Вы находитесь на странице: 1из 4

PARU-PARU

Paru-paru adalah organ pernapasan yang sangat penting karena memasok oksigen yang
berguna untuk proses metabolisme. Manusia memiliki dua paru-paru: paru-paru kiri dan
paru-paru kanan. Udara masuk ke paru-paru melalui bronkus kemudian di dalam paru-paru
bronkus bercabang-cabang seperti akar yang disebut bronkiolus, bronkiolus bermuara di
alveolus yang merupakan tempat terjadinya pertukaran gas dengan pembuluh darah.
1. Struktur Paru-Paru
Paru-paru adalah organ yang sangat lunak, elastis, ringan, dan dapat terapung di dalam air.
Wujud paru-paru seperti spons berwarna merah muda dan berjumlah sepasang.
A. Paru-Paru Kiri dan Kanan
Paru-paru berjumlah sepasang yang mengisi sebagian besar rongga dada. Paru-paru kiri lebih
kecil dibandingkan paru-paru kanan. Hal ini dikarenakan paru-paru kiri memiliki lekukan
untuk memberi ruang kepada jantung. Kedua paru-paru dihubungkan oleh bronkus dan
trakea.
Paru-paru kanan terbagi menjadi tiga lobus (lobus superior, lobus medialis, dan lobus
inferior), sedangkan paru-paru kiri terbagi menjadi dua lobus (lobus superior dan lobus
inferior). Lobus-lobus tersebut dipisahkan oleh fisura. Paru-paru kanan memiliki dua fisura
yaitu fisura oblique (interlobularis primer) dan fisura transversal (interlobularis sekunder).
Sedangkan paru-paru kiri terdapat satu fisura yaitu fisura obliges. Tiap-tiap lobus terdiri atas
bagian yang lebih kecil yang disebut segmen.
B. Bagian Dalam Paru-Paru
Masing-masing bagian paru-paru memiliki 10 segmen. Paru-paru kiri memiliki 5 segmen
pada lobus superior dan 5 buah segmen pada lobus inferior. Paru-paru kanan memiliki 5
segmen pada lobus superior, 2 segmen pada lobus medialis, dan 3 segmen pada lobus inferior.
Tiap-tiap segmen terbagi menjadi beberapa lobulus. Masing-masing lobulus dibatasi oleh
jaringan ikat yang berisi pembuluh darah, getah bening, dan jaringan saraf. Tiap-tiap lobulus
terdapat bronkiolus yang memiliki banyak cabang. Cabang tersebut disebut duktus alveolus.
Tiap-tiap duktus alveolus berakhir pada alveolus dengan diameter antara 0,2 hingga 0,3 mm.
Di dalam paru-paru terdapat ribuan bronkiolus dan jutaan alveolus. Alveoli merupakan
gelembung udara tempat terjadinya pertukaran gas dengan pembuluh darah. Dinding alveolus
terdiri dari jaringan epitel dan endotel. Jumlah total alveolus di kedua paru-paru sekitar 700
juta atau masing-masing 350 juta. Alveolus dan bronkiolus dapat diisi 3,5 liter udara.

Bagian-Bagian Paru-Paru

1. Laring adalah organ yang berfungsi untuk melindungi trakea dan


menghasilkan suara.
2. Trakea atau batang tenggorok adalah saluran berbentuk pipa yang dindingnya
terdiri dari 3 lapisan: lapisan luar (jaringan ikat), lapisan tengah (otot polos
dan cincin tulang rawan), dan lapisan dalam (jaringan epitel bersilia).
3. Bronkus adalah percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan paruparu kiri. Bronkus primer adalah percabangan pertama, bronkus sekunder
adalah percabangan kedua, sedangkan bronkus tersier adalah percabangan
ketiga.
4. Bronkiolus adalah percabangan dari bronkus.
5. Cardiac notch adalah lekukan yang berfungsi untuk memberikan ruang
kepada jantung.
6. Arteri pulmonalis adalah pembuluh nadi yang membawa darah kaya karbon
dioksida dari jantung ke paru-paru.
7. Vena pulmonalis adalah pembuluh balik yang membawa darah kaya oksigen
dari paru-paru menuju jantung untuk dipompa ke seluruh tubuh.
8. Duktus alveolus adalah percabangan dari bronkiolus yang bermuara di
alveolus.
9. Alveoli adalah kantung kecil yang memungkinkan oksigen dan karbon
dioksida untuk bergerak di antara paru-paru dan aliran darah.

Bagian kulit dan fungsinya

Kulit adalah jaringan terluar hewan (termasuk manusia) yang melapisi bagian
dalam tubuh hewan. Kulit manusia terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis,
dermis, dan subkutaneus. Kulit juga terdiri dari beberapa bagian yang memiliki
beragam fungsi seperti untuk menjaga kelembaban kulit, tempat tumbuhnya
rambut, sebagai salah satu sistem ekskresi pada manusia, dan sebagai salah
satu alat indera. Berikut adalah bagian-bagian kulit manusia beserta fungsinya.

1. Keratin adalah serat protein yang berfungsi sebagai struktur utama


pembentuk lapisan luar kulit manusia.
2. Korpuskula ruffini adalah saraf yang berfungsi sebagai reseptor panas.
3. Freckle (bintik hitam) adalah melanin yang terkonsentrasi di suatu tempat
di kulit yang menyebabkan kulit terlihat ada bintik-bintik hitam.
4. Kelenjar keringat adalah kelenjar di dalam kulit yang berfungsi
mengeluarkan keringat. Fungsi kelenjar keringat adalah sebagai salah satu
alat ekskresi berupa keringat dan untuk mendinginkan suhu tubuh.
5. Korpuskula meissners adalah saraf yang berfungsi sebagai reseptor
rabaan.
6. Korpuskula pacini adalah saraf yang berfungsi sebagai reseptor tekanan.
7. Kolagen dan serat elastik adalah salah satu jenis protein yang berfungsi
untuk mengencangkan kulit.
8. Epidermis adalah lapisan terluar kulit yang berisi jaringan epitel pipih
berlapis banyak. Fungsi epidermis adalah melindungi tubuh dari bakteri,
sinar UV, dan berbagai zat kimia dari luar tubuh.
9. Dermis adalah lapisan kulit yang terletak di antara epidermis dan jaringan
ikat (subkutaneus). Fungsi dermis sangat beragam mulai dari tempat saraf
reseptor, tempat akar rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak.
10.Subkutaneus (jaringan subkutan) adalah lapisan terbawah kulit yang
terdapat jaringan lemak dan pembuluh darah besar. Fungsi subkutaneus
adalah sebagai penghangat tubuh.
11.Korpuskula krause adalah saraf yang berfungsi sebagai reseptor dingin.
12.Pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh bagian
kulit.

13.Bulbus rambut adalah bagian akar rambut yang menggembung dan


mengandung selyang aktif membentuk rambut. Fungsi bulbus rambut adalah
untuk memanjangkan rambut.
14.Kelenjar apokrin adalah kelenjar keringat yang salurannya terletak di
rambut dan biasanya terdapat di lipatan tubuh. Fungsi kelenjar apokrin
adalah untuk melicinkan bagian lipatan tubuh tersebut supaya tidak terjadi
gesekan.
15.Folikel rambut adalah tempat tumbuhnya rambut. Fungsi folikel rambut
adalah sebagai tempat untuk menumbuhkan rambut.
16.Otot erektor adalah otot yang terdapat di rambut. Fungsi otot erektor
adalah untuk mengatur gerakan rambut pada kulit.
17.Kelenjar minyak (kelenjar sebacea) adalah kelenjar eksokrin di kulit yang
mengeluarkan cairan seperti miyak atau lilin yang disebut sebum. Fungsi
kelenjar minyak adalah untuk meminyaki kulit dan rambut supaya tetap
lembab.
18.Melanosit adalah sel-sel yang terletak di lapisan bawah epidermis kulit.
Fungsi melanosit adalah sebagai pigmen yang mengatur warna kulit.
19.Korpuskula ujung saraf adalah saraf yang berfungsi sebagai reseptor rasa
nyeri/sakit.
20.Granula pigmen adalah pigmen yang berfungsi untuk menentukan warna
kulit.

Вам также может понравиться