Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
secara
memprediksi
sistematis
fenomena
atau
yang
fakta.
diajukan
untuk
Seperangkat
menjelaskan
hipotesis
dan
tersebut
kalimat pendek yang berlaku secara umum. Teori akuntansi dapat bermanfaat
apabila rumusan teori itu dapat dijadikan sebagai alat untuk meramalkan apa
yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Teori Akuntansi dapat
memberikan
penjelasan
mengenai
dan
2. PEMBAHASAN
2.1 KONSTRUKSI TEORI AKUNTANSI
Teori Akuntansi adalah konsep, definisi, serta dalil yang menyajikan secara
sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan
antarvariabel dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan
maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang akan muncul.
Hendriksen menilai teori akuntansi sebagai satu susunan prinsip umum yang
memberikan kerangka acuan yang umum dari mana praktik akuntansi dinilai.
Teori
akuntansi
yang
dirumuskan
tidak
akan
mampu
mengikuti
Pre-teory (1942-1800)
Pendekatan informal
Pendekatan informal di bagi dalam pendekatan non teoritis.
Pendekatan non teoritis berupa pendekatan pragmatis dan
pendekatan otoriter, pendekatan pragmatis terdiri dari penyusunan
teori
yang
ditandai
dengan
penyesuaian
terhadap
praktik
adalah
organisasi
profesi
yang
mengeluarkan
ada
tindakan-tindakan
yang
dilakukan akuntan.
2. Metode tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan perubahan,
3. Dengan
memusatkan
dipusatkan
pada
pada
pragmatik,
perilaku-perilaku
perhatian
akuntan,
cenderung
bukan
pada
informasi.
evaluasi terhadap batasan yang berkaitan dengan pengukuran dan
gambaran perusahaan.
pengembangan prinsip atau proposisi umum yang dapat digunakan
hipotesis
tentang
bagaimana
seharusnya
akuntansi
hipotesis
tentang
bagaimana
seharusnya
akuntansi
tes
statistik,
survey,
ataupun
tes
laboratorium.
Karena
cara
yang
pendekatan
ilmiah
berusaha
untuk
menciptakan
Penelitian naturalistik
Melihat realita sebagai
konkret (berwujud)
hasil
akuntansi
sebagai
konstruksi.
Pengembangan
Epistemologi
yang
bagian-bagian
yang terpisah
dipecahkan
dapat
melalui
reduksionisme
Hukum tidak dapat direduksi
tergeneralisasi
Terstruktur
Metodologi
dari
kesatuan
Menggunakan
dasar
teoritis
sebelumnya
Validasi empiris atau ekstensi
Tidak terstruktur
Tidak
ada
dasar
teoritis
sebelumnya
Hipotesis
dibuat
Studi kasus
berdasarkan
induksi empiris
Penggunaan
metode
statistik
yang sesuai
3.2 SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11