Вы находитесь на странице: 1из 17

ANALISIS KEUANGAN

Oleh
1.
2.
3.
4.
5.

Nandira Anastasya Putri


Novi Oktavia
Ragil Nurhidayah
Putriana Dwi Andarsari
Dwi Ita

041511233078
041511233094
041511233102
041511233060
041511233025

Universitas Airlangga
JL.Dharmawangsa Dalam Selatan Telp. (031) 5023151/(031) 5031983
SURABAYA 60286

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Analisis Laporan Keuangan.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin, dan terlepas dari
semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Sidoarjo, 25 Mei 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................................... 2
Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
Analisis laporan keuangan itu ............................................................................ 3
Tujuan dari analisis keuangan ............................................................................ 3
Metode yang digunakan untuk menganalisis suatu perusahaan ......................... 3
Contoh Soal ........................................................................................................ 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 12
Kesimpulan ........................................................................................................ 12
Saran ................................................................................................................... 12
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 13

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebuah perusahaan membutuhkan suatu laporan dari masing-masing
manajemen pada setiap akhir periode. Laporan yang disajikan tersebut
merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban dari masing-masing manajemen
kepada perusahaan dan juga kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan. Salah satu bentuk pertanggung jawaban tersebut adalah penyajian
laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen akuntansi. Soemarso (2004, p.
7) mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah
laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar
perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Laporan
keuangan yang dibuat oleh perusahaan disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan
pihak-pihak tertentu yang mempunyai kepentingan dengan data keuangan
perusahaan
Menurut PSAK No.1 (2012, p. 1-2), laporan keuangan merupakan bagian
dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya
meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, (yang
dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya sebagai laporan arus kas
atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Berdasarkan beberapa definisi
di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari
proses akuntansi selama tahun buku yang bersangkutan yang ditujukan kepada
pihak pembuat keputusan. Laporan keuangan dibuat dengan maksud sebagai alat
komunikasi dan memberi gambaran mengenai posisi dan kondisi keuangan serta
kinerja

perusahaan

pada

tahun

yang

bersangkutan.

Pihak-pihak

yang

berkepentingan dengan perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk


memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan
mereka masing-masing.

1.2 Rumusan Masalah


1

1.2.1
1.2.2
1.2.3

Apakah analisis laporan keuangan itu?


Apakah tujuan dari analisis keuangan?
Metode apa sajakah yang digunakan untuk menganalisis suatu

perusahaan?
1.3 Tujuan
1.3.1

Mengetahui analisis laporan keuangan itu.

1.3.2

Mengetahui tujuan dari analisis keuangan.

1.3.3

Mengetahui metode yang digunakan untuk menganalisis suatu perusahaan.

BAB II
2

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan
teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk
menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.
2.2 Tujuan dari Analisis Keuangan
Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :
1) Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu
keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi
perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja
perseroan.
2) Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh
kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban
terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas
3) Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban
lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva
lancar dengan kewajiban lancar.
4) Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya
dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai
stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan
(balance sheet) perseroan
2.3 Metode-Metode yang Digunakan Untuk Menganalisis Perusahaan
Analisa-analisa laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari
hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan
posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.

Ada 3 metode analisa yaitu :


Analisa horizontal (analisa dinamis)
3

Analisa vertical (analisa statis)


Analisa Common-sized
A. Analisa horizontal adalah analisa dengan mengadakan pembandingan laporan
keuangan untuk beberapa perode sehingga diketahui perkembangannya
B. Analisa vertical dimana laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu
periode saja. yaitu dengan membandingkan pos yang satu dengan pos yang lainnya
dalam laporan keuangan tersebut sehingga hanya diketahui keadaan keuangan saat itu.
C. Analisis Laporan Keuangan Common-Size
Analisis laporan keuangan common-size berguna dalam memahami pembentuk
internal laporan keuangan. Sebagai contoh, analisis common-size menekankan pada
dua factor :

sumber pendanaan termasuk distribusi pendanaan antara kewajiban lancar,

kewajiban tak lancar dan ekuitas.


komposisi aktiva termasuk jumlah untuk masing-masing aktiva lancar dan
aktiva tak lancar.

Sebuah laporan laba rugi siap untuk analisis common-size karena setiap pos
terkait dengan angka kunci seperti penjualan. Dalam berbagai tingkatan, penjualan
mempengaruhi hampir seluruh beban dan berguna untuk mengetahui berapa persen
dari penjualan yang diwakili oleh tiap pos-pos beban. Pengecualian berlaku untuk
pajak penghasilan, yang terkait dengan laba sebelum pajak bukan penjualan.
Keterbatasan utama laporan keuangan common-size untuk analisis antar perusahaan
adalah kegagalannya untuk mencerminkan ukuran relatif perusahaan yang di
analisis.
D. Contoh Soal Analisis Keuangan
Rumus Analisis Common Size:

Neraca
Rugi/Laba

: (item-item dalam Neraca / Tot. Aktiva) x 100%


: (item -item dalam Lap. Rugi laba / Tot. Penjualan) x 100%

Cara Perhitungan Persentase Common Size :

Metode mengubah jumlah-jumlah rupiah dari masing-masing unsur laporan


keuangan menjadi angka persen dari total, dilakukan sebagai berikut

(Djarwanto, 1999: 71) :


Nyatakan total aktiva, total pasiva (total utang plus modal sendiri), dan

jumlah penjualan netto dengan 100%.


Hitunglah rasio dari masing-masing unsur laporan keuangan dengan totalnya,
dengan cara membagi jumlah rupiah masing-masing unsur laporan keuangan

itu dengan totalnya.


Contoh Soal :
Analisislah laporan keuangan dibawah ini dengan menggunakan analisis
Common Size?
Neraca PT. XYZ
Tgl 31 desember 2009 dan 2010
(dalam jutaan rupiah)
Pasiva (Kewajiban)

Aktiva
Aktiva

2009

2010

Kewajiban

2009

2010

lancer
Kas

Rp. 22

Rp. 25

Lancar
Hutang

Rp. 91

Rp. 89

Surat

10

15

Dagang
Hutang Wesel 40

20

Berharga
Piutang

170

176

Hutang Pajak

30

32

Persediaan

117

112

Hutang Bank

120

120

Total Aktiva

Rp.319

Rp.328

Tot.

Rp.281

Rp.261

Rp.200

Rp.100

300

300

138

217

Lancar

Kewajiban
Lancar

Aktiva

Rp.700

Rp.700

Tetap ( bruto

Hutang
Jk.Panjang

)
Akm.

(100)

(150)

Penyusutan
Aktiva Tetap

Modal
Sendiri :

Rp.600

Saham
Rp.550 Laba yang
5

ditahan
Total Aktiva

Rp.919

Rp.878

Tot. Pasiva

Rp.919

Rp.878

(Kewajiban)

Laporan Rugi Laba PT.XYZ


Th.2009 dan 2010
2009

2010

Penjualan

Rp. 2.200

Rp.3.000

HPP

1.500

2.000

Laba Kotor

Rp.

Biaya-biaya

400

550

Laba sebelum bunga dan pajak ( EBIT)

Rp. 300

Rp. 450

Bunga

56

55

Laba sebelum pajak (EBT)

Rp. 244

Rp. 395

Pajak

78

88

Laba setelah pajak (EAT)

Rp. 166

Rp. 310

700

Rp.1.000

Penyelesaian :
Analisis Common Size Neraca PT. XYZ
Tgl 31 desember 2009 dan 2010
Aktiva

Pasiva (Kewajiban)

Aktiva lancar

2009

2010

Kewajiban Lancar

2009

2010

Kas

2,1 %

2,8 %

Hutang Dagang

9,9 %

10.1 %

Surat Berharga

1,1 %

1,7 %

Hutang Wesel

4,4 %

2,3 %

Piutang

18,5 %

20 %

Hutang Pajak

3,2 %

3,6 %

Persediaan

12,8 %

12,8 %

Hutang Bank

13,1 %

13,7 %

Total Aktiva

34,6 %

37,3 %

Tot.Kewajiban

30,6 %

29,7 %

21,8 %

11,4 %

Lancar
Aktiva

Lancar
76,2 %

79,7 %

Tetap ( bruto)

Hutang
Jk.Panjang

Akm.

10,8 %

17 %

Modal Sendiri :

Penyusutan
Aktiva Tetap

65,4 %

Saham
62,7 % Laba yang ditahan

32,6 %
15 %

34,2 %
24,7 %

Total Aktiva

100 %

100 %

100 %

100 %

Tot. Pasiva
(Kewajiban)

Laporan Rugi Laba PT.XYZ


Th.2009 dan 2010
2009

2010

Penjualan
HPP
Laba Kotor

100 %
68,2 %
31,8 %

100 %
66,7 %
33,3 %

Biaya-biaya
Laba sebelum bunga dan pajak ( EBIT)

18,2 %
13,6 %

18,3 %
15 %

Bunga
Laba sebelum pajak (EBT)
Pajak

2,3 %
11,1 %
3,5 %

1,8 %
13,2 %
2,9 %

7,6 %

10,3 %

Laba setelah pajak (EAT)


Evaluasi Persentase per Komponen
Persentase per Komponen dari Neraca

Persentase per komponen dari neraca menunjukkan persentase dari masing-masing


unsur aktiva dari total aktivanya dan persentase dari masing-masing unsur passiva dari total
passivanya (Djarwanto, 1999: 74).

Hasil perbandingan dalam persentase tersebut menunjukkan (Jusuf, 2000:79): 1).


Peran dari masing-masing account terhadap total aktiva, 2). Peran dari masing-masing pos
pembiayaan (utang atau modal sendiri) dalam membiayai aktiva, 3). Analisis ini juga
memberikan indikasi mengenai karakteristik bisnis yang bersangkutan.

Persentase per Komponen dari laporan laba-rugi


Persentase per komponen dari laporan laba-rugi menunjukkan besarnya persentase
masing-masing unsur laba-rugi dari nilai penjualan nettonya (Djarwanto, 1999: 78).
7

Hasil perbandingan dalam persentase tersebut menurut (Djarwanto, 1999:78) menunjukkan


bagian dari penjualan netto yang telah terserap oleh unsur-unsur seperti beban pokok
penjualan, berbagai macam biaya usaha, biaya non operating, pajak perseroan, dan
pendapatan bersih sebagai sisanya.
ANALISIS HORISONTAL.
Perbandingan dua tahun atau lebih data keuangan disebut dengan analisis horisontal
atau analisis trend. Analisis horisontal dilakukan dengan menunjukkan perubahan antar tahun
baik dalam nilai dolar maupun persentase seperti yang dilakukan dalam peraga 1-1 dan
peraga 1-2. Menunjukkan perubahan dalam dolar akan membantu analis memfokuskan pada
faktor kunci yang mempengaruhi profitabilitas atau posisi keuangan. Sebagai contoh,
amatilah dalam peraga 1-2 bahwa penjualan pada tahun 1999 meningkat sebesar $ 4 juta
dibandingkan

dengan

tahun

1998

tetapi

terjadi

peningkatan Kos

produk

terjual

(COGS) sebesar $ 4,5 juta.


Dengan menunjukkan perubahan antar tahun dalam format persentase akan membantu
analis untuk mendapatkan perspektif dan membantu untuk merasakan signifikasi perubahan
yang terjadi. Peningkatan penjualan sebesar $ 1 juta akan memiliki pengaruh yang jauh lebih
signifikan apabila penjualan tahun lalu sebesar $ 2 juta dibandingkan apabila tahun lalu
penjualannya sebesar $ 20 juta. Dalam situasi yang pertama, peningkatannya sebesar 50%
tidak meragukan lagi bahwa peningkatan tersebut sangat signifikan. Dalam situasi yang
kedua, peningkatannya hanya 5% barangkali hanya menunjukkan pertumbuhan yang normal
saja.

rickey Electronics
Laporan Laba Rugi Perbandingan dan Rekonsiliasi Laba Ditahan
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 1999 dan 1998
(dalam ribuan dolar)
Penurunan/Peningkata
n
Penjualan

1999
52.000

1998
48.000

Jumlah
4.000

Persen
8,3%

Kos produk terjual (COGS)

36.000

34.500

4.500

14,3%

Laba kotor

16.000

16.500

(500)

(3%)

Biaya penjualan

7.000

6.500

500

7,7%

Biaya administrasi

5.860

6.100

(240)

(3,9%)

Total biaya operasi

12.860

12.600

260

2,1%

Laba bersih operasi

3.140

3.900

(760)

(19,5%)

640

700

(60)

(8,6%)

2.500

3.200

(700)

(21,9%)

750

960

(210)

(21,9%)

1.750

2.240

(490)

21,9%)

120

120

1.630

2.120

600

600

$ 1,2 per lembar

1.030

1.520

laba bersih yang ditambahkan ke laba

6.970

5.450

yang ditahan

8.000

6.970

Biaya Operasi:

Biaya bunga
Laba bersih sebelum pajak
dikurangi pajak penghasilan (30%)
Laba bersih
Dividen untuk pemegang saham
preferen $ 6 per lembar (Lihat peraga
18-1)
Laba bersih yang tersisa untuk
pemegang saham biasa
Dividen untuk pemegang saham biasa

laba ditahan awal tahun


laba ditahan akhir tahun

PERSENTASE TREND.
Analisis horisontal laporan keuangan dapat juga dilakukan dengan menghitung
persentase trend. Persentase trend memanfaatkan data keuangan beberapa tahun dengan
menggunakan tahun dasar. Tahun dasar ditentukan sebesar 100%, tahun lainnya ditentukan
berdasarkan tahun dasar tersebut. Untuk menggambarkannya, di gunakan Compaq Computer
Corporation yang bersaing keras dengan IBM dan Dell Computer untuk menjadi yang nomor
satu dalam penjualan PC. Compaq mengalami pertumbuhan pesat pada awal tahun sampai
pertengahan tahun 1990-an, yang ditunjukkan dengan data berikut:

Compaq Computer Corporation

Penjualan (juta)

1996
18.10

1995
14.77

1994
10.86

1993
7.191

1992
4.000

1991
3.271

1990
3.599

1989
2.876

Laba bersih (juta)

462

213

131

455

333

1.313

789

867

Dengan melihat sekilas saja data tersebut, diketahui bahwa penjualan mengalami
peningkatan sejak tahun 1989. Meskipun demikian, berapakah kecepatan pertumbuhan
penjualan dan apakah peningkatan laba sejalan dengan peningkatan penjualan? Apabila hanya
melihat data mentah tersebut, akan sangat sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Peningkatan penjualan dan peningkatan laba bersih dapat dilihat dengan perspektif yang lebih
baik apabila dibuat persentase trend dengan menentukan tahun 1989 sebagai tahun dasar.
Persentasenya sebagai berikut (dibulatkan) peraga 1-3.

Penjualan (juta)

1996
1995
630 % 513%

1994
378%

1993
250%

1992
139%

1991
114%

1990
125%

1989
100%

Laba bersih (juta)


394% 237% 260% 139% 64%
39%
137% 100%
* untuk tahun 1990 $ 3.599 : $ 2.876 = 125%; untuk tahun 1991 $ 3.271: $2.876 = 114%
Penjualan mengalami peningkatan pesat dan sangat spektakuler sejak tahun 1992
tetapi pertumbuhan laba bersih lebih sporadis. Kinerja laba bersih yang naik turun
seperti roller coaster berkaitan dengan adanya kombinasi tekanan persaingan yang begitu
intens, perubahan teknologi yang sangat cepat dalam industri PC, trend umum ekonomi dan
keputusan strategik yang dibuat oleh manajemen.
Analisis Vertikal

10

BAB III
PENUTUP

BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Analisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan
teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk
menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.

11

Analisa-analisa laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari hubunganhubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan
hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.
Ada 3 metode analisa yaitu :
Analisa horizontal (analisa dinamis)
Analisa vertical (analisa statis)
Analisa Common-sized
Analisa horizontal adalah analisa dengan mengadakan pembandingan laporan
keuangan untuk beberapa perode sehingga diketahui perkembangannya. Analisa vertical
dimana laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode saja. yaitu dengan
membandingkan pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut
sehingga hanya diketahui keadaan keuangan saat itu. Analisis laporan keuangan commonsize berguna dalam memahami pembentuk internal laporan keuangan.

3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari penulis dalam penulisan makalah
ini, baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku-buku referensi yang begitu
terbatas dalam menjamin penyelesaian penulisan makalah ini sehingga kritik dan saran yang
bersifat konstruktif baik itu dari bapak dosen maupun dari rekan-rekan mahasiswa/i
sangatlah diharapkan untuk membantu prosses penulisan lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA
https://furqon95.wordpress.com/2013/11/11/makalah-analisis-horizontal-dan-vertikal/

12

http://www.q-analytic.com/studynotes/detail/51/1.5.3%20Analisis%20Laporan%20Keuangan
%20Dengan%20Metode%20Common%20Size%20Analysis%20Horizontal
http://www.akuntansiitumudah.com/analisisis-keuangan-analisis-vertikal/
http://zulkiflispm.blogspot.co.id/
https://www.academia.edu/9420085/3.1_Membuat_Analisis_Vertikal_dan_Horizontal

13

Вам также может понравиться