BAB IV

ANALISA KASUS
ANAMNESA
1. Keluhan Utama: Kulit dan mata terlihat kuning
Kulit dan mata menjadi kuning diakibatkan terdapat pewarnaan yang berlebih oleh
bilirubin, ikterus timbul bila terdapat hiperbilirubinemia serum. Sebuah tanda
penyakit hepar atau kelainan hemolitik. Ikterus pada sclera timbul bila kadar serum
bilirubin sudah mencapai 3 mg/ dl atau lebih. Penyebab Ikterus Hepatoselular dapat
disebabkan oleh virus hepatitis A B C D E, EBV, CMV dan Herpes Simplek.
2. Keluhan tambahan:
1. Mual namun tidak muntah
Mual dan muntah adalah gejala gastrointestinal dapat terjadi jika terangsangnya CTZ
di medula oblongata, dapat di aktivasi oleh agonis dopamine seperti obat dan toksin,
misal nikotin, hipoksia, uremia dan diabetes melitus. Pusat muntah juga dapat
diaktivasi tanpa di perantarai oleh CTZ, melalui nervus vagus karena peregangan
lambung yang berlebiham atau kerusakan mukosa lambung, pengosongan lambung
yang terlambat, distensi berlebihan atau infkamasi pada peritoneum, saluran emoedu,
pancreas dan usus.
2. BAB berdarah, berwarna kehitaman.
Melena biasanya akibat perdarahan saluran cerna bagian atas, meskipun demikian
perdarahan dari usus halus atau kolon bagian kanan juga dapat menimbulkan melena.
Penyebab perdarahan saluran cerna bagian atas ada;ah duodenal ulcer, gastric atau
duodenal erosions, varices, Mallory Weiss tear, varises esophagus.
3. Pasien merasa lemas dan kepala pusing
Lemas adalah suatu gejala atau sensasi kurangnya tenaga yang dapat mempengaruhi
perkerjaan, kehidupan keluarga, dan hubungan sosial. Lemas dapat disebabkan oleh:
Faktor fisiologis, Efek samping obat obatan, Gangguan persarafan atau otot,
angguan medis lain seperti hipotiroid, hipertiroid, diabetes, asma, penyakit paru
kronik, tuberkulosis, gagal jantung, stroke, anemia, lupus, hepatitis, infeksi kronik
seperti HIV-AIDS, atau kanker.

4. Mengeluhkan kaki nya geringgingan pada kaki kanan dan kiri

Kesemutan adalah salah satu gejala khas dari diabetes mellitus, dimana tejadi
karena kelebihan glukosa pada darah yang menyebabkan peningkatan jalur
sorbitol sehingga terjadi pembengkakan osmotic pada sel schwan yang
menyebabkan terganggu nya konduksi saraf perifer sehingga terjadi neuropati
pada perifer dengan gejala kesemutan.
5. Pasien mengalami penurunan berat badan selama 2 bulan terakhir
Penurunan berat badan dapat terjadi pada keadaan infeksi kronis, keganasan dan diet
gaya hidup. Pada diabetes mellitus dapat terjadi penurunan berat badan karena
terjadinya peningkatan lipolisis, saat glukosa tidak dapat masuk kedalam sel, tubuh
merasa kekurangan glukosa dan meningkatkan kebutuhannya dengan lipolisis,
sehingga terjadi pemecahan lemak yang mengakibatkan penurunan berat badan.
6. Pasien sudah pernah mengalami gangren sehingga diamputasi pada jari
kaki kanan, jari ke 1, 4 dan 5 karna luka yang membusuk.
Gangren adalah salah satu komplikasi dari diabetes mellitus berupa neuropati,
vaskulopati, dan infeksi.
3. RPD
a. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya
beberapa penyakit seperti gagal ginjal, infark miokard, dan gagal jantung.
b. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tipe 2. Diabetes mellitus tipe 2 adalah
kelainan metabolic pada defisiensi insulin relative bila tidak diterapi secara adekuat
dapat menyebabkan perubahan yang luas dan bersifat ireversibel di dalam tubuh.
Komplikasi yang di timbulkan dapat berupa gagal ginjal, polineuropati,
makroangiopati seperti stroke, infark miokard, penyakit pembuluh darah perifer.
HIPOTESIS
Adapun hipotesis yang dapat diambil pada kasus ini adalah :
1. Hepatitis B

Pasien terlihat kuning pada kulit dan mata pasien,

2. DM Tipe 2

pasien juga merasa mual, lemas dan kepala pusing.

Pasien merasa lemas dan kepala pusing, Pasien
memiliki riwayat diabetes melitus tipe 2 sejak 2004,
Pasien mengalami penurunan berat badan dalam 2
bulan terakhir sebanyak 5 kg, Pasien sudah pernah

mengalami amputasi pada jari kaki kanan, jari ke 1, 4

dan 5 karna luka yang membusuk, Riwayat kebiasaan
4. Melena

suka meminum teh manis & kopi semenjak usia muda

Mengeluhkan mual tapi tidak muntah, BAB berdarah,
berwarna kehitaman dan lembek, Pasien merasa lemas

6. Hipertensi

dan kepala pusing.

Terdapat riwayat adanya hipertensi