Hujan kali ini berbeda. Sebenarnya hujannya tetap sama, tapi
penikmatnya sedang merasakan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang salah tapi tetap dibiarkan mengalir tanpa arah. Hampir setiap hari aku tanyakan padanya. Bolehkah aku berdoa agar hujan turun hari ini?. Berdoa saja, terserah kamu,. Kau tidak seperti hujan, yang turun dengan derasnya lalu mengalir dan mengering. Kau air hujan tergenang di kolam penantian yang sempat aku buat beberapa waktu silam. Kali ini saat kolam itu aku telah tinggalkan, namun tetap mencekung dan masih siap untuk menampung, hujan itu turun, dan tergenang. Dan aku mengunjunginya lagi kala hujan turun. Terisi penuh, aku bahagia, sepertinya tak sia-sia aku menggalinya. Namun karena terlalu lama berdiam menunggu genangan itu, aku telah menjadi hujan ditempat lain...