Вы находитесь на странице: 1из 2

Teori Underfill dan Overfill/Overflow

Teori Sindrom nefrotik ditandai dengan adanya proteinuria massif, hipoalbuminemia, dan
edema. Saat ini terdapat dua hipotesis terjadinya sindrom nefrotik, yaitu teori underfill dan
overfill/overflow.
Teori underfill mengemukakan bahwa edema timbul karena adanya perpindahan cairan
intravaskular ke rongga interstitial akibat hipoalbuminemia. Akibat penurunan tekanan onkotik
plasma dan bergesernya cairan plasma terjadi hipovolemia, dan ginjal melakukan kompensasi
dengan meningkatkan retensi natrium dan air. Mekanisme kompensasi ini akan memperbaiki
volume intravaskular tetapi juga akan mengeksaserbasi terjadinya hipoalbuminemia sehingga
edema semakin berlanjut.
Teori overfill mengemukakan bahwa edema terjadi karena perubahan primer pada
fungsi ginjal yang menyebabkan terjadinya retensi natrium dan air, meningkatnya tekanan
hidrostatik kapiler menyebabkan transudasi cairan intravascular ke rongga interstitial. Retensi
natrium oleh ginjal menyebabkan cairan ekstraselular meningkat sehingga terjadi edema.
Penurunan laju filtrasi glomerulus akibat kerusakan ginjal akan menambah retensi natirum dan
edema akibat teraktivasinya sistem Renin-angiotensin-aldosteron terutama kenaikan konsentrasi
hormon aldosteron yang akan mempengaruhi sel-sel tubulus ginjal untuk mengabsorbsi ion
natrium sehingga ekskresi ion natrium (natriuresis) menurun. Selain itu juga terjadi kenaikan
aktivasi saraf simpatetik dan konsentrasi katekolamin yang menyebabkan tahanan atau resistensi
vaskuler glomerulus meningkat, hal ini mengakibatkan penurunan LFG dan kenaikan desakan
Starling kapiler peritubuler sehingga terjadi penurunan ekskresi natrium.

PATOFISIOLOGI SINDROM NEFROTIK TEORI OVERFILL HAYCOCK


Primary renal salt and
water retention

ECF volume
Faiulre of
negative
feedback
control

Continuing salt
and water
intake
Oedema

Increased circulating
volume

Inhibition of
RAAS

Release ANP

Inhibition of ANP

Sumber :
Wirya IW. Sindrom nefrotik. Dalam: Alatas H, Tambunan T, Trihono P,
Pardede S. (penyunting). Buku Ajar Nefrologi Anak, hal. 381-9. Edisi 2.
Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta, 2002.
Haycock G. Dalam: Webb N, Postlehwaite R. (penyunting). Clinical Pediatric
Nephrology, hal 341-6. Edisi 3, New York, 2003

Вам также может понравиться