Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB IV

HASIL PENELITIAN

1.

Karakteristik Subjek Penelitian


Telah dilakukan penelitian yang dilaksanakan pada bulan Oktober dengan subjek

penelitian siswa dan siwi kelas tiga SMA Negeri 1 Sumedang dengan jumlah populasi
sebanyak 347 orang. Dengan menggunakan rumus Lameshow maka sampel minimal
dalam penelitian ini sebanyak 86 orang. Karakteristik subjek yang didapat adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin & Usia
Responden
Jenis Kelamin
Laki Laki
Perempuan
Jumlah
Usia
16
17
18
Jumlah
(Sumber : Data Primer)

Jumlah
33
53
86

Presentase (%)
38.4
61.6
100

25
45
16
86

29.1
52.3
18.6
100

Dari tabel 4.1 dijelaskan bahwa jumlah subjek penelitian yang lebih banyak
adalah subjek perempuan dengan jumlah 53 orang (61.6%) sedangkan jumlah subjek
laki laki sebanyak 33 orang (58.4%)

Sebagaimana yang telah tercantum dalam kriteria inklusi, dalam penelitian ini
subjek merupakan siswa dan siswi kelas tiga yang berusia 16-18 tahun. Usia terbanyak
dari subjek penelitian ini adalah usia 17 tahun dengan jumlah 45 orang (52.3%).
Sedangkan subjek penelitian yang berusia 16 tahun menempati posisi kedua terbanyak
dengan jumlah 25 orang (29.1%). Untuk usia 18 tahun jumlah subjek penelitian
sebanyak 16 orang (18.6%).
Tabel 4.2 Karakteristik Status Gizi dan Asupan Makanan Responden
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Variabel
Indeks Masa Tubuh **
Lingkar Pinggang **
Lingkar Panggul **
Rasio Lingkar Pinggang-Panggul (WHR) **
Asupan Energi *
Asupan Protein **
Asupan Lemak *
Asupan Karbohidrat *
Gula Darah Puasa *

Hasil
20.08 ( 15.75 34.26 ) kg/m3
71 ( 60 101 ) cm
89 ( 70 112 ) cm
0.80 ( 0.71 0.97 )
1265 ( 468.74 ) Kkal
40.1 ( 8.20 248.10 ) gram
54.15 ( 23.90 ) gram
154.07 ( 67.19 ) gram
92.57 ( 15.75 ) gram

Sebaran data normal uji Kolmogorov-Smirnov p > 0.05

**

Sebaran data tidak normal uji Kolmogorov-Smirnov p < 0.05

Dari tabel 4.2 diketahui bahwa variabel gula darah puasa, asupan energi, asupan
lemak dan asupan karbohidrat mempunyai sebaran data yang berdistribusi normal yang
telah diuji menggunakan uji Kolmogorov-Sminov (p > 0.05). Data yang ditampilkan
berupa mean dan standar deviasi setiap variabel. Gula darah puasa memiliki nilai rerata
dan standar deviasi sebesar 92.57 15.75 mg/dL. Rerata asupan energi 3.07 0.16
Kkal, dan rerata asupan lemak sebesar 54.15 23.90 gram. Sedangkan variabel indeks
masa tubuh

20.08 (15.75-34.26) kg/m3, lingkar pinggang 71 (60-101) cm, lingkar

panggul 89 (70-112) cm, rasio lingkar pinggang-panggul 0.8 (0.71-0.97) dan asupan
protein 40.1 (8.20-248.10) gram merupakan variabel yang berdistribusi tidak normal
(p < 0.05) sehingga data yang ditampilkan berupa median dan nilai minimummaksimum dari setiap variabel.
2.

Analisis Korelasi Bivariat


Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan status gizi dengan kadar gula darah

puasa, analisis statistik yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan uji statistik
Pearson dan Spearman. Uji Pearson digunakan ketika data memiliki distribusi normal
(p > 0.05 ) sedangan uji Spearman digunakan ketika data yang dimiliki merupakan data
berdistribusi tidak normal (p < 0.05). Berikut hasilnya :
Tabel 4.4 Hasil Analisis Korelasi Bivariat
Variabel
Indeks Masa Tubuh *
Lingkar Pinggang *
Lingkar Panggul *
Waist-Hip Ratio *
Asupan Energi **
Asupan Protein *
Asupan Lemak **
Asupan Karbohidrat **

Gula Darah Puasa


p: 0.017
r : 0.256
p: 0.031
r : 0.233
p: 0.058
r : 0.205
p: 0.040
r : 0.222
p: 0.093
r : 0.183
p: 0.318
r : 0.109
p: 0.094
r : 0.182
p: 0.159
r : 0.153

*Uji Spearman **Uji Pearson

Dari tabel 4.4 menunjukan bahwa Indeks masa tubuh memiliki nilai p < 0.05.
Hal ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara indeks masa tubuh dengan kadar
gula darah puasa (p=0.039). Nilai r sebesar 0.256 menunjukan kekuatan yang sangat
lemah dan korelasi yang bersifat positif atau searah, dengan kata lain jika terjadi

peningkatan indeks masa tubuh maka akan diikuti dengan peningkatan kadar gula darah
puasa.
Tabel 4.4 memberikan keterangan bahwa, lingkar pinggang memiliki nilai
p < 0.05 atau Ho ditolak, artinya terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan
kadar gula darah puasa (p=0.031 ; r=0.233) nilai r menunjukan adanya korelasi yang
juga sangat lemah, postif atau searah, artinya setiap peningkatan lingkar pinggang akan
diikuti dengan peningkatan kadar gula darah puasa. Sementara itu terdapat hubungan
antara Waist-hip ratio/ rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar gula darah puasa
(p= 0.040 ; r= 0.222) dimana kekuatan kedua hubungan tersebut sangat lemah dan
positif atau searah. Hubungan ini menjelaskan bahwa setiap peningkatan rasio lingkar
pinggang panggul akan meningkatkan kadar gula darah puasa.
Sedangkan untuk variabel lingkar panggul (p=0.058), asupan energi (p=0.093),
asupan protein (p=0.318), asupan lemak (p=0.094) dan asupan karbohidrat (p=0.159)
memiliki nilai p > 0.05 yang berarti hipotesis menyatakan Ho gagal ditolak artinya tidak
ada hubungan antara lingkar panggul, asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat
dengan kadar gula darah puasa.

3.

Analisis Multivariat
Untuk mengetahui variabel manakah yang lebih mempengaruhi gula darah puasa

diantara ketiga variabel yang memiliki hubungan bermakna dalam uji pearson ataupun

spearman, digunakan analisis regresi linier. Metode pilihan yang digunakan dalam
analisis ini adalah backward, artinya variabel independent yang benar benar tidak
signifikan akan dikeluarkan dalam perhitungan regresi.
Tabel 4.5 Hasil Analisis Multivariat Regresi Linier
Variabel
Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Indeks Masa Tubuh


Lingkar Pinggang
Rasio Lingkar PinggangPanggul (WHR)
Indeks Masa Tubuh
Rasio Lingkar PinggangPanggul (WHR)
Indeks Masa Tubuh

Koefisien Korelasi

0.195
0.015
0.148

0.398
0.957
0.354

0.206
0.154

0.072
0.176

0.264

0.014

(Analisis regresi linier metode backward)


Dari hasil analisis regresi multivariate menunjukan bahwa Indeks Masa Tubuh
merupakan variabel yang paling mempengaruhi gula darah puasa. Hal ini dibuktikan
dengan nilai koefisien korelasi indeks masa tubuh sebesar 0.264 lebih besar
dibandingkan variabel lainnya. Metode backward dalam analisis regresi linier
mengeluarkan satu persatu variabel independent yang memiliki koefisien korelasi yang
paling rendah diantara variabel lainnya.
Dalam tabel 4.5 dijelaskan bahwa pada langkah satu semua variabel yang
memiliki hubungan secara pearson maupun spearman masih tetap berada dalam analisis.
Pada langkah kedua lingkar pinggang dikeluarkan dalam analisis karena nilai koefisien
korelasinya paling rendah (0.015) diantara variabel indek masa tubuh (0.195) dan rasio
lingkar pinggang-panggul/WHR (0.148). Pada langkah tiga variabel indeks masa tubuh

tetap dalam analisis karena nilai koefisien korelasinya paling tinggi jika dibandingkan
dengan rasio lingkar pinggang panggul/WHR (0.154), oleh sebab itu indeks masa
tubuh merupakan variabel yang paling mempengaruhi kadar gula darah puasa.
4.

Analisis Perbandingan
Uji T digunakan untuk membandingkan nilai rata rata satu populasi atau lebih

dengan menggunakan sampel kecil dan data berskala interval/ rasio. Untuk
menggunakan uji statistik ini syarat yang harus dipenuhi adalah sebaran data harus
normal sedangkan varians data boleh sama ataupun tidak. Data dengan sebaran normal
menggunakan uji statistik Independent T-Test, sedangkan data yang sebarannya tidak
normal menggunakan uji statistik Mann-Whitney.
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rerata status gizi
dan kadar gula darah puasa antara siswa siswi SMA di daerah pedesaan dan perkotaan.
Dalam penelitian ini data sampel siswa siswi daerah pedesaan diambil dari responden
SMAN 1 Sumedang, sedangakan sampel siswa siswi untuk perkotaan diambil dari
responden SMAN 8 Tanggerang. Berikut adalah hasilnya :

Tabel 4.3 Hasil Analisis Perbandingan siswa siwi di Kota dan di Desa
Variabel
Indeks Masa Tubuh *
Lingkar Pinggang *
Lingkar Panggul *
Waist-Hip Ratio (WHR) *
Asupan Lemak *
Asupan Protein *
Asupan Karbohidrat **

Hasil Uji
p: 0.675
p: 0.049
p: 0.197
p: 0.166
p: 0.531
p: 0.121
p : 0.015

Asupan Energi **
Gula Darah Puasa **
*Uji Mann-Whitney

p : 0.069
p : 0.223
** Uji T Independent

Dari hasil uji Mann-Whitney didapatkan bahwa variabel lingkar pinggang


memiliki nilai p = 0.049. Karena nilai yang dimiliki variabel lingkar pinggang p < 0.05
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rerata lingkar pinggang yang bermakna antara
sampel siswa dan siswi di perkotaan dan di pedesaan. Sedangkan variabel lain yaitu
indeks masa tubuh (p=0.675), lingkar panggul (p=0.197), rasio lingkar pinggangpanggul/ WHR (p=0.166), asupan lemak (p=0.531) dan asupan protein (p=0.121)
memiliki nilai p > 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan variabel variabel tersebut pada responden di daerah pedesaan maupun
perkotaan.
Asupan energi dan gula darah puasa diuji menggunakan analisis T independent
Kedua variabel memiliki nila p > 0.05, yang menyatakan bahwa asupan energi (p=
0.069) dan kadar gula darah puasa (p= 0.223) tidak berbeda baik pada siswa siswi di
perkotaan maupun di pedesaan. Uji T Independent juga menguji perbedaan rerata asupan
karbohidrat (p=0.015) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara siswa siswi di
perkotaan dan pedesaan dalam hal asupan karbohidrat p < 0.05 Ho ditolak.

Вам также может понравиться

  • Tempplat Lampiran SK
    Tempplat Lampiran SK
    Документ1 страница
    Tempplat Lampiran SK
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Rincian APD
    Rincian APD
    Документ2 страницы
    Rincian APD
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Proposal Peringatan Hari Besar Islam Isra
    Proposal Peringatan Hari Besar Islam Isra
    Документ10 страниц
    Proposal Peringatan Hari Besar Islam Isra
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • RujukanRS
    RujukanRS
    Документ9 страниц
    RujukanRS
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Form Idi Kab 2018
    Form Idi Kab 2018
    Документ3 страницы
    Form Idi Kab 2018
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Tempalte SK
    Tempalte SK
    Документ2 страницы
    Tempalte SK
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Tempplat Lampiran SK
    Tempplat Lampiran SK
    Документ2 страницы
    Tempplat Lampiran SK
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Spo Pencampuran Obat Suntik
    Spo Pencampuran Obat Suntik
    Документ3 страницы
    Spo Pencampuran Obat Suntik
    brian ashari
    Оценок пока нет
  • Panduan Kamar Jenazah
    Panduan Kamar Jenazah
    Документ13 страниц
    Panduan Kamar Jenazah
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • PPK Tifoid
    PPK Tifoid
    Документ4 страницы
    PPK Tifoid
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit PPI
    Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit PPI
    Документ22 страницы
    Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit PPI
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit PPI
    Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit PPI
    Документ22 страницы
    Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit PPI
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Panduan Praktik Klinis Dyspepsia
    Panduan Praktik Klinis Dyspepsia
    Документ2 страницы
    Panduan Praktik Klinis Dyspepsia
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Spo Pengadaan Bahan Dan Alat Yang Melibatkan Tim Ppi
    Spo Pengadaan Bahan Dan Alat Yang Melibatkan Tim Ppi
    Документ2 страницы
    Spo Pengadaan Bahan Dan Alat Yang Melibatkan Tim Ppi
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • PPK DM
    PPK DM
    Документ2 страницы
    PPK DM
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • PPK DM
    PPK DM
    Документ2 страницы
    PPK DM
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • PPK DM
    PPK DM
    Документ5 страниц
    PPK DM
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Pakar Stunting
    Pakar Stunting
    Документ7 страниц
    Pakar Stunting
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • PPK Dispepsia
    PPK Dispepsia
    Документ2 страницы
    PPK Dispepsia
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus PPOK
    Laporan Kasus PPOK
    Документ30 страниц
    Laporan Kasus PPOK
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Formulir Dokter
    Formulir Dokter
    Документ2 страницы
    Formulir Dokter
    mas mul
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Документ2 страницы
    Abs Trak
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Sistemik
    Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Sistemik
    Документ55 страниц
    Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Sistemik
    Ervina Lie
    100% (1)
  • 5 Momen Cuci Tangan 2
    5 Momen Cuci Tangan 2
    Документ1 страница
    5 Momen Cuci Tangan 2
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • LP Kek
    LP Kek
    Документ46 страниц
    LP Kek
    Amie Rha-Phicezzy
    Оценок пока нет
  • Surat Kuasa STRi Iman
    Surat Kuasa STRi Iman
    Документ1 страница
    Surat Kuasa STRi Iman
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Kasus Tonsillitis Komed
    Kasus Tonsillitis Komed
    Документ41 страница
    Kasus Tonsillitis Komed
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Reference
    Reference
    Документ2 страницы
    Reference
    nurul iman
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Pustaka Gambaran Persepsi
    Tinjauan Pustaka Gambaran Persepsi
    Документ14 страниц
    Tinjauan Pustaka Gambaran Persepsi
    Vera Arista
    Оценок пока нет