Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
No. RM : -
dr. M. Tanzil
Keterampilan
Penyegaran
Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
Remaja
Anak
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi :
Wanita, 20 tahun datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari SMRS. Nyeri perut awalnya
dirasakan hilang timbul di ulu hati kemudian berpindah ke perut bagian bawah dan ke seluruh
lapang perut, nyeri dirasakan terus menerus. Demam (-), mual (+), muntah (-), BAB (-) sejak
3 hari yang lalu, flatus (+), BAK normal, nyeri (-). Pada pemeriksaan abdomen didapatkan
nyeri seluruh lapang perut disetai defans muscular. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
leukositosis dengan neutrofilia.
Tujuan :
1. Mengetahui diagnosis penyakit appendicitis yang disertai komplikasi perforasi
2. Mengetahui tatalaksana pada pasien appendicitis perforasi
Bahan bahasan :
Tinjauan Pustaka
Riset
Kasus
Audit
Cara membahas :
RSUD Sungailiat
Diskusi
Pos
Nama : Nn. E
No. register : -
Telp : -
Terdaftar sejak : -
RSUD Sungailiat
: 130/80
Nadi
: 88 x/m
Napas
: 20 x/m
Suhu
: 36.5 C
Status generalis
Kepala
Leher
Thoraks
Ekstremitas
: Datar, simetris
Palpasi
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
RSUD Sungailiat
Ht
: 38% (N : 35-47 )
Trombosit
Leukosit
Eritrosit
: 4 juta ( N : 4.4-5.9)
Netrofil
: 77.5 % (N : 50-70)
Limfosit
: 26 % ( N : 25-40)
Monosit
: 3 % (N : 2-8)
Test Pack
: (+)
Umum
Memberitahukan kepada penderita dan keluarganya tentang penyakit yang dideritanya
Menjelaskan komplikasi penyakit dan tindakan yang akan dilakukan
Khusus
Bedah
Kistektomi dextra
Daftar Pustaka:
1. Brunicardi CF., et al. Schwartzs Manual of Surgery, 8th edition. New York : Mc
Grawhill; 2006
2. Doherty, Gerard M. Current Diagnosis and Treatment. 13th edition. New York : Mc
Grawhill; 2010
Hasil Pembelajaran:
1. Mengetahui patofisiologi, pathogenesis dan perjalanan penyakit appendicitis dan KET
hingga komplikasi
2. Mendiagnosa appendicitis akut dan KET serta kemungkinan komplikasi perforasi
3. Menetapkan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis
RSUD Sungailiat
Anamnesis : nyeri perut di ulu hati yang berpindah ke kanan bawah dan ke
muskular.
Laboratorium : leukositosis dan neutrofilia
3. Assessment :
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien pasien
didiagnosis dengan appendicitis akut dengan KET. Pasien datang dengan gejala klinis
dan laboratorium yang menunjang kearah appendicitis perforasi karena didapatkan
adanya defans muscular. Status pasien dan anamnesa riwayat menstruasi yang diakui
pasien membuat terjadinya missed diagnosis untuk KET yang terjadi bersamaan
dengan appendicitis akut.
RSUD Sungailiat
Diagnosis
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik , laboratorium didapatkan sesuai dengan
diagnosis appendisitis akut dengan KET sehingga membutuhkan tatalaksana segera
Pengobatan
Pasien datang dengan nyeri yang cukup berat sehingga dibutuhkan tatalaksana obat
pengurang nyeri setelah diagnosa appendisitis dan KET ditegakkan. Selain itu
diberikan antibiotik dan segera dilakukan laparotomi.
Pendidikan
Keluarga pasien diedukasi untuk perawatan luka post operasi agar tidak terjadi
komplikasi lain.
Konsultasi
Untuk pemantauan post operasi, dilakukan konsultasi dengan dokter Spesialis
Bedah
Rujukan
Tidak dilakukan rujukan karena adanya sumber daya dan fasilitas yang memadai
untuk kasus appendisitis akut dengan KET
Kontrol
Dilakukan pemantauan luka post operasi dan dibersihkan setiap hari selama pasien
dirawat sampai pasien diperbolehkan pulang dan pasien harus kontrol Poli Bedah
dan Poli Kebidanan 3 hari setelah post operasi.
RSUD Sungailiat