Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
bahasa
sebagai
mediumnya
(Djojosuroto,
Hikayat
kalau
diartikan
dalam
bahasa
Aceh
adalah
yang
dilakukan
masyarakat
bahkan
untuk
Aceh
terutama
di
bidang
kebudayaan
yang
terkandung
dalam
naskahnya,
sehingga
hampir
setiap
yang
terdapat
dalam naskah
lama
tersebut
ini
masyarakat
Aceh
sehingga
diberi
gelar
Teungku,
Meukek
dan
karena
melihat
kejadian-kejadian
konflik
antara
masyarakat
Aceh
dengan
Uleebalang5
para
di
bawah
Indonesia
yang
sudah
disempurnakan.
Hikayat
ini
dalam
bukunya
edisi
Inggris
"The
Achehnese"
Peukasa,
Pengarang
yaitu
aslinya
penguasa
adalah
Meulaboh
Teungku
pada
Malem
masa
itu.
penduduk
asli
wanita
dari
Peunaga
(Harun,1983:7).
Penyair
1894
antara
tokoh
tokoh
penguasa
Meulaboh
yang
perlawanannya
terhadap
Belanda.
Ulama
Meukek
tersebut
menyebarluaskan
ilmu
agama
serta
mendirikan
kubu-kubu
kampung
Teungku di
orang
berdatangan
untuk
memuliakan
Meukek memperkuat
negeri
itu
sebagai
mengganggu
ketertiban
dan
Meukek, seraya
panglima
lainnya
secara
serentak
rakyat
membantu
melawan
Raja
Teungku
Lila
di
Perkasa
Meukek.
yang sedang
Beberapa
hari
Sejumlah
serdadu
didaratkan
dan
langsung
berjatuhan
di
pihak
kaum
muslimin.
Kemudian
Meukek sudah
Meukek di kegelapan
malam itu, tiba-tiba Panglima Muda yang ikut serta dengan Teuku
Panglima Dalam melepaskan tembakan. Teungku di
Meukek
Meukek
10
pendukung
perjuangan
yang
benar.
(Hargronje,1985:124).
Untuk menafsirkan atau mengkaji persoalan ini, maka teori
yang cukup relevan digunakan adalah teori poskolonial. Teori
postkolonial adalah teori kritis yang mencoba mengungkapkan
kesadaran bahwa sudah sekian lama terjadinya perjalanan
waktu, ada masalah-masalah yang perlu dipertimbangkan, yang
sebelumnya belum disadari, akibat negatif yang ditinggalkan
oleh kolonialisme Barat. Akibat yang dimaksudkan adalah tidak
lebih bersifat degradasi mental.
Poskolonial mencakup tiga kemungkinan pilihan perhatian,
yaitu, pertama, pada kebudayaan masyarakat yang pernah
mengalami penjajahan Eropa, baik berupa efek penjajahan yang
11
ke
dalam
neokolonialisme
(internal
bentuk-bentuk
maupun
global).
yang
disebut
Kedua,
respon
menggugat
melahirkan
praktek-praktek
kehidupan
yang
kolonialisme
penuh
dengan
yang
telah
propaganda
kepentingan
kelas
dominan
atau
pusat.
Poskolonial
12
picisan
untuk
adiluhung
mengkaji
ulang
kalangan
politik
elite
modern
yang
identitas
(sedang)
berkuasa(Anderson,1999:9).
Said,
pandangan
kaum
kolonialis
Barat
13
obyektif
sebagaimana
mereka
duga.
Edward
Said
baik
di
Indonesia
maupun
di
tempat-tempat
lain,
14
tujuan
cara
untuk
mengkritik
rezim
sekarang
karena
jelas
walaupun
fakta-faktanya
dicerminkan
melalui
15
16
Meukek di Rundeng,
terpengaruh
dengan
kedatangan
Belanda
diwilayah
17
para Uleebalang.
Hikayat Teungku di Meukek menunjukan adanya ketidak
sesuaian antara masyarakat Aceh yang satu wilayah dengan
wilayah yang lain, sehingga munculnya perlawanan masyarakat
Aceh pada saat itu. Dalam hikayat ini juga menggambarkan
bagaimana sosok seorang ulama dalam menyebarkan Islam
dijalan Allah. Hikayat ini memberikan gambaran perjuangan
seorang
dalam
menghadapi
penjajahan
dan
secara
tegas
para
Uleebalang
dan
Belanda,
tetapi
beliau
tetap
adanya
semangat
yang
luar
biasa
pada
18
masyarakat
dalam
membantu
Teungku
di
Meukek
untuk
politik
nyata,
dan
berhasil
menunjukkan
dalam
adanya
menunjukkan
adanya
permainan
kuasa
dan
19
Simpulan
Hikayat Teungku di Meukek merupakan salah satu karya
sastra lama yang ditulis dalam bahasa Aceh oleh masyarakat
dulu. Hikayat ini menggambarkan tentang perlawanan rakyat
Aceh terhadap pemerintahan kolonial yang menghasut para
Uleebalang. Dalam hikayat ini menunjukkan adanya perjuanganperjuangan sosial dalam praktek politik nyata. Ia berhasil
menunjukkan adanya permainan kuasa dan pengetahuan dalam
berbagai teori yang di kemukakan kaum kolonialis atau orientalis.
Adapun naskah ini menceritakan tentang perlawanan terhadap
para penjajah maka poskolonial ingin menggugat praktekpraktek kolonialisme yang telah melahirkan kehidupan yang
penuh dengan propaganda peperangan dan kekerasan fisik,
tetapi didialektikakan melalui kesadaran atau gagasan. Teori
postkolonialisme
dianggap
dapat
memberikan
pemahaman
DAFTAR PUSTAKA
20
dan
21