Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
diusahakan 56 siklus pemeliharaan ayam. Selain itu, pemeliharaannya pun relatif mudah dan
teknologi budidayanya telah lama diadopsi oleh peternak skala kecil.
Hal-hal penting
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan dengan sistem longyam, yaitu
kualitas air. Parameternya mencakup kandungan oksigen, karbondioksida, amoniak, pH, suhu,
dan parameter kimia lainnya. Kandungan oksigen kolam yaitu berkisar antara 35 mg/l, PH 7,
suhu 2530 C.
Menurut Widotono, persiapan lain yang harus dilakukan sebelum memelihara ikan antara lain
pengeringan kolam, pemupukan, pemberian kapur, pemberian garam, perbaikan pematang dan
dasar kolam, serta pembuatan kemalir. Setelah persiapan selesai, hal yang juga harus
diperhatikan adalah konversi rata-rata pakan, yaitu sebesar 5% per berat total keseluruhan per
hari dan pakan diberikan 3 kali sehari.
Teknik pemeliharaan pada sistem longyam memerlukan konstruksi kolam yang kuat, mengingat
kolam akan dijadikan dasar pancang tiang untuk kandang ayam. Ukuran kolam yang sangat
fleksibel disesuaikan dengan keadaan. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kolam
antara lain aerasi lancar dan kolam tidak tertutup. Sinar matahari dapat menembus kolam
sedalam 75100 cm.
Terdapat banyak jenis kandang yang bisa digunakan, baik berdasarkan tipe maupun bahan
pembuatnya. Pada sistem longyam, lantai kandang bersifat slat. Hal ini dimaksudkan agar
kotoran ayam dapat langsung jatuh ke kolam. Bahan slat bisa terbuat dari reng bambu atau kayu
dengan ukuran antar slat 1 cm. Adapun arah kandang, Widotono menganjurkan agar kandang
dibuat membujur dari Timur ke Barat atau sebaliknya. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi
intensitas sinar matahari masuk ke dalam kandang.
Analisis keuangan
Pengelolaan produksi meliputi aspek terpadu antara sisi teknis dengan segi bisnis. Setiap kegitan
peternakan sudah tentu melibatkan ternak, yaitu hewan yang telah diarahkan kemampuan
produksinya untuk memenuhi tujuan pemeliharaan. Aspek teknis beternak meliputi produksi
ternak, yaitu bagaimana memelihara ternak agar dapat tetap hidup dan berproduksi; nutrisi dan
pakan ternak, yaitu bagaimana memberikan pakan pada ternak yang dipelihara agar sesuai
dengan kebutuhan nutrisinya untuk hidup pokoknya dan untuk produksinya.
Berikut contoh analisis keuangan dari budidaya sistem longyam antara ikan lele dengan ayam
broiler berdasarkan perhitungan yang dilakukan Murhananto dan Purbani.
= Rp 17.468.000
= Rp 40.000.000
= Rp 22.532.000
Pemeliharaan broiler
a. Biaya produksi
1. Anak ayam (DOC) 3.200 ekor x Rp.1.000
= Rp
= Rp 14.080.000
= Rp
1.920.000
= Rp
300.000
JUMLAH
3.200.000
= Rp 19.500.000
b. Panen
4.250 kg x Rp 6.000
= Rp 25.500.000
c. Keuntungan 1 siklus
Rp 25.500.000 Rp 19.500.000
= Rp 6.000.000
= Rp 117.000.000
= Rp 153.000.000
= Rp 36.000.000
= Rp 17.468.000
= Rp 117.000.000
JUMLAH
= Rp 134.468.000
= Rp 22.532.000
2. Pemeliharaan broiler
= Rp 36.000.000
JUMLAH
= Rp 58.532.000