Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh
1.
2.
3.
4.
5.
041511233078
041511233094
041511233102
041511233060
041511233025
Universitas Airlangga
JL.Dharmawangsa Dalam Selatan Telp. (031) 5023151/(031) 5031983
SURABAYA 60286
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Analisis Laporan Keuangan.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin, dan terlepas dari
semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................................... 2
Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
Analisis laporan keuangan itu ............................................................................ 3
Tujuan dari analisis keuangan ............................................................................ 3
Metode yang digunakan untuk menganalisis suatu perusahaan ......................... 3
Contoh Soal ........................................................................................................ 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 12
Kesimpulan ........................................................................................................ 12
Saran ................................................................................................................... 12
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebuah perusahaan membutuhkan suatu laporan dari masing-masing
manajemen pada setiap akhir periode. Laporan yang disajikan tersebut
merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban dari masing-masing manajemen
kepada perusahaan dan juga kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan. Salah satu bentuk pertanggung jawaban tersebut adalah penyajian
laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen akuntansi. Soemarso (2004, p.
7) mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah
laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar
perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Laporan
keuangan yang dibuat oleh perusahaan disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan
pihak-pihak tertentu yang mempunyai kepentingan dengan data keuangan
perusahaan
Menurut PSAK No.1 (2012, p. 1-2), laporan keuangan merupakan bagian
dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya
meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, (yang
dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya sebagai laporan arus kas
atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Berdasarkan beberapa definisi
di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari
proses akuntansi selama tahun buku yang bersangkutan yang ditujukan kepada
pihak pembuat keputusan. Laporan keuangan dibuat dengan maksud sebagai alat
komunikasi dan memberi gambaran mengenai posisi dan kondisi keuangan serta
kinerja
perusahaan
pada
tahun
yang
bersangkutan.
Pihak-pihak
yang
1.2.1
1.2.2
1.2.3
perusahaan?
1.3 Tujuan
1.3.1
1.3.2
1.3.3
BAB II
2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan
teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk
menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.
2.2 Tujuan dari Analisis Keuangan
Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :
1) Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu
keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi
perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja
perseroan.
2) Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh
kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban
terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas
3) Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban
lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva
lancar dengan kewajiban lancar.
4) Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya
dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai
stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan
(balance sheet) perseroan
2.3 Metode-Metode yang Digunakan Untuk Menganalisis Perusahaan
Analisa-analisa laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari
hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan
posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.
Sebuah laporan laba rugi siap untuk analisis common-size karena setiap pos
terkait dengan angka kunci seperti penjualan. Dalam berbagai tingkatan, penjualan
mempengaruhi hampir seluruh beban dan berguna untuk mengetahui berapa persen
dari penjualan yang diwakili oleh tiap pos-pos beban. Pengecualian berlaku untuk
pajak penghasilan, yang terkait dengan laba sebelum pajak bukan penjualan.
Keterbatasan utama laporan keuangan common-size untuk analisis antar perusahaan
adalah kegagalannya untuk mencerminkan ukuran relatif perusahaan yang di
analisis.
D. Contoh Soal Analisis Keuangan
Rumus Analisis Common Size:
Neraca
Rugi/Laba
Aktiva
Aktiva
2009
2010
Kewajiban
2009
2010
lancer
Kas
Rp. 22
Rp. 25
Lancar
Hutang
Rp. 91
Rp. 89
Surat
10
15
Dagang
Hutang Wesel 40
20
Berharga
Piutang
170
176
Hutang Pajak
30
32
Persediaan
117
112
Hutang Bank
120
120
Total Aktiva
Rp.319
Rp.328
Tot.
Rp.281
Rp.261
Rp.200
Rp.100
300
300
138
217
Lancar
Kewajiban
Lancar
Aktiva
Rp.700
Rp.700
Tetap ( bruto
Hutang
Jk.Panjang
)
Akm.
(100)
(150)
Penyusutan
Aktiva Tetap
Modal
Sendiri :
Rp.600
Saham
Rp.550 Laba yang
5
ditahan
Total Aktiva
Rp.919
Rp.878
Tot. Pasiva
Rp.919
Rp.878
(Kewajiban)
2010
Penjualan
Rp. 2.200
Rp.3.000
HPP
1.500
2.000
Laba Kotor
Rp.
Biaya-biaya
400
550
Rp. 300
Rp. 450
Bunga
56
55
Rp. 244
Rp. 395
Pajak
78
88
Rp. 166
Rp. 310
700
Rp.1.000
Penyelesaian :
Analisis Common Size Neraca PT. XYZ
Tgl 31 desember 2009 dan 2010
Aktiva
Pasiva (Kewajiban)
Aktiva lancar
2009
2010
Kewajiban Lancar
2009
2010
Kas
2,1 %
2,8 %
Hutang Dagang
9,9 %
10.1 %
Surat Berharga
1,1 %
1,7 %
Hutang Wesel
4,4 %
2,3 %
Piutang
18,5 %
20 %
Hutang Pajak
3,2 %
3,6 %
Persediaan
12,8 %
12,8 %
Hutang Bank
13,1 %
13,7 %
Total Aktiva
34,6 %
37,3 %
Tot.Kewajiban
30,6 %
29,7 %
21,8 %
11,4 %
Lancar
Aktiva
Lancar
76,2 %
79,7 %
Tetap ( bruto)
Hutang
Jk.Panjang
Akm.
10,8 %
17 %
Modal Sendiri :
Penyusutan
Aktiva Tetap
65,4 %
Saham
62,7 % Laba yang ditahan
32,6 %
15 %
34,2 %
24,7 %
Total Aktiva
100 %
100 %
100 %
100 %
Tot. Pasiva
(Kewajiban)
2010
Penjualan
HPP
Laba Kotor
100 %
68,2 %
31,8 %
100 %
66,7 %
33,3 %
Biaya-biaya
Laba sebelum bunga dan pajak ( EBIT)
18,2 %
13,6 %
18,3 %
15 %
Bunga
Laba sebelum pajak (EBT)
Pajak
2,3 %
11,1 %
3,5 %
1,8 %
13,2 %
2,9 %
7,6 %
10,3 %
dengan
tahun
1998
tetapi
terjadi
peningkatan Kos
produk
terjual
rickey Electronics
Laporan Laba Rugi Perbandingan dan Rekonsiliasi Laba Ditahan
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 1999 dan 1998
(dalam ribuan dolar)
Penurunan/Peningkata
n
Penjualan
1999
52.000
1998
48.000
Jumlah
4.000
Persen
8,3%
36.000
34.500
4.500
14,3%
Laba kotor
16.000
16.500
(500)
(3%)
Biaya penjualan
7.000
6.500
500
7,7%
Biaya administrasi
5.860
6.100
(240)
(3,9%)
12.860
12.600
260
2,1%
3.140
3.900
(760)
(19,5%)
640
700
(60)
(8,6%)
2.500
3.200
(700)
(21,9%)
750
960
(210)
(21,9%)
1.750
2.240
(490)
21,9%)
120
120
1.630
2.120
600
600
1.030
1.520
6.970
5.450
yang ditahan
8.000
6.970
Biaya Operasi:
Biaya bunga
Laba bersih sebelum pajak
dikurangi pajak penghasilan (30%)
Laba bersih
Dividen untuk pemegang saham
preferen $ 6 per lembar (Lihat peraga
18-1)
Laba bersih yang tersisa untuk
pemegang saham biasa
Dividen untuk pemegang saham biasa
PERSENTASE TREND.
Analisis horisontal laporan keuangan dapat juga dilakukan dengan menghitung
persentase trend. Persentase trend memanfaatkan data keuangan beberapa tahun dengan
menggunakan tahun dasar. Tahun dasar ditentukan sebesar 100%, tahun lainnya ditentukan
berdasarkan tahun dasar tersebut. Untuk menggambarkannya, di gunakan Compaq Computer
Corporation yang bersaing keras dengan IBM dan Dell Computer untuk menjadi yang nomor
satu dalam penjualan PC. Compaq mengalami pertumbuhan pesat pada awal tahun sampai
pertengahan tahun 1990-an, yang ditunjukkan dengan data berikut:
Penjualan (juta)
1996
18.10
1995
14.77
1994
10.86
1993
7.191
1992
4.000
1991
3.271
1990
3.599
1989
2.876
462
213
131
455
333
1.313
789
867
Dengan melihat sekilas saja data tersebut, diketahui bahwa penjualan mengalami
peningkatan sejak tahun 1989. Meskipun demikian, berapakah kecepatan pertumbuhan
penjualan dan apakah peningkatan laba sejalan dengan peningkatan penjualan? Apabila hanya
melihat data mentah tersebut, akan sangat sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Peningkatan penjualan dan peningkatan laba bersih dapat dilihat dengan perspektif yang lebih
baik apabila dibuat persentase trend dengan menentukan tahun 1989 sebagai tahun dasar.
Persentasenya sebagai berikut (dibulatkan) peraga 1-3.
Penjualan (juta)
1996
1995
630 % 513%
1994
378%
1993
250%
1992
139%
1991
114%
1990
125%
1989
100%
10
BAB III
PENUTUP
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Analisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan
teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk
menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.
11
Analisa-analisa laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari hubunganhubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan
hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.
Ada 3 metode analisa yaitu :
Analisa horizontal (analisa dinamis)
Analisa vertical (analisa statis)
Analisa Common-sized
Analisa horizontal adalah analisa dengan mengadakan pembandingan laporan
keuangan untuk beberapa perode sehingga diketahui perkembangannya. Analisa vertical
dimana laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode saja. yaitu dengan
membandingkan pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut
sehingga hanya diketahui keadaan keuangan saat itu. Analisis laporan keuangan commonsize berguna dalam memahami pembentuk internal laporan keuangan.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari penulis dalam penulisan makalah
ini, baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku-buku referensi yang begitu
terbatas dalam menjamin penyelesaian penulisan makalah ini sehingga kritik dan saran yang
bersifat konstruktif baik itu dari bapak dosen maupun dari rekan-rekan mahasiswa/i
sangatlah diharapkan untuk membantu prosses penulisan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
https://furqon95.wordpress.com/2013/11/11/makalah-analisis-horizontal-dan-vertikal/
12
http://www.q-analytic.com/studynotes/detail/51/1.5.3%20Analisis%20Laporan%20Keuangan
%20Dengan%20Metode%20Common%20Size%20Analysis%20Horizontal
http://www.akuntansiitumudah.com/analisisis-keuangan-analisis-vertikal/
http://zulkiflispm.blogspot.co.id/
https://www.academia.edu/9420085/3.1_Membuat_Analisis_Vertikal_dan_Horizontal
13