Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HAMBATAN LISTRIK
I.
Pendahuluan
A
R
RS
Gambar di atas melukiskan skema rangkaian yang dapat digunakan untuk menyelidiki
hambatan listrik. Hambatan listrik R yang akan diselidiki adalah berupa kawat
penghantar dari bahan tembaga, nikelin, dan konstanta. Bahan atau jenis, diameter dan
panjang kawat penghantar sengaja dibuat bervariasi agar dengan itu anda dapat
menyelidiki hubungan antara hambatan dengan jenis bahan, diameter dan panjang
penghantar. Hambatan tersebut dapat berupa satu buah kawat penghantar tunggal,
rangkaian seri kawat penghantar, atau rangkaian paralel kawat penghantar. Sebagai
sumber tenaga digunakan 4 buah baterai yang dirangkai seri, untuk menghasilkan kuat
arus listrik yang berbeda-beda digunakan hambatan R yang dapat diganti. Untuk
mengukur kuat arus listrik yang melalui kawat penghantar digunakan sebuah
ampermeter DC, dan untuk mengukur beda potensial listrik antara ujung-ujung kawat
penghantar digunakan sebuah volotmeter DC.
Hubungan antara hambatan (R) dengan satuan ohm (W) , kuat arus (I) dengan satuan
ampere, dan beda potensial listrik (V) dengan satuan volt adalah
R=
V
I
l
A
Dengan cara merangkai alat-alat dan melakukan percobaan dengan benar, anda dapat
menentukan hambat jenis bahan kawat penghantar, hambatan listrik sebuah kawat
penghantar, hambatan listrik rangkaian seri kawat penghantar, dan hambatan listrik
rangkaian paralel kawat penghantar. Selamat bekerja, semoga berhasil dengan baik.
II.
Tujuan
1. Menyelidiki hubungan antara hambatan dengan hambat jenis, panjang dan luas
penampang kawat penghantar.
2. Menentukan hambatan listrik kawat penghantar.
3. Menentukan hambatan listrik rangkaian seri dan rangkaian paralel kawat
penghantar.
III.
Alat-alat
No
.
1
Gambar
Nama dan
keterangan
Papan rangkaian :
15 pasang stecker
base dan
5 buah hambatan
5 watt
Kawat penghantar
tembaga (3 buah) :
Diameter 0,5 m
panjang 2 m, 3 m,
4,0 m
Kawat penghantar
tembaga (2buah)
diameter 0,8 mm dan
1,0 mm, panjang 2m.
Kawat penghantar
konstanta (1 buah),
diameter 0,5 mm dan
panjang 2 m.
Kawat penghantar
nikelin (1 buah),
diameter 0,5 mm dan
panjang 2 m.
3V
6V
IV.
Baterai (4 buah)
menghasilkan beda
potensial listrik 6
volt.
Ampermete
Boltmeter
Kabel penghubung
merah dan hitam
Petunjuk percobaan
1.
Lakukan langkah-langkah percobaan yang tepat untuk menjawab setiap tugas dan
pertanyaan.
2. Putuskan hubungan rangkaian dengan baterai segera dan setiap kali setelah
melakukan pengamatan.
3. Untuk mengukur kuat arus yang melalui kawat penghantar atau rangkaian kawat
penghantar, pasang amperemeter secara seri dengan kawat penghantar atau
rangkaian kawat penghantar itu.
4. Untuk mengukur beda potensial antara kedua ujung kawat penghantar atau
rangkaian kawat penghantar, pasang voltmeter secara paralel dengan kawat
penghantar atau rangkaian kawat penghantar itu.
5. Jawab semua tugas dan pertanyaan pada lembar kegiatan siswa (LKS) yang sudah
disediakan.
V.
1. Buat rangkaian yang terdiri dari baterai hambatan 5 watt, kawat penghantar,
voltmeter dan amperemeter, untuk menentukan hambatan listrik
kawat
dengan baterai. Catat beda potensial dan kuat arus yang terbaca pada voltmeter
dan ampermeter pada tabel 3 dalam LKS
2. Ulangi langkah 1 diatas dengan menggunakan hambatan 5 watt yang lainnya
secara bergantian.
3. Berapa nilai rata-rata hambatan rangkaian seri 3 kawat penghantar tembaga ?
4. Berdasarkan data pada tabel 3, buat grafik beda potensial listrik (V) sebagai
fungsi kuat arus listrik (I). Bagaimanakah menentukan nilai hambatan
berdasarkan grafik ini ? Berapakah nilai hambatan itu ?