LBM 3 RASANYA DADAKU DIREMAS-REMAS

Step 1
Aspilet
: obat paten aspirin, merupakan gol NSAID, mempunyai efek
anti inflamasi, analgetik, antipiretik dan menghambat agregat trombosit.
ECG Shockable : pada alat DEA: mendeteksi irama jantung secara otomatis, VF
atau VT irama tidak teratur diberi kejut listrik, agar irama yang tidak teratur
berhenti menjadi irama normal dilanjutkan RJP 5x siklus.
Infus kristaloid
: pemberian cairan yang bersifat isotonis, kekentalannya sama
dengan plasma darah di tubuh kita.koloid bersifat hipotonis, sifatnya menarik
cairan. Isinya ada natrium, kalium yang sifatnya elektrolit.
Clopidogrel
: semacam pengencer darah untuk mengurangi kekentalan,
menghambat penggumpalan dari trombosit, biasanya digunakan pada pasien
angina tak stabil yang tidak tahan dengan aspirin, ada juga yang pemberiannya
bersama dengan aspirin.
Ventrikel vibrilasi : secara klinis, henti jantung karena ventrikel hanya bergetar
(tidak memompa darah dari ventrikel)
Step 2
1. Mengapa pada pasien terdapat keluhan nyeri dada kiri seperti diremas-remas
dan menjalar ke rahang kiri ?
2. Megapa pada pasien keluhannya disertai mual-mual dan muntah ?
3. Apa interpretasi dari KU, px. Fisik ?
4. Apa interpretasi dari EKG dalam skenario ?
5. Apa interpretasi dari hasil lab ?
6. Apa interpretasi dari foto rontgen thoraks : CTR > 50% ?
7. Mengapa dokter memberi aspilet : 1x80 -160 mg, clopidogrel : inisial dose
300 mg dilanjutkan 75 mg/hari, simvastatin 1x10mg dan ISDN 3x 5 mg ?
8. Apakah ada hubungan antara hasil lab darah rutin dengan keluhan pasien
tersebut,jelaskan!
9. Apa saja yang termasuk kegawatan irama jantung ?
10. Mengapa tiba-tiba pasien tidak responsif setelah diberi beberapa terapi ?

11. Kapan dilakukan ECG shockable ?

12.Prinsip-prinsip RJP ?
13. Obat-obat emergensi standar AHA 2010 ?
14. DD?
Step 3
1. Mengapa pada pasien terdapat keluhan nyeri dada kiri seperti diremas-remas
dan menjalar ke rahang kiri ?
Nyeri dada : ada sumbatan berupa plak/ lemak mengganggu suplai o2
hipoksi pada otot jantung iskemik bisa dijalarkan ke dagu, rahang,
lengan bagian kiri, karena a.coroner mensuplai darah ke tubuh bag. Kiri.
Pada saat otot-otot jantung mengalami iskemik kompensasi otot-otot
jantung mengeluarkan substansi asam asam laktat dan produk-produk
lain yang bisa menimbulkan nyeri merangsang ujung-ujung nyeri di otot
jantung nyeri dada.
Etiologi nyeri dada :
Suplai O2 jantung meningkat saat berolahraga berat, psikis/stress jantung
memompa lebih keras saat terjadi oklusi pada a.coronaria kebutuhan
O2 menurun
Saat stress (emosional) otot-otot jantung kontriksi diperparah dengan
adanya sumbatan aliran darah tidak lancar suplai O2 turun otot
jantung iskemi nyeri dada
2. Megapa pada pasien keluhannya disertai mual-mual dan muntah ?
Karena nyeri dada dan reflek vasogeal yang disalurkan area kerusakan
miokard traktus GIT
Suplai O2 kurang ke tubuh dan otak melalui mekanisme saraf kranial
V,VII,IX, X,XII (merangsang pusat mual dan muntah) traktus GIT
3. Apa interpretasi dari KU, px. Fisik ?
Nadi meningkat kompensasi dari jantung karena suplai O2 ke perifer
berkurang
RR : kompensasi dari jantung karena suplai O2 ke perifer berkurang
Suhu : dbn
Kardiomegali : jantung bekerja lebih keras otot-otot ventrikel kiri
hipertrofi (LVH) kardiomegali ( merupakan kasus lama dan kronis )

4. Apa interpretasi dari EKG dalam skenario ?

ST elevasi injury dari otot-otot jantung kalau tidak diterapi
iskemik lama-lama bisa menjadi Q patologis.
Lead II,III,AVF daerah inferior STEMI inferior
5. Apa interpretasi dari hasil lab ?
Kolesterol : < 200 mg/dl dari skenario naik
LDL : < 150 mg/ dl naik
HDL laki-laki : > 55 mg/ dl, wanita : 65 mg/dl turun
Trigleserid : <150 mg/dl naik
SGOT : 5-40 mg/dl naik
SGPT : 5-41 mg/ dl naik
Ureum : 15-40 mg normal
Kreatinin : 0,5 -1,5 normal
Asam urat laki-laki : 3,4-7 mg/dl, wanita: 2,4-5,7 naik
CKMB laki-laki : 38-174, wanita : 96-140 normal
Resiko arterosklerosis karena adanya dislipidemia (faktor lipid tidak
normal)
6.
7.

8.

9.

SGPT dan SGOT naik pada kondisi ?

Apa interpretasi dari foto rontgen thoraks : CTR > 50% ?
Normalnya CTR < 50 % kalau lebih kardiomegali (sertakan foto)
Mengapa dokter memberi aspilet : 1x80 -160 mg, clopidogrel : inisial dose
300 mg dilanjutkan 75 mg/hari, simvastatin 1x10mg dan ISDN 3x 5 mg ?
Aspilet : efeknya anti inflamasi, anti piretik, analgesik mengurangi nyeri,
dan mencegah pembentukan trombus.
Clopidogrel : obat anti platelet/ anti trombosis kerjanya menghambat anti
trombosit yang menghasilkan trombin
Sivastatin : obat anti hiperlipid mengatasi dilipidemia
ISDN : untuk vasodilaor, sebagai obat simtomatik.
Apakah ada hubungan antara hasil lab darah rutin dengan keluhan pasien
tersebut,jelaskan!
Ada,
Apa saja yang termasuk kegawatan irama jantung ?

10. Mengapa tiba-tiba pasien tidak responsif setelah diberi beberapa terapi ?
11. Kapan dilakukan ECG shockable ?

Saat VF gambaran tidak beraturan antara QRS komplek , denyutan

ventrikel fibrilasi tidak teratur dan cepat, irama tidak teratur, bentuknya
bergerigi ECG shockable dilanjutkan RJP 5x siklus selama 2 menit
Unshockable : ketika AED irama asistole langsung dilanjutkan RJP 5x
siklus
12.Prinsip-prinsip RJP ?
13. Obat-obat emergensi standar AHA 2010 ?
14. Klasifikasi infark ?
15. DD?

SGD 4
SGD 5
SGD 6
SGD 7

1. Mengapa pada pasien terdapat keluhan nyeri dada kiri seperti diremas-remas
dan menjalar ke rahang kiri ?
2. Megapa pada pasien keluhannya disertai mual-mual dan muntah ?
3. Apa interpretasi dari KU, px. Fisik ?
4. Apa interpretasi dari EKG dalam skenario ?
5. Apa interpretasi dari hasil lab ?
6. Apa interpretasi dari foto rontgen thoraks : CTR > 50% ?
7. Mengapa dokter memberi aspilet : 1x80 -160 mg, clopidogrel : inisial dose
300 mg dilanjutkan 75 mg/hari, simvastatin 1x10mg dan ISDN 3x 5 mg ?
8. Apakah ada hubungan antara hasil lab darah rutin dengan keluhan pasien
tersebut,jelaskan!
9. Apa saja yang termasuk kegawatan irama jantung ?
10. Mengapa tiba-tiba pasien tidak responsif setelah diberi beberapa terapi ?
11. Kapan dilakukan ECG shockable ?
12.Prinsip-prinsip RJP ?
13. Obat-obat emergensi standar AHA 2010 ?
14. DD?