Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tenggara,didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari
negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja,
Laos, Myanmar, dan Vietnam, Tujuannya menyelenggarakan kerjasama dibidang ekonomi,
sosial dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN.
Bank Dunia adalah salah satu badan keuangan internasional yang memberikan
bantuan kepada negara-negara untuk perbaikan dan pengembangan usaha-usaha seperti :
industri, pertanian, perhubungan atau jalan raya. Bank Dunia merupakan saluran dana bagi
negara kreditor (negara kaya) untuk membantu meningkatkan kemakmuran/kemajuan sosial
ekonomi bagi negara berkembang. Prioritasnya adalah mendorong peningkatan produktivitas
negara-negara debitor (penerima pinjaman). Bank Dunia mengeluarkan obligasi yang
ditawarkan kepada bank-bank sentral dengan tujuan memperbesar modal bank dan menjual
obligasi kepada negara-negara anggota. Indonesia merupakan salah satu penerima bantuan
dari Bank Dunia yang dipergunakan untuk pengembangan berbagai proyek.
World Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk
pembangunan dan kemajuan negara-negara brkembang. Didirikan pada tanggal 17 Desember
1945 bertujuan memberikan bantuan, baik yang brsifat jangka panjang maupun jangka
pendek kepada negara-negara yang sedang membangun.
AFTA
AFTA adalah kerjasama ekonomi intra ASEAN, yang pertama kali dicetuskan dalam
KTT ASEAN ke-4 di Singapura tanggal 27-28 Januari 1992, tetapi secara resmi dimulai 1
Januari 1993. AFTA beranggotakan 7 negara anggota ASEAN. Kepala-kepala
negara/pemerintahan negara ASEAN menyepakati suatu kerangka persetujuan mengenai
peningkatan kerjasama ekonomi ASEAN yang berfungsi sebagai pelindung bagi segala
kerjasama ekonomi ASEAN di masa datang. Dengan AFTA diharapkan negara anggota lebih
meningkatkan perdagangan dan spesialisasi dalam intra ASEAN. Di samping itu, juga
meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi barang dan jasa antar anggota ASEAN.
EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara
Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA terdiri atas Austria, Swiss, Denmark,
Norwegia, Swedia, dan Portugal.
ADB atau Bank Pembangunan Asia, didirikan tanggal 19 Desember 1966. ADB berpusat di
Manila, Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia yang
sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa
pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.
UNIDO ( United
Organization)
Nations
Industrial
Development
Organization
IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional.
Didirikan pada tanggal 27 September 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan
di berbagai dunia dan mendorong kerjasama internasional di bidang ekonomi keuangan.
UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program pembangunan di
negara-negara berkembang. Tujuannya adalah memberikan sumbangan untuk membiayai
program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia.
CGI dibentuk oleh Bank Dunia atas prmintaan pemerintah Indonesia dan lembagalembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota Inter Gouvermental
Group on Indonesia (IGGI). Tujuannya adalah memberi bantuan kredit lunak untuk
pembangunana kepada Indonesia.
FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan
makanan dan hasil-hasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945. Tujuannya
adalah memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh dunia,
dan meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, irigasi
dll.
OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan
pembangunan. OECD didirikan pada tahun 1961. Tujuan OECD adalah membentuk kerja
sama ekonomi antarnegara anggota. Anggota OECD antara lain Amerika Serikat, Autralia,
Austria, Kanada, Jepang, Meksiko, Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol,
Norwegia, Swedia, Swiss, Turki, Slowakia, Polandia, Selandia Baru, Inggris, Luksemburg,
Irlandia, Ceko, Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia, Hongaria, dan Yunani.
Kerja sama ekonomi telah berdampak positif pada perluasan lapangan kerja. Misalnya,
melalui investasi langsung (Foreign Direct Investment). Perusahaan asing yang mendirikan
pabrik di Indonesia akan menggunakan tenaga kerja dari Indonesia. Contoh lain adalah
berdirinya usaha-usaha berbasis ekspor, yaitu usaha kerajinan tangan, mebel, dan kaus tangan
yang bersifat padat karya.
f. Memperoleh Transfer Teknologi Modern dan Pendampingan Teknis
Indonesia melakukan kerja sama dengan negara maju untuk mendapatkan bantuan teknis dan
pendampingan. Misalnya, dalam proyek pembangunan bendungan, Indonesia meminta
bantunan ahli teknik dari Belanda. Bantuan ini bermanfaat meningkatkan kualitas teknik
bangunan.
2. Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi
Tidak selamanya kerja sama ekonomi antarnegara menguntungkan negara anggota. Kerja
sama antarnegara juga dapat memberikan kerugian bagi negara yang terlibat. Dampak negatif
yang ditimbulkan atas kerja sama ekonomi antarnegara sebagai berikut.
a. Terjadinya pasar bebas yang mengancam keberadaan industri dalam negeri.
b. Potensi ekonomi terkonsentrasi di negara maju yang dapat menyebabkan perekonomian
negara berkembang menjadi tertinggal.
c. Perekonomian suatu negara menjadi tidak stabil akibat semakin bebasnya arus investasi
swasta.
d. Adanya keterlibatan pihak asing dalam pengambilan kebijakan ekonomi dalam negeri yang
dapat mengurangi kemandirian suatu negara.
e. Ketergantungan perekonomian dalam negeri terhadap bantuan atau pinjaman dari luar
negeri.
f. Tidak adanya hambatan dalam kerja sama ekonomi dapat mendorong masuknya budaya
asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa.
1. . Badan Kerjasama Ekonomi Regional
2. ASEAN (Association of South East Asian Nations)
Perhimpunan Bangsa - bangsa Asia Tenggara
3. APEC (Asian Pacific Exonomic Corporation)
Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik
4. AFTA (Asian Free Trade Area)
Kawasan Perdagangan Bebas Asean
5. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika utara
6. EEC (European Economic Community)
Masyarakat Ekonomi Eropa
7. EU (European Union)
Uni Eropa
8. Colombo Plan
Rencana Colombo
9. Liga Arab
10.G-8 (Group of Eight)
Kelompok 8