Akuntansi Dasar 2

astutikarinasitepu@yahoo.
com
Istilah2 dalam Akuntansi Dasar 2

Aset: sumber ekonomi yang bisa memberikan hasil di masa yang akan datang,
baik berwujud (tangible assets) atau tidak berwujud (intangible assets).
Stock opname: istilah lain untuk pemeriksaan/ penghitungan fisik persediaan.
Depresiasi (depreciation): penyusutan nilai dari aset (berupa aset berwujud)
seiring dengan waktu dan penggunaannya.
Deplesi (depletion): kerugian akibat hilangnya atau berkurangnya nilai
barang modal (terjadi pada sumber alam, misal barang tambang).
Biaya (cost): semua pengeluaran yang digunakan untuk memperoleh aset
sampai aset bisa digunakan.
astutikarinasitepu@yahoo.com
Masa pakai (useful life): estimasi dari usia aset dalam kegiatan produktif
atau untuk menghasilkan pendapatan hingga usang (tidak bisa digunakan).
Nilai sisa (salvage value): estimasi nilai pakai aset sampai akhir masa pakai.
Nilai buku (book value): nilai aset sesuai dengan laporan akuntansi, yang
mewakili jumlah modal yang masih diinvestasikan pada aset tersebut. Sama
dengan harga awal (termasuk segala penyesuaian) dikurangi dengan
pengurangan karena depresiasi.
Harga pasar (market value): nilai yang dibayar seorang pembeli kepada
penjual aset/saham, dimana masing-masing mendapatkan keuntungan dan
bertindak tanpa paksaan.
Disposisi (disposal): pembuangan atas aset yang tidak layak pakai dengan
cara dihentikan pemakaian, dijual, atau ditukar.
Amortisasi (amortization): penghapusan atau pernyataan tidak berlaku thd
surat-surat berharga yg nilainya telah dibayarkan kembali atau telah hilang.
Utang (liability): pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang
yang kemungkinan besar timbul dari kewajiban suatu entitas pada masa
sekarang untuk mentransfer aset atau jasa kepada pihak lain di masa yang
akan datang atas transaksi yang telah terjadi.
Utang lancar (current liabilities): utang yang harus dilunasi dengan
harta/aset lancardalam jangka waktu < 1 tahun , seperti utang wesel (notes
payable), utang pajak (taxes payable), utang gaji (salaries payable), utang
bunga (interest payable), utang dagang (account payable), pendapatan
diterima dimuka.
Utang jangka panjang (long term liabilities): utang yang dilunasi dengan
harta/aset lancardalam jangka waktu > 1 tahun , seperti obligasi (bond), utang
hipotek (mortgage payable), utang wesel jangka panjang (long term notes
payable).
Bond (obligasi): kertas berharga tanda utang yang dapat diperjual belikan,
sehingga praktis tampil menjadi instrumen investasi.
Utang kontingen (contingent liabilities): utang yang harus dijaminkan,

misal jaminan atas produk (product warranties).
Korporasi (corporate): badan usaha yg sah; badan hukum; perusahaan atau
badan usaha yg sangat besar atau beberapa perusahaan yg dikelola dan
dijalankan sbg satu perusahaan besar.
Sekuritas/efek: surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal
(contohnya saham).
Saham: tanda penyertaan/kepemilikan seseorang atau badan dalam sebuah
perusahaan yang go public / perusahaan terbuka.
Saham yang diotorisasi (Authorized Stock): sejumlah saham yang sudah di

sah-kan untuk diterbitkan dan dijual.
Stock option: sebuah kesepakatan yang memberikan hak untuk membeli
saham yang diterbitkan. Biasanya dilakukan oleh internal manajemen korporasi
untuk membatasi kepemilikan saham oleh pihak luar.
Par Value: nilai/harga saham yang tertera pada lembar saham.
Paid in capital: modal yang disetor/donasi yang harus dicantumkan pada
neraca.
Retained earnings: laba ditahan; laba usaha yang tidak dibagikan dan
menjadi tambahan penyertaan pemegang saham.
Treasury stock: pembelian kembali saham yang beredar.

Dividen: laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar
persentase saham yang dimiliki.
Stock split : salah satu bentukcorporate action yang dilakukan emiten, dengan
cara memecah jumlah sahamnya (split) menjadi lebih banyak. Hal ini akan
secara otomatis juga memecah harga saham, baik harga nominal dan harga
pasar. Perbandingan stock split pada umumnya, 1 : 2, 1 : 5, 1 : 3 dsb.
>>Ilustrasi dari stock split seperti ini, misalkan ; sebelum split: perusahaan A
memiliki 5 juta lembar saham dengan harga nominal Rp 1000. Pada saat
perusahaan mengumumkan akan melakukan stock split1 : 2, harga saham

di market menunjukkan harga Rp 2000. Setelah split, perusahaan A akan
memiliki 10 juta lembar saham (5 juta x 2) dengan harga nominal Rp 500 (Rp
1000/2) sedangkan harga pasar menjadi Rp 1000 (Rp 2000/2).
Adjustment (penyesuaian): penyesuaian atas kesalahan pencatatan laporan

keuangan. Kesalahan pencatatan itu bisa karena human error, dsb.
Earning Per Share (EPS): laba bersih suatu perusahaan dibandingkan dengan
jumlah saham yang diedarkannya.
Rangkuman Materi
Ch. 10 Long Term Tangible & Intangible Assets (aset berwujud dan tak
berwujud jangka panjang), meliputi tanah (land), bangunan (building), dan
peralatan (equipment)
- Menentukan harga dari kedua aset di atas: semua biaya (dari memperoleh aset
hingga tanah bisa digunakan, termasuk harga beli pokok, biaya notaris, pajak, dll).
- 3 faktor yang harus diperhatikan untuk mengukur depresiasi aset: biaya (cost),
masa pakai (useful life), dan nilai sisa (salvage value).
- Metode pengukuran depresiasi:
1. Garis lurus (Straight Line)
>> Metode ini mengasumsikan bahwa aset terdepresiasi secara konstan setiap
tahunnya selama umur manfaatnya.
2. Declining Balance
>> Disebut juga metode persentase konstan atau formula Matheson, dengan
asumsi bahwa biaya depresiasi tahunan adalah suatu persentase yang tetap dari
nilai buku awal tahun.
3. Unit of Activity
10
>> metode unit aktivitas digunakan karena pertimbangan bahwa berkurangnya

nilai aset terjadi terutama
oleh fungsi pemakaiannya.
Contoh jurnal depresiasi:
// depreciation/depletion expense xxx
Accumulated depreciation
xxx
Ketika ada aset yang di-disposisi, maka jurnal yang berlaku:

Misal: PT. A memberhentikan pemakaian aset mesin seharga 40.000 dengan
akumulasi depresiasi 35.000, jurnalnya adalah:
11
// accumulated dep 38.000

Loss on disposal
2.000
Mesin
40.000
Ch. 11 & 15 Reporting of Current Liabilities, Payroll, & Long Term Liabilities
(pelaporan Utang Lancar, gaji, utang jangka panjang)
>>Jurnal transaksi utang lancar:

a. perolehan utang lancar
//utang lancar xxx
12
Kas
xxx
b. pengakuan utang lancar

// beban utang xxx
Utang
xxx
c. pembayaran utang
//kas xxx
Utang lancar xxx
13
>>Khusus utang pajak

a. pembayaran utang pajak
//cash
(sales+sales tax payable) xxx
Sales
xxx
Sales tax payable
xxx
Payroll//
Penghasilan bruto (gross earnings) mencakup semua penghasilan yang
diperoleh karyawan, meliputi gaji pokok, tunjangan-tunjangan, bonus, dll.
14
Pengurang penghasilan (payroll deductions) meliputi semua pengurang

penghasilan yang diakui dalam UU, misal iuran, jamsostek, dan utang pajak,
dsb.
Penghasilan bruto dikurangi pengurang penghasilan menghasilkan gaji bersih
(net pay).
>>Jurnal transaksi utang jangka panjang (LTP):

a. penerbitan(issuing) utang jangka panjang
//Kas
xxx
LTP
xxx
15
b. pembayaran bunga
// beban bunga xxx
LTP
xxx
kas
xxx
c. utang sewa (lease liabilities)
>> operating lease

//beban sewa xxx
16
Kas
xxx
>> capital lease

//aset yang disewa xxx
Utang sewa
xxx
Ch. 13&14 Reporting & Accounting for Corporation (Pelaporan dan Akuntansi
Korporasi)
- Klasifikasi
17
tujuan
korpora
si
kepemilik
an
18
laba
nirlab
a
swasta
pemerint
ah
Keuntungan: Tanggung jawab terbatas, akses terhadap modal, transfer

kepemilikan.
Kerugian: biaya kerorganisasian tinggi, transparansi publik, masalah keagenan,
pajak tinggi
Jenis2 saham korporasi:

1. Saham Biasa (common stock), ciri2:
Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris, Hak didahulukan (bila
organisasi penerbit menerbitkan saham baru),
Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja.
19
2. Saham Istimewa (preferred stock), ciri2:

Memiliki berbagai tingkat (dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda),
Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham
biasa dalam hal pembagian dividen,
dividen kumulatif (bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat
dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa), Konvertibilitas
(dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang saham dan
organisasi penerbit terbentuk).
20
JURNAL//
a. penerbitkan (issuing) common stock
// cash
xxx
Common stock
xxx
Paid in capital
xxx
(in excess of states value)
b. pembelian kembali (re-acquired) treasury stock
21
// treasury stock xxx

Cash
xxx
c. penerbitan (issuing) treasury stock

*Above cost:
// cash
xxx
Treasury stock
xxx
Paid in capital treasury stock xxx
* Below cost:
22
// cash
xxx
Treasury stock
Paid in capital
xxx
Retained earnings xxx
xxx
d. penerbitan (issuing) preferred stock

// cash
xxx
preferred stock
xxx
Paid in capital
xxx
(in excess of states value)
23
e. declaration date of dividends

// retained earnings xxx
dividends payable
xxx
f. date of record of dividends
// NO ENTRY
g. payment date of dividends

// payment payable xxx
24
Cash
xxx
Ch. 16 (lebih lengkap dibahas di AKL, di PA2 hanya pengenalan)
Ch. 17 Cash Flow (CF)
25
>>CF dihitung melalui 2 cara, indirect atau direct. Pada umumnya

perusahaan menerapkan indirect, untuk melihat kenaikan (increasing) dan
penurunan (decreasing) dari transaksi2 akun.
>> klasifikasi cash flow:

a. Operating activities - Income statement items
Cash inflows:
From sale of goods or services.
From interest received and dividends received.
Cash outflows:
26
To
To
To
To
To
suppliers for inventory.

employees for services.
government for taxes.
lenders for interest.
others for expenses
b. Investing activities - Changes in investments and long-term assets
Cash inflows:
From sale of property, plant, and equipment.
From sale of investments in debt or equity securities.
27
From collection of principal on loans to other entities.

Cash outflows:
To purchase property, plant, and equipment.
To purchase investments in debt or equity securities.
To make loans to other entities.
c. Financing activities - Changes in long-term liabilities and stockholders

equity
Cash inflows:
From sale of common stock.
28
From issuance of long-term debt

Cash outflows:
To stockholders as dividends.
To redeem long-term debt or
(bonds and notes).
reacquire capital stock.
Ch. 18 Financial Statement Analysis

>> penjelasan ttg materi chapter ini oleh Michele Cagan, CPA
(www.netplaces.com/accounting/the-best-use-of-your-financial-statements/verticaland-horizontal-analysis.)
29
Dua cara paling sederhana untuk menganalisa laporan keuangan Anda secara
vertikal dan horizontal. Sebuah analisis vertikal berisi hubungan antara komponen
satu laporan keuangan, diukur sebagai persentase. Pada neraca, masing-masing aset
ditunjukkan sebagai persentase dari jumlah aktiva; setiap kewajiban atau item ekuitas
ditunjukkan sebagai persentase dari jumlah kewajiban dan ekuitas. Pada laporan Anda
laba rugi, masing-masing item baris ditampilkan sebagai persentase dari penjualan
bersih.
30
Sebuah analisis horisontal memberi Anda cara untuk membandingkan angka-angka

dari satu periode ke periode berikutnya, dengan menggunakan laporan keuangan dari
setidaknya dua periode yang berbeda. Setiap item baris memiliki entri dalam kolom
periode berjalan dan kolom periode sebelumnya. Kedua entri dibandingkan dengan
menampikan perbedaan dollar/rupiah dan persentase perubahan antara dua periode.
31

Akuntansi Dasar 2

Загружено:

Сведения о документе

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

Akuntansi Dasar 2

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

astutikarinasitepu@yahoo.

Istilah2 dalam Akuntansi Dasar 2

Utang kontingen (contingent liabilities): utang yang harus dijaminkan,

Saham yang diotorisasi (Authorized Stock): sejumlah saham yang sudah di

Treasury stock: pembelian kembali saham yang beredar.

perusahaan mengumumkan akan melakukan stock split1 : 2, harga saham

Adjustment (penyesuaian): penyesuaian atas kesalahan pencatatan laporan

1. Garis lurus (Straight Line)

>> metode unit aktivitas digunakan karena pertimbangan bahwa berkurangnya

Ketika ada aset yang di-disposisi, maka jurnal yang berlaku:

// accumulated dep 38.000

>>Jurnal transaksi utang lancar:

b. pengakuan utang lancar

>>Khusus utang pajak

Pengurang penghasilan (payroll deductions) meliputi semua pengurang

>>Jurnal transaksi utang jangka panjang (LTP):

c. utang sewa (lease liabilities)

>> operating lease

>> capital lease

Keuntungan: Tanggung jawab terbatas, akses terhadap modal, transfer

Jenis2 saham korporasi:

2. Saham Istimewa (preferred stock), ciri2:

b. pembelian kembali (re-acquired) treasury stock

// treasury stock xxx

c. penerbitan (issuing) treasury stock

d. penerbitan (issuing) preferred stock

e. declaration date of dividends

g. payment date of dividends

Ch. 16 (lebih lengkap dibahas di AKL, di PA2 hanya pengenalan)

Ch. 17 Cash Flow (CF)

>>CF dihitung melalui 2 cara, indirect atau direct. Pada umumnya

>> klasifikasi cash flow:

suppliers for inventory.

b. Investing activities - Changes in investments and long-term assets

From collection of principal on loans to other entities.

c. Financing activities - Changes in long-term liabilities and stockholders

From issuance of long-term debt

(bonds and notes).

reacquire capital stock.

Ch. 18 Financial Statement Analysis

Sebuah analisis horisontal memberi Anda cara untuk membandingkan angka-angka

Вам также может понравиться