Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH :
ALDO PRADANA KUSUMA
PUTRA DIANDA PRATAMA
1513010018
1513010021
1513010039
ROCHMAD PRASETYO
1513010040
1513010047
HENDY FEBRIANTO
1513010165
KELAS A / AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
JAWA TIMUR
SURABAYA
2016
Analisis
system
Desain system
A. Analisis system
Dalam
tahap,
ini
analis
system
membantu
pemakai
informasi
dalam
Analisis pendahuluan
Dalam tahap ini umumnya analis system akan menerima permintaan jasa
pengembangan system informasi dari pemakai informasi. Permintaan tersebut
dituangkan dalam surat permintaan jasa pengembangan system informasi
yang berisi penjelasan ringkas pekerjaan, hasil yang diinginkan dan jangka
waktu penyelesaian pekerjaan.
1. Alasan ringkas dan jelas yang mendasari dilakukan pengambangan system akuntansi
2. Pernyataan khusus tentang persyaratan kinerja yang diharapkan dari system akuntansi
yang diusulkan
3. Batasan luas analisis system yang dilakukan
4. Identifikasi informasi yang kemungkinan harus dikumpulkan dalam analisis system
5. Identifikasi sumber-sumber potensial yang dapat menyediakan informasi yang
diperlukan dalam analisis system
6. Daftar peristiwa besar atau titik-titik pengecekan yang digunakan untuk mengecek
perkembangan analisis system yang dilaksanakan oleh analis system
Dari data yang telah diperoleh melalui tehapan diatas akan dapat
mempertemukan kebutuhan pemakai informasi dengan presepsi analis
sehingga analis nantinya dapat memenuhi kebutuhan informasi klien.
Pernyataan kembali alasan yang mendasari dan luas analisis sistem yang
dilaksanakan oleh analis sistem.
Suatu pernyataan tentang asumsi penting yang dibuat oleh analis sistem
selama melaksanakan analisis sistem.
2) Desain Sistem
Desain adalah proses penerjemahan kebutuhan pemakaian informasi ke dalam
alternatif rancangan sistem informasi.
Tahapan desain sistem dibagi menjadi lima tahap:
A. Desain sistem secara garis besar
Dalam pembangunan sebuah sistem informasi, analis sistem telah memperoleh
informasi tahap analisis sistem yang dilakukan :
Informasi yang dibutuhkan oleh pemakai beserta persyaratan yang melekat
Luas sistem
Sumber daya yang dimiliki oleh perushaan
Analis sistem adalah seorang yang ahli yang mampu menyajikan berbagai
alternatif desain sistem informasi.
B. Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar
Usulan desain sistem secara garis besar disusun untuk mengomunikasikan secara
tertulis kepada pemakai informasi.
C. Evaluasi system
Dalam tahap evaluasi sistem, analis sistem menentukan persyaratan yang harus
dipenuhi oleh blok teknologi dalam menjalankan sistem informasi.
D. Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar.
Berdasarkan hasil diskusi antara pemakai informasi dengan analis sistem dalam
penyajian usulan desain secara garis besar dan evaluasi sistem, analis sistem
kemudian membuat Laporan Final Desain Sistem Secara Garis Besar.
E. Desain sistem secara rinci
Dalam tahap ini, analis sistem melakukan desain rinci untuk masing-masing blok
bangunan sistem informasi menjadi bangunan sistem informasi yang mampu
memenuhi kebutuhan informasi para pemakai.
F. Penyusunan Laporan final desain sistem secara rinci
Hasil desain rinci sistem informasi ini disajikan oleh analis sistem dalam dokumen
tertulis
yang
disebut
Laporan
Final
Desain
Sistem
Secara
Rinci.
3) Implementasi Sistem
Dalam tahap implementasi sistem, analis sistem membuat dokumen tertulis yang
disebut Laporan Final Implementasi Sistem. Laporan ini berisi dua bagian: rencana
implementasi system dan hasil implementasi sistem. Pendekatan konversi yang dapat
digunakan analis sistem dalam mengkoversi sistem lama dengan sistem baru adalah:
a). langsung,b). paralel,c). modular atau pilot project dan phasein.
A. Persiapan implementasi system
B. Pendidikan dan pelatihan karyawan
C. Konversis system
Perubahan sistem lama ke sistem baru memerlukan pendekatan konversi tertentu.
Terdapat empat pilihan utama pendekatan yang digunakan untuk mengubah sistem
lama ke sistem baru, yaitu konversi: langsung, paralel, pendekatan modular dan
phase-in.
Konversi langsung.
Adalah implementasi sistem abru secara langsung dan mengehentikan segera
pemakaian sistem lama.
Konversi parallel
Adalah implementasi sistem baru secara bersamaan dengan pemakaian sistem
lama selama jangka waktu tertentu.
Konversi Modular
Sering disebut pendekatan pilot project, adalah implementasi sistem baru
ke dalam organisasi secara sebagian-sebagian.
Konversi Phase-In.
Adalah mirip dengan konversi modular. Beda yang ada diantara keduanya
adalah
terletak
pada
konversi
modular
membagi
organisasi
untuk
Simbol simbol yang digunakan oleh analis sitem untuk membuat bagan alirdata (data
flow diagram) dan bagan alir dokumen (document flowchart) untuk menggambarkan
sistem informasi tertentu. Bagan alir yang baik dan jelas memerankan bagianpenting
dalam perancangan sisteminformasi yang kompleks dan pengembangan program
komputer.
5)
Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir dokumen. Penggunaan bagan
alir lebih bermanfaat dibandingkan dengan uraian tertulis dalam menggambarkan suatu sistem.
Manfaat tersebut adalah sbb:
Catatan
2
Faktur
Kegiatan manual
Faktur 2
Penjualan
1
Keterangan, komentar
On-line computer process
On-line storage
Dari pemasok
Ya
Arsip sementara
A = abjad
N = nomor urut Keying (typing, verifying)
T = kronologis, tanggal
Tidak
Pertemuan garis alir
Keputusan
Masuk ke sistem
Ke sistem penjualan
Arsip permanen
Pita magnetik
BAB 3 FORMULIR
1. Definisi
Formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi.Formulir disebut juga
dengan dokumen. Contoh:
2. Formulir Elektronik
Definisi tetang formulir kertas tersebut diatas dibuat pada waktu komputer belum
digunakan dalam bisnis. Dengan meluasnya pemakaian komputer untuk menjalankan
bisnis, pemakaian formulir elektronik (electronic form) menjadi umum dan meluas
dalam bisnis. Formulir elektronik merupakan ruang yang ditayangkan dalam layar
komputer yang digunakan untuk menangkap data yang akan diolah dalam pengolahan
data elektronik.
Manfaat formulir elektronik yaitu;
isi dan format formulir untuk memenuhi kebutuhan pemakai dengan tepat.
Tidak dimungkinkan penggunaan formulir yang salah
Penggunaan formulir kertas membuka peluang untuk tujuan yang salah, atau
penggunaan formulir oleh orang yang tidak berhak. Misal: Ijasah dipalsukan, Duit
saja bisa dipalsukan, Dengan formulir elektronik, pengendalian formulir dapat
dilakukan dengan penentuan pemakai formulir tertentu hanya terbatas pada orang
yang memiliki password (kata sandi). Orang yang menggunakannya harus
mengisi password. Jika formulir elektronik direvisi, orang tidak akan salah
menggunakan formulir karena formulir tersebut tidak lagi tersedia dalam file
komputer.
Kecepatan pengisian formulir
Kecepatan pengisian formulir elektronik tidak diragukan lagi. Cursor akan
berhenti di setiap ruang kosong yang harus diisi data dan membimbing pengisi ke
dalam urutan pengisian formulir secara logis. Formulir elektronik dapat
melakukan penghitungan (penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian) dan
mencatumkan secara otomatis hasil perhitungan pada ruang tertentu dalam
formulir.
Penangkapan data dilakukan sekali
Dengan menggunakan formulir kertas, data direkam dalam formulir, kemudian
orang lain harus membaca data dari formulir untuk keperluan pemasukan data ke
dalam sistem informasi. Dengan menggunakan formulir elektronik, duplikasi
(penggandaan) penangkapan dan pemasukan data ke dalam sistem informasi tidak
akan terjadi.
Tidak ada data yang mengambang
Dengan formulir elektronik data dimasukkan dan dikirimkan dari satu tempat ke
tempat lain secara elektronik, sehingga tidak ada data yang mengambang.
Dengan formulir kerta data akan mengambang sesuai dengan lama waktu yang
diperlukan untuk menstransfer formulir kertas dari satu tempat ke tempat lain.
Kemudahan dalam pengelolaan formulir
Jika perusahaan menggunakan ribuan macam formulir, pengelolaan formulir
menjadi suatu pekerjaan yang besar dan kompleks. Dengan penggunaan formulir
elektronik, perancangan, pengelolaan, dan pengisian setiap formulir dapat
dilakukan melalui sistem yang terintegrasi. Sistem komputer dapat menyimpan
dan menyediakan data beberapa kali suatu formulir telah digunakan, bagaimana
bentuk formulir setelah revisi yang terakhir, dan berapa lama suatu formulir telah
digunakan sejak revisi terakhir. Data trsebut sangat bermanfaat untuk mengelola
formulir yang banyak macamnya di dalam perusahaan.
3. Manfaat Formulir
Formulir sangat penting artinya untuk menjalankan suatu organisasi. Hampir semua
peristiwa dalam perusahaan trjadi karena formulir dan memerlukan formulir untuk
merekamnya. Contoh: Banyak orang berpikir pesawat bisa terbang karena pilotnya,
ini salah yang benar karena formulir yang memberikan ijin bagi pilot untuk
menerbangkan pesawat tersebut. Dalam perusahaan, formulir bermanfaat:
Untuk menghindarinya, setiap garis diberi nomor urut baik sisi kiri atau kanan.
Pencetakan garis pada fomulir
Garis harus dicetak pad formulir, jika formulir tersebut akan diisi dengan tangan.
Jika pengisian formulir akan dilakukan dengan mesin ketik, garis tidak perlu
(cek list) atau X (silang) untuk informasi yang dipilih oleh pengisi.
Formulir ganda
Adalah formulir yang terdiri dari formulir asli dan tembusannya. Tembusan
formulir ini dapat diisi dengan satu kali penulisan pada formulir aslinya dengan
berbagai cara, sbb: menyisipkan karbon , menggunakan kertas tanapa karbon
sebagai bahan cetak formulir berganda.
1. Siapa yang memerlukan atau akan mendapat informasi yang dicatat di dalam
formulir tersebut ? Hal ini akan menentukan berapa lembar formulir tersebut harus
dibuat.
2. Adakah formulir lain yang sekarang dirancang atau sekarang digunakan berisi
informasi yang sama ? Jika ya, apakah ada kemungkinan menyatukan informasi di
dalam formulir yang dirancang ini dengan formulir lain tersebut ? Banyak
perusahaan yang membuat faktur penjualan, surat muat (bill of lading), slip
pembungkus (packing slip) dan surat order pengiriman dalam satu kali penulisan.
3. Apakah elemen-elemen yang harus dicantumkan di dalam formulir yang telah
disusun menurut urutan yang logis ? Hal ini akan mengurangi kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam pengisian formulir dan akanmengurangi waktu
pengisian dan penggunaan formulir.
4. Apakah formulir tersebut akan memerlukan penulisan dengan tangan atau
pemrosesan dengan mesin, atau kedua-duanya ? Hal ini akan menentukan lebar
spasi dan penggunaan garis atau hanya spasi saja.
5. Apakah formulir tersebut akan diisi dengan pensil, tinta, mesin ketik atau mesin
khusus atau dengan proses penggandaan yang lain ? Hal ini akan menentukan
jensi dan mutu kertas yang akan digunakan serta jumlah ruang yang harus
disediakan untuk memungkinkan pencatatan informasi.
6. Apakah formulir tersebut akan disimpan dalam suatu arsip ? Hal ini akan
menetukan mutu kertas yang harus digunakan, ukuran kertas, dan preforasi yang
harus dibuat, jika hal ini diperlukan.
9. Informasi yang Diperlukan dalam Merancang Formulir
Formulir yang digunakan oleh perusahaan perlu ditinjau secara periodik untuk
menentukan perlu tidaknya diadakan penyempurnaan, penggantian, atau penghentian
permakaian formulir yang sekarang digunakan. Untuk itu perlu dilakukan survei guna
mengumpulkan informasi:
Yang bersagkutan dengan formulir itu sendiri, misal: mengenai isinya, jumlah