BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di SMA 1 Kecamatan Harau
Kabupaten 50 Kota. Kegiatan ini dilakukan pada siswa kelas XI IPS-1 dan XI
IPS-2 dengan jumlah siswa sebanyak 67 orang siswa. Kelas XI IPS-1 dan XI IPS2 menjadi pilihan karena penulis mengajar di kelas ini dan melihat bahwa di kelas
ini, minat belajar siswa terhadap pembelajaran Akuntansi Piutang masih tergolong
rendah.
B. Perencanaan Penelitian.
Penelitian dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan strategi
pembelajarannya dibuat semenarik mungkin yaitu dengan menggunakan metode
Number Head Together (NHT) siswa dapat termotivasi, produktif, analitis dan
kritis mengembangkan pengetahuannya dan pada akhirnya memiliki minat serta
kemampuan terhadap mata pelajaran Akuntansi Piutang . Penelitian ini
dilaksanakan selama 1 bulan terakhir di semester Januari juni tahun 2011
dimana seluruh materi ajar yang di ajarkan dijadikan sample.
C. Prosedur Penelitian
Dari pengamatan yang dilakukan terlihat kurangnya antusias siswa ketika
guru memasuki kelas. Keadaan motivasi siswa ketika baru masuk kelas secara
umum terlihat cukup termotivasi, namun disamping itu masih ada siswa yang
tampaknya

belum

siap

mengikuti

pelajaran,

sehingga

seoarang

membutuhkan waktu lebih untuk memancing dan mengoptimalkan

siswa untuk mengikuti palajaran yang akan diberikan.

21

guru

motivasi

22

Disamping itu kurangnya pengenalan materi oleh siswa, atau siswa merasa
asing dengan materi yang akan diajarkan guru menambah komplitnya masalah
hasil belajar, sehingga gurupun dituntut untuk mempunyai kemampuan apersepsi
yang baik atau kemampuan membuka pelajaran dan mengaitkan materi pelajaran
sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan, sehingga minat dan konsentrasi
siswa terpancing untuk mengikuti pelajaran tersebut.
Berdasarkan hal tersebut penulis mulai merancang metode Number Head
Together (NHT) pada pembelajaran ekonomi, pada materi perdagangan
internasional.
Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus selama 4 minggu (4 kali
pertemuan tatap muka, satu kali pertemuan 3 x 45 menit). Siklus pertama
dilakukan pada tanggal 2 - 14 Mei 2011 sedangkan siklus II tanggal 16 28 Mei
2011.
Siklus I
Adapun tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Tahap perencananaan
Pada tahap perencanaan persiapan yang dilakukan antrara lain:
a. Kurikulum atau silabus (lampiran 1)
b. RPP (lampiran 2)
c. Modul
d. Persiapan buku pegangan siswa
e. Persiapan buku pegangan guru
f. Persiapan soal-soal evaluasi
g. Merencanakan waktu untuk pelaksanaan tindakan

23

h. Menyusun serangkaian tindakan kegiatan secara menyeluruh

i. Menyiapkan teknik pemantauan pada setiap tahapan penelitian
2. Tahap pelaksanaan
a. Menjelaskan materi tentang penagihan piutang usaha.
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor.
c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota

kelompok

dapat

mengerjakannya

atau

mengetahui

jawabannya.
d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerjasama mereka.
e. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor
yang lain
f. Kesimpulan.
3. Tahap Obsevasi
Observasi ini dilakukan pada proses belajar mengajar berlangsung,
mencatat semua kegiatan siswa dan mengikuti perkembangan hasil
belajarnya dengan melihat perhatian dan keaktifan siswa dalam belajar
serta hasil belajar dengan mengadakan quiz kecil.
4. Refleksi I
Pada kegiatan ini

peneliti lakukan untuk mendapatkan tingkat

pemahaman siswa dimana sebagai dasar untuk tindakan yang akan

dilaksanakan pada siklus II (dua).
Siklus II
1. Tahap perencananaan

24

Pada tahap perencanaan persiapan yang dilakukan antara lain:

a. Melanjutkan membaca mengenai penagihan piutang usaha.
b. Dari hasil refleksi pada siklus 1 menyusun tindakan/rencana baru,
misalnya memberikan masukan kepada siswa yang kurang paham dan
memiliki nilai rendah.
c. Memberikan motivasi pada siswa pada pembelajaran ekonomi
nantinya.
2. Tahap pelaksanaan
a.

Melanjutkan penjelasan mengenai penagihan piutang usaha

b.

Pada siklus II ini seluruh siswa melakukan kegiatan belajar

kelompok. Mereka kemudian di bombing untuk berdiskusi mengenai
beberapa topik terakhir berdasarkan penomoran pada siklus I.

c.

Peran guru dalam siklus dua ini sebagai motivator dan moderator.

d.

Memberikan arahan pemahaman konsep secara individu dan

memantau tugas yang dikerjakan siswa.

e.

Melakukan evaluasi berdasarkan format pemantauan. Tujuannya

untuk mengetahui efektifitas keberhasilan dan hambatan terhadap
tindakan yang dilakukan.

f.

Kesimpulan.

3. Tahap Obsevasi
Pada siklus II observasi yang dilakukan lebih ditingkatkan
kecermatannya dan diupayakan supaya siswa lebih berpartisipasi secara
aktif mengikuti pelajaran serta termotivasi untuk bekerja secara
berkelompok untuk mendapatkan nilai yang lebih baik.

25

4. Refleksi I I
Dilakukan peneliti untuk mendapatkan nilai pemahaman ratarata
siswa setelah sejumlah tindakan dilakukan apakah tindakan ini bisa
meningkatkan hasil belajar dan pemahaman konsep siswa terhadap materi
pelajaran yang diberikan.
D.

Kriteria Keberhasilan Tindakan

Untuk memudahkan pemantauan, analisis dan pengambilan kesimpulan
terhadap keberhasilan tindakan yang dilakukan, perlu ditetapkan kriteria
keberhasilan tindakan. Untuk itu peneliti menentukan kriteria sebagai berikut:
a. Peningkatan hasil belajar kognitif
b. Peningkatan hasil belajar afektif
c. Peningkatan hasil belajar psikomotor

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar
berupa analisis deskriptis kualitatif. Teknik ini digunakan untuk mengolah data
yang bersifat kualitatif, baik yang berhubungan dengan keberhasilan proses
maupun hasil pembelajaran. Adapun data yang bersifat kuantitatif seperti nilai
unjuk kerja (hasil diskusi dan tugas) akan dianalisis dengan teknik deskriptif
kuantitatif sederhana, yakni dengan membandingkan nilai rerata.
Analisis data yang akan dilakukan meliputi empat tahap. Tahap pertama,
data yang terkumpul dari berbagai instrumen seperti lembar pengamatan, catatan
guru, catatan hasil kegiatan wawancara, dan hasil tes unjuk kerja dikelompokkan
menurut pokok permasalahan yang sejenis. Tahap kedua, data tersebut disajikan
secara deskriptif kualitatif. Tahap ketiga adalah inferensi, yaitu menyajikan data

26

dalam bentuk tabel atau diagram. Tahap keempat adalah penarikan kesimpulan
secara induktif, yaitu menafsirkan data yang sudah dikelompokkan.
Dari hasil analisis data diatas, akan ditarik kesimpulan secara keseluruhan
dengan menyatakan kebenaran hipotesis tindakan yang telah ditetapkan.
(instrumen pengumpulan data terlampir) Data yang diperoleh dianalisis dengan
teknik

analisis

diinterpretasikan.

deskriptif.

Sebelum

dianalisis

data

di

tabulasi

dan