Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ernawati Hamidah
PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA KOMPRES HANGAT DAN
MOBILISASI TERHADAP FUNGSI PERISTALTIK PADA PASIEN POST
OPERASI SEKSIO CESAREA DI RSUD Dr. RADEN SOEDJATI
PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN
(xv + 46 halaman + 17 lembar lampiran)
ABSTRAK
Latar belakang: Tindakan operasi cesarea selain menguntungkan juga
mempunyai efek samping yang diakibatkan oleh anastesi, salah satunya adalah
melemaskan otot polos perut sehingga peristaltik usus berhenti. Intervensi
keperawatan yang diberikan untuk mempercepat pemulihan fungsi peristaltik
dengan cara memberi kompres hangat dan tindakan mobilisasi.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara pemberian
kompres hangat dan mobilisasi terhadap fungsi peristaltik pada pasien post
operasi seksio sasarea di RSUD Dr. Raden Soedjati Purwodadi.
Metode Penelitian: Merupakan penelitian komparasi dengan populasi seluruh
pasien post operasi seksio cesarea yang dirawat di RSUD dr. Raden Soedjati
Purwodadi pada bulan Desember 2011. Sampel 20 responden diambil berdasarkan
purposive sampling. Prasyarat analisis normalitas data dengan uji KolmogorovSmirnov Test, homogenitas data dengan uji oneway anova, sedangkan analisis
bivariat dengan uji t-test pada taraf signifikansi 5% (0,05).
Hasil Penelitian: Hasil uji normalitas data diperoleh nilai p 0,565 dan uji
homogenitas data diperoleh nilai p 0,452. Waktu pemulihan fungsi peristaltik
dengan kompres hangat paling cepat 180 menit dan paling lama 210 menit dengan
rata-rata 192 menit. Waktu pemulihan fungsi peristaltik dengan mobilisasi paling
cepat 210 menit dan paling lama 240 menit dengan rata-rata 217,5 menit. Hasil uji
t test diperoleh nilai t hitung 5,667 > t tabel 1,734 dan p 0,000.
Simpulan: Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
efektifitas kompres hangat dan mobilisasi terhadap fungsi peristaltik pasien post
operasi seksio cesarea di RSUD Dr. R. Soedjati Kabupaten Grobogan tahun 2011
dengan perbedaan waktu rata-rata 25,5 menit.
Kata Kunci : Efektifitas, kompres hangat, mobilisasi, fungsi peristaltik, pasien
post operasi seksio cesarea.
Pustaka
: 37 (1997-2005)
PENDAHULUAN
Seksio
cesarea
merupakan
tindakan
laki-laki
dan
118.048.783
perempuan.
masih
sampai
uteri
memadai,
menggambarkan
2010).
persalinan
terlambat,
ruptura
dengan
orientasi
persalinan,
menghadapi
terutama
kendala
pelayanan
pentingnya
terjadinya
kesehatan
pertolongan
lahir
2010).
berdasarkan
hasil
sensus
adalah
sebanyak
kompres
yang
(Ronal, 2004).
hangat
dapat
dan
tindakan
meningkatkan
mobilisasi.
sirkulasi
darah
selain
peneliti
peristaltik
1998).
menyebabkan
usus
Berhentinya
operasi
cesarea
berhenti
peristaltik
(Katzung,
usus
menyusun
skripsi
dengan
judul
umum
Untuk
mengetahui
bentuk tabelt.
membantu
mempercepat
fungsi
peristaltik
masih
tindakan
pemulihan
terbatas
pada
dapat
diberikan
untuk
mempercepat
METODOLOGI PENELITIAN
mobilisasi
dihitung
berdasarkan
Jumlah
20
100
Sumber: Hasil Olah Data Penelitian,
2011
Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian
urutan
urut
genap
(10
responden)
diberikan
Purwodadi
Kabupaten
Grobogan.
2011.
Metode
pengumpulan
data
b.
Tabel 5.4
Waktu Pemulihan Fungsi
Peristaltik dengan Kompres Hangat di RSUD
Dr. R. Soedjati Kabupaten Grobogan.
Hasil Penelitian.
1.
Analisa Univariat
a.
rata-rata
27,8
tahun.
Umur
maksimal
mempermudah
penelitian
34
dalam
maka
Variabel
Waktu
pemulihan
fungsi
peristaltik
dengan
kompres
hangat
Minimal
180 menit
Maksimal
210 menit
Rata-Rata
192 menit
SD
9,486
tahun,
untuk
penyajian
hasil
responden
umur
c.
di bawah ini.
Tabel 5.5
Waktu Pemulihan Fungsi
Peristaltik dengan Mobilisasi di RSUD
Dr. R. Soedjati Kabupaten Grobogan.
Variabel
Waktu
pemulihan
fungsi
peristaltik
dengan
mobilisasi
Minimal
Maksimal
Rata-Rata
SD
210 menit
240 menit
217,5 menit
10,606
kemaknaan
hasil
hangat
dan
mobilisasi
untuk
0,452.
kembali
peristaltik
usus
Hasil
Levene's
test
tersebut
2. Analisa Bivariat
menguji
PEMBAHASAN
Penelitian yang berjudul efektifitas kompres
hangat dan mobilisasi terhadap fungsi peristaltik
pada pasien post operasi seksio cesarea ini
dilaksanakan di RSUD Dr. R. Soedjati Kabupaten
Mean
(menit)
Standar
deviasi
p
value
Kompres
Hangat
192
9,486
5,667
0,000
10
Mobilisasi
217,5
10,606
Variabel
10
Sumbe
Berdasarkan
data
penelitian
tentang
proses
terhadap
fungsi
peristaltik
pasien
post
penyembuhan
internal
secara
alamiah.
A. Prasyarat
dari
pemulihan
mobilisasi
fungsi
terhadap
peristaltik
Statistik
Komparasi
komparasi
parametrik
Parametrik
Statistik
waktu
dengan
Uji
insterval
dan
memenuhi
prasyarat
Test
data
p > 0,05.
maka
dapat
Normalitas
dikatakan
data
bahwa
bertujuan
untuk
lebih
data,
berdasarkan
hasil
cepat
apabila
dibandingkan
dengan
uji
dari
(Syarifudin, 2010).
memerlukan.
Tindakan
melancarkan
sirkulasi
kompres
hangat
memberikan
ini
darah
respon
selain
untuk
juga
untuk
pada klien.
terdapat
kompres
dengan
mempercepat
hangat
dan
proses
mobilisasi,
berfungsinya
kembali
faktor-faktor
otomatis.
tertentu
Membran
otot
yang
secara
polos
perbedaan
dan
25,5 menit.
efektifitas
Kemampuan
kompres
kompres
hangat
hangat
lebih
menjadi
setengah
duduk
(semi
fowler).
signifikan
dari penyembuhan
luka
operasi
penyembuhan
(Rustam, 1998).
dan
pasien pasca
penyembuhan
luka
seksio
operasi,
sesarea
sehingga
sebagai
intervensi
dalam
mempercepat
bahwa:
penelitian
dapat
perbedaaan
dilakukan
kelompok
menit).
disimpulkan
yaitu
dari
bahwa
mobilisasi
uji
tidak
dini
statistik
ada
pada
37,5 menit).
tergolong
eksperimental
penelitian
karena
komparasi
hanya
pra
melakukan
http://id.wikipedia.org/wiki/SensusPendudukIn
donesia 2010. pada tanggal 27 Agustus 2011.
Setiadi. (2007). Pengantar Statistika Edisi Kedua.
Jakarta: Bumi Aksara.
Smith. (1996). Dinical Nursing Skills, Fourth
Edition. Appleton and Lange tamford
Conecticut.
Syarifudin. (2010). Panduan TA Keperawatan dan
Kebidanan dengan SPSS. Yogyakarta:
Grafindo Litera Media.
Usman Husaini, Akbar Setiady. (2006). Pengantar
Statistika Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Winkjosastro, Hanifa. (2005). Ilmu Bedah
Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo