Вы находитесь на странице: 1из 5

A.

Pengertian Penduduk dan Perkembangan Penduduk


Pengertian penduduk"penduduk adalah orang-orang yang berada didalam suatu wilayah yang
terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dansaling berinteraksi satu sama lain secara terus
menerus/ kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu. penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan
menjadi dua:
orang yang tinggal di daerah tersebut
orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.dengan kata lain orang yang
mempunyai surat resmi untuk tinggaldi situ. misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih
tinggal didaerah lain.kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlahpenduduk dengan
luas area dimana mereka tinggal.
Pengertian Perkembangan penduduk adalah penambahan populasi manusia secara kuantitas
(jumlah) yang mengakibatkan kepadatan penduduk terus meningkat dan terjadilah ledakan
penduduk.
B.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penduduk:
1. Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran merupakan faktor alami. Kelahiran adalah bertambahnya jumlah penduduk di suatu
wilayah.
2. Kematian (Mortalitas)
Kematian merupakan faktor alami. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia
secara permanen atau berkurangnya penduduk pada suatu wilayah.
3. Perpindahan (Migrasi)
Migrasi merupakan faktor non-alami. Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan
Perkembangan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk
yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu
tertentu.

C. Macam-macam Perkembangan penduduk


1. Perkembangan Penduduk Alami
Perkembangan penduduk alami adalah Perkembangan penduduk yang diperoleh dari selisih
kelahiran dan kematian.
2. Perkembangan Penduduk Migrasi
Perkembangan penduduk migrasi adalah Perkembangan penduduk yang diperoleh dari selisih
migrasi masuk dan migrasi keluar.
3. Perkembangan Penduduk Total
Perkembangan penduduk total adalah Perkembangan penduduk yang disebabkan oleh faktor
kelahiran, kematian, dan migrasi.

Dampak Perkembangan Penduduk:


1.
Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang.

Semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik,
perusahaan, industri, peternakan, dll
3.
Angka pengangguran meningkat.
4.
Angka kesehatan masyarakat menurun.
5.
Angka kemiskinan meningkat.
6.
Pembangunan daerah semakin dituntut banyak.
7.
Ketersediaan pangan sulit.
8.
Pemerintah harus membuat kebijakan yang rumit.
9.
Angka kecukupan gizi memburuk.
10.
Muncul wanah penyakit baru
D.
Migrasi
Migrasi adalah adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
E.
Macam Macam Migrasi:
Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya.
Migrasi internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
Imigrasi: Masuknya penduduk ke suatu negara
Emigrasi: Keluarnya penduduk ke negara lain
Remigrasi: Kembalinya Penduduk ke negara
Migrasi Nasional adalah perpindahan penduduk di dalam satu negara. Dibagi menjadi empat ,
yaitu:
Urbanisasi: Perpindahan penduduk Dari Desa ke Kota
Transmigrasi: Perpindahan penduduk Dari Pulau ke Pulau
Ruralisasi: Perpindahan penduduk Dari Kota ke Desa
Evakuasi: Perpindahan penduduk Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman, biasanya
terjadi kerena bencana alam, peperangan, dll.
2.

Teori Tentang Perkembangan Penduduk


Meskipun masalah kependudukan telah lama diperbincangkan di kalangan
masyarakat, namun baru di sekitar abad ke 18 banyak diantaranya yang mulai menganalisis
masalah kependudukan secara sitematis. Meskipun banyak para ahli yang menulis tentang
masalah kependudukan di dunia, akan tetapi diantara tokoh-tokoh yang dianggap pakar ilmu
kependudukan klasik adalah Thomas Malthus dan Karl Marx, sedangkan untuk generasi
berikutnya yang paling menonjol adalah Warren Thompson dengan teori demografi
transisinya.
Teori Malthus Tentang Penduduk
Orang pertama yang menulis secara sistematis tentang bahaya daripada pada
Perkembangan penduduk adalah Thomas Malthus. Ia adalah salah seorang pendeta dan juga
ahli politik ekonomi bangsa Inggris. Pada tahun 1978 ia menerbitkan buku analisis
kependudukan berjudul Essay On The Principle of Population dan mempertahankan

pendapatnya bahwa natural law atau hukum alamiah yang mempengaruhi atau
menentukan Perkembangan penduduk. Menurut Malthus, penduduk akan selalu bertambah
lebih cepat dibandingkan dengan pertambahan bahan makanan, kecuali terhambat oleh
karena apa yang ia sebutkan sebagai moral restrains, seperti misalnya wabah penyakit atau
malapetaka.
Teori Transisi Demografi
Perkembangan penduduk di belahan dunia sebelah barat tidak dapat dijelaskan hanya
oleh teori Malthus saja. Selama dan setelah revoluasi industri, banyak negara barat
mengalami fenomena Perkembangan yang terus berlangsung hingga abad ke-20 setelah
perang Dunia Ke-1,beberapa diantara negara-negara itu seperti Perancis, Inggris dan
Skandinavia menunjukkan bahwa Perkembangannya telah terhenti atau adanya gejala akan
berhenti. Oleh karena itu perlu adanya teori baru yang dapat menjelaskan Perkembangan
yang eksplosif sifatnya dan juga Perkembangan yang terhenti-henti sifatnya. Observasi ini
digarap secara sistematis oleh para ahli demografi berkebangsaan Amerika Warren
Thompson pada tahun 1929 dan diberi nama hipotesis transisi demografi. Thompson dan
kawan-kawannya terus menghaluskan hipotesisnya secara sistematis dan sekarang dikenal
dengan nama theory of the demografic transition atau teori transisi demografi. Teori ini
menggambarkan empat proporsi yang saling berhubungan yang dinyatakan menurut tahaptahap sesuai dengan Perkembangan dan berubahnya keadaan penduduk.
Tahap 1 :
Jika Angka kematian tinggi sebanding dengan angka kelahiran, menghasilkan angka
Perkembangan nol (zero).
Tahap 2 :
Jika Angka kematian menurun tidak disertai dengan penurunan angka kelahiran, maka akan
menghasilkan angka Perkembangan yang positif dan meningkat terus.
Tahap 3 :
Jika Angka kematian terus menerus dan disertai dengan menurunnya angka kelahiran, maka
akan menghasilkan Perkembangan yang positif akan tetapi menurun.
Tahap 4 :
Jika Angka kematian dan angka kelahiran juga rendah, maka hasilnya adalah Perkembangan
yang semakin berkurang yang pada akhir akan mencapai nol (zero).
Sumber:
http://blogpki.blogspot.com/2013/05/teori-dan-pengertian-kependudukan.html
http://www.slideshare.net/hannitaandriani/perkembangan-penduduk-indonesia-10441186
http://www.youtube.com
World Population Prospects: The 2010 Revision (http://esa.un.org/unpd/wpp/index.htm),

E-mail: wicaksono.sarosa@kemitraan.or.id E-mail: wicak.sarosa@gmail.com Blog:


http://wicaksarosa.blogspot.com
Anonim, 1990,Ensiklopedi Indonesia. Seri Geografi Indonesia, Jakarta: Intermasa.B.S. Taneko, 1984,
Struktur dan Proses Sosial: Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan,Jakarta: Rajawali Press.J.J. Nasikun.
1992.
Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.Koentjayaningrat. 1982.
Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:Djambatan. Mahmud Thoha. 2002.
Globalisasi, Krisis Ekonomi, dan Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan.Jakarta: Pustaka Quantum.
Soerjani. 1987.Lingkungan, Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalamPembangunan. Jakarta: UI Press.
Asisten Deputi Kesempatan Kerja Perempuan dan Ekonomi Keluarga, Kemenko Kesra; Ketua Sekretariat
Satgas Pemulangan TKI Bermasalah dan Keluarganya dari Malaysia (Satgas TK-PTKIB, Keppres No.
106 Tahun 2004).

Вам также может понравиться