendahara Pemprov
Bali.

Kepala Biro Humas Pemprov Bali Ketut Teneng secara

terpisah Jumat kemarin mengatakan, proposal anggota
dewan dikembalikan karena ada persyaratan dan data
yang harus memang dilengkapi. Tidak ada istilah
mempingpong. Kalau yang lengkap pasti diproses. Kalau
tidak lengkap persyaratannya, misalnya KTP pasti
kembali, ujar Teneng. Menurutnya, Pemprov Bali tidak
mungkin tidak mencairkan kalau memang proposal
tersebut memenuhi persyaratan. Apalagi ini untuk
kepentingan masyarakat. Gila apa kita menahan-nahan
kepentingan masyarakat, kelit Teneng.

Akibatnya banyak anggota dewan Bali

yang galau. Mereka ada juga yang
menyentil telatnya bansos anggota
DPRD Bali cair lantaran buntut dari
perseteruan Pilgub Bali. Salah anggota
DPRD Bali yang enggan namanya
dikorankan, mengatakan Bansos yang
ngadat cair lantaran politik, bukan
karena tidak lengkapnya data atau
proposal yang diajukan. Ini dampak
perseteruan politik. Pilgub berbuntut ke
anggota dewan, ujar salah satu
anggota DPRD Bali yang usulan
proposalnya tidak jelas kepastian
cairnya di eksekutif itu, kemarin.
Menurut politisi dari partai berkuasa di
DPRD Bali ini, kalau mau dewasa dan
melihat kepentingan yang lebih luas
harusnya tidak ada lagi buntut Pilgub.
Karena dalam politik itu luwes. Hampir
semua Bansos anggota dewan tidak
cair.

Kalau sampai akhir 2013 tidak cair,

muka kita mau taruh dimana di mata masyarakat Bali. Kita ini wakil rakyat, ujar politisi senior ini.
Pernyataan anggota dewan ini ditimpali lagi rekannya. Iya di timur (Pemprov Bali) proposal malah
dipingpong. Sudah lengkap dikatakan tetapi harus perlu lampu hijau dari pimpinan. Lampu hijau
kayak apa maksudnya, kami tidak mengerti. Kita malu ribut, tetapi kalau begini masyarakat yang
bakal menuntut, ujar anggota dewan yang mengaku hampir 50 proposalnya di APBD Perubahan
2013 itu, ngadat pencairannya. Sebelumnya persoalan Bansos anggota DPRD Bali sempat
dipersoalkan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali yang juga Ketua Komisi IV, Nyoman Parta. Bahkan
Parta sempat mengancam supaya APBD 2014 ditunda pembahasannya. Parta bahkan sempat
terlibat perang terbuka dengan anggota Fraksi Golkar, Nyoman Sugawa Korry, dalam sebuah
acara rapat antara dewan dengan eksekutif.
Ketua Komisi IV ini juga menyoroti kinerja dari eksekutif sampai staf paling bawah soal pengurusan
pencairan dana hibah dan Bansos. Parta juga berani menjamin apa yang disampaikan itu semuanya
sesuai fakta dan berani mempertanggungjawabkannya. Saya sudah sempat cek, ternyata pimpinan
SKPD tidak ada yang mengerjakannya. Saat ditanya, dibilang workshop sana, workshop sini.
Parahnya lagi, staf yang menangani ada yang jemput anak, ada yang ke rumah sakit, ujar Parta
sembari menekankan pembahasan RAPBD 2014 tidak perlu diteruskan sebelum ada kepastian dari
eksekutif soal pencairan Bansos. Sikap F PDIP Nyoman Parta ini langsung disikapi anggota Fraksi
Golkar, Nyoman Sugawa Korry. Dengan nada keras Sugawa Korry menolak pembahasan RAPBD
2014 ini ditunda-tunda penyelesaiannya. Menurut Sugawa Korry sejak dari dulu tidak ada istilah

Satu Darah Ngamuk di Pyramid

Club Kuta Bali
Sekitar pukul 04.30 Wita sekitar
25 orang dari kelompok yang
diketahui merupakan kumpulan
anggota dari Maluku-Belanda itu

Dewan Bali Galau Bansos Telat Cair - Ungasan

http://www.ungasan.com/2013/11/dewan-bali-galau-bansos-telat-cair.html

dana hibah dan Bansos yang tidak cair.

datang ke kaf...

Sebab, semuanya sudah batas waktu pencairannya masing-masing. Alasan itu tidak bisa dipakai
untuk menunda pembahasan RAPBD tahun anggaran 2014. Saya minta rapat tetap dilanjutkan dan
tidak bisa itu dijadikan alasan menunda rapat, tegas Sugawa Korry. Sementara Pemprov Bali
membantah pihaknya mempingpong proposal anggota dewan. Pasalnya proposal ditangani dengan
system administrasi yang benar, supaya tidak menjadi masalah hukum di kemudian hari. Kepala Biro
Humas Pemprov Bali Ketut Teneng secara terpisah Jumat kemarin mengatakan, proposal anggota
dewan dikembalikan karena ada persyaratan dan data yang harus memang dilengkapi. Tidak ada
istilah mempingpong. Kalau yang lengkap pasti diproses. Kalau tidak lengkap persyaratannya,
misalnya KTP pasti kembali, ujar Teneng. Menurutnya, Pemprov Bali tidak mungkin tidak
mencairkan kalau memang proposal tersebut memenuhi persyaratan. Apalagi ini untuk kepentingan
masyarakat. Gila apa kita menahan-nahan kepentingan masyarakat, kelit Teneng.

Bertabur Prestasi, Acara

Perpisahan SD 4 Ungasan,
Upssss...Ada yang Nangis Saat
Pentas
Sabtu, 11 Juni 2011, 16:39 WITA
Ungasan - Sekolah Dasar yang
satu ini sungguh patut diacungi jempol karena
prestasi yang dimiliki, SD No. ...

propinsibali.com_____
sumber : NusaBali
Share this article :

Derita Warga Bali Di Lampung,

Disandera Lalu Dibunuh Preman
Dua warga yang tewas dalam
penyanderaan adalah Ketut
Sartono alias Anggi (35), warga
Lampung Selatan; dan Komang
Suparta alias Potek (30)...
Paling Suka Payudaranya, Model
Seksi Jelly Jello Jadi Warga Bali
Jelly Jello dengan blak-blakan
menjawabnya.Payudara suka
banget. Karena apa yah?
Akhirnya..hehe..he..he,
jawabnya.Saat ini pun Jelly Jel...

Tweet

Related articles
Akibat Dana Hibah Belum Cair, Ini Kekecewaan Dewan Badung

Bangun Koalisi Bersih, Dua

Jenderal Jadi Kandidat Calon
Gubernur?
Logo Pilgub . Gerakan
pemecah ombak untuk
munculkan figur Calon Gubernur
(Cagub) alternatif di luar Wayan Koster (dari
PDIP) dan Ketu...

Mantap! Pemerintah Berencana Turunkan Bunga KUR

Lewat 'Jalur Tikus', Pengusaha: Disuruh Pelihara Sapi, Kok Dilarang Nikmati Hasilnya
Mantapkehh!..Meski Tandus, Desa Adat Kutuh Raup Keuntungan Rp 4,4 Miliar Lebih
DPRD Bali Datangi Gubernur, Bansos Mentah Lagi
Cara Ekstrem?, Gubernur: Kalau Mau Kurangi Bansos dan Hibah

Label: Bansos, Ekonomi

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Ups .. Cuma Rp 2,5 juta, Mau

Hidung Jadi Lebih Mancung? Ini
Caranya
Filler hanya dikerjakan oleh
dokter yang telah ahli, sehingga
sangat aman dan hasilnya
memuaskan. Tidak butuh waktu lama, kurang
lebih 40...
Memegang Ijazah Kejar Paket A,
B, dan C Tak Perlu Ikut UN
Formal
Sabtu, 22 Desember 2012, 08:39
Ujian kejar paket - ilustrasi
DENPASAR - Lulusan yang
sudah memegang ijazah kejar paket baik paket
A,...

Kadek Suwantara Gadai Motor Curian Untuk

Foya-Foya
(17 Jun 2016)
(undefined comments)

Kodir Pingsan, Motornya Masuk Kolong Bus

di Jalan Imam Bonjol!
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen