Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Lokasi
a. Waktu pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dari bulan Maret s/d
Desember 2011
b. Lokasi Kegiatan
1. Kegiatan Perbanyakan Agensi Hayati (Perbanyakan Jamur
Beauveria bassiana) dilaksanakan di Laboratorium Lapangan
(LL) .
2. Kegiatan Penyebaran Agens Hayati dan monitoring serangan
OPT Kakao dilaksanakan di 6 (Enam) Kabupaten yakni :
- Kabupaten Sigi
-
Kabupaten Donggala
Kabupaten Poso
- Kabupaten Tolitoli
3. Kegiatan Pelatihan Petani dalam perbanyakan dan
pemanfaatan APH untuk pengendalian OPT Kakao (2
Kabupaen) yakni :
- Kabupaten Poso Kecamatan Pamona Puselemba
-
a. Desa Sipi
b. Desa Ombo
c. Desa Lende
-
1. Kecamatan Galang
a. Desa Lakatan
b. Desa Tiangi
2. Kecamatan lampasio
a. Desa tinading
Kabupaten Buol
1. Kecamatan Bukal
a. Desa Rante Marannu
2. Kecamatan Tiloan
a. Desa Panilan Jaya
Kabupaten Poso
1. Kecamatan poso pesisir
a. Desa lape
b. Desa tiwaa
c. Desa tokorondo
2. Kecamatan pamona puselemba
a. Desa leboni
Enkas
Bunsen
Jarum ose
Hansprayer
Dandang
Autoclave
Pengaduk
Gayung plastic
(Perbanyakan Jamur
Bahan
Centong
Literan
Timbangan analitik
Nampan/Loyang
Kompor gas
Rak inkubasi
StarterBeauveria bassiana
Sikat tabung reaksi
Jaring kawat
clorophenicol
tabung LPG + isi
kapas
kantong plastic
cendawan Beauveria
bassiana
plastic wrap
aluminium foil
staples
Panci Dandang
Panci
Kompor HOK
Loyang
Test Tube
Cawan Petri
Sendok Kayu
Sendok Nasi
Hand Sprayer
Gayung
Timbangan
Bahan
ATK
Alat
Gunting
Bahan
Gunting pangkas
Pisau okulasi
Parang
Alat panen
Gunting gala
Mistar besi
Timbangan
Kantong plastic
Cat
Kuas
Bahan
Plastik ukuran kg
entres
Tali rafia
Catride
Bahan
ATK
Cuter
Penggandaan laporan
C. Metode
1. Metode Perbanyakan Agensi
Hayati
(Perbanyakan Jamur
Beauveria bassiana) adalah dengan cara perbanyakan pada
media jagung sebagai berikut :
a. Jagung pecah giling (beras jagung ) sebanyak 3 kg (untuk satu
kali sterilisasi) ditampi dan dicuci bersih, kemudian direndam
dalam air mendidih selama selama 30 menit, tiriskan dan
kukus sampai setengah matang
b. Setelah dingin masukkan jagung ke dalam kantong plastic yang
tahan panas kira-kira 1/3 bagian. Kantong ini dilipat dan
dimasukkan ke dalam kantong plastic lain yang berukuran lebih
besar kira-kira berisi 6-8 kantong per bungkus
c. Sterikan dalam outoclave selama 45 menit pada suhu 120C
dan tekanan 15 lbs. Setelah dingin jagung siap diinokulasi.
d. Inokulasi dilakukan di ruang isolasi. Semua peralatan dan
tangan harus steril. Setiap kantong jagung tersebuut diberi
sedikit biakan murni, kemudian kantong ditutup rapat. Simpan
biakan ini pada rak-rak yang bersih, aman dari gangguan
binatang.
e. Setelah 7 (tujuh) hari atau lebih akakn terlihat biakan seperti
tempe, kemudian diaduk dari luar. Pada umur 4-15 hari jamur
akan tumbuh sempurna dan siap untuk diapakai sebagai
sumber bibit atau diaplikasikan di lapangan.
Aplikasi Beauveria bassiana.
Aplikasi Beauveria bassiana
dilaksanakan di lapangan dengan
menggunakan cara aplikasi basah.
a. Biakan Beauveria bassiana ( dari media jagung ) dihancurkn dalam
air ( 200 gram/liter air), kemudian diblender dan ditambahkan gula
pasir kira-kira 1/5 bagian.
b. Larutan ini kemudian disaring dengan kain kasa, dan diencerkan
dengan air bersih dengan perbandingan 1 : 20 (1 liter larutan : 20
Pengamatan awal
Pengamatan awal ini dilakukan untuk :
a. Menentukan
lokasi
kegiatan
terdiri
dari
Kabupaten,
III.
yang
agak
rindang
sehingga
sarang
tersebut
dibuat
jembatan
dari
tali
atau
bambu
yang
Kaji
Terap
Perlindungan
Perkebunan
Kegiatan
Perbanyakan Agensi
Hayati
Perbanyakan Jamur Beauveria
bassiana0
Pelatihan
Petani
dalam
Perbanyakan dan Pemanfaatan
APH untuk pengendalian OPT
kakao
Penyebaran Agens Hayati dan
monitoring serangan OPT Kakao
Propinsi
2.
Waktu
Pelaksan
aan
(Bulan)
Inventarisasi
Pestisida dan
ditimbulkannya
Penggunaan
Masalah yang
Kabupaten
Lokasi
Kecamatan
Poso
Desa
Poso pesisir
Tiwaa
Parigi Moutong
Sigi
Sigi
Sausu
Sausu Trans
Gumbasa
Tuva
Poso
Puselemba
-
Leboni
Puselemba
Ampibabo
Leboni
Tombi
Propinsi
Poso
Parimo
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sigi
Donggala
Parigi Moutong
Poso
Tojo Una-Una
Tolitoli
Sigi
Donggala
Parigi Moutong
Poso
Tojo Una-Una
Morowali
7. Banggai
8. Tolitoli
9. Buol
Pelaksanaan kegiatan pada UPTD Proteksi Tanaman Perkebunan dilaksanakan mulai Bulan Maret
Desember 2011
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan masing-masing di :
Kegiatan
b. Alat dan Bahan
c. Metode
d. Tahapan Aktivitas / Kegiatan / Pelaksanaan.
e. Simpul Kritis Kegiatan
f. Pelaksanaan
g. Pembiayaan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. Saran / rekomendasi
A. Pengertian
Perubahan Iklim
Gangguan Usaha lainnya adalah menyangkut sengketa selain kasus tanah / lahan
seperti tuntutan nilai kredit yang tidak memberatkan, penetapan harga TBS Kelapa
Sawit, menolak Pembangunan Perkebunan Sawit, Pengrusakan Tanaman, Penjarahan
Produk, Pengrusakan Aset, dan lain-lain.
Mitigasi
(penyerap) gas rumah kaca, agar proses pembangunan tidak terhambat dan tujuan
pembangunan berkelanjutan dapat tercapai.
lingkungan hidup.
Eksplosi
Agens Hayati adalah agens pengendalian hayati (serangga, jamur, bakteri atau
binatang selain serangga) yang dapat digunakan untuk komponen pengendalian OPT.