Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB I

PENDAHULUAN
Asia Tenggara merupakan suatu wilayah yang memiliki kesatuan negara-negara
berdaulat. Secara astronomis Asia Tenggara terletak pada 11o LS 21 o LU dan 92o BT 141oBT.
Asia Tenggara terdiri atas berbagai jenis keadaan alam, dan sosial yang beragam, maka di daerah
Asia Tenggara akan dijumpai negara-negara yang memiliki karakteristik ataupun regional khas
disuatu wilayah pada negara tersebut.
Karakteristik bagi suatu negara-negara di Asia Tenggara meliputi beberapa faktor.
Dimana faktor tersebut pada suatu negara meliputi : Letak astronomis, letak geografis, sistem
pegunungan, iklim, pola aliran,vegetasi dan fauna. Pada suatu negara juga terdapat karakteristik
khas bagi suatu negara yaitu : penduduk, pertumbuhan penduduk, etnis atau suku bangsa dan
perekonomian.
Perekonomian disuatu daerah tentu berbeda-beda, tergantung bagaimana kemampuan
bagi manusia dalam mengolah hasil bumi, hasil bumi di Asia Tenggara tersebut meliputi :
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri, perdagangan,
pariwisata, dan transportasi.
Bagaimana dengan daerah di negara Filipina itu sendiri ? tentu karakteristik ataupun
regional dari negara Filipina akan berbeda pula dengan wilayah di negara-negara lain di benua
Asia Tenggara. Perbedaan tu dapat berupa keadaan alam dan sosial walaupun secara umum
negara di Asia Tenggara merupakan negara yang berkembang, tetapi tidak dipungkiri kegiatan
sosial masyarakat akan berbeda dalam kemampuan mengolah alam tersebut. Oleh sebab itu
dalam kesempatan ini, pemakalah ingin memaparkan karakteristik ataupun regional di negara
Filipina.

1 | Page

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Lingkungan Fisik Filipina
2.1.1 Letak
Menurut letak astronomisnya, Filipina berada di 6LU 19LU dan 116BT 126BT
Filipina memiliki luas 400.440 Km2, berdasarkan batas adminstratif, negara Filipina berbatasan
dengan Samudra Pasifik di sebelah Utara dan Timur, berbatasan dengan Laut Cina Selatan
dibagian barat, serta berbatasan dengan Laut Sulawesi disebelah selatan.
Filipina merupakan negara kepulauan yang terdiri atas 7.107 pulau. Di antara jumlah pulau
tersebut terdapat dua pulau yang besar yaitu pulau Luzon (disebelah utara) dan pulau Mindanau
(sebelah selatan).
2.1.2. Sistem Pegunungan
Dataran kepulauan Filipina sebagaian besar daerahnya merupakan tanah pegunungan
dengan gunung-gunung berapinya yang masih aktif dan bentukan-bentukan karang yang
mengelilingi sebagian besar pulau-pulaunya. Pegunungan-pegunungan tersebut kebanyakan
membujur sebagai poros pulau-pulaunya, sejajar satu sama lain atau berada di tepi pantai.
Dataran rendah susah di dapat disini, yang terluas adalah yang terdapat di Luzon dan Mindanao
dan juga yang terdapat di Panaya dan Negros barat. Gunung yang tertinggi adalah gunung Apo
(2953 Mdpl) delat Davao di Mindanao. Gunung Mayon di pulau Luzon mempunyai bentuk
kerucut yang indah.
2.1.3

Iklim
Berdasarkan letak astronomisnya negara kepulauan Filipina mempunyai iklim tropis
dengan kelembaban tinggi, dengan rata-rata suhu yang hampir sama dari utara ke selatan
ialah 26,7oC. Tetapi hujannya sangat bervariasi di berbagai daerah-daerahnya tergantung
kepada musim. Seperti halnya di negara-negara Asia Tenggara yang lain Filipina terdapat
dua macam musim yaitu : musim hujan (dari Juni sampai Oktober) dan musim kemarau

2 | Page

dari (November sampai Mei). Kedua musim tersebut dipengaruhi oleh adanya angin
timur laut Samudera Pasifik dan angin barat daya.
2.1.4

Pola Aliran
Aliran sungai di Filipina cenderung mengarah ke utara. Besar alirannya sangat tergantung
kepada musim, jarang dapat dilayari dan umumnya pendek, sebab pada dataran
kepulauan aliran sungainya sangatlah pendek.

2.1.5

Flora dan Fauna


Flora dan Fauna pada Filipina umumnya memiliki kesamaan dengan jenis flora dan fauna
yang ada di Asia Tenggara.
Filipina, seperti halnya dengan Indonesia memiliki banyak sekali jenis tumbuhan dan
binatang liar. Pohon banyan dan palma tumbuh di hutan-hutan rimba yang dilindungi
dengan baik. Di sini juga terdapat phon bambu serta sekitar 90.000 jenis tanaman tropis
berbunga yang tumbuh di seluruh kepulauan ini. Sementara itu, pohon kelapa merupakan
kekayaan pantai-pantai Filipina, terutama di wilaah Selatan. Karena itu salah satu
komoditi ekspor yang cukup penting bagi Filipina Selatan adalah Kopra.
Binatang liar utama yang ditemukan di kepulauan Filipina adalah berbagai jenis ular dan
kera, serta jenis-jenis binatang menyusui yang lebih kecil. Filipina juga memiliki
berbagai jenis burung, sementara hewan piaraan yang utama di negeri itu adalah kerbau.
Seperti di Indonesia, kerbau-kerbau itu digunakan tenaganya untuk membajak sawah.

2.2 Penduduk
2.2.3 Penduduk dan pertumbuhan penduduk
Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 86,241,697 jiwa
pada2005. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon dan Manila, ibu kotanya, berada
di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Orang-orang Filipina dikenal dengan
nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan dan bercampur dengan orang-orang
Tiongkok Selatan,Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok
etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli
Filipina ialah suku Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa. Tiga
3 | Page

kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya
adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-orang Mestizo adalah
minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari Universitas Stanford,
ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari bangsa Eropa. 95,9% penduduk Filipina
bisa membaca, salah satu yang tertinggi di Asia, dan setara untuk priamaupun wanita. Angka
harapan hidup penduduknya adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita dan 66,44 untuk pria.
Pertumbuhan penduduk per tahunnya sebesar 2,1% dan sekarang Filipina sedang mengalami
masalah kepadatan penduduk karena angka kelahirannya tinggi. Filipina mempunyai kira-kira
92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009.
Penduduk Filipina mayoritas beragama Katolik 80%, hal ini disebabkan Filipina merupakan
bekas jajahan Spanyol, dilanjutkan dengan Protestan 10%, hal ini karena Filipina dijajah
Amerika Serikat, dilanjutkan dengan Islam 5% yang mayoritas berada di Pulau Mindanao, lalu
Buddha 2.5% yang merupakan penduduk pendatang dari Korea Selatan, Republik Rakyat China,
Malaysia, Singapura,Jepang, India, dan Vietnam. Sebanyak 0.4% menyatakan dirinya Atheis dan
2.1% beragama lain.
Kebanyakan masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta
keramaian.Tarian bambu ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok. Bahay Kubo merupakan
rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu.
Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang bernama Parol.
Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan parol sebagai hiasan rumah
mereka. Organ bambu ini menggunakan lebih kurang 1.000 batang bambu. Konon ini adalah
satu-satunya organ yang dibuat dari bambu di dunia.

2.2.4

Perekonomian
Karena hanya negara kepulauan a, maka kegiatan ekonomi yang dikembangkan di
Singapura hanya suatu kegiatan perekonomian terpusat dan berkembang pesat yaitu

4 | Page

perdagangan, pariwisata dan industri. Sedangkan di sektor lain dibatasi oleh keadaan fisik
bagi Filipina. Kegiatan perekonomian negara Filipina di uraikan sebagai berikut :
Pertanian dan peternakan

Padi, tanaman pangan paling penting, ditanam di banyak pulau. Jagung juga penting,
terutama di Visayas. Kopra (daging kelapa yang dikeringkan), tebu, dan abaca adalah
tanaman utama. Kopra diproduksi terutama di selatan Luzon, Mindanao, dan Visayas.
Abaca, atau rami Manila, serat yang digunakan untuk membuat tali, dibudidayakan di
Luzon tenggara dan Mindanao selatan. Tembakau, pisang, ubi jalar, dan kacang tanah
juga ditanam. Peternakan juga penting untuk perekonomian. Sapi, babi, kambing, domba,
ayam, bebek, dan kalkun diternak. Kerbau digunakan untuk menarik bajak.
2.2.5

Perdagangan
Ekspor terkemuka meliputi produk elektronik dan semikonduktor, peralatan transportasi,
dan pakaian. Mitra ekspor utama negara itu adalah Amerika Serikat, Jepang, China,
Belanda, dan Hong Kong. Impor meliputi produk elektronik, bahan bakar mineral, mesin,
dan peralatan transportasi. Di antara mitra utama impor adalah Amerika Serikat, Jepang,
Singapura, dan Taiwan.

2.2.6

Perikanan
Ikan merupakan potensi bagi Filipina dalam meningkatkan kesejahteraan bagi
masyarakat Filipina. Hal ini disebabkan Filipina merupakan daerah maritim yang luas
wilayah kelautannya lebih luas dibandingkan datarannya.

2.2.7

Industri dan Pertambangan


Kebanyakan Industi di Filipina adalah industri yang mengolah hasil-hasil pertanian dan
bahan-bahan mineral. Tidak banyak terdapat industri berat, meskpipn akhir-akhir ini
banyak di dirikan pabrik-pabrik semen. Tekstil, kimia, ban dan allumunium. Banyak
perusahaan besar kecil yang memproduksi : tekstil, komestik,sepatu, minuman, dan lainlainya. Industri kecil ini berkembang dengan baiknya di Filipina.
Kepulauan Filipinna kaya akan bahan-bahan mineral, yang suatu saat nanti akan
menjadi bahan utama dalam industrialisasi . sekarang Filipia merupakan penghasil emas
ke delapan di dunia di samping juga perak,tembaga,timah,nikkel, bijih besi dan batu bara/

2.2.8

Pariwisata

5 | Page

Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam. Hal ini
dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang indah.
Contohnya Danau Lanao (Mindanau).
2.2.9

Transportasi
Di Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney sebagai kendaraan umum. Anda akan
terasa pengap apabila menaiki kendaraan ini sebab, setiap kali menaiki jeepney pasti
senantiasa penuh sesak dengan orang banyak yang berdesak-desakan untuk turut
menaikinya.

2.3 Keadaan Sosial


a) Pendidikan
Filipina memiliki salah satu tingkat melek huruf tertinggi di Asia. Sekitar 95 persen dari
penduduknya mampu membaca dan menulis. Pendidikan umum terdiri atas empat tahun
sekolah dasar, dua tahun sekolah menengah, dan empat tahun sekolah tinggi. Sekolah
sifatnya wajib di empat tingkat pertama. Bahasa Filipina adalah bahasa yang dipakai di
sekolah dasar. Bahasa Inggris juga diajarkan dan digunakan secara luas, tetapi
kekhawatiran tentang penurunan kefasihan dalam bahasa Inggris telah meningkat dalam
beberapa tahun terakhir.Universitas tertua adalah Universitas Santo Toms, didirikan
pada tahun 1611, di Manila. Perguruan tinggi lain di Manila antara lain Universitas
Filipina, Universitas Ateneo de Manila, dan Universitas De La Salle. Universitas
Silliman terletak di Negros Oriental, dan Universitas San Carlos di Cebu. Asian Institute
of Management di Makati dikenal karena studi bisnis pascasarjana.
b) Kesehatan
Kesehatan masyarakat Filipina lebih baik dibandingkan dahulu, dimana masyarakat dulu
sangat susah untuk mendapatkan perobatan di rumah sakit. Hingga tahun ini
perkembangan kesehatan di Filipina sudah cukup baik,, hal ini dibuktikan dengan angka
kematian Filipina sudah cukup rendah.
2.4

Sejarah dan Sistem Pemerintahan

6 | Page

a) Sejarah
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng
tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada
dalam pengaruhSriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan
ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan
kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India dan yang bercorak
Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat
dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan
selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini
mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah
Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia
kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935.
Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah
pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli
1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan danmasyarakat
Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan
salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
b) Sistem pemerintahan
Di bawah konstitusi 1987, presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang
dipilih untuk jangka waktu 6 tahun. Presiden dibantu oleh kabinet menteri. Legislatif terdiri atas
senat dan dewan perwakilan. Pengadilan tertinggi, yang terdiri atas Ketua Mahkamah Agung dan
14 hakim asosiasi, ditunjuk oleh Presiden berdasarkan rekomendasi dari Dewan Yudisial.
Pemerintah lokal -81 provinsi, 118 kota carter, dan lebih dari 1.500 kotamadya- memiliki pejabat
lokal yang dipilih rakyat tetapi tunduk pada kontrol pemerintah pusat. Beberapa provinsi selatan

7 | Page

dengan populasi Islam besar ditetapkan sebagai provinsi atau daerah otonom dan diberikan hakhak istimewa.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menurut letak astronomisnya, Filipina berada di 6LU 19LU dan 116BT 126BT
Filipina memiliki luas 400.440 Km2, berdasarkan batas adminstratif, negara Filipina
berbatasan dengan Samudra Pasifik di sebelah Utara dan Timur, berbatasan dengan Laut
Cina Selatan dibagian barat, serta berbatasan dengan Laut Sulawesi disebelah selatan.
Dataran kepulauan Filipina sebagaian besar daerahnya merupakan tanah pegunungan
dengan gunung-gunung berapinya yang masih aktif dan bentukan-bentukan karang yang
mengelilingi sebagian besar pulau-pulaunya
Filipina berdasarkan letak astronomisnya, terletak di daerah beriklim tropis.
Bentuk kegiatan negara Filipina sangatlah banyak dalam peningkatan ekonomi negara.

8 | Page

3.2 Saran
Demikianlah pembahasan mengenai Regional Filipina dimana sudah dipaparkan sektor
geografi dan sosial dari negara Filipina Namun, dari pembahasan dan isi dari materi
pembahasan tentu masih ditemukan kekurangan-kekurangan, seperti pepatah tidak ada
gading yang tidak retak. Bagaimanapun juga masih perlu adanya masukan dari pembaca
untuk kesempurnaan dari makalah ini, maka besar harapan kami adanya kritikan ataupun
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Sebelum dan sesudah
dari pembahasan ini tanpa mengurangi rasa hormat penulis memohon maaf apabila terjadi
kesalahan ataupun kekeliruan dalam makalah ini, akhir kata penulis sampaikan terima
kasih.

DAFTAR PUSTAKA
Pinem,M. 2015.Geografi Regional Asia Tenggara. Medan : UNIMED
Munawir.2006.Cakrawala Geografi 3.Jakarta Timur : Yudhistira
file:///C:/Users/USER1/Downloads/Iklim.html
file:///C:/Users/USER1/Downloads/Iklim.html

9 | Page

Вам также может понравиться