Вы находитесь на странице: 1из 10

MODUL PEMBELAJARAN

ILMU GIZI KELAS X


ZAT GIZI SUMBER VITAMIN

A. Deskripsi Materi
Vitamin adalah suatu zat organik yang tidak dapat dibuat oleh tubuh, tetapi

diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan tubuh, dan


pemeliharaan kesehatan. Dari sudut faal, vitamin bekerja sebagai katalisator.
Beberapa jenis vitamin turut dalam reaksi-reaksi enzim sehingga didapat suatu
proses metabolisme yang normal.
Vitamin berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Setiap vitamin
memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. Tanpa vitamin, manusia tidak
akan dapat melakukan aktifitasnya.
Dalam modul ini akan mempelajari pengertian, fungsi, jenis-jenis vitamin,
makanan zat gizi sumber vitamin, dan penyakit akibat kekurangan protein. Untuk
lebih mengetahui tentang zat gizi sumber vitamin terutama protein maka
pelajarilah modul ini dengan baik!
B. Kegiatan Belajar
Dalam pembelajaran menganai zat gizi sumber vitamin ini kegiatan belajar
yang akan dilakukan adalah kegiaan pembelajaran kooperatif atau berkelompok
dengan tipe pembelajaran Example Non Example.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, maka diharapan siswa:
1. Mampu mendeskripsikan zat gizi sumber vitamin yang diperlukan tubuh.
2. Mampu mengevaluasi kasus kekurangan sumber zat gizi sumber vitamin
dengan menyertai cari mencegah dan menanggulanginya.

D. Peta Konsep
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
Karbohidrat
Lemak

Klasifikasi Gizi

Protein

Mineral

VITAMIN

Air

Pertumbuhan dan Mempertahankan


Regulasi Proses dalam Tubuh

Pengertian

Fungsi

Jenis-jenis Vitamin

Makanan Zat Gizi SumberAkibat


Vitamin
Kekurangan Vitamin

A. Pengertian Vitamin
M.
Vitamin adalah suatu zat organik yang tidak dapat dibuat oleh
tubuh, tetapi diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan tubuh, dan
pemeliharaan kesehatan. Dari sudut faal, vitamin bekerja sebagai katalisator.
Beberapa jenis vitamin turut dalam reaksi-reaksi enzim sehingga didapat suatu
proses metabolisme yang normal.
N.
Vitamin merupakan zat-zat organik yang dibutuhkan dalam tubuh
manusia dengan jumlah yang sangat keil dan ditak dapat diproduksi oleh tubuh
manusia. Vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan
tubuh. Jika manusia, hewan dan ataupun makhluk hidup lain tanpa asupan vitamin tidak
akan dapat melakukan aktivitas hidup dengan baik, kekurangan vitamin menyebabkan
tubuh kita mudah terkena penyakit.
O.
Untuk menjaga kesehatan tubuh badan, seseorang harus
mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dengan memakan berbagai
jenis makanan yang dapat mengandung cukup vitamin dan mineral yang
diperlukan oleh tubuh.
B. Fungsi Vitamin
P.
Vitamin berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Setiap
vitamin memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. Tanpa vitamin, manusia
tidak akan dapat melakukan aktifitasnya. Namun perlu diperhatikan agar tidak
mengkonsumsi vitamin lebih atau kurang dari yang dibutuhkan tubuh. Jika
kelebihan, maka akan mengakibatkan perubahan pada bagian-bagian tubuh,
tergantung dari vitamin yang dikonsumsi tersebut.
C. Jenis-jenis Vitamin
Q. Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok
besar yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B dan C. Sedangkan vitamin yang larut
dalam lemak ialah vitamin A, D, E, dan K.
R. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa
(lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan
ke seluruh tubuh saat dibutuhkan.Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan
beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan
hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh.
S. Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam
air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang
bersama aliran makanan.
T. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis dan bungsi dari vitamin, akan
dijelaskan dipenjelasan dibawah ini.
U.
1. Vitamin A
V. Vitamin A hanya terdapat di dalam tubuh hewan, seperti minyak, ikan,
hati, dan lain-lain. Tetapi di dalam tumbuh-tumbuhan terdapat suatu macam zat
yang menyerupai vitamin A yang biasa disebut karotin yang disebut pula
provitamin A karena akan diubah di dalam hati menjadi vitamin A. Adapun guna
vitamin A adalah sebagai berikut :
a. Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam proses
penglihatan.
b. Untuk pemeliharaan jaringan pelapis.

c. Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh.


W.Terdapat beberapa ganguan yang akan dialami manusia jika kekurangan
vitamin A adalah sebagai berikut :
a. Gangguan penglihatan, yang ditandai dengan menurunnya kesanggupan
untuk dapat melihat dalam cahaya yang samar-samar. Penderita gangguan ini
biasanya jika berjalan di dalam cahaya yang samar-samar seringkali
menubruk benda-benda yang ada di depannya. Hal ini disebabkan karena ada
perubahan kimia yang terjadi pada retina mata. Dalam keadaan normal retina
mata mengandung rodopsin yang mengandung vitamin A diperlukan dalam
rangkaian penerimaan rangsang penglihatan pada waktu siang hari. Bila
kekurangan vitamin A maka pembentukan redopsi akan terganggu dan
menimbulkan penyakit rabun senja.
b. Perubahan pada jaringan pelapis (epitel), jaringan-jaringan pelapis ini akan
menjadi keras karena adanya sel-sel tanduk sehingga akan mudah terkena
penyakit saluran pernafasan atau penyakit saluran pencernaan.
c. Mengganggu jalannya pertumbuhan tubuh.
X. Penyerapan vitamin A dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai
berikut:
a. Keadaan dinding usus halus.
b. Adanya lemak di dalam usus halus.
c. Adanya garam-garam empedu.
d. Vitamin A lebih mudah diserap dibandingkan provitamin A.
Y. Sembilan puluh lima persen dari cadangan vitamin A disimpan didalam
hati. Terdapat beberapa makanan yang banyak mengandung vitamin A adalah
sebagai berikut :
Z.
N

AA. Bahan Makanan

AB. Kadar Vit. A/100


gr

AC.
1
AF.
2
AI.
3
AL.
4
AO.
5
AR.
6
AU.
7
AX.
8
BA.
9
BD.
1

AD. Minyak Ikan

AE. 80.000 ki

AG. Minyak Ikan Hati


Hiu
AJ. Hati Sapi

AH. 70.000 ki

BG.
1

AK. 43.900 ki

AM.
Telur
Ayam
AP. Pepaya Kuning

AN. 600 ki
AQ. 1.750 ki

AS. Pisang Ambon

AT. 145 ki

AV. Tomat Masak

AW.1.500 ki

AY. Wortel

AZ. 2.000 ki

BB. Sawi

BC. 6.400 ki

BE. Bayam

BF. 6.000 ki

BH. Daun Kelor

BI. 11.300 ki

BP.

BJ.
1

BK. Ubi
Merah

Rambat

BM.
1

BN. Daun Katuk

BL. 7.700 ki
BO. 5.000 ki

Kebutuhan vitamin A bagi manusia :


BQ. Anak-anak sampai pada usia 12 tahun
BS. Laki-laki dan wanita remaja
BU. Laki-laki dewasa/wanita dewasa
BW.Wanita hamil dan menyusui

BR. 2500 ki
sehari
BT. 3000 ki
sehari
BV. 2500 ki
sehari
BX. 4000 ki
sehari

BY.
2. Vitamin B1 (Teamin)
BZ.
Fungsi Vitamin B1 adalah sebagai berikut :
a. Turut dalam metabolisme karbohidrat. Bertambah banyak karbohidrat yang
terdapat dalam makanan, akan semakin banyak pula vitamin B1 yang
diperlukan.
b. Mengatur air di dalam jaringan tubuh.
c. Memperbaiki pengeluaran getah cerna.
CA.
Kekurangan vitamin B1 dalam jumlah yang tidak begitu banyak
akan menyebabkan hilangnya nafsu makan dan gangguan alat pencernaan
(sembelit) akibat menurunnya tonus dari otot pada usus. Kekurangan yang
berlebihan akan menyebabkan penyakit beri-beri dengan gejala kelelahan tukai
bawah, kesemutan pada kaki dan tangan, saat berdiri lama tukai bawah bengkak,
tumit pegal-pegal, jantung terasa berdebar-debar, nafas menjadi sesak, dan lain
sebagainya.
CB.
Vitamin B1 banyak terdapat pada pecahan kulit beras, dan dalam
kacang hijau serta sayur-sayuran. Tetapi, kadar vitamin B1 pada bahan makanan
ini tergantung pada cara pengolahan dan memasak bahan makanan tersebut.
Untuk orang dewasa yang bekerja tidak terlalu berat, dibutuhkan vitamin B1 kirakira 1 miligram sehari, sedangkan untuk anak-anak kira-kira 0,5 miligram.
3. Vitamin B2 (Riboflavin)
CC.
Vitamin ini berguna untuk pernapasan antar sel. Di samping itu,
vitamin ini berguna untuk pemelihara jaringan-jaringan syaraf, jaringan-jaringan
pelapis, kulit, dan kornea mata.
CD.
Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan gangguan-gangguan
pada pertumbuhan tubuh terutama pada anak-anak. Selain itu, dapat menyebabkan
gangguan pada jaringan-jaringa tubuh. Pada kornea akan tampak pembuluhpembuluh darah halus, dan tumbuh luka-luka pada bibir serta sudut mulut
(Seilosis).
CE.
Vitamin ini banyak terdapat pada bermacam-macam buah, sayur,
biji kacang, dan lain-lain.
4. Vitamin B3
CF.
Vitamin B3 atau niasin merupakan salah satu jenis vitamin yang
memiliki fungsi untuk membantu tubuh ddalam pelepasan energi makanan.

5.

6.

7.

8.

9.

CG.
Akibat kekurangan vitamin B3 misalnya terganggunya sistem
pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia atau sulit tidur, bedan lemas,
mudah muntah, mual-mual, dan lain-lain.
Vitamin B5
CH.
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di
dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis
metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak.
CI.
Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara
sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol,
neurotransmiter, dan hormon tubuh.
CJ.
Akibat kekurangan vitamin B5 misalnya otot mudah menjadi kram,
sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
Vitamin B6 (Piridoksine)
CK.
Guna vitamin ini bagi tubuh adalah untuk metabolisme protein dan
lemak. Piridoksin terdapat dalam enzim yang memecah protein menjadi asamasam amino yang juga diperlukan untuk mengubah triptofan menjadi niasin.
CL.
Kekurangan niasin dalam makanan anak dapat menimbulkan
anemia, sedangkan pada orang dewasa dapat menyebabkan hiperpigmentasi,
dermatitis, sellosis.
CM.
CN.
CO.
Vitamin B12
CP.
Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk pembentukan butir-butir
darah merah. Karena itu, vitamin ini disebut faktor pemasak eritrisite (eritrosite
maturation factor).
CQ.
Vitamin ini ditemukan bersama-sama protein dalam daging hewan
dan disebut faktor ekstrinsiks untuk pencegahan anemia. Dalam tubuh manusia
terdapat zat lain yang disebut faktor intrinsik yang diperlukan untuk penyerapan
vitamin B12. Faktor intrinsik tersebut terdapat pada cairan lambung.
CR.
Bila faktor intrinsik ini tidak ada, makan vitamin B12 tidak daat
diserap dan akhirnya terjadilah penyakit anemia yang disebut pernisious anemie.
CS.
Kekurangan vitamin B12 jarang terjadi karena vitamin ini banyak
sekali terdapat dalam sel-sel hewan.
Vitamin C
CT.
Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal
berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang
mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi
dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif.
CU.
Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari
berbagai jaringan di dalam tubuh. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat
terjadi pendarahan. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga
kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit.
CV.
Akibat kekurangan vitamin C, misalnya mudah infeksi pada luka,
gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.
Vitamin D
CW.
Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D 2, D3, D6, dan D5.
Vitamin D2 terdapat pada tumbuhan yang disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3

terdapat pada tubuh hewan yang dikenal dengan egosterol, yang bila terkena sinar
matahari (sinar ultraviolet) akan berubah menjadi vitamin D aktif. Fungsi vitamin
D dalam tubuh adalah sebagai berikut :
a. Mengatur metabolisme garam dapur.
b. Menggiatkan penyerapan garam kapur dan garam fosfor.
c. Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk
pengerasan tulang.
CX.
Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis yang
menyebabkan tulang-tulang tetap lunak sehingga mudah berubah bentuknya.
Sedangkan kelebihan vitamin D menyebabkan keracunan. Kebutuhan vitamin D,
terutama bagi penduduk negara tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh secara
tidak langsung dapat membuat vitamin D sendiri.
10. Vitamin E
CY.
Vitamin E dianggap berpengaruh pada kesanggupan untuk
mengadakan keturunan. Hewan-hewan yang dalam makanannya kekurangan
vitamin E akan menjadi mandul. Vitamin E banyak terdapat pada biji-biji yang
sedang tumbuh.
CZ.
Beberapa jenis sayuran yang mengandung vitamin E diantaranya
minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, selada, kacang-kacangan,
asparagus, pisang, strawberry, biji bunga matahari,minyak zaitun, buncis, ubi jalar
dan sayuran berwarna hijau.
DA.
Manfaat dan fungsi vitamin E bagi tubuh sendiri diantaranya
antioksidan alami, membantu penyembuhan, mencegah terjadinya bekas luka,
menjaga kesehatan sel darah merah dan saraf, serta melindungi membran sel.
11. Vitamin K
DB.
Vitamin K penting artinya dalam proses pembekuan darah. Karena
vitamin ini mempengaruhi pembentukan protombine dalam hati. Jika kekurangan
vitamin ini tentunya juga akan kekurangan protombin yang berakibat jika terjadi
luka maka luka ini akan sukar berhenti mengeluarkan darah karena luka sukar
menutup.
DC.
Vitamin ini dibuat oleh bakteri-bakteri dalam usus. Bahan-bahan
makanan, seperti hati dan sayur-sayuran yang berdaun hijau banyak mengandung
vitamin ini.
DD.
Kekurangan vitamin ini mungkin terjadi, misalnya karena terlalu
banyak menggunakan obat-obat sulfa sehingga bakteri-bakteri yang membuat
vitamin K di usus mati.
DE.
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah
yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di
dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu,
vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi
asam amino asam glutamat.
D. Makanan Sumber Vitamin
DF.
Untuk mencukup kecukupan vitamin didalam tubuh, seseorang
harus mengonumsi makanan yang mengandung banyak vitamin, beberapa maknan
yang memiliki kandunan vitamin tinggi ialah sebagai berikut:
DG. DH. Jenis
DI.
Makanan Sumber Vitamin
No
Vitamin
DJ. DK. Vitamin DL. Susu, ikan, hati, minyak, sayuran hijau, dan juga

1.

DM.
2.
DP.
3.
DS.
4.
DV.
5.
DY.
6.
EB.
7.
EE.
8.
EH.
9.
EK.
10.
EN.
11.

DN.
B1
DQ.
B2
DT.
B3
DW.
B5
DZ.
B6
EC.
B12
EF.
C
EI.
D
EL.
E
EO.
K

EQ.

Vitamin

buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning,


seperti cabe merah, wortel, pisang, dan pepaya)
DO. Gandum dan beras, daging, hati, susu, kacangkacangan dan biji-bijian
DR. Telur, susu, daging, sayuran, sayuran, ragi, dan
roti
DU. Ragi, hati, ginjal, daging unggas, ikan, gandum dan
kentang manis
DX. Daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati,
seperti sayuran hijau dan kacang hijau.
EA.
Beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan
ikan.
ED. Ikan, kuning telur, susu, keju dan daging

Vitamin

EG.

Sayuran hijau dan buah-buahan terutama jeruk.

Vitamin

EJ.

Ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju

Vitamin

EM. Ikan, ayam, kuning telur, ragi, kacang-kacangan, dan


minyak tumbuh-tumbuhan
EP.
Susu, kuning telur, dan sayuran segar

Vitamin
Vitamin
Vitamin
Vitamin
Vitamin

Vitamin

Вам также может понравиться