Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
-d
ABSTRACT
Thisstudyaims at developinga modulefor individual learning.
Thedevelopmentsstarted at designing the learning materials,with
were given to expertsfor reviewing. Thefirst prototype was then
tried out in a small group and reviewed. Finnally, the second
prototype was implementedin research subjetcs (field test). The
results show that the module developedis valid, and practical in
individuallearning.
Key words zD evelop ment of mod ule, in divid ual lear n in g.
PENDAHULUAN
PadadasarnyaPeraturanMenteriPendidikanNasionalNomor22 tahw 2006
berisitentangKurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP).KTSPmemberikan
wewenangbagi sekolahuntuk menyusunsendirikurikulumnyakarenaPermen
tersebut hanyamemberikanstandarisi yang perlu dipedomanisekolahdalam
kurikulum yang merekabuat. standarisi ini merupakanpedomankemampuan
minimalyangharusdimiliki siswayangterdapatdalamkurikulumsekolah.
Selanjutnya
dalampenyusunan
kurikulum,sekolahhendaknya
berpedoman
padaprinsip-prinsipPengembangan
Kurikulum sepertiBerpusatpadapotensi,
perkembangan,
kebutuhan,dan kepentinganpesertadidik dan lingkungannya;
Beragam dan terpadu; Tanggapterhadapperkembanganilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.; Relevandengankebutuhankehidupan;Menyeluruhdan
berkesinambungan;
Belajarsepanjanghayat.;dan Seimbangantarakepentingan
nasionaldankepentingan
daerah.
I Alumni Program Studi Pendidikan Matematika PPs (INSRI dan Dosen FKIp UNSRI
2 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika PPs Universitas Sriwijaya.
35
A"isyif, fusu|nart9,9
Indaryatnti,Nyirftas
PengembanganModeI PembeIaiaranIndividual" " " "
yangperludiperhatikandalammenyusun
Salahsatuprinsippengembangan
danke1entingan
kebutuhan,
paia potenii,pbrkembangan,
kurikulumadalah^berpusat
bermaknabahwapesertadidik memiliki posisi
il;;.h d*tk Oanfingi;g*"#,
-mi
kompgtgnsinya
komponenuntukmengembangkal
sental (studentceniredS"sebigai
MahaEsa,
Yang
Tuhan
bErim?"ilT bertaqwakgqa{a
aga,menjadimanusiayang
-berilmu,
cakap,kreatif,mandiridanmenjadiwarganegara
bErahlakmulia, sehat,
yangdemokratissertabertanggunql
11ab.
a perbedaan
Terkaitdenganpto..Jf.*G1aj aran,perlu diperhalikanadany
individu dalam kecepatan,k.t.pitutt dan kemudahan. Penyusunandan
keunikanyangdimiliki olehsetiap
kurikd;n p"il,
;;G.-bd;
kemampuan,
-"rnperhatikan
kecerdasan,
i"aii'id", balt aitiniaudari;segike""put*,
$.t: mgti.v.ast'
ini disebabkan
Hal
lainnya'
sertakarattetirtif-t *ut t"ristik individu
;;;;.;;
pelajaranberbedatingkatannya(ihat
dalammenyerap
seseorang
tarenakemampuan
denganindividu
intelektualnya
kemu*p"a"
berbeda
y*g
ru:to
Uno,2006).tndividu
yanglain.
Sekolahdalam menyusunkurikulum harus memperhatikanperbedaan
tersebutdap{ memberikan
perbedaan
individu. Karenadenganrnemperhatikan
[.r.*put* kepadainlividu untot dapatbeikembangsecaraoptlmalsesuaid?".gp
ini dryai tercapaibila
;;;keibarrg;n dun kemampuandirinya sendiri.Tujuan
individual.
aran
pembelaj
arin yangdiberikanmenggunakan
pembelaj
^
Ualam p"-b.lulutan secalaindividual, kegiatanmengajarguru yang
dilakukangtrumenitikberatkanpadabantuandanbimbinganbelajarkepadamasingDimyati(1999:161)'Bantuandan
iniividu, demikiany*g di,ntgkapkan
;;,i*
potengi{{i siswa
Uir"Uiig"" secaraindividuai diiarapkandap4 mengembangkan
lSeleTnatan
,""uru Jptimal.Dengandemikian,siswamendapatkan
Qn kelgtrys.aan
(dalam
itu,
*t"f. tifu:ar berdaiarkankemampuandirinya rynditi. Selain Russel
Mutarsih, 2007) mengatakanpengajaranindividual merupakan.uPP Tl"k
individu.Oleh
tondiri-[otiOisibetajarying gptiPalpagrmasing-masing
kecep-utatt
tempo
menurut
alan
-."V".iitl"
sebabitu ,rrurunupembelajaranyungdiciptakanberj
mengalami
tanpa
individu dalam*.t.upui tujuanpembelajaran
yanglamban'
-uri"t-;using
dariteman-temannya
hambatan
pembelajaranindrridualdilakukan di dalam kelas dengan
Pelaksanaan
memperhatikanad;;yu p.iU"Au* secaraindividual. Oleh karenanyamateri
siswa'
pl-U"-f":*an diberikansesuaidengankecepatanU-:l*j.* masing-masing
digunakan
individualyang.dapat
MenurutMularsih(2007)salahsatupembelajaran
modul, karenadgngan
yung
menggunakan
pembelajarun
ai dh- kelasadalah
intensitasbelajarnya
dan
kecenatan
rkun
modulsiswadapatm"nint
menggunakan
digunakanjuga
modul
individualdengan
sendiri.oleh karenanyapembelajaran
di Jerman(Ertl, 2002)'
dalampelatihan-pelatihan
modul, menurutsukmadinata(2004),
menggunakan
balam pembelajaran
kecepatan
dapatmenyesuaikan
mereka
siswabelajarie"uru individualdilam arti
belajamya
yTq
kemampuan
masing-masing.sisy?
belajamyadengankemampuan
;;#t1k',*.riyelesaikanpembelajarannyate6itr.aanut,$ritemannyatanpaadanya
individual
yangleLih lamban.Jadipembelajaranhambatandari teman-temannya
Dengan
modul'
menggunakan
dengan
belajardapatdlberikan
kecepatan
berdasarkan
materi
menguasai
mereka
,rroa,rf, siswaAip"iU"f".iL sesuaidengankecepatan
penguas&ul
p"iu.iui*. Selainit t, d"nguttgroq1rlsiswadapatmengukurtingkat
merekaterhadapmateriyangdiberikan'
36
--
e_
JURNALPENDIDIKANMATEMATIKA.VOLUME2. NO.2,JULI-DES2OO8
.v
Gambar 1
I .angkahJangkahevaluasiformativ pada penelitian
dan pengembangan(TesSmer,197S).
37
YasufHartono
Indaryanti,Nyimas.Aisyah,
PengembanganModel PembelajaranIndividuaL........
Untuk mengetahuikevalidan dan kepraktisan dari modul yang telah
terhadapmodulolehpakarmatematikapakar
dilakukanpengamatan
dikembangkan,
pendidikanmatematikadanpraktisi pendidikanmatematika.Kevalidanmeliputi
stategi pembelajaran
kesesuaianmateripadamoduldengankurikulum,kesesuaian
individualdanpenggunaan
balrasapadamodul.
dalammoduldenganpembelajaran
valid dan dapat
maka
draft
modul
dikatakan
Jika ketiga indikator ini telah sesuai
individual.
dipakaiataupraktispadapembelajaran
HASILDAN PEMBAIIASAN
Penelitiandiawalidenganpersiapandenganmelakukanwawancaradengan
KurikulumdanGuruMataPelajaran
KepalaSekolah,
V/akilKepalaSekolahbidang
Matematikayang mengajardi kelasXI IA.1 dan kelasXI IA.3 SIrrfANegeri I
Palembang.Dari hasil wawancaradidapat informasi bahwa kurikulum yang
digunakanadalahKurikulum Tingkat SatuanPendidikan(KTSP).Berdasarkan
yangakandisajikan
kesepakatan
antarapenelitidengangurumakapokokbahasan
dalammoduladalahPokokBahasanTurunan.
2008.
penelitiandimulai dari bulanMaret sampaiSeptember
Pelaksanaan
Siswayangmenjadikelompokkecil(smallgroup)dalampenelitianini adalahsiswa
kelasXI IA.3 yangberjumlah3l orangdanyangmenjadikelompokujicobaadalah
30orang.
siswakelasXI IA.I sebanyak
moduldiawali melaluitahap:
Dalammengembangkan
dasar
a. Mengidentifikasikemampuan
Padalangkahini dilihattujuan pembelajaranyangpadaKTSP. Tujuan
pembelajaran
ini dituangkandalamStandarKompetensidanKompetensiDasar
yangtercantumdalamlampiranPeraturanMenteriNomor22 tahwr2006tentang
StandarIsi KurikulumTingkatSatuanPendidikan.
b. Menganalisismateri
keterampilan-keterampilan
Analisis materidilakukanuntuk mendapatkan
yang harusdikuasaisiswauntuk mencapaikemamapuandasar yang adapada
kompetensidasar.Padakompetensidasarpertamadari turunan,yang harus
dalamperhitungan
dikuasaisiswaadalahkonsepturunanyangakandigunakannya
konsep
turunan,
siswa
harus memiliki
mempelajari
turunan fungsi. Untuk
keterampilan
dengankonseplimit dangradiensertagarissinggungkurva.
Kemampuandasarpembelajarankeduayang harusdikuasaisiswaadalalt
menggunakanturunan untuk menentukankarakteristik suatu fungsi dan
masalah.Karakteristikfungsiyangdimaksudadalahkeadaanfungsi
memecahkan
firngsi.
ataukecembungan
secaragrafisyaitu fungsinaik atauturun,kecekungan
turunaq
Untuk menentukankarakteristikitu siswaharusterampilmenggunakan
mencarinilai stationer,menentukantitik maksimumatau minimum atau titik
fungsinaik/turun,
ekstrim,mencariturunankeduadari suatufungsi,menentukan
fungsisertatitik balik. Keterampilan-keterampilan
dankecekungan/kecembungan
tadi dapat digunakanuntuk memecahkanmasalahyang berkenaandengan
38
39
Indaryanti,NyimasAtsyal; YusufHartono
Pengembangan ModeI PembeIaiaran I ndividuaL.....
".
40
disediakandalammodul. selanjutnyamerekadapatmenghitungtingkat
penguasarm
denganrurnus:
:
penguasaan
Tingkat
ry
x roo
%
90%-t00% baiksekali
80%-89% baik
70%-79% cukup
< 70Yo
kurang.
Jika tingkatpenguasiansiswa80% lebih makasiswadapatmelanjutkan
pem-belajarannya,
namunbila kurang 80% makasiswaharusmengulangi
kegiatanbelajaryangdimaksud.
g. Mengembangkankriteriapenilaian
Tesyangakandisajikan dalammodulberupauji kemampuan,
yangterdiri
darisoal-soalyangberbentukpilihanganda.Soal-soalyangdiberikanmengukur
kemampuansiswatentangkonsepdanpenggunanaan
konsepturunan.
moduluntukKegiatanBelajar
_ sampaipadalangkahinilah,pendesainan
1 Untuk KegiatanBelajar2,3 dan4 didesaindenganmengikuti.hngkahlangkahyangsama.setelahmelalui langkahJangkahpendesainan
motul pada
tahappgndahuluan,tahapberikutnyaadalahmelakukantahappengembangan
sepertilangkahberikut:
Merancangdan menyusunevaluasiformativ sertamemperbaikimodul
Desainmodulyangtelahdirancangdievaluasimelaluitahap:
L Expertreview
Padatahapini dosenselakuahli dan guru selakupraktisi memberikan
tanggapanterhadapmodul. Perbaikanterjadi padabagianmateridari Kegiatan
Belajar . Masalahperebusanair belum dapatmengantarkan
materike konsep,
-1
karenakesannya
bertele-tele.Hal ini menyebabkan
siswaakankebingungan
dengankonsepturunanyangdimaksud.oleh sebabitu, padabagaini* aiganti
denganmenggunakan
konsepgarissinggungpadakurva.Selainitu padalatihan
disarankanuntuk memberikanpetunjuk mengerjakanlatihan danjuga umpan
balik.
One-to-one
seiring dengantahapexpertreviewdilakukantahapone-to-one.Desain
moduldicobakanpadabeberapa
orangmahasiswa
S1ekstensi.Setelahmereka
mempelajarimateridari desainmodultersebut,merekamemberikankomentar.
3. Smallgroup
Tahapsmal! groupdilakukanpadakelasXI IA.3. KegiatanBelajaryang
diberikanp{a qiswaini sebanyak
4 kegiatanbelajar.Tigadi aotaranya
aii<erj-aka;
siswadi dalamkelas,sedangkan
KegiatanBelajar4 dikerjakansiswadi rumah.
Hal ini dilakukanagarsiswadapatmelakukankegiatanbelajarsendiritanpa
4l
-,
o;I;tloiory',setelahmelaluitahapsmallgroupmeneltamr-ry1f
f
ttn*
"Siofi
tttttutt silatl gToupjugaterjadine:*
iatihan'Perubalran
ffi6;;td"pat
konsep.F*ry,Tt'k
i p"d; soalyang memintasiswamenggunakan
tes, sepertr
o'menggunakan"
menjadikata
aari i'rgii linier diubahdari kata
,n"n # t***
"tunjukkan".
Fieldtest
Padafieldtesr,dicobakanmodulprototipeII di kelasXI IA 1' PrototipeII
yang
ini telah #ngalami perbaikanpadabeberapatempat.KegiatanBelajar
*o.qyl adaempatkegiatan
dinganmenggunakan
diberikandalim pembelajaran
di luarkelas.
satu
dan
;;l"j; Tigakegiatanbelajardiberikandi kelas
42
Setelahdilakukanperulcangandanpengevaluasian
formativ,didapatlatr
modul
yang digunakanuntuk pembelajaranindividual. Modul ini divaldasi untuk
gendapltkan gambarynlgntangkesesuaian
materidalammodulilengankurikulum
dan pembelajaran
individual.Validasiyang dilakukanoleh ahli mitematikadan
pendidikaamatematikaserta
praktisipendidikanmatematika
menunjukkan:
a. Validasi terhadapisi atau materi turunan yang tersediadalam komponenkomponen:pendahuluan:- yang berisi manfaatdan relevansiisi modul,
indikator pembelajaran,motivasi, susunankegiatanbelajar dan petunjuk
penggunaanmodul yang tepatdenganmateri turunan;kegiatanbelajarying
terdiri dari penyajiankonsep,contoh, ilustrasi, latihan, petunjuk-latihan,
rangkuman,danuji kemampuansudahmemuatmateriturunan;
sudahadadantepatdengankurikulum.
b. Validasiterhadapbahasamenunjukkanbahwabahasayang digunakanadalah
bahasayang resmi, bersifatdialogis,kalimat yang iigunak-anefektif, ada
lybungan antar alenia dan bahasanyamudah-dimengirti, sehinggadapat
digunakansiswauntuk belajarseca.ra
individual baik di kelar *uuplin di luar
kelas. I{anya saja dalam rangkumantidak terssCiaragkumanyang bersifat
naratif,melainkan_berup1
sajaataupoint-poini-nyisaja.Ini
.hal-halpenting
berkenaan
dengan
isi
materi
turunan
yangmenyangicut
koniep-ktnsep
lerjadi
beruparumus-rumus.
c. Validasidesainpembelajaran
individualryen_ynjukkan
bahwamateriiqi sudah
tepatditujukanuntuksiswabelajarsecara
indiviau*.
Dari hasil validasi menunjukkanbahwl
pembelajaranindividual yang
-modu!
dikembangkan
untukmateriturunanini sudah
vald dandapaiApakitcanpadasiswa
ataupraktis.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasilevaluasidari ahli matematik4pendidikanmatematikadan
praktisipendidikanmatematikamodulyangdihasilkandalampengembangan
ini, isi
materidalammodul sudahs-9srg1i
dengantuntutankurikulum, sudahr"su-uidengan
individualdandapatdigunakanolehsiswakelas)O Sfun
_r?ncangan
Pembelajaran
NegeriI Palembang.
Ini berartimodulini sudahvarid danpraktis.
43
iffi,
Nyifuas
Indaryanti,
Hartono
Yusuf
DAFTAR PUSTAKA
Akker, Janvan den (ed). 1999.DesignApproachesand Toolsin Educationand
London.
Training.KluwerAcademicPublishers.
Diknas. 2006.PeraturanMenteri PendidiknnNasionalNomor 22 Tahun2006
TbntangstandarIsi untuk satuanPendidikanDasar danMenengah.
Designof Instructior. Scott,
Dick, Walter.,andLou Carey.1978.TheSystematic
Illinois
Glenview.
Company
and
Foresman
Pendidikan
Departemen
Dimyati,danMudjiono.1999.BelajardanPembelaiaran.
denganRinekaCipta.Jakarta'
danKebudayaanbekerjasama
Ertl, Hubert.2002. The ConceptModularisationin Vocationaleducationand
Training:The Debatein GermanyandIt Implications.Oxforlleview_of
73'
Educaiion Vol. 28, No. 1 (Mar., 2002). Pp' 53
05
hup://linksistor.org/sici?sici:03
l.tl
-+g{SotAg't\OZOlotkgZgo/A ZCSZ'/,2Nl CONIIVNZzZ.0.COo Zg:l3-3-2008'
diakses
Mularsih, Heni. zXlT.PembelajaranIndividual denganMenggunakanModul'
Atademifta,Jurnal pendtdttran(IniversitasTarumanegara,Volume9
Tarumanegara.
Nomor| Juni 2\|7.UPtPusat SumberBelajarUniversitas
Jakarta
Martin. 1998.Ptanningand ConductingFormativeEvaluations.Kogan
Tessmer,
Page.London.
Pembelaiaran.BumiAksara.
OrientasiBarudalamPsil<ologi
Uno,HamzahB.2006.
Jakarta.
44