Вы находитесь на странице: 1из 3

DESI LESTARINI

201460189
TUGAS MANAJEMEN
1.a. Competitive Strategy
Competitive Strategy merupakan pendekatan dimana perusahaan dapat
secara intensif dan tajam untuk memenangkan setiap bisnisnya dengan
lima kekuatan kompetitif (five forces). Sebuah perusahaan dapat
mengadopsi salah satu dari tiga strategi yang ada di dalam competitive
strategy. Ketiga strategi tersebut ialah :
a. Differentiation (strategi diferensiasi)
Differentiation adalah suatu strategi di mana perusahaan lebih
memusatkan pada usahanya dalam menciptakan produk produk
yang berbeda dari perusahaan lain. Biasanya perusahaan akan
mencoba untuk menciptakan ciri produk yang khas, iklan yang
kreatif, membuat produk yang berbeda dari yang lain, melakukan
pelayanan yang luar biasa atau sebuah teknologi baru untuk
menghasilkan produk yang unik sehingga dapat memenangkan
persaingan dengan membuat citra yang khas pada konsumen.
b. Cost Leadership (Strategi Keunggulan Biaya Menyeluruh)
Dengan cost leadership strategy, perusahaan secara agresif
mencari fasilitas yang efisien, memotong biaya, dan menggunakan
kontrol biaya yang ketat untuk menghasilkan produk yang lebih
efisien dari saingannya. Dalam strategi ini perusahaan berusaha
untuk mencapai kemampuan biaya produksi dan distribusi yang
paling rendah karena disebutkan bahwa menjadi sebuah produsen
dengan harga jual yang rendah akan menjadi strategi yang sangat
sukses untuk melawan lima kekuatan kompetitif (five forces). Harga
yang cenderung rendah atau murah memiliki tameng pelindung
yang mencegah orang baru dan perusahaan dengan barang
substitusinya masuk.
c. Focus (Fokus)
Dengan focus strategy (strategi focus) perusahaan memusatkan
usahanya untuk melayani sebagian kecil segmen pasar dan tidak
melayani pasar secara luas. Perusahaan akan menggunakan kedua
strategi yang telah disebutkan sebelumnya (differentiation dan cost
leadership) namun hanya untuk target jangka pendek yang sempit
saja. Usaha ini dilakukan dengan mengenali secara detail pasar
yang dituju dan menerapkan keunggulan biaya menyeluruh atau
diferensiasi pada pasar pasar kecil tersebut.

1.b. Global Strategy


a. Globalization Strategy
Ketika sebuah perusahaan memiliih globalization strategy, ini mengartikan
bahwa desain produk serta strategi pemasarannya berstandar dunia.
Gloobalization strategy menganggap dunia sebagai pasar global tunggal.
Globalization strategy dapat membuat departemen pemasaran sendiri
menghemat biaya. Jutaan uang dapat dihemat dengan menyamakan standar
untuk tampilan produk dan merk kemasan.
b. Multidomestic Strategy
Ketika sebuah perusahaan memilih mulitidomestic strategy, ini mengartikan
bahwa kompetisi atau persaingan di setiap negara diurus secara mandiri
oleh persaingan indsutri di negara lain. Multinasional strategy mencari
keseimbangan antara efektivitas global dengan tanggapan lokal. Sebuah
perusahaan multinasional ada di banyak negara, namun ini malah
menambah dorongan untuk pemasaran, iklan dan pengembangan desain
produk sehingga dapat beradaptasi dengan kebutuhan spesifik setiap
negara.
c. Transnational Strategy
Sebuah transnational strategy adalah sebuah strategi untuk mencapai kedua
tujuan, mulai dari standarisasi global dan sesuai dengan tanggapan nasional.
Transnational strategy yang asli sesungguhnya sulit untuk dicapai, karena
sering terjadi kondisi di mana satu tujuan cenderung mendekati koordinasi
global ketika satu tujuan yang lain cenderung mengarah pada fleksibilitas.
Bagaimanapun sebuah perusahaan menghadapi masalah tersebut, walaupun
berada di dalam keadaan di mana peningkatan kompetisi mengharuskan
mereka untuk mencapai efisiensi global, hal ini sebenarnya dapat membuat
tekanan untuk memenuhi kebutuhan permintaan lokal nasional berkembang.
d. Export Strategy
Export strategy adalah sebuah strategi yang berfokus pada pemberdayaan
domestik. Export strategy melakukan strateginya dengan mengekspor
beberapa barang hasil produksi domestik ke negara tertentu.
2. Kekuatan Kompetitif menurut Michael Porter
lima kekuatan Utama (five forces) adalah suatu kerangka kerja untuk
analisis industri dan pengembangan strategi bisnis yang dikembangkan oleh
Michael Porter dari Sekolah Bisnis Universitas Harvard pada tahun 1979.
Menurutnya ada lima kekuatan yang menentukan intensitas persaingan
dalam suatu industri, yaitu :

a. Ancaman pendatang baru


b. Daya tawar pembeli
c. Daya tawar pemasok
d. Ancaman produk pengganti (subtitusi)
e. Intensitas persaingan kompetitif

Вам также может понравиться