Вы находитесь на странице: 1из 2

PEMBUAHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN

Tiap-tiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung
telur atau sering dinamakan ovulasi. Sel telur ini ditangkap oleh fimbria
masuk ke dalam saluran telur. Saat bersetubuh semen ditumpahkan
dalam vagina dan jumlahnya berjuta-juta, sel sperma bergerak memasuki
rongga rahim lalu masuk ke saluran sel telur. Pembuahan ovum oleh
sperma biasanya terjadi di ampulla tuba. Masuknya sel sperma dan
bersatu dengan sel telur disebut fertilisasi.

Ovum dan Transpor Ovum


Pada waktu ovulasi, sel telur yang telah masak dilepaskan dari ovarium.
Dengan gerakan seperti menyapu oleh fimbria tuba uterina, ia dilempar
ke infundibulum. Selanjutnya, ia masuk ke dalam ampula sebagai hasil
gerakan silia dan kontraksi otot. Sebuah ovum mungkin ditangkap/masuk
ke dalam infundibulum tuba yang berlawanan. Keadaan ini disebut migrasi
eksterna. Ovum biasanya dibuahi dalam 12 jam setelah ovulasi, dan akan
mati bila dalam 24 jam tidak segera dibuahi.

SPERMA DAN TRANSPOR SPERMA


Sperma berbentuk seperti cebong, terdiri dari 4 bagian yaitu: kepala,
berbentuk lonjong agak gepeng berisi nukleus (inti), leher yang
menghubungkan kepala dengan bagian tengah, dan ekor yang dapat
bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat. Ekor panjangnya
kira-kira 10x bagian kepala. Secara embrional spermatogonium berasal
dari sel-sel germinal primitif di tubulus testis. Setelah bayi laki-laki lahir
jumlah spermatogonium yang ada tidak mengalami perubahan sampai
masa akil baliq. Pada masa pubertas di bawah pengaruh sel-sel intersisial
Leydig, sel-sel spermatogonium mulai aktif mengadakan mitosis dan
meiosis dan terjadilah spermatogenesis.
Pada saat koitus/berhubungan seks kira-kira 3-5cc semen ditumpahkan ke
dalam forniks posterior, dengan jumlah spermatozoa antara 300-500 juta.
Mereka masuk ke dalam kanalis servikalis dengan gerakan ekornya.
Selanjutnya gerakan di dalam rongga uterus dan tuba terutama sebagai
hasil kontraksi otot-otot pada organ tersebut.
Kira-kira satu jam setelah koitus spermatozoa telah mencapai ampula,
tempat terjadinya fertilisasi. Hanya beberapa ratus spermatozoa yang
dapat mencapai tempat ini. Sebagian besar mati akibat kondisi keasaman
vagina, sebagian lagi hilang/mati dalam perjalanan. Spermatozoa dapat
bertahan dalam saluran reproduksi wanita sampai empat hari.

Вам также может понравиться