Вы находитесь на странице: 1из 4

Material cetak di kedokteran gigi digunakan untuk membuat model jaringan rongga

mulut pasien, baik untuk study model maupun work model. Material cetak terdiri atas beberapa
jenis yang masing-masing memiliki susunan kimia, sifat, cara manipulasi, dan fungsi klinis yang
berbeda. Hasil cetakan jaringan rongga mulut dapat berupa 1 gigi, beberapa gigi, sebagian
rahang dan gigi, rahang dan seluruh gigi, atau rahang tanpa gigi. Salah satu syarat material cetak
adalah memiliki akurasi yang tinggi, sehingga hasil cetakan menggambarkan keadaan yang
sebenarnya pada rongga mulut.

Step 1 :
1. Study model: model mulut yang di buat untuk mempelajari morfologi kasus dan
merencanakan pembuatan gigi palsu
2. Material cetak : bahan untuk membuat replica atau cetakan yang dibuat semirip mungkin
dengan aslinya.
Material yang digunakan reproduktif negative gigi dan jaringan sekitar sehingga
digunakan unruk cetakan reproduktif positif yang akurat
Materi cetak adalah material untuk mencatat atau mereproduksi bentuk dan hubungan
gigi geligi dan jaringan rongga mulut
Step 2:

1.
2.
3.
4.

Apakah syarat pembuatan material cetak?


Klasifikasi material cetak?
Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi keakuratan material cetak?
Bagaimana criteria material cetak dapat di jadikan study model atau work
model dengan baik?
5. Apa fungsi material cetak?
6. Apa komposisi dari material cetak?
7. Apa saja sifat dari material cetak
8. Bagaimana fungsi klinis dari masing-masing dari material cetak?
9. Apa saja factor-faktor kegagalan mencetak?
10.Apa saja kelebihan dan kelemahan dari masing2 material cetak?
11.Apa saja reaksi tubuh yang dihasilkan terhadap material cetak ?
Step 3:
1. Klasifikasi material cetak? Macam2 gips
Berdasarkan elastisitasnya:
Material cetak di bagi menjadi 2 :
Elastic : hidrokoloid , elastomer terdiri dari 4 jenis : polisulfida, polieter, silicones
addition,

alginate(97,3%), agarhidrokoloid (paling elastic mencapai 98, 8 %)


Non elastic : plaster dan compound, Zinc oksida eugenol (ZOE), impression wax
Berdasarkan nama kimia generiknya:
1. Silicones,
2. Zinc oksida eugenol
Berdasarkan viskositasnya :
1. Sangat cair : mukostatik
2. Kental: mukokompresif
Yang di pakai gigi tiruan lengkap : plaster, ZOE, alginate
Yang digunakan gigi tiruan sebagian : alginate, elastomer
Yang digunakan mahkota, jembatan : elastomer
Bahan cetak berdasarkan pengerasannya:
1. Irreversible : tidak bisa berubah lagi, tidak mengalami reaksi kimia, contoh : plaster
of paris, hidrokoloid alginate
2. Reversible: bisa berubah, kalo di panasin melunak, contoh : hidrokoloid reversible
dan coumpound cetak.
2. Apakah syarat pembuatan material cetak?
1. Ada pengaruh material terhadap lingkungan
2. Ada pengaruh lingkungan terhadap rongga mulut, contoh:
3. Elastic
4. Mudah dan nyaman digunakan
5. Tidak beracun dan mengiritasi rongga mulut
1. Akurasi :
a. Reologi :material yang masuk rongga mulut berupa cair, lama kelamaan akan
membuat cetakan. Ada hidrofobik : kalo terkena saliva bahan bisa bolongbolong
b. Perubahan dimensi setting : setting material melalui perubahan fisik sederhana
atau reaksi kimia. Dapat mempengaruhi akurasi
c. Elastisitas: saat sudah di lepas dari rongga mulut. Kalo elastic bentuk akan sama
dengan aslinya
2. Stabilitas dimensi: merupakan tingkat akurasi cetakan selama periode setelah
pelepasan hingga pelepasan cetakan atau bisa juga selama proses penyimpanan atau
transportasi
3. Variable manipulative
4. Faaktor-faktot tambahan
1. Tidak bersifat karsinogen
2. Tidak membahayakan pulpa dan jaringan lunak periodontal
Dari pasien :
1. Rasa dan bau netral
2. Waktu pengerasan cepat
3. Sendok cetak sesuai dengan mulutnya
4. Material tidak beracun
Dari dokter gigi:
1. Mudah dimanipulasi
2. Kualitasi bagus

3. Mudah dikeluarkan
4. Mudah didensifikasi
3. Apa fungsi material cetak?
1. Untuk membuat replica rongga mulut, contoh: gigi, ginggiva,
2. Duplikasi cast, duplikat material
3. Bisa untuk study model, untuk mengetahui morfologi rongga mulut, dan diagnosis
dan rencana perawatan
Working model
Untuk mencetak rahang tanpa gigi, atau mencetak gigi tiruan lengkap dan sebagian
Cetakan memberi reproduksi negative dari jaringan dengan mengisi impression
dengan dental stone atau material lainnya.
4. Apa saja sifat dari material cetak
1. Mekanis
2. Kimia : tidak luntur dalam saliva
3. Fisis L: tidak berwarna dan bau
4. Biologi : tidak beracun dan tidak mengiritasi dan tidak bersifat karsinogen
Berdasarkan viskositasnya :
Plaster- viskositas rendah, hidrofilik, sifatnya kaku, menimbulkan sensasi kering
pada pasien
Compound impression : mukokompresif atau kental dan memiliki stabilitas dimensi
rendah, konduktivitas panas rendah
ZOE : viskositas rendah, stabilitas dimensi baik.
Pre coumpound viskositas rendah
Alginate- viskositasnya rendah, dan cair
5. Apa komposisi dari material cetak?lengkapi lebih spesifik
Plaster of paris: kalsium sulfat hemihidrat tambahan potassium sulfat dan starch
Coumpound impression : resin, wax, plasticizer
Pasta zoe : zinc oksida, kandungan tambahan air dan zinc asetat, olive oil
Pasta 1 : sebagai basenya
Pasta 2 : sebagai reactor katalisnya eugenol dan kaolin (bahan pengisinya)
Alginate : sodium alginate, kalsium sulfat hidrat, potassium sulfat, sodium silico
klorida, papper mint (member rasa), pigmen (member warna), quaternary ammonium
salt dan klorhexsidin
Agar-agar : kompleks polisakarida, rumput laut, potassium sulfat, air, boraks(mengatur
waktu setting pengerasan), malam keras dan agar
6. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari masing2 material cetak?
Plaster kekurangannya kaku setelah setting hanya dapat digunakan untuk mencetak
rahang tanpa gigi
ZOE : sama seperti plaster tetapi zoe dapat menimbulkan sensasi terbakar dan tidak
enak
Alginate : murah, mudah digunakan, setting time sesuai airnya, kellemahan : kurang
akurat dan kurang mempertahankan stabilitas dimensinya
Agar-agar : kelebihan dapat dipakai ulang dan disterilisasi

7. Bagaimana criteria material cetak dapat di jadikan study model atau work model
dengan baik?
8. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi keakuratan material cetak?
1. Akurasi :
d. Reologi :material yang masuk rongga mulut berupa cair, lama kelamaan akan
membuat cetakan. Ada hidrofobik : kalo terkena saliva bahan bisa porusitas
e. Perubahan dimensi setting : setting material melalui perubahan fisik sederhana
atau reaksi kimia. Dapat mempengaruhi akurasi
f. Elastisitas: saat sudah di lepas dari rongga mulut. Kalo elastic bentuk akan sama
dengan aslinya
2. Stabilitas dimensi: merupakan tingkat akurasi cetakan selama periode setelah
pelepasan hingga pelepasan cetakan atau bisa juga selama proses penyimpanan atau
transportasi
3. Variable manipulative
4. Faaktor-faktot tambahan
3. Tidak bersifat karsinogen
4. Tidak membahayakan pulpa dan jaringan lunak periodontal
9. Apa saja factor-faktor kegagalan mencetak?
1. Factor penakaran :
2. Karakter dari dimensi setting : lunak pada pengerasan akan lembek ada yang terlalu
keras dapat mempengaruhi viskositas dan distorsi cetakan
3. Tipe sendok cetak:
4. Suhu ruangan dan kelembaban
10. Apa saja reaksi tubuh yang dihasilkan terhadap material cetak ?
1. Mual
2. Gusi merah-merah
Buat bagan jenis2 material cetak
Reaksi setting sesuai
Indikasi material cetak kapan menggunakannya
Investment material dan impression material

Вам также может понравиться