SOAL LATIHAN KWU XI.

1.

2.

a.

3.

a.

4.

5.

6.

Salah satu cara untuk menciptakan semangat pantang menyerah dan ulet adalah ... .
a. prinsip kemenangan
b. rencanakan resiko kegagalan
c. keinginan lemah untuk berhasil
d. kekayaan harus ditingkatkan
e. prinsip kegagalan
Perilaku yang dilakukan oleh seorang wirausahawan dalam menjalankan usahanya dengan
penuh semangat tanpa putus asa meskipun rintangan yang dihadapi penuh pengorbanan
adalah pengertian dari... .
ulet
b. energik
c. pantang menyerah
d. kreatif
e. inovatif
Seorang pemimpin harus mempunyai EQ dan IQ yang lebih tinggi dari orang yang
dipimpinnya, namun dalam rentang yang tidak terlalu besar. Kalimat tersebut merupakan
salah satu penjabaran dari sifat pemimpin yaitu ... .
menciptakan rasa aman
b. memotivasi orang lain
c. saling menyayangi
d. menciptakan kecerdasan
e. komitmen tinggi
Salah satu ciri-ciri umum wirausahawan yang berorientasi tinggi adalah ... .
a. kurang peka terhadap kebutuhan orang lain
b. mengerjakan semua pekerjaan sendiri tanpa melibatkan karyawan
c. kemampuan komunikasi kurang baik
d. menerima dan menghargai nilai dan gaya hidup berlainan
e. tidak menganalisis kebutuhan dan kemampuan mereka sendiri
Suatu pedoman bagi kepemimpinan yang baik adalah ... .
a. menetapkan tujuan perusahaan menurut pertimbangannya sendiri
b. tidak mempertimbangkan setiap bentuk masukan dan karyawan
c. berusaha memandang suatu keadaan dari sudut pandang orang lain
d. setiap karyawan tidak diperkenankan menolak setiap kebijakan perusahaan
e. semua hal yang diperintahkan atasan maka karyawan harus mengerjakannya
Seorang wirausahawan harus memiliki ketekunan dalam berwirausaha. Pengertian dari
ketekunan adalah ... .

7.

8.

9.

10.

11.

a. berkomitmen dengan apa yang direncanakan

b. kesanggupan menunda datangnya keinginan
c. kuat menerima terpaan yang datang
d. membuat sesuatu agar lebih berguna bagi dirinya
e. memiliki daya tahan untuk mencapai keberhasilan
Salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan adalah ... .
a. keuangan
b. komitmen tinggi
c. kehidupan
d. kegiatan
e. kesatuan
Berikut ini yang termasuk modal pengalaman adalah ... .
a. latar belakang pendidikan
b. ide kreatif
c. jaringan yang dimiiki
d. kreatifitas
e. informasi
Seorang wirausahawan memiliki banyak faktor yang mendukung kesuksesan. Berikut ini
salah satu faktornya adalah ... .
a. memiliki sikap pesimis dalam segala hal
b. berfikir negatif terhadap orang lain
c. mengimitasi hasil karya orang lain
d. memiliki keinginan untuk cepat kaya
e. berani mengambil resiko dalam usahanya
Seseorang bisa menjadi seorang wirausahawan yang sukses jika ia mampu menyimpan
sebagian besar simpanannya untuk tabungan jika sewaktu-waktu mengalami kerugian. Hal
tersebut merupakan ciri wirausahawan yaitu ... .
a. berani mengambil resiko
b. pekerja keras
c. mampu menahan nafsu untuk cepat kaya
d. pola pikir multi tasking
e. kreatif dan inovatif
Tindakan tepat wirausahawan dalam mencari sesuatu yang baru adalah ... .
a. ulet dan sabar
b. kreatif dan inovatif
c. semangat dan tidak putus asa
d. jujur dan serba bisa
e. prospek ke depan

12. Kata konflik berasal dari kata kerja configere. Configere artinya adalah saling ... .
a. menyayangi
b. menghina
c. memukul
d. membenci
e. bersaing
13. Definisi konflik menurut Soerjono Soekamto adalah ... .
a. menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan
b. membuat pihak lain menjadi tidak berdaya
c. keadaan atau perilaku yang bertentangan
d. perselisihan akibat tuntutan yang bertentangan
e. menentang pihak lawan dengan ancaman atau kekerasan
14. Pernyataan yang paling benar tentang konflik dan masalah adalah ... .
a. konflik itu bukan masalah
b. masalah adalah konflik
c. konflik adalah masalah
d. masalah selalu berujung pada konflik
e. semua jawaban benar
15. Berikut ini yang termasuk penyebab munculnya konflik secara umum dalam hal komunikasi
adalah ... .
a. bahasa yang sulit dimengerti dan informasi yang tidak lengkap
b. adanya pertarungan kekuasaan antar departemen
c. adanya persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas
d. adanya saling ketergantungan lebih dari dua kelompok untuk mencapai tujuan mereka
e. karakteristik kepribadian tertentu misalnya otoritas atau dogmatis
16. Berikut ini yang merupakan contoh penyebab konflik dalam hal perbedaan tujuan dan
kepentingan adalah ... .
a. pemahaman yang setengah-setengah dan tidak tuntas
b. selalu mencari kesalahan dan memaksakan kehendaknya pada orang lain
c. mengerjakan segala hal dengan prinsip biar lambat asal selamat
d. mengerjakan pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu
e. mendahulukan pencapaian tujuan perusahaan dalam jangka panjang
17. Berikut ini yang merupakan pandangan lama tentang konflik adalah ... .
a. konflik mengganggu organisasi dan menghalangi pelaksanaan optimal
b. tugas manajemen adalah mengelola tingkat konflik
c. konflik tidak dapat dihindari
d. konflik dapat membantu pelaksanaan kegiatan organisasi
e. pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan penghapusan konflik

18. Motivasi meningkat, ikatan kelompok lebih erat dan kreatifitas meningkat. Pernyataan
tersebut merupakan bagian dari ... .
a. dampak buruk konflik
b. metode penyelesaian konflik
c. bentuk pengendalian konflik
d. manfaat konflik
e. jenis konflik
19. Konflik dapat muncul karena ketidakselarasan atau ketidakharmonisan tiga buah aspek,
antara lain ... .
a. situasi, sikap dan tujuan
b. sifat, sikap dan tujuan
c. situasi, tujuan dan sasaran
d. diskriminasi, sasaran dan perilaku
e. kebencian, diskriminasi dan situasi
20. Pak Heru adalah pemilik perusahaan kain terbaik dan terbesar di Surabaya. Selama ini ia
menjalin kerja sama dengan Pak Andrew yang seorang desaigner ternama. Suatu ketika
terjadi konflik diantara kedua pihak tersebut yang menjadikan hubungan keduanya menjadi
kacau dalam bisnis yang mereka jalankan. Karna tidak ingin masalahnya berlarut-larut
maka mereka sepakat untuk mengakhiri konflik dengan jalan berbicara dari hati ke hati.
Bentuk pengendalian konflik dari kisah tersebut adalah ... .
a. konsilisasi
b. mediasi
c. arbitrasi
d. konfrontasi
e. negoisasi
21. Konflik yang ditimbulkan oleh faktor individu itu sendiri seperti sikap, kepentingan,
perilaku, emosi dan ide serta tidak dipengaruhi oleh orang-orang disekitarnya disebut
dengan konflik ... .
a. antar individu dengan kelompok
b. antar kelompok dengan organisasi yang sama
c. individu atau pribadi
d. antar individu
e. antar organisasi
22. Adanya persaingan antar kelompok; perilaku didalam kelompok itu sendiri; hubungan antar
kelompok dan reaksi terhadap pilihan seseorang merupakan faktor penyebab dari konflik ...
.
a. antar kelompok
b. antar organisasi

23.

24.

25.

26.

24.

25.

c. individu
d. emosi atau perasaan
e. tujuan
Tahapan terjadinya konflik yang pertama adalah ... .
a. tantangan yang lebih besar
b. persoalan dan perselisihan kecil sehari-hari
c. pertarungan terbuka
d. pertarungan tertutup
e. perang dingin
Akibat negatif yang ditimbulkan oleh metode stimulasi konflik yaitu pemasukan orang luar
ke dalam kelompok adalah ... .
a. meningkatkan timbulnya konflik secara terbuka
b. mendorong karyawan lebih semangat dalam bekerja
c. adanya kenaikan gaji dan pangkat
d. adanya kecemburuan dari orang dalam kelompok
e. mendapatkan bonus dan insentif
Pihak pihak yang bertentangan bertemu bersama untuk mencari dalam penyelesaian
terbaik, disebut dengan ... .
a. separation
b. arbitrasi
c. konsensus
d. konfrontasi
e. superordinate goals
Tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa disebut ...
a. Ketabahan
b. Bersahaja
c. Disiplin
d. Keuletan
e. Kesopanan
Jika perusahaannya mengalami kemunduran, seorang wirausaha yang ulet harus bersikap
atau bertindak ...
a. Mencari pekerjaan
b. Berhenti berusaha
c. Tetap mencoba sampai berhasil
d. Ikhlas
e. Menyerah
Berikut ini adalah keuntungan sikap pantang menyerah dan ulet bagi wirausaha kecuali ...
a. Mengeliminasi keputusan
b. Memperoleh kepuasan dalam bekerja
c. Menimbulkan semangat baru dalam bekerja
d. Membengun energi baru dalam bekerja

26.

27.

28.

29.

30.

e. Meningkatkan produktivitas kerja

Faktor yang tidak mempengaruhi keuletan adalah ...
a. Pembawaan
b. Lingkungan
c. Motivasi
d. Pengalaman
e. Gaji
Berikut ini merupakan factor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya suatu konflik,
kecuali
a. Keegoisan
b. Persaingan
c. Asosiasi
d. Diskriminasi
e. Kebencian
Pengelolaan konflik dengan baik akan dapat.
a. Memajukan organisasi
b. Menutup jalur komunikasi
c. Menghambat organisasi
d. Menghambat kerjasama
e. Menghambat organisasi
Proses terjadinya konflik terdapat situasi dengan masing-masing individu atau kelompok
bertujuan utnuk menang dan mengalahkan kelompok lain. Kondisi tersebut terjadi pada
tahap ..
a. Kegagalan komunikasi
b. Penyelesaian konflik
c. Peristiwa sehari-hari
d. Adanya tantangan
e. Timbulnya pertarungan terbuka
Sikap pantang menyerah dan ulet dalam usaha, dapat tunjukkan melalui ketekunan dan
kegigihan dalam menjalankan usaha, yang berkaitan dengan hal-hal berikut, kecuali .
a.

Penyediaan sumber dan penggunaan dana.

b. Penggerakan sumber daya kreatif dan inovatif.

c.

Mengusahakan keuntungan pribadi.

d. Pelaksanaan proses produksi.

e.

Pelaksanaan pemasaran dan penjualan.

II.
1.

Essay
Jelaskan yang dimaksud kepemimpinan atau leadership menurut Prof. Dr. Sarwono
Prawiroharjo !

2. Sebutkan syarat-syarat seorang pemimpin yang baik!

3. Apakah yang dimaksud dengan sikap?
4. Sikap pantang menyerah dan ulet dalam bekerja/usaha akan terbentuk pada seseorang bila
orang yang bersangkutan memahami keadaan dirinya dan kepentingan kerja. Sebutkan apa
saja yang harus dipahami!
5. Kemampuan diri adalah kemampuan minimal yang harus ada pada diri seseorang. Sebutkan
apa saja kemampuan tersebut!

KUNCI JWBN.

2.
3.
4.
5.

1. A
2. C
3. D
4. D

5. C
6. A
7. B
8. A
9. E

10. C
11. B
12. C
13. E
14. C

15. A
16. E
17. A
18. D
19. A

20. E
21. C
22. A
23. B
24. D

SIKAP PANTANG MENYERAH DAN ULET

25. C
26. D
27. C
28. A
29. B

30. C
31.
32.
33.
34.

A. Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet

1. Pengertian kepemimpinan dan pemimpin
Berikut ini diuraikan rumusan batasan kepemimpinan (leadership), diantaranya menurut :
a. Prof. Dr. Sarwono Prawiroharjo
Kepemimpinan adalah tingkah laku untuk mempengaruhi orang lain agar mereka
memberikan kerjasama dalam mencapai suatu tujuan yang menurut mereka bermanfaat.
b. George R. Terry
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang untuk bekerja secara
sukarela untuk mencapai tujuan bersama.
2. Sifat seorang pemimpin
Sifat-sifat seorang pemimpin yang diperlukan sebagai syarat bagi kepemimpinannya
menurut Ating Tedjasutisna adalah sebagai berikut :
a.

Penuh energi

b. Motivasi pribadi
c.

Kepandaian berkomunikasi

d. Stabilitas emosional
e.

Ilmu pengetahuan

f.

Kemampuan teknis

g. Kemampuan untuk mengajar

h. Kepandaian dalam bidang social
3. Tipe kepemimpinan
Tipe-tipe kepemimpinan dalam prakteknya ada 6 macam (menurut Dr. George R. Terry,
Ph.D.) yaitu :
a.

Kepemimpinan personal (personal leadership type), adalah kepemimpinan yang

dilaksanakan secara bimbingan ataupun kontak pribadi.

b. Kepemimpinan nonpersonal (nonpersonal leadership type), adalah kepemimpinan yang

dilaksanakan bukan secara pribadi tetapi melalui media-media atau suatu jenjang
organisasi tertentu.
c.

Kepemimpinan otoriter (authoritarian leadership type), adalah kepemimpinan yang

didsarkan atas kepentingan kelompok dan berusaha memenuhinya.

d.

Kepemimpinan kebapakan (paternalistic leadership type), adalah kepemimpinan yang

ditandai oleh pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan antara pemimpin dan
pengikutnya.

e.

Kepemimpinan bakat (indigenous leadership type), adalah kepemimpinan yang timbul

pada orang-orang dari kelompok organisasi social yang tidak resmi.

B. Sikap Pantang Menyerah dan Ulet

Sikap adalah kumpulan perasaan, keyakinan, dan kecenderungan perilaku yang secara
relatif berlangsung lama yang ditujukan kepada orang, ide, objek, dan kelompok orang
tertentu.
Sikap meliputi 3 aspek, yaitu :
Keyakinan (aspek kognitif)
Perasaan (aspek afektif)
Kecenderungan perilaku (aspek psikomotorik)
Berkaitan dengan sikap pantang menyerah seseorang dalam bekerja, maka yang
dimaksud dengan kemampuan diri adalah kemampuan minimal yang harus ada pada
diri seseorang, antara lain :

Memiliki pengetahuan yang sesuai dengan bidang dan tugasnya.

Memiliki keterampilan yang sesuai dengan bidang dan tugasnya.

Memiliki kepercayaan diri.

Memiliki spirit dan spiritual yang baik.

Memiliki kemampuan mengendalian emosi.

Memiliki daya kreativitas yang cukup baik.

Memiliki cara-cara berkomunikasi yang baik.

Memiliki pengetahuan dasar hubungan interpersonal dan psikologi sosial.

Memahami cara memposisikan diri dalam berbagai situasi sehingga mudah beradaptasi
dengan lingkungan.

Mampu bekerjasama dengan orang lain dalam hal yang bersifat positif.

C. Hakikat Sikap Pantang Menyerah dan Ulet

Dengan belajar, kamu akan pintar!. Dengan menanam, kamu akan memetik!.
Dengan bekerja keras, kamu akan berkesempatan untuk meraih hasil yang gemilang!
Kalimat-kalimat ini dapat kita jadikan acuan bahwa suatu hasil akan diperoleh melalui
proses bekerja. Hasil kerja yang baik akan diperoleh dari keuletan bekerja dan semua
hambatan pasti dapat diselesaikan jika kita mau bekerja gigih dan pantang menyerah.

Kita sering mendengar banyak di antara kita yang terlalu cepat berputus asa, menyerah
karena mereka melihat adanya tanda-tanda kegalan. Sebagian lagi ada pula orang-orang
yang akan melanjutkan usaha dan perbuatannya, walaupun mereka melihat tanda-tanda
adanya hambatan-hambatan dalam usaha mencapai tujuan tersebut. Mereka yang
demikian ini adalah orang-orang yang pantang menyerah dan ulet.
Pada hakikatnya, sikap pantang menyerah dan ulet dalam bekerja akan terbentuk dalam diri
seseorang bila yang bersangkutan memahami :
Nilai-nilai yang ada pada dirinya harus dijaga.
Prinsip-prinsip dasar untuk apa sebenarnya orang harus bekerja.
Pentingnya memelihara sikap hidup.
Bekerja merupakan upaya dalam rangka menjaga kelangsungan hidupnya.
Mempunyai pekerjaan merupakan anugerah, kehormatan, dan kebanggaan.
Bekerja merupakan salah satu jalan untuk mengaktualisasikan diri.
Melaksanakan pekerjaan merupakan suatu perbuatan yang baik.
Untuk siapa Ia bekerja.
Manfaat apa yang dapat diperoleh dari bekerja.
Beberapa pakar manajemen menyebutkan, bahwa kinerja (performance) seseorang dalam
bekerja sangat dipengaruhi oleh tingkat kemampuannya (ability) dan besarnya motivasi
diri. Mereka mengadopsi konsep pengukuran kinerja Wyatt (Wyatts Performance
Formula) yang menyebutkan bahwa kinerja adalah fungsi kemampuan dan derajat
motivasi. Dalam bentuk rumus dituliskan sebagai berikut :

Berdasarkan formula Wyatt di atas, orang dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan,

yaitu :
1) Mampu Tidak mau
Orang-orang yang termasuk kedalam golongan ini adalah yang mempunyai
kemampuan tetapi tidak mempunyai kemauan untuk bekerja. Mereka dapat
dikelompokan sebagai orang-orang pandai yang tidak memiliki motivasi.
2) Tidak mampu Mau
Orang-orang yang termasuk kedalam golongan ini adalah mereka yang tidak
mempunyai kemampuan tetapi mempunyai kemauan. Mereka dikelompokkan sebagai
orang-orang rajin.
3) Mampu Mau

Orang-orang yang termasuk kedalam golongan ini adalah mereka yang mempunyai
kemampuan dan mempunyai kemauan. Mereka terdiri atas golongan orang-orang
pandai yang mempunyai motivasi dan orang-orang rajin yang telah mengalami
pendidikan, pelatihan, dan pengembangan diri.
4) Tidak mampu Tidak mau
Orang-orang yang termasuk kedalam kelompok ini adalah mereka yang tidak
mempunyai kemampuan dan kemauan. Mereka termasuk orang-orang yang apatis atau
disfungsi.
D. Sikap Pantang Menyerah dan Ulet Dalam Kegiatan Usaha
Sikap pantang menyerah dan ulet dalam usaha, dapat tunjukkan melalui ketekunan dan
kegigihan dalam menjalankan usaha, yang berkaitan dengan :
Penyediaan sumber dan pengguanaan dana.
Penggerakan sumber daya kreatif dan inovatif.
Menentukan kelancaran pasokan serta persediaan bahan baku dan bahan penolong.
Pelaksanaan proses produksi.
Pemanfaatan pasar domestik dan internasional.
Pelaksanaan pemasaran dan penjualan.
Memecahkan berbagai masalah/hambatan yang timbul dalam kegiatan usaha.