Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
R DENGAN
ASMA BRONKIAL DI RUANG ASTER
RSD. dr. SOEBANDI
JEMBER
NAM A
NIM
UNIVERSITAS JEMBER
2016
PERSETUJUAN
Asuhan Keperawatan Klien dengan Asma Bronkial telah dilaksanakan pada tanggal 25 Juli
2016 di Ruang Aster RSD. dr. Soebandi.
..................,..........
Pembimbing Ruangan
Pembimbing Akademik
( ............. )
( ................. )
Kepala Ruangan ,
( )
: Ruang Aster
: 01 Agustus 2016 / 11.50 WIB
: Asma Bronkial + pneumoni
: 132***
: 01 Agustus 2016 / 16.30WIB
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama
Nama Panggilan
Umur / Tgl. Lahir
Jenis Kelamin
2. Identitas orang Tua
Nama Ayah
Umur
Agama
Suku
Bahasa
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
Alamat
: An. R
:R
: 6 th / 18 Januari 2010
: Laki - laki
: Tn. A
: 36 Tahun
: Islam
: Jawa
: Madura
: SMA
: Wiraswasta
:: Mayang, Jember
Nama Ibu
Umur
Agama
Suku
Bahasa
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
Alamat
: Ny. L
: 33 Tahun
: Islam
: Jawa
: Madura
: SMA
: IRT
:: Mayang, Jember
B. KELUHAN UTAMA
Sesak
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu klien mengatakan anaknya sesak sejak 31 juli 2016 (19.00), saat di rumah pasien
hanya diberi minum air hangat, karena sesak semakin parah, keluarga membawa anak ke
Poli Anak RSD dr. Soebandi Jember tanggal 01 Agustus 2016, sampai di poli anak pasien
dianjurkan untuk MRS oleh dokter spesialis anak, dan pada tanggal 01 Agustus 2016 jam
11.50 pasien opname di ruang aster dengan keluhan, sesak berat, batuk, badan pasien
lemas, saat duduk pasien harus dibantu, saat berbicara suara pasien tidak keras, mual dan
muntah 5 kali (+30 cc/muntah) dari jam 13.00. Ibu klien mangatakan takut dengan
keadaan anaknya yang mengalami sesak.
Upaya yang telah dilakukan :
Ibu klien mengatakan anaknya dibawa ke dokter spesialis di poli anak RSD dr. Soebandi
Jember pada tanggal 01 Agustus 2016
Ayah
Ibu
Keterangan:
: Laki-laki
: Garis pernikahan
: Perempuan
: Garis keturunan
: Klien
: Tinggal serumah
3. Pola eliminasi
Sebelum Masuk Rumah Sakit
Ibu klien mengatakan anaknya BAK 4x/hari
(berwarna kuning, bau khas urine) dalam
sehari dan BAB (berwarna kuning, bau khas
feses) 1x/hari.
Palpasi
3. Leher :
Inspeksi
Palpasi
4. Dada :
Paru :
Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Jantung :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Palpasi
5. Abdomen :
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
6. Ekstremitas :
Inspeksi
No
Jenis pemeriksaan
Hasil
(hari/tanggal)
Hematologi
Nilai
Satuan
01 Agustus
2016
1.
Hemoglobin
10,5 13,5
gr/dl
12,6
3.
Lekosit
6,0 17,5
10/L
24,7
5.
Trombosit
150 450
10/L
480
ANALISA DATA
Tanggal
No
Data Fokus
Problem
Etiologi
Nama
Terang
dan TTD
Mahasisw
a
1
Agustu
s 2016
1
Agustu
s 2016
1
Agustu
s 2016
1.
DS :
Keluarga
pasien
mengatakan, pasien sesak
sejak tadi malam 31-072016
DO :
Ku. Lemah
Wheezing + I +
TD : 100/70 mmHg
Suhu: 37 C
Nadi : 128 x/mnt
RR
: 52 x/mnt
Menggunakan O2 nasal 2
lpm
Menggunakan otot bantu
nafas
Terdapat cuping hidung
2. DS :
Keluarga
pasien
mengatakan, anak mual
muntah + 5 kali (+30
cc/muntah) sejak jam
13.00
DO :
Ku. Lemah
Mukosa bibir lembab
Akral hangat
Turgor kulit elastis
TD : 100/70 mmHg
Suhu: 37 C
Nadi : 128 x/mnt
RR
: 52 x/mnt
3. DS :
Keluarga
mengatakan
badan pasoen lemas, saat
duduk harus dibantu
DO :
Ku. Lemah
Pasien terbaring di tempat
tidur
Saat duduk pasien dibantu
Saat berbicara suara tidak
terdengar
4. DS :
Ketidakefektidan
pola nafas
Bronkokontrik
si /
penyempitan
jalan nafas
Wafi
Resiko
kekurangan
volume cairan
Vomiting
Wafi
Intoleransi
aktivitas
Keletihan
Wafi
Ansietas
Ketidaktahuan
Wafi
Agustu
s 2016
keluarga
tentang
penyakit
DO :
Keluarga tampak tegang
Keluarga
tampak
kebingungan
Keluarga hanya tahu
kalau anaknya sesak
No
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
4.
Ansietas
(keluarga)
berhubungan
Ketidaktahuan keluarga tentang penyakit
dengan
PERENCANAAN
No
1.
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
keperawatan
Ketidakefektifan
NOC:
NIC:
pola nafas
Status Pernafasan :
Manajemen pernafasan
berhubungan
Pernafasan paten
1.
2.
3.
dengan
penyempitan
jalan nafas
2.
Menunjukkan
jalan
merasa
tercekik,
ronchi I -, wheezing I
-)
3.
Tidak
ada
sianosis
dan dyspneu
4.
RR
x/mnt)
normal
(18-30
Rasional
Lakukan HE
Kaji pernafasan pasien
2.
Posisikan pasien untuk
3.
memaksimalkan ventilasi
4.
4.
Kolaborasi
pemberian
5.
terapi O2 sesuai kebutuhan
5.
Kolaborasi
dalam
pemberian
nebuliser,
terukur
tindakan
inhaler
dosis
5.
2.
3.
Tidak terpasang O2
Resiko
NOC :
NIC :
Keseimbangan cairan
Manajemen cairan
kekurangan
Setelah dilakukan tindakan
1. Lakukan HE
volume cairan
keperawatan selama 3x24
2. Kaji adanya tanda-tanda
berhubungan
jam diharapakan tidak terjadi
kehilangan cairan
dengan vomiting
3. Anjurkan
keluarga
kekurangan cairan dengan
memberikan minum air
kriteria hasil :
sedikit tapi sering
1. Intake dan output
4. Lakukan kolaborasi terapi
seimbang
cairan
2. Pasien gerak aktif
5. Lakukan
kolaborasi
3. CRT < 3 detik
pmberian antipiretik
Intoleransi
NOC :
aktivitas
1. Konservasi energi
berhubungan
2. Kegiatan Toleransi
dengan
keletihan
Setelah
dilakukan tindakan
NIC :
Latih gerak
1.Lakukan HE
2.Kaji kemampuan
1. Menmabah
penegtahuan
1.Menambah pengetahuan
2.Mengetahui kondisi fisik pasien
beraktifitas 3.Mengetahui
klien
3.Ukur tanda-tanda vital segera
setelah aktivitas, istirahatkan
kemampuan
fisik
pasien
4.Membantu
pasien
untuk
diharapkan
toleran
pasien
terhadap
kembali
aktivitas
dalam
fisik
tanpa
beradaptasi
peningkatan
melakukan
sehari
hari
Ansietas
NIC:
berhubungan
Tingkat kecemasan
Pengurangan Cemas
dengan
Ketidaktahuan
Setelah
dilakukan
tindakan
pengetahuan
keluarga
pasien
Kriteria Hasil
1. Keluarga menyatakan
pemahaman tentang
1. Lakukan HE
2. Kaji tingkat ansietas pasien
terkait
penyakit
yang
dialaminya
3. Jelaskan mengenai proses
penyakit
4. Kolaborasi
dengan
tim
1. Menambah
pengatahuan
keluarga
2. Mengetahui
tingkat
penyakit, kondisi,
prognosis dan program
pengobatan
2. Keluarga mampu
menjelaskan kembali apa
yang dijelaskan
perawat/tim kesehatan
lainnya
3. Keuarga tampak tenang
Tgl
No Dx
TINDAKAN PERAWATAN
Tindakan
Perawatan
Jam
01
Agustus
2016
Dx 1-4
16.00
Dx 1-4
16.10
Dx 1
16.15
Dx 1
16.50
Dx 1
17.00
Dx 1-3
17.15
Dx 2-3
18.00
2.
-
3.
4.
5.
6.
7.
8.
-
C, RR : 52 x/mnt
Respon : pasien tenang
Melakukan pemeriksaan pernafasan pasien
Hasil : Wheezing : + I +
Respon : pasien tenang
Memberikan terapi nebulizer
Hasil : RR : 52 x/mnt
Respon : pasien tenang
Meninggikan kepala pasien dengan bantal
Hasil : Pasien lebih nyaman
Respon : Pasien tenang
Memberikan terapi O2
Hasil : RR : 52 x / mnt
Respon : pasien tenang
Lakukan kolaborasi terapi cairan
Hasil : KA EN 3B ( 1275cc/24 jam)
Respon : pasien tenang dan berusaha duduk
Kaji adanya tanda-tanda kehilangan cairan
Hasil : mukosa bibir lembab, tidak ada sianosis
Respon : pasien masih muntah
Dx 2
18.15
tapi sering
Hasil : keluarga memberikan minum sedikit tapi
sering
Respon : keluarga mengerti
18.30
secara bertahap
- Hasil : klien mulai berusaha duduk sendiri
Nama
Perawat/M
hs
Wafi
Dx 3
18.40
Dx 3
19.00
Dx 4
19.20
Dx 4
19.40
Tgl
No Dx
Jam
Tindakan
Perawatan
Nama
Perawat/M
hs
02
Agustus
2016
Wafi
1. Melakukan HE pada keluarga dan pasien tentang
Dx 1-4
11.00
Dx 1-4
11.10
Dx 1
11.15
Dx 1
11.50
Dx 1
12.00
Dx 1-3
12.15
Dx 2-3
13.00
36,6 C, RR : 38 x/mnt
Respon : pasien tenang
Melakukan pemeriksaan pernafasan pasien
Hasil : Wheezing : + I +
Respon : pasien tenang
Memberikan terapi nebulizer
Hasil : RR : 38 x/mnt
Respon : pasien tenang
Meninggikan kepala pasien dengan bantal
Hasil : Pasien lebih nyaman
Respon : Pasien tenang
Memberikan terapi O2
Hasil : RR : 38 x / mnt
Respon : pasien tenang
Lakukan kolaborasi terapi cairan
Hasil : KA EN 3B (1275 cc/24 jam)
Respon : pasien tenang dan berusaha duduk
Kaji adanya tanda-tanda kehilangan cairan
Hasil : mukosa bibir lembab, tidak ada sianosis
Respon : pasien masih muntah
Dx 2
13.15
13.30
tapi sering
Hasil : keluarga memberikan minum sedikit tapi
sering
- Respon : keluarga mengerti
10. Kaji kemampuan beraktifitas klien
- Hasil : klien hanya berbaring di tempay tisur
- Respon : pasien diam dan lemas
11. Anjurkan pasien untuk meningkatkan aktivitas
secara bertahap
- Hasil : klien mulai berusaha duduk sendiri
- Respon : pasien tenang dan mendengarkan
12. Kaji tingkat ansietas keluarga dan pasien terkait
penyakit yang dialaminya
Dx 3
13.40
Dx 3
14.00
Dx 4
14.20
Dx 4
14.40
EVALUASI
Tgl No
Diagnosa
Evaluasi
Nama
Perawat/Mhs
01
Agustus
2016
S:
Keluarga pasien mengatakan, pasien masih sesak
Wafi
O:
Ku. Lemah
Wheezing + I +
TD : 100/70 mmHg
Suhu: 36,7 C
Nadi : 126 x/mnt
RR
: 48 x/mnt
Menggunakan otot bantu nafas
A:
Masalah Belum Teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
01
Agustus
2016
2.
S:
Keluarga pasien mengatakan, anak masih muntah,
tetapi sudah tidak banyak + 10 cc
Wafi
O:
Ku. Lemah
Mukosa bibir lembab
Akral hangat
Turgor kulit elastis
TD : 100/70 mmHg
Suhu: 36,7 C
Nadi : 126 x/mnt
RR
: 48 x/mnt
A:
Masalah Teratasi Sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi 1-4
01
Agustus
2016
3.
S:
Keluarga mengatakan badan pasoen lemas, saat
duduk harus dibantu
O:
Ku. Lemah
Pasien terbaring di tempat tidur
Saat duduk pasien dibantu
Saat berbicara suara tidak terdengar
Wafi
TD : 100/70 mmHg
Suhu: 36,7 C
Nadi : 126 x/mnt
RR
: 48 x/mnt
A:
Masalah Belum Teratasi
01
Agustus
2016
4.
P:
Lanjutkan Intervensi
Wafi
S:
Ibu klien mangatakan takut dengan keadaan anaknya
yang mengalami sesak
O:
Keluarga tampak tegang
Keluarga tampak kebingungan
Keluarga hanya tahu kalau anaknya sesak
A:
Masalah Belum Teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
Tgl No
Diagnosa
Evaluasi
Nama
Perawat/Mhs
02
Agustus
2016
S:
Keluarga pasien mengatakan, sesak sudah mulai
berkurang
Wafi
O:
Ku. Lemah
Wheezing + I +
TD : 100/70 mmHg
Suhu: 36,6 C
Nadi : 120 x/mnt
RR
: 38 x/mnt
Menggunakan otot bantu nafas
A:
Masalah Belum Teratasi
02
Agustus
2016
2.
P:
Lanjutkan Intervensi
S:
Keluarga pasien mengatakan, anak sudah tidak
muntah
Wafi
O:
Ku. Lemah
Mukosa bibir lembab
Akral hangat
Turgor kulit elastis
TD : 100/70 mmHg
Suhu: 36,6 C
Nadi : 120 x/mnt
RR
: 38 x/mnt
A:
Masalah Teratasi Sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi 1-4
02
Agustus
2016
3.
S:
Keluarga mengatakan pasien sudah mulai bisa
bergerak sendiri
O:
Ku. Lemah
Pasien terbaring di tempat tidur
Saat duduk pasien dibantu
TD : 100/70 mmHg
Wafi
Suhu: 36,6 C
Nadi : 120 x/mnt
RR
: 38 x/mnt
A:
Masalah Belum Teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi 1-5
02
Agustus
2016
4.
S:
Ibu klien mangatakan sudah mulai tidak takut
O:
Keluarga tenang
Keluarga mulai tidak kebingungan
Keluarga tahu kalau anaknya sesak
A:
Masalah Belum Teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi 1-4
Wafi