Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Alat penukar kalor adalah alat yang digunakan untuk mentransfer panas dari
temperatur yang tinggi ke temperatur yang rendah. Jenis alat penukar kalor ini seperti boiler,
heater, evaporator, chiller dan lain sebagainya. Alat penukar kalor yang akan dibahas adalah
pemanas bertekanan tinggi (HPH). Perpindahan panas yang terjadi pada alat penukar kalor ini
ialah perpindahan panas secara konduksi dan perpindahan konveksi yang di jelaskan berikut.
1. Perpindahan panas konduksi
Perpindahan panas konduksi (hantaran) adalah perpindahan panas secara kontak langsung
antara permukaan.
2. Perpindahan panas konveksi
Perpindahan panas secara konveksi (Aliran), adalah perpindahan panas berdasarkan gerakan
fluida.
Pada APK, perpindahan panas yang terjadi secara konveksi yaitu perpindahan panas
yang berasal dari fluida panas, kemudian panas yang dialirkan ke dinding tube, dan secara
konduksi perpindahan panas akan terjadi melalui dinding pipa dan kemudian akan dialirkan
ke fluida yang lebih dingin (dalam hal ini di dalam tube).
Jenis HPH yang dibahas adalah tipe shell and tube dengan U tube. HPH ini terdiri dari
shell/cangkang dan tube (seperti pipa) dan terdapat juga buffle yang berguna untuk menopang
tube-tube agar tetap stabil akibat pengaruh dari getaran atau gerakan fluida dari shell.
Fluida yang dialirkan untuk masuk ke tube yang berasal dari air penyuplai (water
tank) ini bisa saja membawa kotoran yang mengakibatkan dinding-dinding tube menjadi
kotor, dan ini dapat mengakibatkan perpindahan panas menjadi tidak baik. Ini akan
mempengaruhi koefisien perpindahan panas. Sehingga kinerja dari alat kurang baik. Disini,
perlu dilakukannya analisa untuk memastikan apa yang menjadi faktor dari berkurangnya
keefektifitasan dari alat tersebut.
Bila kinerja alat sudah tidak baik, maka perlu perawatan alat agar kinerja dari alat
sesuai dengan yang diharapkan atau diganti dengan alat yang baru.