Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ANALISIS FUNDAMENTAL
ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUKIT ASAM,Tbk.
,Tbk.
TAHUN 2011 2015
Dosen: Prof. Dr. Sugiri Slamet, MBA, CMA, Ak
Disusun oleh:
Haris Yantono
NIM: 15/391636/PEK/21082
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN PT BUKIT ASAM, Tbk.
a. Mengusahakan
pertambangan
yang
meliputi
penyelidikan
umum,
eksplorasi,
Ketika menjadi perusahaan terbuka tahun 2002, komposisi kepemilikan saham pada
PT Bukit Asam adalah 83,74% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia sedangkan
16,26% dimiliki oleh publik. Pada tahun 2015 jumlah jumlah saham beredar dalah
2.304.131.850.
dengan komposisi
24,35 dimiliki oleh investor domestik dan 10,63% dimiliki oleh investor asing.
BAB II
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
turun sebesar 34% menjadi Rp2.037.111.000.000,-. Penurunan laba bersih ini disebabkan
oleh meningkatnya beban pokok penjualan yang pada tahun 2011 adalah sebesar
Rp5.302.592.000.000, meningkat sebesar 80,9% menjadi sebesar Rp9.593.903.000.000,-.
Tabel 2
PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PER 31 DESEMBER 2015, 2014, 2013, 2012, 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2015
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha, neto
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Persediaan, neto
Biaya dibayar di muka dan uang muka
Pajak dibayar di muka
Aset Lancar Lainnya
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang lain-lain
Biaya dibayar di muka dan uang muka
Investasi pada entitas asosiasi
Investasi pada entitas ventura bersama
Beban pengembangan tangguhan
Aset Tetap
Properti Pertambangan
Tanaman Perkebunan
Pajak dibayar di muka
Aset Pajak Tangguhan
Goodwill
Aset Tidak Lancar lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Utang Usaha
Beban Akrual
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Utang Pajak
Bagian Jangka Pendek dari liabilitas sewa
pembiayaan
Pinjaman Bank Jangka Pendek
Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka
panjang
Provisi Reklamasi lingkungan dan penutupan
tambang
Bagian Jangka Pendek dari liabilitas imbalan
pasca kerja
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Provisi Reklamasi lingkungan dan penutupan
tambang
Liabilitas Sewa Pembiayaan
Liabilitas Imbalan pascakerja
Pinjaman Bank
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
Modal saham
Tambahan modal disetor, neto
Saham treasuri
Cadangan Perubahan Nilai Wajar Aset
Keuangan tersedia untuk dijual
Selisih Penjabaran Keuangan Entitas Anak
Saldo laba
Dicadangkan
Belum dicadangkan
Kepentingan non pengendali
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2014
2013
2012
2011
3.115.337
1.595.580
623.879
1.233.175
297.494
582.995
150.016
7.598.476
4.039.267
1.439.401
296.492
1.033.360
131.429
238.996
237.860
7.416.805
3.343.905
1.427.572
86.995
901.952
181.249
285.155
252.955
6.479.783
5.917.034
1.545.556
172.584
765.964
171.495
97.437
48.227
8.718.297
6.791.291
1.180.195
39.217
644.833
155.650
8.620
40.339
8.860.145
43.127
11.775
169.680
1.070.314
1.442.546
5.579.117
46.648
274.118
22.825
431.022
102.077
102.318
9.295.567
16.894.043
29.281
41.293
936.346
1.459.737
3.987.565
59.770
302.966
230.593
276.536
119.719
7.443.806
14.860.611
27.874
111.103
628.327
862.502
2.803.393
130.185
61.791
511.019
57.955
5.194.149
11.673.932
531.897
21.551
704.873
1.853.447
154.336
646.694
97.886
4.010.684
12.728.981
403.083
490.020
1.139.424
174.824
386.702
56.064
2.650.117
11.510.262
1.146.089
1.647.428
222.025
176.216
545.505
1.203.765
236.056
64.839
471.879
1.082.065
261.797
211.849
149.776
977.715
231.622
238.901
122.282
995.495
260.175
413.217
15.851
739.000
826.428
77.890
34.915
18.155
597.034
467.235
110.900
89.940
36.319
36.615
36.319
181.333
86.857
4.922.733
111.209
36.029
3.581.006
78.907
6.767
2.227.473
96.332
4.788
1.770.664
68.575
4.195
1.918.413
140.216
46.980
1.873.375
623.192
2.683.763
7.606.496
147.131
1.645.643
961.753
2.754.527
6.335.533
233.836
1.651.384
1.885.220
4.112.693
232.497
2.210.981
9.670
2.453.148
4.223.812
204.864
1.224.815
1.429.679
3.348.092
1.152.066
30.486
(2.301.637)
1.152.066
30.486
(1.899.413)
1.152.066
30.486
(1.899.413)
1.152.066
30.486
(189.526)
1.152.066
30.486
-
(11.571)
113.581
8.607.269
1.584.502
112.851
9.287.547
16.894.043
2.093
62.986
(862)
61.599
6.939
8.563
(783)
(2.834)
7.296.758
1.762.871
117.231
8.525.078
14.860.611
6.474.993
1.628.182
114.188
7.561.239
11.673.932
5.169.942
2.240.648
86.051
8.505.169
12.728.981
4.059.041
2.847.451
76.743
8.162.170
11.510.262
PENJUALAN
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA BRUTO
Beban Usaha
Pendapatan (beban) lainnya bersih
LABA USAHA
Beban Keuangan
Pendapatan Keuangan
Bagian Laba Bersih dari entitas ventura
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
2015
13.733.627
(9.593.903)
4.139.724
(1.723.465)
(1.919)
2.414.340
(157.325)
272.812
133.969
2.663.796
(626.685)
2.037.111
2014
13.077.962
(9.155.696)
3.922.266
(1.796.153)
(76.689)
2.049.424
(48.701)
267.647
145.582
2.413.952
(550.171)
1.863.781
2013
11.209.219
(7.745.646)
3.463.573
(1.606.231)
295.496
2.152.838
(6.225)
239.870
74.879
2.461.362
(607.081)
1.854.281
2012
11.594.057
(6.505.932)
5.088.125
(1.688.980)
194.365
3.593.510
(3.646)
327.637
(5.914)
3.911.587
(1.002.166)
2.909.421
2011
10.581.570
(5.302.592)
5.278.978
(1.613.949)
76.030
3.741.059
(3.249)
406.113
(2.791)
4.141.132
(1.053.064)
3.088.068
Tabel 4 dan Tabel 5 berikut ini menunjukkan bahwa dalam rentang waktu 5 (lima)
tahun, terjadi fluktuasi dalam pertumbuhan ekuitas perusahaan. Dimana pada kenaikan
ekuitas terbesar adalah pada tahun 2014 sebesar 12,75%, namun pada tahun 2013 terjadi
penurunan ekuitas sebesar 11,10% . Terkait pembagian deviden, jumlah deviden per
lembar saham terbesar yang dibagikan adalah terjadi pada tahun 2013 dengan nilai
Rp718,50, sedangkan pembagian deviden per lembar saham terendah terjadi pada tahun
2015 dengan nilai sebesar Rp326,24.
Tabel 4
PENJUALAN
LABA BERSIH
Total Ekuitas
Dividen
Jumlah saham beredar
2012-2011
9,57%
-5,79%
4,20%
25,85%
-0,30%
2011-2010
34,00%
54,49%
3%
3,7%
0,00%
Tabel 5
PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
Hasil Per Lembar Saham
2015
Penjualan
Laba bersih
Total Ekuitas
Dividen
Jumlah saham beredar (juta)
2014
6.349,34
941,80
4.293,83
326,24
2.163
2013
6.015,62
857,30
3.921,38
462,00
2.174
2012
5.049,20
835,26
3.405,96
718,50
2.220
5.047,48
1.266,62
3.702,73
702,27
2.297
2011
4.592,70
1.340,31
3.542,61
556,32
2.304
Tabel 4 dan 5 menunjukan pertumbuhan nilai penjualan, laba usaha dan ekuitas.
Pertumbuhan tertinggi laba bersih terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 34% yang
didukung oleh peningkatan penjualan sebesar 54,9%%. Pada tahun 2013 terjadi penurunan
penjualan sebesar 3,32% yang menyebabkan penurunan laba bersih sebesar 36,27%. Pada
tahun 2014 perusahaan mengalami perbaikan kinerja yang ditunjukkan dengan kenaikan
penjualan sebesar 16,67% dan peningkatan laba bersih sebesar 0,51%. Dalam kurun waktu
5 tahun terakhir pertumbuhan penjualan rata-rata adalah sebesar 12,4%, dan pertumbuhan
rata-rata laba bersih hanya 4,4%. Rentang angka rata-rata pertumbuhan penjualan dan laba
bersih yang cukup jauh ini disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan yang cukup
besar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu untuk melakukan efisiensi
dalam penggunaan sumber daya perusahaan atau peningkatan beban pokok penjualan tidak
diimbangi dengan kenaikan yang signifikan dari penjualan.
Arus kas Perseroan antara tahun 2011 s.d 2015 ditunjukkan pada tabel 6. Dalam
periode tersebut terjadi fluktuai kenaikan dan penurunan arus kas bersih. Arus kas bersih
positif terjadi pada tahun 2011 dan 2014, sedangkan pada tahun 2012, 2013 dan 2015
terjadi arus kas negatif. Arus kas bersih yang berasal dari aktifitas operasi mengalami tren
penurunan dari tahun ke tahun, pada tahun 2011 arus kas bersih dari aktifitas operasi
adalah sebesar Rp3.601.898.000.000, kemudian terus mengalami penurunan menjadi
Rp1.897.771.000.000,- pada tahun 2015. Arus kas bersih dari aktifitas investasi selalu
negatif dari tahun ke tahun, dengan nilai Rp506.253.000.000 pada tahun 2011 dan
Rp1.113.356.000.000,- pada tahun 2015. Pada tahun 2014 terjadi kenaikan arus kas negatif
dari aktifitas investasi dikarenakan adanya pengeluaran kas untuk transaksi kombinasi
bisnis sebesar Rp844.595.000.000,-. Arus kas bersih dari aktifitas pendanaan dalam kurun
waktu 5 tahun terakhir umumnya menunjukkan nilai negative hanya pada tahun 2014 arus
kas bersih dari aktifitas investasi menunjukkan nilai positif, dikarenakan Perseroan
mendapatkan pinjaman Bank sebesar Rp2.035.306.000.000,-. Secara nilai juga relatif
stabil, hanya pada tahun 2013 terjadi kenaikan arus kas negatif dari aktifitas investasi yang
cukup besar dikarenakan adanya pembelian saham treasury sebesar Rp1.709.887.000.000,Tabel 6
PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS
PER 31 DESEMBER 2015, 2014, 2013, 2012, 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Penerimaan Operasional Lainnya
Pembayaran Royalti
Pembayaran Kepada Pemasok dan Karyawan
Pembayaran Pajak
Penerimaan Bunga
Pembayaran Bunga
Arus Kas Neto dari aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian Aset Tetap
Pembayaran atas beban pengembangan tangguhan
Perolehan aset keuangan tersedia untuk dijual
2014
2013
2012
2011
13.598.833
100.544
(810.867)
(10.215.192)
(895.446)
272.812
(152.913)
1.897.771
13.085.882
28.103
(765.418)
(9.607.277)
(996.743)
267.647
(36.077)
1.976.117
11.325.083
98.061
(644.518)
(7.848.782)
(1.112.159)
239.870
(6.225)
2.051.330
11.231.586
137.515
(735.778)
(7.277.341)
(1.401.744)
262.109
(3.646)
2.212.701
10.346.420
83.790
(670.685)
(5.551.065)
(928.203)
324.890
(3.249)
3.601.898
(687.241)
(35.991)
(390.500)
(724.262)
(51.576)
(285.207)
(1.115.074)
(126.975)
(130.000)
(640.207)
(237.197)
(922.030)
(235.253)
(176.189)
(460.000)
62.555
87.455
213.713
812.849
504.084
(138.895)
(506.253)
2.574
(169.679)
104.926
(844.595)
(162.437)
(54.684)
(165.902)
(1.113.356)
(2.035.306)
(1.324.238)
(21.551)
(134.728)
(39.600)
(1.182.464)
(705.660)
188.470
(830.226)
(402.224)
(31.506)
(13.846)
(1.794.992)
(1.004.381)
(6.736)
2.043.504
(294.082)
(1.406)
736.899
(1.595.063)
(5.533)
67.480
(34.175)
(1.709.887)
(26.362)
(3.303.540)
(1.613.116)
(2.813)
80.585
(36.000)
(189.526)
(123.433)
(8.000)
(1.892.303)
(1.281.751)
99.549
(94.682)
(80.356)
(1.357.240)
(1.010.577)
86.647
4.039.267
3.115.337
677.710
17.652
3.343.905
4.039.267
(2.576.448)
3.319
5.917.034
3.343.905
(862.066)
(12.191)
6.791.291
5.917.034
1.738.405
(1.189)
5.054.075
6.791.291
Analisis Common-Size
Tabel 7 dan 8 menyajikan perubahan dari tahun ke tahun yang dianalisis dengan
metode common size untuk mendapatkan gambaran yang mengindikasikan posisi keuangan
maupun operasi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Tabel 7
PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
ANALISIS COMMON SIZE LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PER 31 DESEMBER 2015, 2014, 2013, 2012, 2011
2015
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha, neto
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Persediaan, neto
Biaya dibayar di muka dan uang muka
Pajak dibayar di muka
Aset Lancar Lainnya
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang lain-lain
Biaya dibayar di muka dan uang muka
Investasi pada entitas asosiasi
Investasi pada entitas ventura bersama
Beban pengembangan tangguhan
Aset Tetap
Properti Pertambangan
Tanaman Perkebunan
Pajak dibayar di muka
Aset Pajak Tangguhan
Goodwill
Aset Tidak Lancar lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Utang Usaha
Beban Akrual
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Utang Pajak
Bagian Jangka Pendek dari liabilitas sewa pembiayaan
Pinjaman Bank Jangka Pendek
Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang
Provisi Reklamasi lingkungan dan penutupan tambang
Bagian Jangka Pendek dari liabilitas imbalan pasca kerja
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Provisi Reklamasi lingkungan dan penutupan tambang
Liabilitas Sewa Pembiayaan
Liabilitas Imbalan pascakerja
Pinjaman Bank
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
Modal saham
Tambahan modal disetor, neto
Saham treasuri
Cadangan Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan tersedia untuk dijual
Selisih Penjabaran Keuangan Entitas Anak
Saldo laba
Dicadangkan
Belum dicadangkan
Kepentingan non pengendali
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2014
2013
2012
2011
18,44
9,44
3,69
7,30
1,76
3,45
0,89
44,98
27,18
9,69
2,00
6,95
0,88
1,61
1,60
49,91
28,64
12,23
0,75
7,73
1,55
2,44
2,17
55,51
46,48
12,14
1,36
6,02
1,35
0,77
0,38
68,49
59,00
10,25
0,34
5,60
1,35
0,07
0,35
76,98
0,26
0,07
1,00
6,34
8,54
33,02
0,28
1,62
0,14
2,55
0,60
0,61
55,02
100,00
0,20
0,28
6,30
9,82
26,83
0,40
2,04
1,55
1,86
0,81
50,09
100,00
0,24
0,95
5,38
7,39
24,01
1,12
0,53
4,38
0,50
44,49
100,00
4,18
0,17
5,54
14,56
1,21
5,08
0,77
31,51
100,00
3,50
4,26
9,90
1,52
3,36
0,49
23,02
100,00
6,78
9,75
1,31
1,04
0,09
4,37
3,53
0,66
1,07
0,51
29,14
3,67
8,10
1,59
0,44
5,56
3,14
0,61
0,75
0,24
24,10
4,04
9,27
2,24
1,81
0,67
0,31
0,68
0,06
19,08
1,18
7,68
1,82
1,88
0,27
0,29
0,76
0,04
13,91
1,06
8,65
2,26
3,59
0,16
0,32
0,60
0,04
16,67
0,83
0,28
11,09
3,69
15,89
45,02
0,99
11,07
6,47
18,54
42,63
2,00
14,15
16,15
35,23
1,83
17,37
0,08
19,27
33,18
1,78
10,64
12,42
29,09
6,82
0,18
(13,62)
7,75
0,21
(12,78)
9,87
0,26
(16,27)
9,05
0,24
(1,49)
10,01
0,26
-
0,05
0,07
(0,01)
(0,02)
(0,07)
0,67
50,95
9,38
0,67
54,98
100,00
0,01
0,42
49,10
11,86
0,79
57,37
100,00
(0,01)
0,53
55,47
13,95
0,98
64,77
100,00
40,62
17,60
0,68
66,82
100,00
35,26
24,74
0,67
70,91
100,00
10
PENJUALAN
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA BRUTO
Beban Usaha
Pendapatan (beban) lainnya bersih
LABA USAHA
Beban Keuangan
Pendapatan Keuangan
Bagian Laba Bersih dari entitas ventura
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
2015
100,00
(69,86)
30,14
(12,55)
(0,01)
2014
100,00
(70,01)
29,99
(13,73)
(0,59)
2013
100,00
(69,10)
30,90
(14,33)
2,64
2012
100,00
(56,11)
43,89
(14,57)
1,68
2011
100,00
(50,11)
49,89
(15,25)
0,72
(1,15)
1,99
0,98
19,40
(4,56)
14,83
(0,37)
2,05
1,11
18,46
(4,21)
14,25
(0,06)
2,14
0,67
21,96
(5,42)
16,54
(0,03)
2,83
(0,05)
33,74
(8,64)
25,09
(0,03)
3,84
(0,03)
39,14
(9,95)
29,18
Analisis common size pada laporan laba rugi dalam lima tahun terakhir menunjukan
persentase laba sebelum pajak terhadap penjualan mengalami tren penurunan dari tahun ke
tahun semula 39,14% pada tahun 2011 menjadi 19,40% pada tahun 2015. Kondisi ini
11
disebabkan oleh kenaikan proporsi beban pokok penjualan dari tahun ke tahun semula
50,11% pada tahun 2011 menjadi sebesar 69,86% pada tahun 2015.
Tabel 9
PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
ANALISIS COMMON SIZE LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk periode berakhir tanggal 31 Desember 2015, 2014, 2013, 2012, 2011
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Penerimaan Operasional Lainnya
Pembayaran Royalti
Pembayaran Kepada Pemasok dan Karyawan
Pembayaran Pajak
Penerimaan Bunga
Pembayaran Bunga
Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Operasi
2014
2013
2012
2011
94,32
0,70
(5,62)
(70,85)
(6,21)
1,89
(1,06)
13,16
84,26
0,18
(4,93)
(61,86)
(6,42)
1,72
(0,23)
12,72
94,79
0,82
(5,39)
(65,69)
(9,31)
2,01
(0,05)
17,17
89,68
1,10
(5,87)
(58,10)
(11,19)
2,09
(0,03)
17,67
91,09
0,74
(5,90)
(48,87)
(8,17)
2,86
(0,03)
31,71
(4,77)
(0,25)
(2,71)
0,43
0,02
(1,18)
0,73
(7,72)
(4,66)
(0,33)
(1,84)
0,56
(5,44)
(1,05)
(0,35)
(13,11)
(9,33)
(1,06)
(1,09)
1,79
(1,39)
(11,08)
(5,11)
(1,89)
(7,36)
6,49
(0,17)
(1,08)
(0,32)
(9,44)
(2,07)
(1,55)
(4,05)
4,44
(1,22)
(4,46)
(4,89)
1,31
(5,76)
(2,79)
(0,22)
(0,10)
(12,45)
(6,47)
(0,04)
13,16
(1,89)
(0,01)
4,74
(13,35)
(0,05)
0,56
(0,29)
(14,31)
(0,22)
(27,65)
(12,88)
(0,02)
0,64
(0,29)
(1,51)
(0,99)
(0,06)
(15,11)
(11,28)
0,88
(0,83)
(0,71)
(11,95)
(7,01)
0,60
28,02
21,61
4,36
0,11
21,53
26,01
(21,56)
0,03
49,53
27,99
(6,88)
(0,10)
54,22
47,24
15,30
(0,01)
44,50
59,79
Analisis common size pada laporan arus kas didasarkan pada arus kas masuk sebesar
100%.
komponen arus kas perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat
dari menurunnya arus kas neto dari operasi dimana pada tahun 2011 sebesar 31,70%
12
menjadi 13,16% pada tahun 2015. Arus kas masuk sebagian besar diperoleh dari pelanggan
(94,32% pada tahun 2015) sedangkan arus kas keluar sebagian besar berasal dari
pembayaran kepada pemasok dan karyawan. Proporsi pembayaran kepada pemasok dan
karyawan mengalami kenaikan dari tahun ketahun yaitu pada tahun 2011 sebesar 48,87%
menjadi sebesar 70,85% pada tahun 2015.
Analisis Likuiditas Jangka Pendek
Likuiditas mengacu pada ketersediaan sumber daya perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan kas jangka pendek.. Risiko likuiditas perusahaan dipengaruhi oleh kapan arus
kas masuk dan arus kas keluar terjadi serta prospek arus kas untuk kinerja masa depan.
Analisis likuiditas diarahkan pada aktivitas operasi perusahaan, kemampuan untuk
menghasilkan keuntungan dari penjualan produk dan jasa, serta persyaratan dan ukuran
modal kerja. Pentingnya likuiditas dapat dilihat dengan mempertimbangkan dampak yang
berasal dari ketidakmampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
(Subramanyam, 2013).
Likuiditas perusahaan diukur dengan beberapa cara. Salah satu cara yang umum dan
mudah digunakan adalah mengukur rasio lancar dan rasio cepat. Rasio lancar diukur
dengan membandingkan aset lancar perusahaan dengan kewajiban lancar perusahaan
sedangkan rasio cepat diukur dengan membandingkan aset lancar yang paling likuid (kas,
investasi jangka pendek, dan piutang) dengan kewajiban lancar. Rasio lancar digunakan
dalam dalam analisis likuiditas disebabkan antara lain karena mudah dipahami, mudah
dihitung, dan datanya tersedia. Penggunaan rasio ini juga juga berasal dari kecenderungan
kreditor memandang situasi kredit sebagai upaya terakhir (Subramanyam, 2013).
Tabel 10
PT BUKIT ASAM(PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
ANALISIS LIKUIDITAS
Satuan
Rasio
Rasio
Kali
Kali
Hari
Hari
Hari
Persen
Persen
Rp milyar
Hari
Hari
Persen
Ukuran
Rasio lancar
Rasio cepat
Perputaran Piutang
Perputaran Persediaan
Jumlah hari untuk menagih piutang
Jumlah hari untuk menjual persediaan
Perkiraan periode konversi
Kas terhadap aset lancar
Kas terhadap kewajiban lancar
Modal kerja
Jumlah hari untuk membayar utang dagang
siklus perdagangan bersih rata rata
kas dari operasi terhadap utang lancar
2015
1,54
1,08
8,61
7,78
41,82
46,27
88,10
41,00%
63,28%
2.675,74
43,01
45,09
0,45
2014
2,07
1,61
9,09
8,86
39,62
40,63
80,25
54,46%
112,80%
3.835,80
21,45
58,81
0,68
2013
2,91
2,18
7,85
8,59
45,85
41,92
87,77
51,61%
150,12%
4.252,31
21,93
65,84
1,03
2012
4,92
4,31
7,50
8,49
47,99
42,38
90,37
67,87%
334,17%
6.947,63
8,29
82,09
1,20
2011
4,62
4,18
8,97
8,22
40,15
43,78
83,93
76,65%
354,01%
6.941,73
8,30
75,63
3,76
13
menunjukkan
penurunan
dari
tahun
ke
tahun
dari
semula
14
2014
2013
2012
2011
1.146.089
1.647.428
222.025
176.216
15.851
739.000
597.034
110.900
181.333
86.857
4.922.733
545.505
1.203.765
236.056
64.839
826.428
467.235
89.940
111.209
36.029
3.581.006
471.879
1.082.065
261.797
211.849
77.890
36.319
78.907
6.767
2.227.473
149.776
977.715
231.622
238.901
34.915
36.615
96.332
4.788
1.770.664
122.282
995.495
260.175
413.217
18.155
36.319
68.575
4.195
1.918.413
140.216
46.980
1.873.375
623.192
2.683.763
7.606.496
147.131
1.645.643
961.753
2.754.527
6.335.533
233.836
1.651.384
1.885.220
4.112.693
232.497
2.210.981
9.670
2.453.148
4.223.812
204.864
1.224.815
1.429.679
3.348.092
1.152.066
30.486
(1.899.413)
2.093
62.986
1.152.066
30.486
(1.899.413)
(862)
61.599
1.152.066
30.486
(189.526)
6.939
8.563
1.152.066
30.486
(783)
(2.834)
7.296.758
1.762.871
117.231
8.525.078
14.860.611
6.474.993
1.628.182
114.188
7.561.239
11.673.932
5.169.942
2.240.648
86.051
8.505.169
12.728.981
4.059.041
2.847.451
76.743
8.162.170
11.510.262
EKUITAS
Modal saham
1.152.066
Tambahan modal disetor, neto
30.486
Saham treasuri
(2.301.637)
Cadangan Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan tersedia untuk dijual(11.571)
Selisih Penjabaran Keuangan Entitas Anak
113.581
Saldo laba
Dicadangkan
8.607.269
Belum dicadangkan
1.584.502
Kepentingan non pengendali
112.851
JUMLAH EKUITAS
9.287.547
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
16.894.043
15
Tabel 12
PT BUKIT ASAM(PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
ANALISIS STRUKTUR MODAL
2015
Rasio utang total terhadap ekuitas
Rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas
2014
81,90%
28,90%
2013
74,32%
32,31%
2012
54,39%
24,93%
2011
49,66%
28,84%
41,02%
17,52%
Grafik 1
Liabilitas
Jangka Pendek
29%
Ekuitas
55%
Liabilitas Jangka
Panjang
16%
Tabel 11, Tabel 12 dan Grafik 1 menunjukan perbandingan utang terhadap ekuitas
mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dari 41% pada tahun 2011 menjadi sebesar
81,90% pada tahun 2015. Hal ini menunjukkan Perseroan
an banyak melakukan pinjaman
untuk mendanai operasinya, Porsi utang jangka panjang terhadap ekuitas pada tahun 2015
meningkat jika dibandingkan pada tahun 2011.
2011 Pada tahun 2011 rasio utang jangka
panjang terhadap ekuitas adalah sebesar 17,52% sedangkan pada tahun 2015 adalah
sebesar 28,90%. Namun dalam kurun waktu tersebut rasio rasio
io utang jangka panjang
terhadap ekuitas mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2012 terjadi kenaikan rasio,
kemudian terjadi penurunan pada tahun 2013 dan kembali meningkat di tahun 2014.
Struktur modal PT Bukit Asam pada tahun 2015 adalah terdiri dari 55
55% ekuitas,
kewajiban jangka pendek sebesar 29% dan kewajiban jangka panjang sebesar 16%.
16
2014
2013
2012
2011
13,57%
22,87%
14,32%
23,17%
15,24%
23,08%
24,03%
34,91%
53,70%
75,67%
4,38%
14,95%
4,50%
10,68%
4,54%
3,23%
7,08%
15,56%
16,10%
44,26%
15,81%
28,60%
24,70%
22,87%
11.530.328
2.242.781
9.287.547
1.810.755
(226.356)
2.037.111
-8,89%
15,22%
25,52%
31,14%
23,17%
11.376.459
2.851.381
8.525.078
1.537.068
(326.713)
1.863.781
-15,91%
16,92%
18,81%
32,78%
23,08%
8.815.794
1.254.555
7.561.239
1.614.629
(239.653)
1.854.281
-15,86%
27,72%
16,66%
43,16%
34,91%
10.271.988
1.766.819
8.505.169
2.695.133
(214.289)
2.909.421
-15,44%
30,59%
12,37%
58,55%
37,83%
9.171.899
1.009.729
8.162.170
2.805.794
(282.274)
3.088.068
-27,96%
13,18%
1,20
15,81%
11,75%
1,30
15,22%
14,40%
1,17
16,92%
23,25%
1,19
27,72%
26,52%
1,15
30,59%
17
Dari tabel 13 dapat dilihat bahwa tingkat pengembalian aset (return on asset-ROA)
mengalami penurunan yang signifikan dalam rentang waktu 5 tahun terakhir. Di tahun
2011, tingkat pengembalian aset berada pada angka 53,70 %. Angka ini terus mengalami
penurunan, dan bahkan di tahun 2015 telah menyentuh angka 13,57 %. Demikian pula
dengan tingkat pengembalian operating aset (return on operating asset-RNOA), yang juga
mengalami penurunan selama kurun waktu 5 tahun. Di tahun 2011, tingkat pengembalian
operating aset berada dilevel positif 30,59 %. Angka ini terus mengalami penurunan, dan
pada tahun 2015, berada di level 15,81 %. Selanjutnya ditinjau dari sudut tingkat
pengembalian ekuitas saham (return on common equity-ROCE), perusahaan juga
mengalami penurunan tingkat pengembalian ekuitas dalam 5 tahun terakhir yang sangat
signifikan. Jika di tahun 2011, tingkat pengembalian ekuitas saham berada di level sebesar
75,67 %, namun angka ini terus menerus menurun, dan pada akhirnya di tahun 2015
berada di level sebesar 22,87 %.
2015
4,41
8,61
11,14
5,13
2,46
1,67
0,81
2,79
2014
3,24
9,09
12,66
3,41
3,28
2,01
0,88
3,65
2013
3,35
7,85
12,43
2,64
4,00
2,46
0,96
5,03
2012
1,96
7,50
15,14
1,67
6,26
2,91
0,91
6,55
2011
1,56
8,97
16,41
1,52
9,29
3,99
0,92
5,52
Rasio penggunaan aset perusahaan berfluktuasi dalam lima tahun terakhir. Rasio
penjualan terhadap kas dan setara kas mengalami kenaikan dari tahun ketahun dari semula
1,56% pada tahun 2011 menjadi sebesar 4,41% pada tahun 2015. Hal ini menujukkan
18
bahwa meskipun perusahaan mengalami kenaikan penjualan, namun di sisi lain terjadi
penurunan pada kas dan setara kas.
Perputaran piutang juga menunjukkan angka yang fluktuatif namun perbedaan angka
tidak signifikan dan cenderung stabil. Sedangkan rasio persediaan cenderung memburuk,
dimana pada tahun 2011 sebesar 16,41% sedangkan pada tahun 2015 adalah 11,14%.
Perusahaan meningkatkan investasinya pada aset tetap dan aset lain-lain, terlihat dari
turunnya rasio penjualan terhadap aset tetap dari 9,29% pada tahun 2011 menjadi sebesar
2,46% pada tahun 2015. Sedangkan rasio penjualan terhadap aset lain-lain mengalami
penurunan dari semula 3,99% pada tahun 2011 menjadi sebesar 1,67% pada tahun 2015.
Rasio penjualan terhadap utang jangka pendek mengalami penurunan dari semula
5,52% pada tahun 2011 menjadi sebesar 2,79% pada tahun 2015. Hal ini menjukkan bahwa
meskipun terjadi peningkatan penjualan namun terjadi peningkatan utang jangka pendek
yang dimiliki perusahaan.
sekaligus
mengukur
kemampuan
perusahaan
mengendalikan
biaya
produksinya. Bagian lain analisis profitabilitas adalah evaluasi rasio kinerja operasi yang
umumnya mengaitkan pos laporan laba rugi dengan penjualan (Subramanyam, 2013).
Tabel 15 berikut ini menunjukkan berbagai marjin dalam rentang waktu lima tahun.
Tabel 15
PT BUKIT ASAM(PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
ANALISIS RASIO MARJIN KEUNTUNGAN
2015
30,14%
17,58%
19,40%
2014
29,99%
15,67%
18,46%
2014
30,90%
19,21%
21,96%
2013
43,89%
30,99%
33,74%
2012
49,89%
35,35%
39,14%
Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu menekan beban pokok
penjualan. Hal ini bisa dilihat, bahwa meskipun terjadi peningkatan penjualan namun
beban pokok penjualan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.Peningkatan
beban pokok penjualan yang sangat tinggi tersebut tidak diimbangi dengan pertumbuhan
penjualan yang cukup signifikan. Hal ini ini menyebabkan tren penurunan laba kotor dari
tahun 2011 sebesar 49,89% menjadi sebesar 30,14% pada tahun 2015.
19
Marjin laba operasi dan laba bersih juga mengalami tren yang relatif sama dengan
tren marjin laba kotor selama lima tahun.. Di masa depan perusahaan harus mampu
meningkatkan efisiensinya sehingga marjin-marjin tersebut bisa lebih tinggi lagi.
Tabel 18
PENJUALAN
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA BRUTO
Beban Usaha
Pendapatan (beban) lainnya bersih
LABA USAHA
Beban Keuangan
Pendapatan Keuangan
Bagian Laba Bersih dari entitas ventura
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
2016
14.280.225
(9.975.740)
4.304.485
(1.792.059)
(1.995)
2.512.426
(141.047)
283.670
133.969
2.789.018
(656.145)
2.132.873
2015
13.733.627
(9.593.903)
4.139.724
(1.723.465)
(1.919)
2.414.340
(157.325)
272.812
133.969
2.663.796
(626.685)
2.037.111
2014
13.077.962
(9.155.696)
3.922.266
(1.796.153)
(76.689)
2.049.424
(48.701)
267.647
145.582
2.413.952
(550.171)
1.863.781
20
Tabel 19
Rasio Tertentu
Pertumbuhan penjualan
Margin laba kotor
Beban Usaha/penjualan
Beban Keuangan/utang jangka panjang tahun lalu
Beban pajak/laba sebelum pajak
Pendapatan lainnya /penjualan
Pendapatan (beban) lainnya bersih
2015-2014
5,01%
30,14%
12,55%
6,98%
23,53%
1,99%
0,01%
21
Tabel 20
PT BUKIT ASAM(PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
PROYEKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016
2015
2014
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha, neto
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Persediaan, neto
Biaya dibayar di muka dan uang muka
Pajak dibayar di muka
Aset Lancar Lainnya
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang lain-lain
Biaya dibayar di muka dan uang muka
Investasi pada entitas asosiasi
Investasi pada entitas ventura bersama
Beban pengembangan tangguhan
Aset Tetap
Akumulasi penyusutan
Aset tetap bersih
Properti Pertambangan
Tanaman Perkebunan
Pajak dibayar di muka
Aset Pajak Tangguhan
Goodwill
Aset Tidak Lancar lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
3.251.310
1.659.084
623.879
1.282.255
309.334
606.198
150.016
7.882.077
3.115.337
1.595.580
623.879
1.233.175
297.494
582.995
150.016
7.598.476
4.039.267
1.439.401
296.492
1.033.360
131.429
238.996
237.860
7.416.805
43
1
2
3
4
5
6
43.127
11.775
169.680
1.070.314
1.442.546
8.334.654
(2.349.416)
5.985.238
46.648
274.118
22.825
431.022
102.077
102.318
9.701.688
17.583.765
43.127
11.775
169.680
1.070.314
1.442.546
7.383.027
(1.803.910)
5.579.117
46.648
274.118
22.825
431.022
102.077
102.318
9.295.567
16.894.043
29.281
41.293
936.346
1.459.737
5.393.005
(1.405.440)
3.987.565
59.770
302.966
230.593
276.536
119.719
7.443.806
14.860.611
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1.191.703
1.712.996
222.025
184.500
1.146.089
1.647.428
222.025
176.216
545.505
1.203.765
236.056
64.839
21
22
23
24
15.851
494.928
15.851
739.000
826.428
25
26
597.034
597.034
467.235
27
110.900
110.900
89.940
28
181.333
86.857
4.798.127
181.333
86.857
4.922.733
111.209
36.029
3.581.006
29
30
140.216
31.129
1.873.375
26.158
2.070.878
6.869.005
140.216
46.980
1.873.375
623.192
2.683.763
7.606.496
147.131
1.645.643
961.753
2.754.527
6.335.533
31
32
33
34
1.152.066
30.486
(2.301.637)
1.152.066
30.486
(2.301.637)
(11.571)
113.581
(11.571)
113.581
10.034.482
1.584.502
112.851
10.714.760
17.583.765
8.607.269
1.584.502
112.851
9.287.547
16.894.043
1.152.066 35
30.486 36
(1.899.413) 37
2.093
62.986
38
39
7.296.758
1.762.871
117.231
8.525.078
14.860.611
40
41
42
22
Rasio terpilih
Perputaran piutang
Perputaran persediaan
Perputaran utang usaha
Perputaran Beban Akrual
Utang pajak/beban pajak
Estimasi belanja modal
capex/penjualan
Estimasi penyusutan
pajak dibayar dimuka/penjualan
biaya dibayar dimuka/penjualan
Perputaran piutang lain lain
Utang bank/penjualan
Beban akrual/penjualan
Bagian jangka pendek sewa pembiayaan
8,61
7,78
8,37
8,34
28,12%
915.202
0,07
7,39%
4,25%
2,17%
22,013
8,35%
12%
25%
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
m
n
o
Proyeksi
penjualan
tahun
2016
Biaya
dibayar
tahun
2016
Pajak
dibayar
dimuka/penjualan (j)
Rp309.334
= Rp14.280.225 x 0,96 %
Proyeksi
penjualan
dimuka/penjualan (i)
Rp606.198
= Rp14.280.225 x 4,25 %
capex/penjualan (g)
Rp8.334.654
23
penyusutan (h).
Rp2.349.416
14. Aset tetap bersih
Rp5.985.238
usaha (c)
Rp1.191.703
22. Beban akrual
Rp1.712.996
= Rp9.975.740 : 8,37
= Proyeksi penjualan 2016 : beban akrual/penjualan (n)
= Rp14.280.225 : 12%
23. Libilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek = diasumsikan tidak ada perubahan/tetap
24. Utang pajak
Rp.184.500
25. Bagian jangka pendek dari liabilitas sewa pembiayaan = diasumsikan sama dengan
tahun yang lalu yaitu sebesar Rp15.851
26. Pinjaman bank jangka pendek = diasumsikan perusahaan melunasi seluruh pinjaman
bank jangka pendek tahun lalu sebesar Rp739.000, dan dicatatan atas laporan keuangan
tahun 2015 disebutkan perusahaan memiliki komitmen pinjaman jangka pendek yang
belum dicairkan sebesar Rp494.928 dan diasumsikan pada tahun 2016 perusahaan
mencairkan pinjaman tersebut. Sehingga saldo pinjaman bank jangka pendek pada
tahun 2016 adalah sebesar Rp494.928.
27. Bagian jangka pendek dari pinjaman bank jangka panjang = diasumsikan perusahaan
melunasi seluruh bagian jangka pendek dari pinjaman bank jangka panjang tahun lalu
sebesar Rp597.034, dan pada tahun 2016 diasumsikan jumlah bagian jangka pendek
dari pinjaman bank jangka panjang sama dengan tahun lalu yaitu sebesar Rp597.034.
28. Provisi reklamasi lingkungan dan penutupan tambang = diasumsikan tidak ada
perubahan/tetap.
24
29. Bagian jangka pendek dari liabilitas imbalan pasca kerja = diasumsikan tidak ada
perubahan/tetap.
30. Utang jangka pendek lainnya = diasumsikan tidak ada perubahan/tetap.
31. Provisi reklamasi lingkungan dan penutupan tambang = diasumsikan tidak ada
perubahan/tetap
32. Liabilitas sewa pembiayaan= saldo Liabilitas sewa pembiayaan tahun lalu proyeksi
Bagian jangka pendek dari liabilitas sewa pembiayaan tahun 2016
Rp31.129 = 46.980 15.851
33. Liabilitas imbalan pasca kerja = diasumsikan tidak ada perubahan/tetap.
34. Pinjaman jangka panjang = saldo pinjaman Bank tahun 2015 proyeksi bagian jangka
pendek dari pinjaman jangka panjang tahun 2016
Rp26.158 = 623.192 597.034
35. Modal saham= diasumsikan tidak ada perubahan/tetap
36. Tambahan modal disetor = diasumsikan tidak ada perubahan/tetap
37. Saham treasuri = diasumsikan tidak ada perubahan/tetap
38. Cadangan Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan tersedia untuk dijual = diasumsikan
tidak ada perubahan/tetap
39. Selisih penjabaran keuangan entitas anak = diasumsikan tidak ada perubahan/tetap
40. Saldo laba dicadangkan = saldo laba dicadangkan 2015 + (proyeksi laba bersih 2016
pembayaran deviden)
Rp10.034.482
25
Tabel 21
PT BUKIT ASAM(PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Estimasi tahun 2016
Laba bersih
Penyesuaian laba menjadi arus kas
Penyusutan dan amortisasi
piutang
persediaan
utang usaha
biaya dibayar dimuka
pajak dibayar dimuka
utang pajak
Beban Akrual
arus kas bersih dari aktivitas operasi
aset tetap
arus kas bersih dari aktivitas investasi
Liabilitas Sewa Pembiayaan
Pinjaman Jangka Pendek
Pinjaman Bank Jangka Panjang
Pembayaran dividen
arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
perubahan bersih kas
kas awal
kas akhir
2.132.873
545.506
(63.504)
(49.080)
45.614
(11.840)
(23.203)
8.284
65.568
2.650.217
(951.627)
(951.627)
(15.851)
(244.072)
(597.034)
(705.660)
(1.562.617)
135.973
3.115.337
3.251.310
Tabel 21 menunjukkan mengenai proyeksi laporan arus kas Perseroan tahun 2016.
Proyeksi arus kas dihitung dari proyeksi laporan laba rugi dan proyeksi neraca. Proyeksi
arus kas bersih dari operasi sebesar Rp2.650.217.000.000,- sebagian digunakan untuk
mendanai
aktivitas
investasi
yaitu
berupa
penambahan
aset
tetap
sebesar
Rp951.627.000.000,0. Selain itu sebagian dana itupun digunakan untuk membayar dividen
yang pada tahun 2016 diasumsikan sama dengan pembayaran dividen tahun 2015 yaitu
sebesar
Rp705.660.000.000,
Rp244.072.000.000,-
dan
pembayaran
pembayaran
pinjaman
peinjaman
jangka
jangka
pendek
sebesar
panjang
sebesar
26
dalam mencari nilai intrinsik dalam makalah ini menggunakan model laba sisa. Model
valuasi ini adalah model yang dikembangkan dengan menggunakan angka dan pendekatan
akuntansi. Valuasi akan menggunakan horizon waktu 5 tahun ke depan, yaitu tahun 20162020 sebagai horizon peramalan, serta tahun 2021 sebagai terminal value. Proses analisis
hanya menggunakan lima parameter yaitu :
1. Pertumbuhan penjualan
2. Marjin laba bersih (laba bersih/penjualan)
3. Perputaran modal kerja bersih (penjualan/modal kerja bersih)
4. Perputaran aset tetap (penjualan/aset tetap)
5. Financial leverage (aset operasi/ekuitas)
Dalam analisis proyeksi laporan laba rugi untuk tahun 2016 ditetapkan tingkat
pertumbuhan adalah sebesar 5,01% atau sama dengan tingkat pertumbuhan penjualan
sebelumnya. Pertumbuhan selama horison waktu peramalan ditetapkan sama sebesar
5,01%.
k = Rf + (risk premium)
Keterangan:
K = tingkat pengembalian investasi (biaya ekuitas)
Rf= suku bunga bebas resiko
= beta saham
Selanjutnya diperoleh data-data sebagai berikut untuk menghitung biaya ekuitas:
Data/Sumber Data
Angka
Risk Free Rate /Suku Bunga bebas resiko dengan menggunakan suku
bunga Bank Indonesia per tanggal 17 Desember 2015
7,5%
27
Data/Sumber Data
Angka
0,770
3,98%
k = Rf + (risk premium)
10,56%
Berdasarkan tingkat pengembalian yang diharapkan sebesar 10,56% maka akan dapat
diperoleh laba yang diharapkan untuk kemudian menentukan residual income baik untuk
lima tahun proyeksi maupun untuk anuitas tahun terakhir. Nilai sekarang dari total residual
income dijumlahkan ke ekuitas awal untuk menentukan nilai ekuitas sebenarnya. Hasil
analisis menunjukan nilai ekuitas perusahaan sebenarnya adalah Rp21.788.425.000.000,dengan jumlah saham beredar sebanyak 2.163.000.000 lembar saham maka diperoleh nilai
saham perusahaan sebenarnya adalah sebesar Rp. 10,073 per lembar saham. Nilai saham
ini lebih tinggi dari harga pasar saham yang beredar per 31 Desember 2015 yaitu Rp4.525
pada harga penutupan tanggal 30 Desember 2015.
28
Tabel 22
PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
VALUASI SAHAM BIASA
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Angka Historis
16,67%
5,01%
5,01%
5,01%
Horizon Peramalan
2018
5,01%
14,25%
1,16
1,76
1,71
14,83%
1,15
1,48
1,75
14,94%
1,15
1,47
1,58
10,56%
14,94%
1,15
1,47
1,58
13.077.962
1.863.781
11.279.605
7.443.806
14.564.119
2.754.527
8.525.078
13.733.627
2.037.111
11.971.310
9.295.567
16.270.164
2.683.763
9.287.547
14.280.225
2.132.873
12.785.638
9.701.688
16.959.886
2.070.878
10.714.760
2014
Pertumbuhan Penjualan
Marjin Laba Bersih (Laba
bersih/Penjualan)
Perputaran Modal Kerja Bersih
Perputaran Aset Tetap
Total Aset Operasi/Total Eekuitas
Biaya Ekuitas
Penjualan bersih
Laba Bersih
Modal Kerja Bersih
Aset Jangka Panjang
Total Aset Operasi
Liabilitas Jangka Panjang
Total Ekuitas Pemegang Saham
Perhitungan Residual Income
Laba Bersih
Ekuitas Awal Tahun
Required Equity Return
Laba yang Diharapkan
Residual Income
Discount Factor
Nilai Sekarang Horizon Laba Bersih
Nilai Sekarang Kumulatif Horizon Laba
Bersih
Nilai Sekarang Residual Income Tahun
Akhir
Nilai Buku Awal Ekuitas
Nilai Ekuitas
Saham Biasa yang Beredar
Nilai Ekuitas per Lembar Saham
2015
5,01%
5,01%
Tahun Akhir
2021
3,35%
14,94%
1,15
1,47
1,58
14,94%
1,15
1,47
1,58
14,96%
1,15
1,47
1,58
14,94%
1,15
1,47
1,58
14.996.166
2.239.805
12.999.070
10.188.084
19.388.212
2.174.702
12.248.905
15.748.000
2.352.098
13.650.780
10.698.864
21.994.280
2.283.731
13.895.343
16.537.528
2.470.021
14.335.163
11.235.253
24.787.003
2.398.226
15.659.704
17.366.639
2.598.814
15.053.858
11.798.533
27.783.587
2.518.461
17.552.858
17.948.421
2.680.750
15.558.162
12.193.784
30.909.863
2.602.829
19.527.948
2.132.873
9.287.547
10,56%
981.192
1.151.681
0,9044
1.041.636
2.239.805
10.714.760
10,56%
1.131.972
1.107.834
0,8180
906.238
2.352.098
12.248.905
10,56%
1.294.048
1.058.050
0,7399
782.813
2.470.021
13.895.343
10,56%
1.467.987
1.002.033
0,6692
670.529
2.598.814
15.659.704
10,56%
1.654.385
944.429
0,6052
571.596
2.680.750
17.552.858
10,56%
1.854.389
826.360
1.041.636
1.947.874
2.730.687
3.401.217
3.972.812
2016
2017
2019
2020
8.528.066
9.287.547
21.788.425
2.163
10.073
29
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
KESIMPULAN
Analisis fundamental bertujuan untuk menentukan nilai intrinsik perusahaan. Analisis
ini bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi stakeholder perusahaan. Dengan analisis
ini akan dapat diketahui berapa nilai sesungguhnya dari saham perusahaan, sehingga akan
bermanfaat bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Berdasarkan analisis fundamental pada laporan keuangan PT Bukit Asam dapat
disimpulkan bahwa secara umum kinerja perusahaan cukup baik yang ditunjukkan dengan
angka penjualan yang terus naik, walaupun prosentase kenaikannya memiliki kecenderungan
penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang perlu diperhatikan adalah
adanya tren kenaikan beban pokok penjualan dari tahun ketahun, hal ini menunjukkan
perusahaan tidak mampu untuk melakukan efisiensi dalam operasinya.
Dalam penghitungan nilai intrinsik saham menggunakan model laba sisa (residual
income) diperoleh nilai intrinsik sebesar Rp10.073 per lembar saham pada akhir tahun 2015.
Nilai ini jauh diatas harga pasar saham pada saat itu sebesar Rp4.525 per lembar saham (pada
saat penutupan tanggal 30 Desember 2015). Hal ini berarti pasar menilai terlalu rendah saham
dibanding nilai intrinsik saham sebenarnya. Dalam kondisi seperti ini nilai pasar saham
memiliki kecenderungan untuk bergerak naik mendekati nilai intrinsiknya.
4.2.
SARAN
Berdasarkan hasil analisis fundamental sebagaimana yang dijabarkan pada makalah ini,
bahwa berdasarkan analisis dan perhitungan penulis yaitu nilai intrinsik saham PT Bukit
Asam adalah sebesar Rp10.073 per lembar saham dan harga saham di pasar sebesar Rp4.525
per lembar saham, sehingga dapat dismpulkan bahwa perusahaan dinilai terlalu rendah oleh
pasar, dan harga saham berpotensi naik menuju nilai intrinsiknya. Hal ini terbukti dengan
harga pasar saham pada saat penutupan tanggal 30 Juni 2016 adalah sebesar Rp7.700,- per
lembar saham, harga tersebut semakin mendekati nilai intrinsik sesuai hasil perhitungan
dalam makalah ini. Dengan demikian, dalam kondisi seperti ini keputusan paling tepat yang
dapat diambil investor adalah dengan membeli saham PT Bukit Asam. Namun, analisis yang
dibuat ini tidak lepas dari penggunaan berbagai asumsi yang bisa jadi terjadi kesalahan dalam
Analisis Fundamental atas Laporan Keuangan PT Bukit Asam Tbk 2011-2015
30
31
DAFTAR PUSTAKA
Subramanyam, K.R, dan John, J. Wild. 2014. Analisis Laporan Keuangan (Terjemahan)
Buku 1. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Subramanyam, K.R, dan John, J. Wild. 2014. Analisis Laporan Keuangan (Terjemahan)
Buku 2. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor Independen PT Bukit Asam
(Persero) Tbk. Dan Entitas Anak 31 Desember 2015 dan 2014
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor Independen PT Bukit Asam
(Persero) Tbk. Dan Entitas Anak 31 Desember 2014 dan 2013
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor Independen PT Bukit Asam
(Persero) Tbk. Dan Entitas Anak 31 Desember 2013 dan 2012
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor Independen PT Bukit Asam
(Persero) Tbk. Dan Entitas Anak 31 Desember 2012 dan 2011
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor Independen PT Bukit Asam
(Persero) Tbk. Dan Entitas Anak 31 Desember 2011 dan 2010
Laporan Tahunan (Annual Report) PT Bukit Asam (Persero) Tbk tahun 2015.
http://www.bi.go.id. Suku Bunga Bank Indonesia. Diakses tanggal 20 Juni 2016
http://www.bps.go.id. Tingkat inflasi tahun 2015. diakses tanggal 20 Juni 2016
http:// www.pefindo.com . Tentang beta saham PT.Bukit Asam per 7 Desember 2015.
Diakses 20 Juni 2016
http://www.stern.nyu.edu. Diakses pada tanggal 20 Juni 2015
32