Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Rational Rose
2.1. Perangkat Pemodelan Sistem
6) Aktors, mengganbarkan kesatuan eksternal yang memiliki hubungan dengan sistem yang
dibangun.
7) Use case, menggambarkan bagian dari fungsionalitas system.
8) Use Case Documentation, menggambarkan detil aliran kerja didalam use case yang
mencakup penanganan kesalahan. Icon ini merepresentasikan suatu file eksternal.
9) Use Case Diagram, menggambarkan para aktor, use case, dan interaksi yang terjadi antara
mereka.
10) Interaction Diagram, menggambarkan class atau object yang terlibat dalam satu aliran
sepanjang use case. Dimungkinkan ada beberapa Interaction Diagram untuk masing-masing
use case. Interaction diagram dapat dibuat di dalam use case view atau logical view.
11) Package, menggambarkan kelompok use case, aktor, atau elemen lain. Suatu paket
(package) adalah suatu mekanisme UML yang membantu untuk mengelompokkan objekobjek didalam satu paket.
b. Logical View.
Didalam logical view menggambarkan bagaimana sistem akan menerapkan perilaku atau
operasi di dalam use case. Logical view menggambarkan secara detail bagian dari suatu
sistem dan hubunganya dengan objek-objek. Logical view meliputi Class, Diagram Class,
dan Statechart Diagram. Dengan detail elemen-elemen ini, maka pengembang dapat
membangun suatu disain terperinci sebuah sistem.
Gambar 2.6. Jendela Logical View.
Class menggambarkan objek yang memiliki atribut dan methoda (operasi). Misalnya Class
karyawan menyimpan informasi nip, nama karyawan, alamat, dan memiliki methoda class
seperti menerima gaji, lembur, cuti dan sebagainya. Diagram class digunakan untuk melihat
class-class, operasi-operasi dan atribut-atribut class, serta hubungan antar class class yang ada
didalam sistem. Suatu sistem dapat memiliki beberapa diagram class, masing-masing
menunjukkan suatu subset dari class-class secara keseluruhan.
c. Component View.
Didalam component diagram berisi informasi tentang pustaka kode program, file executable,
pustaka runtime, dan komponen lainya. Sebuah komponen merupakan modul fisik dari suatu
kode. Component dan component diagram dibuat didalam Component View. Component
view juga menampilkan hubungan antara modul-modul dari kode program.
Gambar 2.7. Layar Component View
Component Diagram, menggambarkan komponen itu sendiri dan hubungan antar component.
Hubungan antar component memberikan informasi komponen tersebut saling bergantung
yang berfungsi untuk menentukan urutan kompilasi terhadap komponen. Sebuah package
merupakan kelompok komponen-komponen yang saling berelasi.
d. Deployment View.
View yang terakhir di dalam Rational Rose adalah Deployment view. Deployment view
berkaitan dengan penyebaran secara fisik suatu sistem. Misalnya sistem mungkin
menerapkan arsitektur three tier arsitektur atau two tier arsitektur. Interface (antarmuka
aplikasi) mungkin ditempatkan pada suatu mesin, sedangkan database ditempatkan pada
mesin lain. Isu-isuyang berhubungan dengan toleransi kesalahan, bandwith jaringan,
pemulihan dari bencana, dan waktu tanggap sistem ditangani menggunakan Deployment
View.
Gambar 2.8. Deployment View
Didalam deployment view terdapat komponen :
1) Processes, merupakan aliran (thread) dari suatu ekesekusi didalam memori proses itu
sendiri.
2) Processors, merupakan mesin apapun yang memiliki kemampuan untuk memproses.
3) Setiap proses dapat di jalankan dalam satu atau lebih prosesor.
4) Devices merupakan perangkat keras yang tidak memiliki kemampuan kemampuan
pemrosesan, misalnya dumb terminal dan printer.
2.6. Bekerja Dengan Rational Rose.
a. Membuat Model Baru.
Untuk mulai menggunakan rational rose diawali dengan membuat sebuah model sisten,
langkah-langkahnyanya adalah :
1) Pilih Menu File => New, atau
2) Klik button new pada standart toolbar.
Gambar 2.9. Membuat Model Baru.
Selain cara diatas dapat juga menggunakan Framework Wizard ketika aplikasi Rational Rose
pertama kali dijalankan. Ada beberapa keuntungan menggunakan framework wizard
diantaranya adalah :
1) Tim pengembang perangkat lunak tidak perlu membuat elemen-elemen sendiri, karena
telah disediakan elemen-elemen model framework (kerangka kerja) yang dipilih dengan
pilihan bahasa yang berbeda.
2) Tim dapat menambahkan objek baru yang belum ada didalam framework atau langsung
menggunakan objek yang sudah ada didalam framework.
3) Dengan framework akan membantu meyediakan konsistensi proyek.
Mengimport model :
Pilih menu file => Import Model
Pilih nama file yang di import.
d. Mempublikasi Model Ke Web.
Model yang telah dibuat dapat dipublikasi ke website secara keseluruhan atau sebagian.
Untuk mempublikasi ke web langkah-langkahnya adalah :
Pilih menu Tools => Web Publisher
Pada bagian selection pilih view yang akan di publish ke web.
Pilih level of detail => Documentation only, Intermediate atau Full.
1) Documentation Only : Informasi, properti dari element model tidak ditampilkan.
2) Intermediate : Menampilkan properti yang ada di tab general pada elemen model.
3) Full : Semua properti, termasuk tab detail pada model elemen spesification.
Pilih notasi : Booch, OMT atau UML.
Pilih Include inherited item (ya/tdk).
Pilih Include propertis (ya/tdk).
Pilih Association in browser (ya/tdk).
Pilih Document wraping on browser (ya/tidak).
Ketikan nama pada HTML root filename.
Misalnya Index.html
Setelah proses publish selesai, halaman web dapat di tampilkan dengan mengklik tombol
preview.
Gambar 2.11. Jendela Web Publisher.
Gambar 2.12. Jendela Browser Menampilkan Model.
e. Controlled Unit.
Rational Rose mendukung banyak pemakai (multiuser), dan pengembangan secara paralel
termasuk juga pengontrolan terhadap unit atau bagian dari model sistem sehingga model
dapat dibuka oleh pemakai lain. Controled unit dapat berupa paket yang ada pada empat
view. Jika unit telah dikontrol, maka elemen dari model di simpan didalam file yang berbeda
sebagai sub unit.
Membuat Controlled Unit
Klik kanan package => pilih Unit.
Pilih Control <package>.
Ketikkan nama Controlled Unit kemudian klik => Save.
Perhatikan Icon Package telah berubah berubah.
Pada lingkungan pengembangan paralel (multiuser), agar user lain dapat menggunakan
package maka package harus diunload.
Klik kanan Package=> pilih Units kemudian klik => Unload <package>
Package akan di hapus dari browser.
Gambar 2.13 Membuat Controled Unit
Unload Controlled Unit dari View.
Klik kanan view => Pilih Unit
Pilih Unload Subunit of <view>
Reload Package, status package telah diupdate oleh team pengembang lain.
Klik kanan package => Pilih Units
Pilih Reloaded <package>
Uncontrolled Unit.
Pastikan Controlled Unit telah di panggil (Loaded)
Klik kanan package => Pilih Unit
Pilih Uncontrolled Package
Catatan : Controlled Unit tidak dihapus, hanya tidak ditampakan dibrowser.
Write Protect Controlled Unit.
Klik kanan package => Pilih Unit
Pilih Write Protect <package>