ANALISIS JURNAL ORNITOLOGI

LAPORAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ornitologi yang dibimbing oleh
Ibu Sofia Ery Rahayu,S.Pd,M.Si

Oleh :
Nining Nurnaningsih
130342603497
Offering G/Lingkungan

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
S1 BIOLOGI
Januari 2015

A. Kelebihan DNA Barcode :

1. Dapat mengetahui hubungan kekerabatan burung walet di Jawa dan Kalimantan
secara akurat karena menggunakan Gen Cyt B dibandingkan penelitian terdahulu
menggunakan karakter morfometri.
2. Untuk meyakinkan bahwa burung walet di Jawa dan Kalimantan dalam satu
spesies atau beda spesies karena masih didapatkan pertentangan beberapa ahli
ketika menggunakan morfometri.
3. Dikarenakan fokus pada satu atau sejumlah kecil gen maka memberikan efisiensi
yang lebih besar
4. Sebagai penawaran alternatif alat identifikasi taksonomi untuk situasi dimana
morfologi tidak meyakinkan.
B. Kekurangan DNA Barcode :
1. Belum bisa menentukan hubungan kekerabatan Walet di Jawa dan Kalimantan
sampai pada level sub spesies karena keterbatasan data.
2. Biaya yang dibutuhkan lebih mahal
3. Membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penelitian
A. Kelebihan teknik morfometrik:
1. Identifikasinya mudah
2. Tidak terpengaruh oleh perkembangan pengetahuan
3. Semua orang dapat melakukan pengamatan sendiri
4. Identifikasi dapat dilakukan oleh seseorang yang tanpa membutuhkan
kerumitanyang tinggi
5. Biaya yang dikeluarkan relatif rendah karena tidak memerlukan peralatan yang
rumit dan canggih
B. Kekurangan teknik morfometrik :
1.Dapat terjadi kesalahan jika identifikasi yang dilakukan kurang tepat
2.Ciri morfologi dapat berubah jika terjadi mutasi atau keadaan lain (misalnya
adaptasi yang berbeda, adaptasi tingkah laku, lingkungan)
3.Dilakukan identifikasi secara menyeluruh pada ciri morfologi hewan pada satu
individu, sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak
4.Pencocokan dengan kunci determinasi membutuhkan waktu yang lebih banyak
C. Pendapat Pereview

Menurut saya identifikasi mengenai Kekerabatan Burung Walet di Jawa dan

Kalimantan menggunakan system DNA Barcode barcode lebih akurat dan
meyakinkan dibandingkan identifikasi morfometrik karena metode morfometrik
masih bisa dipengaruhi oleh factor lingkungan. Serta penelitian lebih lanjut mengenai
sub spesies perlu dilakukan kembali agar dapat menentukan secara pasti perbedaan
warna sarang burung wallet di Jawa dan Kalimantan