Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan kesenjangan antara konsep


dasar teori dengan kenyataan yang ditemukan dilahan praktek
berkaitan

dengan

asuhan

keperawatan

pada

lansia

dengan

diagnosa medis Hipertensi.


A. Pengkajian
Dalam konsep dasar teori asuhan keperawatan lansia
dengan Hipertensi data yang perlu dikaji adalah nyeri,
aktivitas/istirahat,

neurosensori,

kardiovaskular,

makanan/cairan, hygiene, interaksi sosial, keamanan dan


integritas

ego,

sedangkan

pada

pengkajjian

kasus

ditampilkan data demografi, riwayat pekerjaan, riwayat


lingkungan

hidup,

riwayat

deskripsi

kekhususan,

rekreasi,

alasan

sistem

mengapa

pendukung,

kelayan

masuk

panti, keluhan utama yang dirasakan kelayan, aktivitas


sehari-hari, tinjauan sistem, status kognitif, afektif
dan sosial kelayan.
Dalam proses pengkajian kasus, didapatkan data-data
yang

menunjukkan

masalah-masalah

kesehatan

kelayan,

antara lain :
1. Nyeri pada kepala sampai leher.
2. Intoleransi aktifitas
3. Kurangnya pengetahuan mengenai kondisi penyakitnya
Di dalam konsep teori, tidak ditampilkan diagnosa
resiko penurunan curah jantung, karena pada kenyataannya
hal

tersebut

penulis
nantinya

tidak

tidak
sangat

di

alami

mengangkat
menghambat

oleh

kelayan,

masalah

tersebut

karena

proses

pemberian

asuhan

keperawatan jika masalah tersebut diangkat.

43

sehingga

B. Diagnosa Keperawatan
Pada

tinjauan

keperawatannya,

teori

tentang

terdapat

konsep

diagnosa,

dasar

asuhan

sedangkan

pada

tinjauan kasus penulis mengangkat 3 diagnosa yang ada di


teori. Dalam proses pengkajian penulis tidak menemukan
hambatan-hambatan.
C. Perancanaan
Dalam
kolaborasi

perencanaan
dengan

teoritis,

tenaga

medis

terdapat

lain

rencana

seperti

dokter

untuk pemberian terapi. Hal ini tidak direncanakan pada


perencanaan kasus karena disesuaikan dengan tenaga yang
ada di PSTW Puspakarma Mataram. Tidak semua perencanaan
yang

ada

diperencanaan

teoritis

dimasukkan

dalam

perencanaan kasus karena disesuaikan dengan tujuan dan


kebutuhan asuhan keperawatan.
D. Pelaksanaan
Pemberian

tindakan

keperawatan

kepada

kelayan

disesuaikan dengan perencanaan yang telah dibuat. Fokus


pelaksanaan tindakan keperawatan adalah health education
tentang bagaimana penanganan jika nyeri kepala sampai ke
leher

dirasakan

langsung

lagi.

menangani

pengkajian

kelayan

Ada

nyeri

tindakan
kelayan

sedang

tidak

keperawatan
karena

pada

merasakan

yang
saat

nyeri.

Sedangkan untuk masalah kurang pengetahuan, tindakan di


fokuskan
hipertensi

pada

health

education

tentang

penyakit

dan

sedikit

memberikan

informasi

tentang

hipertensi (tekanan darah tinggi).


E. Evaluasi
Dalam

mengevaluasi

keberhasilan

pencapaian

pelaksanaan asuhan keperawatan kepada kelayan dilakukan


setelah 3 x 24 jam, tetapi eveluasi tindakan dilakukan
setiap selesai melaksanakan tindakan keperawatan.

44

Pada
kriteria

saat

evaluasi

evaluasi,

akhir,

misalnya

mampu

mendemonstrasikan

yang

berarti

sesuai

untuk

cara
dengan

perencanaan.

45

menunjukkan
diagnosa

menangani
kriteria

pencapaian
I

kelayan

keluhan

nyeri

hasil

pada

46

Вам также может понравиться