Вы находитесь на странице: 1из 6

D III Kebidanan

19 Juni 2013
Tulang Pinggul
Tulang tulang panggul terdiri dari :
os koksa.
Tulang pangkal paha (os coccae).
Tulang pangkal paha ada 2 buah.
Tulang pangkal paha terdiri dari 3 buah tulang yang berhubungan dengan yang lainnya pada
acetabulum. Tulang tersebut adalah tulang usus (os ilium), tulang duduk (os ischium) dan
tulang kemaluan (os pubis).
Tulang usus (os ilium)
Tulang usus merupakan tulang terbesar panggul yang membentuk bagian atas dan belakang
panggul. Batas atas yang tebal disebut crista illiaka. Ujung depan maupun belakang dari
crista illiaka menonjol disebut spina iliaka anterior superior dan spina iliaka posterior
superior. Tonjolan tulang di bawah spina illiaka anterior superior disebut spina illiaka anterior
inferior dan sebelah bawah spina illiaka posterior superior terdapat spina illiaka posterior
inferior. Di bawah spina illiaka posterior inferior terdapat tekik atau cekungan yang disebut
incisura iskhiadika major. Garis yang membatasi panggul besar dan panggul kecil disebut
linea inominata atau linea terminalis.
Tulang duduk (os ischium)
Tulang duduk terletak di sebelah bawah tulang usus, pinggir belakangnya berduri disebut
spina iskhiadika. Di bawah spina iskhiadika terdapat incisura ischiadika minor. Bagian
pinggir bawahtulang duduk sangat tebal, yang dapat mendukung berat badan pada saat
duduk, disebut tuber iskhiadikum. Tuber iskhiadikum merupakan ukuran melintang dari pintu
atas panggul.
Tulang kemaluan (os pubis)
Tulang kemaluan terletak di sebelah bawah dan depan dari tulang usus yang disebut dengan
tulangduduk. Tulang ini membatasi sebuah lubang yang terdapat dalam tulang panggul,
lubang ini disebut foramen obtoratorium.
1
Ramus superior ossis pubis merupakan tulang kemaluan yang berhubungan de- ngan tulang
usus. Sedang yang berhubungan dengan tulang duduk disebut ramus inferior ossis pubis.
Ramus inferior kiri dan kanan membentuk arkus pubis. Arkus pubis normal akan membentuk
sudut 90-100 derajat.
Tulang kelangkang (os sacrum)
Tulang kelangkang ada 1 buah. Tulang kelangkang merupakan tulang yang berbentuk
segitiga yang melebar di atas dan meruncing ke bawah. Tulang kelangkang terletak di sebelah
belakang antara kedua tulang pangkal paha. Tulang kelangkang terdiri dari 5 ruas tulang
senyawa. Kiri dan kanan dari garis tampak 5 buah lubang yang di sebut foramen sacralia
anterior. Crista sacralis merupakan deretan cuat-cuat duri yang terdapat di garis tengah tulang
kelangkang. Bagian atas dari sakrum yang berhubungan dengan 5 ruas tulang pinggang dan
menonjol ke depan disebut promontorium. Jarak antara promontorium dan pinggir atas
simfisis merupakan ukuran muka belakang dari pintu atas panggul. Ke samping tulang
kelangkang berhubungan dengan tulang pangkal paha melalui articulasio sacro illiaca, ke
bawah tulang kelangkang berhubungan dengan tulang tungging.

Tulang tungging (os coxcigis)


Tulang tungging ada 1 buah. Tulang tungging berbentuk segitiga dan terdiri dari 3-5 ruas,
tulangyang bersatu. Pada saat persalinan, ujung tulang tungging dapat ditolak sedikit ke
belakang, sehingga ukuran pintu bawah panggul bertambah besar.
Tulang tulang ini satu dengan lainnya berhubungan.
Di depan terdapat hubungan antara kedua os pubis kanan dan kiri, disebut simfisis.
Dibelakang terdapat artikulasio sakro- iliaka yang menghubungkan os sakrum dengan os
ilium.
Dibawah terdapat artikulasio sakro-koksigea yang menghubungkan os sakrum (tl.
panggul)dan os koksigis(tl.tungging).
Pada wanita, di luar kehamilan artikulasio ini hanya memungkinkan pergeseran sedikit, tetapi
pada kehamilan dan waktu persalinan dapat bergeser lebih jauh dan lebih longgar,misalnya
ujung koksigis dapat bergerak kebelakang sampai sejauh lebih kurang 2,5 cm.Hal ini dapat
dilakukan bila ujung os koksigis menonjol ke depan pada saat partus, dan pada pengeluaran
kepala janin dengan cunam ujung os koksigis itu dapat ditekan ke belakang.
Secara fungsional, panggul terdiri dari dua bagian yaitu :
pelvis mayor dan
pelvis minor.
Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea terminalis, disebut juga dengan
false pelvis. Bagian yang terletak dibawah linea terminalis disebut pelvis minor atau true
pelvis. Pada ruang yang dibentuk oleh pelvis mayor terdapat organ organ abdominal selain
itu pelvis mayor merupakan tempat perlekatan otot otot dan ligamen ke dinding tubuh.
Ruang yang dibentuk oleh pelvis minor terdapat bagian dari kolon, rektum, kandung kemih,
dan pada wanita terdapat uterus dan ovarium. Pada ruang pelvis juga kita temui diafragma
pelvis yang dibentuk oleh muskulus levator ani dan muskulus koksigeus.
Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik dan berbeda satu sama lain. Panggul
terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang) dan bagian lunak panggul (dibentuk
otot, ja- ringan dan ligamen).
Fungsi bagian keras panggul wanita adalah sebagai berikut:
1. Panggul besar untuk menyangga isi abdomen.
2. Panggul kecil untuk membentuk jalan lahir dan tempat alat genetalia.
4
Fungsi bagian lunak panggul wanita adalah sebagai berikut:
1. Membentuk lapisan dalan jalan lahir
2. Menyangga alat genetalia agar tetap dalam posisi normal saat hamil maupun nifas
3. Saat persalinan, berperan dalam proses kelahiran dari kala uri
Ruang panggul terbagi menjadi dua yaitu:
1. Panggul besar (pelvis mayor).
Panggul besar adalah bagian panggul yang terletak di atas linea terminalis (false pelvis).
Panggul besar berfungsi mendukung isi perut dan menggambarkan keadaan panggul kecil.

2. Panggul kecil (pelvis minor).


Panggul kecil adalah bagian panggul yang terletak di bawah linea terminalis (true pelvis).
Panggul kecil ini merupakan wadah alat kandungan dan menentukan bentuk jalan lahir serta
penting dalampersalinan.
Panggul terdiri dari bagian yang keras dibentuk oleh tulang dan bagian yang lunak dibentuk
oleh otot - otot dan ligamen.
Tulang panggul merupakan sebuah corong, bagian atas yang lebar disebut panggul besar,
sedangkan bagian bawah untuk menentukan bentuk jalan lahir.
Organ Reproduksi Perempuan dan Laki-laki
Organ Reproduksi Perempuan
GENETALIA EKSTERNA
a)Mons Veneris.
Berfungsi untuk melindungi alat genetalia dari masuknya kotoran selain itu untuk estetika
b)Labia Mayora.
Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya dan mengeluarkan cairan
pelumas pada saat menerima rangsangan seksual.
c)Labia Minora.
Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya serta merupakan daerah erotik
yang mengandung pambuluh darah dan syaraf..
d)Klitoris.
Merupakan daerah erotik utama pada wanita yang akan membesar dan mengeras apabila
mendapatkan rangsangan seksual.
e)Vestibulum.
Berfungsi untuk mengeluarkan cairan apabila ada rangsangan seksual yang berguna untuk
melumasi vagina pada saat bersenggama.
f)Hymen.
Merupakan lapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari introitus vagina, membentuk
lubang sebesar ibu jari sehingga darah haid maupun sekret dan cairan dari genetalia interrnal
dapat mengalir keluar.
GENETALIA INTERNA
a)Vagina.
Saluran keluar untuk mengeluarkan darah waktu haid dan sekret dari dalam uterus, alat untuk
bersenggama jalan lahir bayi waktu melahirkan
b)Uterus.
Tempat bersarangnya atau tumbuhnya janin di dalam rahim pada saat hamil.
Memberi makanan pada janin melalui plasenta yang melekat pada dinding rahim.
c)Tuba Fallopi.
Berfungsi sebagai saluran yang membawa ovum yang dilepaskan ovarium ke dalam uterus.
d)Ovarium.
Berfungsi memproduksi ovum.
e)Ligamentum.
Berfungsi untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi
dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ sekitarnya.
Organ Reproduksi Laki-laki

GENETALIA EKSTERNAan Reproduksi Laki-laki


1. Penis, berfungsi sebagai alat senggama dan sebagai saluran untuk menyalurkan sperma dan
air seni.
2. Scrotum, adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat-lipat.
Scrotum adalah tempat bergantungnya testis. Scrotum mengandung otot-otot polos yang
mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar relatif
tetap.
3. Glans, adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung pembuluh darah
dan syaraf.
4. Foreskin (preputium), adalah kulit yang menutupi bagian glans. Sunat adalah suatu
kebiasaan di beberapa negara. Sunat dianjurkan karena memudahkan membersihan penis
sehingga mengurangi kemungkinan terkena infeksi.
5. Rambut kemaluan, berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak langsung menempel pada
kulit kemaluan.
GENETALIA INTERNA
1. Epidydimis, yaitu saluran-saluran yang lebih besar dan berkelok-kelok yang membentuk
bangunan seperti topi. Sperma yang dihasilkan oleh oleh saluran-saluran testis yang kecil
akan berkumpul di Epidydimis.
2. Testis (pelir), berjumlah dua buah untuk mereproduksi sperma setiap hari dengan bantuan
testosteron. Testis berada di luar tubuh karena pertumbuhan sperma membutuhkan suhu yang
lebih rendah daripada suhu tubuh.
3. Kelenjar Prostat, yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk
menghidupi sperma.
8
4. Vesikula Seminalis, fungsinya adalah menampung sperma yang telah matang. Tempat
untuk mengeluarkan cairan yang sifatnya alkalis atau sedikit basa yang mengandung fruktosa
dan zat gizi yang merupakan sumber energi bagi spermatozoa dan agar sperma lebih segar,
kuat dan mudah bergerak dalam mencapai ovum
5. Vas Deferens (saluran sperma),
yaitu saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju vesicle seminalis. Panjang Vas
deferens sekitar 45 cm dengan diameter sekitar 2,5 mm.
6. Kelenjar bulbo uretralis.
berfungsi mengsekresi cairan yang membantu agar sperma lebih tahan hidup dan lebih
memungkinkan untuk bergerak dan memudahkan pembuahan.
7. Kandung Kencing, adalah tempat penampungan sementara air yang berasal dari ginjal (air
seni).
8. Uretra (saluran kencing), yaitu saluran untuk mengeluarkan air seni dan air mani.
9. Tulang kemaluan, terletak di depan kandung kencing.
Kardiovaskuler
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh
(bagian dari homeostasis).
Ada dua jenis sistem peredaran darah:
a) sistem peredaran darah terbuka, dan
b) sistem peredaran darah tertutup.
Sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan
pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup

organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat
kimia dan fisiologis cairan tubuh.
1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah
yang berlawanan (lihat respirasi).
2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein
dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan
kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian
diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga
mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari
sistem pembekuan dalam tubuh.
Sistem peredaran darah manusia, pembuluh nadi (arteri) berwarna merah dan pembuluh balik
(vena) berwarna biru.
10
Penyakit kardiovaskular merupakan suatu istilah untuk gangguan yang menyebabkan
penyakit jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskular).
Ada tiga bentuk penyakit kardiovaskular, yakni:
1. Penyakit jantung koroner adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai jantung.
Implikasinya meliputi infark miokard (serangan jantung), angina (nyeri dada), dan aritmia
(irama jantung abnormal).
2. Penyakit serebrovaskular adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai otak.
Implikasinya meliputi stroke (kerusakan sel otak karena kurangnya suplai darah) dan
transient ischaemic attack (kerusakan sementara pada penglihatan, kemampuan berbicara,
rasa atau gerakan).
3. Penyakit vaskular perifer adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai tangan dan
kaki yang berakibat rasa sakit yang sebentar datang dan pergi, serta rasa sakit karena kram
otot kaki saat olah raga.
Fungsi sistem kardiovaskular adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi
ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. Secara
normal setiap jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah yang
cukup sehingga jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat. Sistem
kardiovaskular yang berfungsi sebagai sistem regulasi melakukan mekanisme yang bervariasi
dalam merespons seluruh aktivitas tubuh. Salah satu contoh adalah mekanisme meningkatkan
suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Pada keadaan tertentu, darah akan lebih
banyak dialirkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak untuk memeliharasistem
sirkulasi organ tersebut.
11
Komponen Sistem Kardiovaskular .
Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas:
A. Jantung, sebagai organ pemompa.
B. Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi.
C. Pembululi darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah.
Ketiga komponen tersebut harus berfungsi dengan baik agar seluruh jaringan dan organ tubuh
menerima suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat. Otot jantung, pembuluh darah, sistem
konduksi, suplai darah, dan mekanisme saraf jantung harus bekerja secara sempurna agar
sistem kardiovaskular dapat berfungsi dengan baik. Semua komponen tersebut bekerja

bersama-sama dan memengaruhi denyutan, tekanan, dan volume pompa darah untuk
menyuplai aliran darah ke seluruh jaringan sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh.

Вам также может понравиться