BAB IV

PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS KEBUTUHAN

Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data yang diperoleh dari
wawancara dengan pemilik dan data observasi pada Bromo Travelmates.

Selain

pengumpulan data pada bab ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan sistem.

4.1

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sub bab ini membahas tentang gambaran secara umum tentang perusahaan yang

menjadi objek penelitian, dalam hal ini adalah Bromo Travelmates yang memlayanansi pot
semen sebagai layanan andalannya.
4.1.1 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan

: Bromo Travelmates

Pelayanan Utama

: Trip Bromo dengan fotografi

Alamat

: Jalan Vinolia 7a Malang

No. Telepon

: 08971239090

Contact Person

: Fajar Pascara Lukito

Jabatan

: Pemasaran

Mulai Berdiri

: April 2014

Bank Utama

: BNI

Jumlah Tenaga Kerja

: 20 orang

Kapasitas Pelayanan

: 2 trip/Minggu

4.1.2 Sejarah Bromo Travelmates

Bromo Travelmates didirikan tahun 2014 di Malang, Jawa Timur.

Bromo

Travelmates merupakan usaha yang bergerak di Penyedia jasa tour dan fotografi untuk
area malang dan sekitarnya. Ide untuk mendirikan Bromo Travelmates diawali dengan
ketertarikan owner terhadap Gunung Bromo dan fotografi yang bersamaan dengan trend
penggunaan Instagram di Indonesia. Foto yang menarik sudah menjadi kebutuhan bagi
para turis. Owner mencoba untuk mengantar beberapa turis ke bromo dengan bonus
31

32

tambahan dokumentasi yang menarik. Pada akhirnya foto-foto tersebut diupload pada
Instagram pribadinya dan menarik banyak peminat.
Jumlah peminat yang semakin banyak ini dianggap sebagai potensi dan owner
mulai menjadikan hobinya tersebut menjadi usaha. Pada awalnya owner hanya dibantu
oleh 2 orang tenaga kerja dari komunitas penghobi fotografi dengan kapasitas
keberangkatan yang masih minim. Seiring berjalannya waktu, peminat terhadap layanan
ini semakin meningkat dan owner mulai merekrut tenaga kerja lainnya hingga
berjumlah menjadi 20 orang.
Dengan tenaga kerja sebanyak 20 orang kapasitas keberangkatan bisa mencapai 3
keberangkatan/minggu sampai 7 keberangkatan/minggu. Sejauh ini proses pemasaran
yang dilakukan masih terbilang minim, hanya melalui instagram dan Facebook. Owner
sendiri sadar betapa pentingnya pengembangan yang dilakukan di bidang pemasaran
untuk kepentingan pengembangan usaha yang dimilikinya, yaitu Bromo Travelmates.
4.1.3 Proses Pemesanan
Proses transaksi pada layanansi pot semen masih dilakukan secara manual dan akan
dijelaskan pada Gambar 4.1.
KONSUMEN

PENGELOLA

PELAKSANA

Mulai

Pengelola
menjelaskan
layanan

Melakukan Trip
yang dipilih

Konsumen melihat
tampilan instagram
Bromotravelmates

Informasi Jelas?

Tidak

Ya
Tidak

Deal?

Transaksi

Ya

Menentukan
paket dan
tanggal
keberangkatan

Paket dan Tanggal

Keberangkatan

Selesai

Gambar 4.1 Diagram alir Pemesanan tour

33

Dari Gambar 4.1 dapat dilihat konsumen harus memesan melalui Line/Whatsapp
tetapi tidak dapat mengetahui jenis layanan secara detail sehingga admin harus
menjelasakan satu persatu terhadap tentang jasa pelayanan ini.
4.1.4 Struktur Organisasi

Pemilik
Bromotravelmates

PJ Sosial Media
(Pascara Fajar)

PJ Transportasi
(Dimas Prakoso)

Koordinator Mobil
(Ori Asworo)

PJ Penginapan/
Hotel
(Aranda Fadzri)

PJ Guide
(Rahardyan Kukuh)

Koordinator Jeep
(Imam Jatmiko)

Gambar 4.2 Bagan struktur organisasi Bromo Travelamates

Pemilik Bromo Travelmates langsung mengontrol setiap penanggung jawab (PJ)

yang ada. PJ sosial media bertugas mengumpulkan konten dari para guide dan
mengungahnya pada sosial media. PJ tranportasi bertugas memanajemen jadwal mobil
dan jeep yang nantinya akan disediakan oleh koordinator. PJ penginapan bertugas
melakukan booking pada penginapan/hotel yang telah ditentukan tanggalnya. PJ guide
bertugas memanajemen jadwal guide yang berangkat dan mencari guide freelance
ketika guide internal semuanya bertugas/berhalangan.
4.1.5

Pemasaran

Pemilik usaha telah melakukan beberapa cara ntuk memperkenalkan sekaligus

memasarkan Jasanya. Sejauh ini pemilik melakukan pemasaran hanya 3 cara, yaitu:
1.

Memasarkan melalui Instagram

2.

Memasarkan melalui Facebook

3.

Bekerjasama dengan beberapa hotel untuk mendapatkan pelanggan

34

4.2

KRITERIA PENENTUAN WEBSITE E-COMMERCE TERBAIK

Website yang menarik dan memudahkan user untuk menggunakannya akan

meningkatkan jumlah pengunjung website. Fitur- fitur yang digunakan akan membantu
layanan informasi pengguna. Perancangan website Bromo Travelmates ini akan
disesuaikan kebutuhan pengguna dan kebutuhan pengelola sehingga dapat digunakan
dengan mudah karena sistem yang dinamis. 3 website yang dipilih adalah website yang
menjual layanan sepatu, pakaian dan aksesoris sebagai berikut:
1.

www.bobobobo.com
bobobobo.com adalah situs baru yang menawarkan paket yang beragam seperti
liburan romantis, petualangan kuliner, dan liburan akhir pekan. Jika dilihat dari
label harga yang tercantum, dapat dipastikan situs Bobobobo membidik target
pasar orang-orang dengan kantong tebal.
Selain itu, Bobobobo juga memberikan pelayanan umum seperti pemesanan hotel.
Secara umum informasi paket perjalanan di Bobobobo dapat menjadi referensi
berharga dalam mempersiapkan liburan sendiri dalam tujuan yang sama. Bagian
dan bentuk interface website e-commerce www.bobobobo.com dapat dilihat pada
Gambar 4.3

Gambar 4.3 Printscreen interface website bobobobo.com

Gambar 4.3 dapat diketahui ada tiga bagian atau menu terpenting dalam sebuah
website e-commerce, yaitu:
a.

Logo/Menu Home
Fitur ini berfungsi untuk menampilkan logo perusahaan dan apabila menu ini
diklik maka akan kembali ke menu utama/home.

b.

Kategori Layanan

35

Fitur ini berfungsi menampilkan pilihan layanan yang sudah dibagi menurut
jenis layanannya.
c.

Kategori Layanan (Visual)

d. Fitur ini berfungsi menampilkan pilihan layanan yang sudah dibagi menurut
jenis layanannya, hanya saja ditampilkan dengan visual yang menarik.

Gambar 4.4 Printscreen interface tambahan pada website bobobobo.com

Gambar 4.4 merupakan menu tambahan yang terletak di bawah website ecommerce bobobobo.com, berikut penjelasannya:
a.

Menu Biodata bobobobo.com

Menampilkan informasi tentang bobobobo, aturan penggunaan, kebijakan
privasi, berita & pengumuman, dan karir di bobobobo.

b.

Menu Pertanyaan bobobobo.com

Menampilkan pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh
pengunjung situs bobobobo.com.

c.

Menu yang tertuju pada sosial media bobobobo.com

Menampilkan informasi sosial media seperti instagram, twitter dan
facebook

d.

Menu Promosi melalui Subscribe

Menampilkan ajakan untuk berlangganan terhadap update-update terhadap
situs bobobobo.com.

36

Gambar 4.5 Printscreen interface menu layanan website bobobobo.com

Pada Gambar 4.5 merupakan tampilan interface dari menu layanan, yaitu:
a.

Menu Filter Tujuan

Fitur untuk menyaring berdasarkan destinasi wisata.

b.

Menu Filter Harga

Fitur untuk menyaring berdasarkan harga tertentu.

c.

Gambar Destinasi Wisata Besrta Keterangannya

Tampilan visual destinasi wisata disertai dengan keterangan singkat dan
harga jasa dalam rupiah.

2.

www.tiket.com
Sebagai startup yang pernah memenangkan penghargaan, Tiket telah membuktikan
posisinya di Indonesia sebagai situs online terpercaya dalam pemesanan hotel, tiket
pesawat, dan tiket kereta api. Situs ini berkolaborasi dengan hampir 1.000 hotel di
seluruh Indonesia, dan sembilan perusahaan penerbangan Indonesia yang melayani
penerbangan domestik maupun internasional. Tiket juga merupakan satu-satunya
tempat dimana Anda dapat membeli tiket kereta api secara resmi, selain melalui
situs PT Kereta Api Indonesia (KAI). Untuk akses yang mudah untuk pemesanan
tiket pesawat, Anda dapat mendownload aplikasi Indonesia Flight yang dibuat oleh
Ticket

Solutions.

Bagian

dan

bentuk

www.ticket.com dapat dilihat pada Gambar 4.6

interface

website

e-commerce

37

Gambar 4.6 Printscreen interface website ticket.com

Pada Gambar 4.6 terdapat tampilan empat menu utama, berikut penjelasannya:
a.

Logo Menu/Home
Fitur ini berfungsi untuk menampilkan logo perusahaan dan apabila menu ini
diklik maka akan kembali ke menu utama/home..

b.

Menu Konfigurasi
Fitur ini digunakan untuk mengecek pesanan, mengganti bahasa, dan
penggunaan Tix point.

c.

Menu Search
Fitur ini berfungsi untuk mencari layanan yang diinginkan sehingga
user/pengunjung mudah mendapatkan layanannya.

d.

Promo
Fitur Promo berfungsi untuk memberikan informasi promosi yang tersedia
pada waktu tertentu.

Gambar 4.7 Printscreen interface tambahan website ticket.com

38

Gambar 4.7 merupakan menu tambahan yang terletak dibagian bawah website ecommerce ticket.com, berikut penjelasannya:
a.

Infografis Persuasif
Menjelaskan secara singkat tentang keunggulan menggunakan situs ticket.com.

b.

Menu Subscribe
Menampilkan ajakan untuk berlangganan terhadap update-update terhadap
situs ticket.com.

c.

Menu Share Melalui Sosial Media

Fitur ini digunakan untuk membagikan konten situs melalui sosial media milik
pengunjung.

Gambar 4.8 Printscreen interface menu layanan website ticket.com

Pada Gambar 4.8 merupakan tampilan interface dari menu layanan, yaitu:
a.

Menu Pencarian
Fitur ini berfungsi untuk mencari layanan yang diinginkan sehingga
user/pengunjung mudah mendapatkan layanannya.

b.

Menu Filter Pencarian

Fitur ini berfungsi untuk menyaring hasil pencarian berdasarkan kelas hotel
dan fasilitas.

c.

Hasil Pencarian Hotel

Menampilkan gambar, harga permalam, dan rating hotel.

3.

www.lonelyplanet.com
Lonely Planet menawarkan jasa perjalanan yang mencakup kartu telepon, hotel dan
kamar asrama-pemesanan, tiket pesawat, pemesanan perjalanan kereta api Eropa,

39

tiket, paket wisata, dan asuransi perjalanan. Layanan ini dijual melalui telepon dan
di situs Web Lonely Planet. Perusahaan ini memenangkan berbagai penghargaan,
termasuk Society of American Travel Writers Silver Award dan menempati di "50
Situs Terbaik" pada daftar majalah Time. Disamping itu, Lonely Planet juga
membangun situs Web pada tahun 1994 dan termasuk sebuah toko online. Bagian
dan bentuk interface website e-commerce www.lonelyplanet.com dapat dilihat pada
Gambar 4.9

Gambar 4.9 Printscreen interface website lonelyplanet.com

Pada Gambar 4.9 bisa didapati empat bagian menu utama dalam tampilan
interface, sebagai berikut:
a.

Menu Search
Fitur ini berfungsi untuk mencari layanan yang diinginkan sehingga
user/pengunjung mudah mendapatkan layanannya.

b.

Logo/Menu Home
Fitur ini berfungsi untuk menampilkan logo perusahaan dan apabila menu
ini diklik maka akan kembali ke menu utama/home.

c.

Menu Register/Login
Fitur ini berfungsi untuk registrasi/mendaftar sebuah akun member yang
ditujukan kepada user/pengunjung yang akan bertransaksi

d.

Reklame Visual
Menampilkan gambar yang menarik perhatian disertai dengan promosi
yang tersedia.

40

Gambar 4.10 Printscreen interface tambahan website lonelyplanet.com

Gambar 4.10 merupakan tampilan menu tambahan yang terletak dibawah

website e-commerce lonelypanet.com, berikut penjelasannya:
a.

Menu Informasi Layanan (Visual)

Menampilkan informasi mengenai layanan/layanan yang tersedia dan hot
list secara visual.

b.

Menu Informasi Layanan (Literal)

Menampilkan informasi mengenai layanan/layanan yang tersedia dan hot
list secara visual.

c.

Menu Bantuan
Fitur ini memberikan informasi bantuan seperti syarat & ketentuan,
kebijakan privasi, pusat resolusi, dan hubungi kami.

d.

Menu Berlangganan
Menampilkan ajakan untuk berlangganan terhadap update-update terhadap
situs ticket.com.

e.

Menu Social Media

Fitur untuk menampilkan social media seperti facebook, twitter, dll.

41

Gambar 4.11 Printscreen interface menu layanan website lonelyplanet.com

Pada Gambar 4.11 merupakan tampilan interface dari menu layanan, yaitu:
a.

Foto Destinasi
Fitur untuk menampilkan atau memunculkan gambar layanan.

b.

Deskripsi Layanan
Berisi deskripsi layanan yang disediakan.

c.

Harga dan Infografis layanan

Menampilkan infografik singkat dan harga layanan yang disediakan

d.

Menu Kategori
Fitur ini memberikan direct link untuk menjelajahi destinasi yang lainnya
berdasar kategori.

Berdasarkan ketiga tampilan website e-commerce terbaik tersebut terdapat

kesamaan bagian, tata letak, fitur atau menu yang dapat diambil dan dijadikan bahan
dalam pembuatan website e-commerce. Secara umum website e-commerce terdapat
bagian halaman terpenting yaitu, interface dan interface layanan.
bagian-bagiannya:
1.

Interface
Terdiri dari beberapa bagian yang sama,yaitu:
a.

Logo/Menu Home

b.

Menu Pencarian

c.

Filter Pencarian

d.

Menu Register/Sign In

e.

Kategori Layanan

f.

Reklame Visual

Berikut rincian

42

g.

Menu Berlangganan

h.

Menu Sosial Media

i.

Informasi Penyedia layanan

j.

Menu Bantuan

k.

Menu Social Media

Pada pembuatan website e-commerce yang akan dirancang nanti untuk bagian

menu pencarian, filter pencarian dan Menu register/Sign In tidak dimasukkan

dalam bagian website karena tiga website e-commerce terbaik tersebut merupakan
web yang memiliki kategori layanan yang sangat banyak tidak seperti yang
dirancang dalam penelitian ini.
2.

Interface Layanan
Dalam interface layanan website e-commerce terbaik tersebut terdapat bagian yang
sama, yaitu:
a.

Foto Destinasi

b.

Harga

c.

Deskripsi Layanan

d.

Tampilan Spesifikasi Layanan

e.

Tombol Pemesanan

4.2.1 Perencanaan
Pembuatan website membutuhkan perencanaan yang baik.

Disamping harus

menyediakan menu-menu pilihan dan tata letak yang baik agar mudah dimengerti oleh
user. Oleh karena itu, dalam tahap perencanaan pembuatan website e-commerce akan
dibahas beberapa hal sebagai berikut:
1.

Perspektif website

2.

Performa sistem e-commerce

3.

Karakteristik user (produsen dan konsumen)

4.

Batasan-batasan

5.

Asumsi dan kebergantungan

4.2.1.1 Perspektif Website

Website perancangan ini disebut sebagai website sistem booking bromo (SBB)
yang dibuat menggunakan Wix. Dalam website ini terdapat kategori layanan yang
digunakan untuk menjelaskan layanan-layanan yang tersedia. Website juga dilengkapi

43

dengan gambar layanan beserta spesifikasi serta harga layanan. Hal ini dimaksudkan
untuk memperjelas gambaran tentang layanan kepada konsumen.
4.2.1.2 Performa Sistem E-Commerce
Performa yang diberikan oleh website ini adalah sebagai berikut:
1.

Sistem memungkinkan admin untuk mengedit isi website, menambah layanan,

menambah informasi lain yang berhubungan dengan SBB.

2.

Sistem mampu melakukan pemesanan layanan.

3.

Sistem mampu membuat Invoice digital untuk klien.

4.2.1.3 Karakteristik User (Produsen dan Konsumen)

Karakteristik e-commerce SBB dilihat dari sisi penyedia layanan (admin) dan
konsumen (pengunjung/klien) adalah:
1.

Pemilik e-commerce nantinya dalah pemilik/owner dari SBB

2.

Admin yaitu pegawai SBB yang berhak menambah, mengedit dan menghapus data
sesuai dengan rekomendasi yang diberikan pemilik/owner SBB.

3.

Konsumen/customer yaitu user yang mengunakan website, baik yang melihat-lihat

maupun yang memesan layanan

4.2.1.4 Batasan-Batasan
1.

Website e-commerce ini hanya dibuat untuk layanan yang dilayani oleh SBB.

2.

Informasi yang ada pada halaman website adalah untuk membantu implementasi
pada sistem yang sesungguhnya.

3.

User yang berhak mengubah data adalah admin dari website e-commerce dan yang
berhak menjadi admin tergantung dari manajemen SBB.

4.2.1.5 Asumsi dan Kebergantungan

1.

Sistem dapat berjalan jika tersedia sarana perangkat keras dan lunak dan jaringan
komputer yang terhubung dengan internet.

4.3

ANALISIS KEBUTUHAN
Sub bab ini akan membahas tentang kondisi aktual dari sistem yang sedang

digunakan dan sesuai dengan tujuan penelitian.

4.3.1

Analisis Kelemahan Sistem Lama

Sistem yang diterapkan di Bromo Travelmates saat ini masih mempunyai

beberapa kelemahan.

Diharapkan dengan adanya rekayasa sistem pendukung

44

keputusan yang akan dibuat, beberapa permasalahan yang ada dapat diperbaiki atau
bahkan diganti dengan sistem baru yang lebih bagus. Analisis kelemahan sistem lama
dapat ditinjau dari sudut pandang PIECES (Performance, Information, Economic,
Control, Efficiency, Service) pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Analisis Kelemahan Sistem Lama
PERFORMACE
Proses pencatatan pesanan masih memerlukan waktu yang cukup lama, karena pemilihan
itinerary masih dikirimkan secara manual kepada setiap klien karena tidak tersedia di
instagram.
INFORMATION
Kurangnya info perjalanan pada instagram bromo travelmates.
ECONOMY
Biaya operasional untuk mengatasi ketidak fahaman calon klien tentang informasi yang
kurang tersedia pada instagram cukup besar.
CONTROL
Konten foto pada instagram mudah dicuri oleh pihak ketiga
EFICIENCY
Penjaringan klien kurang masif dikarenakan minimnya pengunggahan konten pada akun
instagram bromo travelmates.
SERVICE
1. Sistem hanya bisa dijangkau oleh pengguna instagram saja.
2. Pendistribusian informasi tentang kondisi tempat wisata masih jarang diberikan.

4.3.2 Requirements Modeling

Requirements Modeling bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan seluruh
persyaratan sistem.

Persyaratan sistem merupakan karakteristik atau fitur yang

diperlukan dalam sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan dan dapat diterima oleh
pengguna. Persyaratan sistem terdiri dari 5 kategori umum: input, process, output,
performance, dan control. Gambar 4.12 merupakan diagram Input Process Output
(IPO) dari prototipe website e-commerce yang akan dibuat yang disebut Sistem Booking
Bromo (SBB).

Input

Data User

Process

1. Update Layanan
2. Booking Layanan
3. Invoicing

Invoice
List Kategori Layanan
Informasi Layanan

Data Booking User

Informasi User
Data Kategori Layanan

Gambar 4.12 Diagram IPO

Katalog Layanan

Output

Data Layanan

45

Melihat dari Gambar 4.12 maka kebutuhan fungsional SBB dapat ditunjukan
dengan System Requirement Checklist (SRC) pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3
Tabel 4.2 User Requirement Admin

No

User Requirement Admin

1.

Input

2.

Proses

3.

Output

4.

Performance

5.

Control

Keterangan
Kebutuhan Fugsional
Data layanan (kategori layanan, harga layanan, foto
layanan, durasi layanan), dan data booking user
Proses yang dapat dilakukan oleh admin adalah:
a. Proses update layanan (input, edit delete)
b. Proses verifikasi order user
c. Proses update tanggal yang tersedia
d. Proses Invoicing
Informasi deskripsi layanan, status tanggal booking user,
dan list jenis layanan
Kebutuhan Non Fungsional
a. Sistem dapat memungkinkan admin melakukan
update pada keseluruhan data layanan dan data
order dalam sistem
b. Sistem dapat menampilkan layanan yang diinput
admin pada user
a. Sistem memberikan keamanan untuk akses admin
dengan username dan password yang hanya dapat
diakses oleh admin itu sendiri
b. Sistem melindungi gambar dari klik kanan

Tabel 4.3 User Requirement Customer

No
1.
2.

3.

User Requirement Customer

Keterangan
Kebutuhan Fugsional
Input
Data customer dan data booking user (tanggal
booking, jenis layanan yang dipilih)
Proses
Proses yang dapat dilakukan oleh customer adalah:
a. Proses mengirim pesan kepada admin
b. Proses pemesanan layanan
c. Proses konfirmasi pemesanan
Output
Informasi data customer dan Invoice

4.

Performance

5.

Control

Kebutuhan Non Fungsional

a. Sistem dapat memungkinkan
customer
mengetahui informasi layanan (jenis layanan,
harga layanan, dan durasi layanan)
b. Sistem memungkinkan customer memilih
sendiri layanan yang diinginkan
-

Dari Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 adalah persyaratan sistem yang dibutuhkan pada
website SBB:
1.

Data yang dapat di proses adalah data user, data layanan, dan data booking user.

46

2.

Proses utama yang harus ada dalam sistem adalah proses update layanan, verifikasi
order user, proses update tanggal yang tersedia, proses Invoicing, proses booking

layanan, dan proses konfirmasi pemesanan.

3.

Output yang dihasilkan sistem adalah informasi user, informasi deskripsi layanan,
dan Invoice.

4.

Sistem memberikan keamanan untuk akses admin sehingga hanya dapat di akses
oleh orang tertentu dan sistem melindungi web dari pencurian konten.

4.3.3 Data Modeling

Pada tahap ini, akan dilakukan pengembangan model grafis untuk menunjukan
bagaimana sistem mengubah data menjadi informasi yang berguna. Hasil akhir dari
pemodelan data dan proses adalah sebuah model logis yang memenuhi kebutuhan
pengguna. Alat yang digunakan pada pemodelan data adalah Data Flow Diagram
(DFD) sedangkan untuk pemodelan proses digambarkan dengan hirarki fungsi.
4.3.3.1 Data Flow Diagram (DFD)
Pada tahap data modeling akan dibuat Data Flow Diagram (DFD). Simbol yang
digunakan untuk membuat DFD adalah simbol Yourdon. Berikut merupakan DFD dari
prototipe website SBB yang akan dibuat.
1.

Context Diagram
Pendekatan terstruktur ini untuk menggambarkan sistem secara garis besar.
Informasi User

Informasi Data Layanan

Invoice

0
Website SBB

Admin

Invoicing
Data Layanan

User

Data User
Data Order User

Gambar 4.13 Context Diagram

Dari Gambar 4.13 dapat dijelaskan bahwa admin mengelola dari website SBB yaitu
data-data yang berkaitan dengan layanan.

Dari hasil input admin, user dapat

memperoleh informasi tentang layanan. Dari data tersebut dijadikan panduan oleh
user untuk memesan layanan.

Data pemesanan layanan oleh user kemudian

dikonfirmasi ketika user telah membayar untuk verifikasi oleh admin ke sistem
website SBB.

47

2.

DFD level 0
Diagram level 0 dari prototipe website SBB menggambarkan proses-proses utama
yang ada di sistem. Diagram level 0 dari prototipe website SBB dapat dilihat pada
Gambar 4.14.
Dari Gambar 4.14 dapat diketahui bahwa proses bisnis dalam sistem website SBB
ada empat, yaitu input layanan, data customer, dan booking layanan. Pada proses
input layanan admin memberikan data layanan berupa kategori layanan, deskripsi
layanan, harga layanan, foto layanan, dan durasi layanan.

Tiap input akan

disimpan di penyimpanan data yaitu tabel data input. Setiap user dapat mengakses
booking layanan dengan cara meregistrasi pada tanggal yang tersedia yang
nantinya akan dikonfirmasi oleh admin. Untuk proses selanjutnya admin akan
mendapatkan list booking layanan, sedangkan user mendapatkan status order.
List Order layanan

Admin

Data layanan

1
Input layanan

Kategori layanan
Deskripsi layanan
Harga layanan
Foto layanan
Durasi layanan

Tabel Input
layanan

Data Input

3
Booking layanan

Informasi Data User

User

Data User

2
RegIstrasi
Tanggal

Informasi Data User

Tabel Registrasi

Status Booking

Gambar 4.14 DFD Level 0

3.

DFD Level 1
Pada diagram level 1 menggambarkan detail proses order oleh user. Diagram level
1 dari prototipe website SBB dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Proses yang terjadi pada Gambar 4.15 dapat dijelaskan bahwa proses order ada
empat, yaitu memilih spesifikasi layanan, checkout, konfirmasi pembayaran, dan
verifikasi order user. Pada proses memesan layanan yang dilakukan user pertama
kali adalah memilih spesifikasi layanan yang diinginkan (kategori layanan, ukuran
layanan, dan jumlah layanan). Output dari spesifikasi layanan akan disimpan pada

48

tabel detail pesanan.

Setelah menentukan spesifikasi, user dapat melakukan

checkout untuk proses order.

Pada proses checkout, user dapat meng-update

pesanan dan mengkonfirmasi order layanan agar dapat diproses oleh admin.
Konfirmasi dapat dilakukan setelah user membayar sejumlah total harga layanan
yang telah ditunjukkan pada daftar layanan yang telah dipesan. Layanan yang telah
dikonfirmasi pembayarannya akan disimpan di tabel konfirmasi.

User dapat

melihat status order-nya setelah melakukan konfirmasi pembayaran. Order user

yang telah dikonfirmasi pembayarannya akan di verifikasi oleh admin.
User

Pilihan layanan

4.1
Memilih layanan

Kategori layanan
Jenis layanan
Durasi layanan

Tabel Detil
Pesanan

Data Pemesanan

4.2
Check Out

Informasi Data Pemesanan

Resi Pembayaran
Update Data Order User

Status Order

Admin

Data Pembayaran
List Order Pembayaran

4.4
Verifikasi Order
User

Tabel Konfirmasi
Pembayaran

Data Konfirmasi Pembayaran

4.3
Konfirmasi
Pembayaran

Informasi Pembayaran

Gambar 4.15 DFD Level 1

4.3.4 Process Modeling

Pada tahap process modeling atau disebut juga pemodelan proses yaitu
mendiskripsikan rincian fungsional dan merupakan langkah-langkah pengeolahan dan
logika bisnis. Untuk pemodelan proses dari prototipe website SBB dapat dilihat pada
Gambar 4.16.

49
User/Customer
Membayar ATM/
Cash

User/Customer
Memesan Produk

Konfirmasi
Pembayaran

Dokumentasi
diberikan kepada
konsumen

Cek Status Order

Admin Cek Daftar
Booking yang telah
dikonfirmasi

Verifikasi Order User

telah diproses

Verifikasi User

Tur dilaksanakn

Pelaksana mengatur
jadwal transportasi
dan guide

Konfirmasi kepada
pengelola

Gambar 4.16 Workflow prototipe website SBB

Dari Gambar 4.16 menjelaskan bagaimana proses bisnis yang terjadi pada
sistem website SBB.

Pertama kali user melakukan pemesanan layanan.

Setelah

memesan layanan user diharuskan membayar melalui ATM sesuai total harga yang
ditunjukkan pada sistem. Konfirmasi pada sistem dilakukan setelah user membayar.
Admin mengecek daftar booking user yang telah masuk pada sistem.

Admin

memverifikasi order pada user yang telah membayar, memberitau kepada user bahwa
booking dalam proses dan mengirimkan invoice. Setelah daftar booking yang telah
diverifikasi dikumpulkan, user memberikan pesanan pada pengelola untuk disiapkan.
Setelah disiapkan dan dilaksanakan. Admin memberitahu user melalui sistem bahwa
dokumentasi sudah diselesaikan. User dapat melihat status order melalui sistem.
4.3.5 Development Strategies
Development Strategies merupakan tahap untuk menggambarkan kegiatan yang
tersisa dalam tahap analisa sistem. Pada tahap ini menjelaskan transisi dari analisa
sistem ke sistem desain, prototiping, dan pedoman desain sistem diakhiri dengan
bagaimana pengembangan perangkat lunak yang dirancang.
Berikut merupakan strategi pengembangan dari analisa yang telah dilakukan:
1.

Level Aplikasi: website, wix

50

2.

Kebutuhan minimum operating system: Windows 8

3.

Kebutuhan Tools:
a.

Kebutuhan minimum hardware

Pada Tabel 4.4 menunjukkan kebutuhan minimum hardware untuk sistem
website SBB.

Tabel 4.4 Kebutuhan Minimum Hardware

Hardware

Server

b.

Keterangan
HP Pavilion Sleekbook 14 PC
Processor AMD E1-1200 APU Radeon HD Graphics 1.4
GHz
Memory RAM 2GB
32-bit Operating System

Kebutuhan minimum software

Selain hardware kebutuhan minimum yang harus dipenuhi untuk sistem
website SBB akan ditunjukkan pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Spesifikasi Kebutuhan Minimum Software

Software
Operating System
Wix
Template
Google Chrome
c.

Keterangan
Windows 8
Free Acc
YOLO
Version 45.0.2454.101 m

Kebutuhan hosting
Untuk memilih tempat web yang akan di hostingkan ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, diantaranya:
1) Kapasitas Disk Space
Jumlah file yang di upload dan di download dalam sistem tidak terlalu
banyak.
2) Besar Bandwith
Besar bandwith menentukan kecepatan pengaksesan dalam sistem.