Вы находитесь на странице: 1из 2

Healthy Articles

Empat Parameter Kualitas Limbah


Pencemaran lingkungan dapat diukur dengan parameter kualitas limbah. Parameter tersebut
digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran yang sudah terjadi di lingkungan. Beberapa
parameter kimia kualitas air yang perlu diketahui antara lain adalah BOD, COD, DO, dan pH.
Pengukuran fisik dapat dilakukan dengan memperhatikan warna, bau, dan rasa air sungai,
kecepatan laju air dengan bola pingpong, penetrasi cahaya, dalam dan lebar sungai dan
lainnya.
Manakala pengukuran biologi dilakukan dengan menghitung indeks keanekaragaman dan
kelimpahan organisme air seperti plankton, benthos, serangga air, moluska, ikan dan lainnya
sehingga diperoleh data yang valid. Pengukuran ketiga metode (faktor fisik, kimia dan
biologi) merupakan metode paling tepat dan akurat dalam menentukan parameter kualitas
perairan.
1.

BOD

(Biochemical

oxygen

demand)

BOD adalah ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme yang
hidup di perairan untuk menguraikan bahan organik yang ada di dalamnya. Apabila
kandungan oksigen dalam air menurun, maka kemampuan mikroorganisme aerobik untuk
menguraikan
bahan
organik
tersebut
juga
menurun.
BOD ditentukan dengan mengukur jumlah oksigen yang digunakan oleh mikroorganisme
selama kurun waktu dan pada temperatur tertentu (biasanya lima hari pada suhu 20C). Nilai
BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal dengan oksigen terlarut akhir. BOD
merupakan
ukuran
utama
kekuatan
limbah
cair.
2.

COD

(Chemical

oxygen

demand)

COD merupakan jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada didalam air
dapat teroksidasi melalui reaksi kimiawi. Indikator ini umumnya digunakan pada limbah
industri.
3.

DO

(Dissolved

oxygen)

DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Penurunan DO dapat diakibatkan oleh
pencemaran air yang mengandung bahan organik sehingga menyebabkan organisme air
terganggu.
Semakin kecil nilai DO dalam air, tingkat pencemarannya semakin tinggi. DO penting dan
berkaitan dengan sistem saluran pembuangan maupun pengolahan limbah.
4.

pH

Nilai pH limbah cair adalah ukuran kemasaman atau kebasaan limbah. Air yang tidak
tercemar memiliki pH antara 6.5-7.5. Sifat air bergantung pada besar kecilnya pH. Air yang

memiliki pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat masam, sedangkan air yang memilki
pH
lebih
besar
dari
pH
normal
akan
bersifat
basa.
Perubahan pH air tergantung pada polutan air tersebut. Air yang memiliki pH lebih kecil atau
lebih besar dari kisaran pH normal tidak sesuai untuk kehidupan bakteri asidofil atau
organisme lainnya.

Вам также может понравиться