Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. ASI
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan
garam-garam anorganik yang di sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai
makanan bagi bayinya (WHO, 2004).
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain
pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI
eksklusif ini (Depkes RI, 2004)
ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan
demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak
berlaku lagi (WHO, 2001)
a. Kandungan Asi
Asi mengandung komposisi yang berbeda berdasarkan stadium laktasi, yaitu :
- Kolostrum
Kolostrum mengandung zat kekebalan, vitamin A yang
tinggi, lebih kental dan berwarna kekuning-kuningan. Oleh
karena itu, kolostrum harus diberikan kepada bayi. Sekalipun
produksi ASI pada hari-hari pertama baru sedikit, namun
mencukupi kebutuhan bayi. Pemberian air gula, air tajin dan
masakan pralaktal (sebelum ASI lancar diproduksi) lain harus
dihindari (Depkes RI, 2005).
Kolostrum merupakan sekresi payudara yang bersifat
alkali, yang mungkin mulai dihasilkan selama bulan-bulan
terakhir kehamilan dan pada 2- 4 hari pertama setelah
melahirkan. Mempunyai berat jenis yang lebih besar (1,040 1,060), kandungan protein yang lebih tinggi, vitamin larut
lemak, mineral, kandungan karbohidrat, dan lemak yang lebih
rendah daripada ASI biasa.
Kolostrum mengandung IgA sekretori, leukosit, dan zatzat imun lainnya yang berperan dalam mekanisme
pertahanan neonatus (Merenstein, 2001).
Kolostrum
berfungsi
untuk
membersihkan
mekonium
dan
globulin), antibodi, mineral (Na, K, dan, Cl) kolostrum lenih banyak jika
dibandingkan dengan asi matur. Karbohidrat dan lemak dalam kolostrum lebih
rendah jika dibandingkan asi mature sedangkan vitamin yang larut lemak lebih
tinggi jika dibanding asi mature
-
Asi Transisi
Air Susu Masa Peralihan (Masa Transisi) Merupakan ASI peralihan
dari colostrum menjadi ASI Mature. Disekresi dari hari ke 4 hari ke 10 dari
masa laktasi, tetapi ada pula yang berpendapat bahwa ASI Mature baru akan
terjadi pada minggu ke 3 ke 5. Kadar protein semakin rendah, sedangkan
kadar lemak dan karbohidrat semakin tinggi serta volume semakin meningkat.
Kandungan protein lebih rendah sedangkan kandungan karbohidrat lebih
tinggi dan volumenya makin meningkat .
Asi Matur
Kadar dalam
satuan
gram/100
ml ASIASI yang disekresi pada hari ke 10 dan
Air Susu
mature
merupakan
seterusnya, yang dikatakan komposisinya relatif konstan, tetapi ada juga yang
mengatakan bahwa minggu ke 3 sampai ke 5 ASI komposisinya baru konstan.
Merupakan cairan berwarna putih kekuningan (karena mengandung Cacaseinat, riboflavin, dan karoten) ASI matur ini juga merupakan makanan
yang dianggap aman bagi bayi, bahkan ada yang mengatakan pada ibu yang
sehat ASI merupakan makanan satu-satunya yang diberikan selama 6 bulan
pertamabagi bayi. Air susu matur merupakan cairan putih kekuning-kuningan,
karena mengandung casienat, riboflavin dan karotin.Tidak menggumpal bila
dipanaskan.Volume: 300 850 ml/24 jam. Terdapat anti microbaterial factor,
yaitu: Antibodi terhadap bakteri dan virus, Enzim (lysozime, lactoperoxidese),
Protein (lactoferrin, B12 Binding Protein), Faktor resisten terhadap
staphylococcus, Complecement ( C3 dan C4).
Coli patogen
Lisozim bersama IgA memecahkan dinding sel bakteri (bakteriolitik) kuman
Sistem komplemen
Seluler (makrofag, sel T, sel B)
Imunoglobulin
ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis,
ekonomis, mudah dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi, dapat juga melindungi
infeksi gastrointestinal. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat
menyebabkan alergi pada bayi. ASI juga mengandung zat pelindung (antibodi)
yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin,
Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus,
Lactoferrin. ASI dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan bayi serta
meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan anak (bonding) (Gupte, 2004).
b. Manfaat Asi bagi Ibu
- Menyusui menyebabkan uterus terus berkontraksi sehingga pengembalian
-
3. Pemberian Makanan Bagi Bayi sesuai dengan Usia (ASI dan Pendamping ASI)
100 persen kebutuhan gizi bayi usia 0-6 bulan dapat diperoleh dari asi.
Memasuki usia 6-9 bulan memerlukan makanan pendamping ASI, hal ini
dikarenakan ASI hanya mencukupi 70 persen kebutuhan gizi. Usia bayi lebih
dari 9 bulan membutuhkan asupan makanan pendamping lebih banyak karena
ASI bagi bayi usia lebih dari 9 bulan hanya mencukupi 30 persen kebutuhan
gizinya, oleh karena itu makanan pendamping ASI (PASI) sangat diperlukan.
Makanan pendamping Asi bagi bayi dapat berupa nasi lumat yang
dipadukan dengan sayur mayur seperti wortel, sawi, dan bayam. Jus buah
juga dapat diberikan pada bayi usia lebih dari 9 bulan. Makanan pendamping
yang bergizi sangat penting diberikan untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
Daftar Pustaka
1. ASI, Petunjuk Klinik Untuk Tenaga Kesehatan. EGC
2. Dr. Arisman. 2011. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
3. RepositoryUsu
4. Sulistyoningsih, Hariyani. 2010. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak.Yogyakarta:
Graha Ilmu.